Anda di halaman 1dari 24

BAHAN AJAR

Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMAN 2 UNILA


Kelas/ Semester : X/ 1 (Satu)
Kopetensi Dasar : 3.2 Menganalisa masalah ekonomi dan sistem ekonomi
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dan sistem
ekonomi
Indikator : Mengidentifikasi permasalahan pokok ekonomi klasik
(produksi, distribusi, dan konsumsi) dan ekonomi modern
(apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi
Pembelajaran : 4
Alokasi Waktu : 3 jp X @ 45 menit

B. Tujuan Pembelajaran
1) Mengidentifikasi permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan
konsumsi) dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi
C. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
PETA KONSEP
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi

Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasi

Masalah pokok ekonomi


klasik dan modern

SISTEM EKONOMI

Masalah Pokok Ekonomi


PETA KONSEP
Masalah Pokok Ekonomi
Masalah pokok
ekonomi

Masalah Pokok Ekonomi Masalah Pokok Ekonomi


Klasik Modern

For
Produksi Distribusi What Whom
Konsumsi How

Manusia harus dapat memanfaatkan sumber daya ekonomi yang ada secara efisien
agar dapat menghasilkan barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sebaik
mungkin. Dengan demikian, timbulah permasalahan ekonomi. Permasalahan pokok ekonomi
dapat dikelompok menjadi permasalahan pokok ekonomi menurut aliran klasik dan
permasalahan pokok ekonomi aliran modern. Kedua permasalah tersebut akan dalam uraian
berikut.
1. Masalah pokok ekonomi menurut aliran klasik
Menurut aliran klasik permasalahan ekonomi terkait dengan
a. Barang apa yang akan diproduksi? (Produksi)
b. Barang dan jasa tersebut sampai kepada orang yang tepat? (Distribusi)
c. Apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat atau sia-sia karena
tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsmsi tidak berjalan sebagaimana
semestinya? (Konsumsi)
2. Masalah pokok ekonomi menurut aliran modern

a. WHAT (Apa) : Barang apa yang akan diproduksi dan berapa


jumlahnya.
Persoalan yang muncul dalam WHAT :

1) Barang jenis apa yang akan diproduksi?

1) Berapa jumlah barang/jasa yang akan diproduksi?


Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dicari jawabannya dengan cermat. Hal ini

mengingat kesalahan dalam memberi jawaban


akan berakibat tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat sehingga keuntungan yang akan
diperoleh produsen menjadi hilang
a. HOW (Bagaimana): Bagaimana cara memproduksi barang.
Persoalan yang muncul dalam HOW
1) Bagaimana memilih kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu sumber daya alam,
sumber daya manusia dan sumber daya modal, sehingga diperoleh hasil optimal
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat
2) Bagaimana mengelola biaya produksi agar dengan biaya minimum diperoleh laba
maksimum.
Bagaimana memilih teknik produksi, apakah menggunakan teknik produksi yang
padat karya ataukah padat modal. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Jika
menggunakan teknik padat karya kelebihannya banyak menyerap tenaga kerja secara
otomatis mengurangi pengangguran. Sedangkan teknik yang padat modal lebih
menekankan penggunaan alat, mesin, dan teknologi yang canggih sehingga produksi
dapat lebih efisien.
c. FOR WHOM: Untuk siapa barang tersebut diproduksi
Persoalan yang muncul dalam FORWHOM :
1) Siapa pengguna atau pemakai produk yang diproduksi?
2) Apakah barang yang dihasilkan dapat sampai ke tangan masyarakat dan
dimanfaatkan?
3) Bagaimana cara distribusi agar barang atau jasa sampai pada konsumen?

Setelah ada penentuan yang jelas tentang barang atau jasa apa yang akan
diproduksi,bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi (what, how, dan for
whom) langkah selanjutnya adalah melaksanakan produksi sesuai rencana tersebut. Dalam
pelaksanaan ini perlu konsistensi agar tidak ada pihak yang mengalami kerugian. Untuk itu harus
teliti benar dalam merumuskan tiga permasalahan pokok ekonomi tersebut.

Sebagai contoh, seseorang pemilik modal memiliki sebidang tanah yang cukup luas, dari hasil
survey, dan pertimbangan.
What, how, dan for whom diputuskan di atas tanah tersebut akan dibangun sebuah
pabrik tekstil. Tahap berikutnya pemilik modal berusaha mendapatkan faktor- faktor produksi
lain yang dibutuhkan antara lain mesin-mesin dan tenaga kerja. Ketika semua faktor telah siap
untuk proses produksi, namun tanpa diduga terjadi goncangan ekonomi nasional sehingga
mengakibatkan lesunya pasar produk tekstil dalam negeri. Untuk mencoba pasar luar negeri
belum berani mengingat kualitas produk belum mampu bersaing dengan produk luar negeri. Hal
ini mendorong pemilik modal untuk memikirkan kembali keputusannya, setelah
mempertimbangkan semua hal akhirnya sampailah pada keputusan bahwa langkah terbaik adalah
merubah produksi dari memproduksi tekstil ke produk lain yang saat itu dirasa lebih
menguntungkan yaitu mebel
BAHAN AJAR
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi

1) Identitas
Satuan Pendidikan : SMAN 2 UNILA
Kelas/ Semester : X/ 1 (Satu)
Kopetensi Dasar : 3.2 Menganalisa masalah ekonomi dan sistem ekonomi
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dan sistem
ekonomi
Indikator :  Menjelaskan pengertian sistem ekonomi
 Mengidentifikasi macam-macam sistem ekonomi
 Menjelaskan kekuatan dan kelemahan masing-masing
sistem ekonomi
 Memahami karakteristik perekonomian Indonesia
menurut UUD 1945 Pasal 33
 Memahami nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia
menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja sama,
kekeluargaan, gotong royong, keadilan)
 Menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh
tentang masalah ekonomi dan sistem ekonomi untuk
mendapatkan kesimpulan dan membuat rencana
pemecahan masalahnya
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 3 jp X @ 45 menit

2) Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan pengertian sistem ekonomi
 Mengidentifikasi macam-macam sistem ekonomi
 Menjelaskan kekuatan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi
 Memahami karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
 Memahami nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja
sama, kekeluargaan, gotong royong, keadilan)
 Menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh tentang masalah ekonomi dan
sistem ekonomi untuk mendapatkan kesimpulan dan membuat rencana pemecahan
masalahnya
 Menyajikan hasil analisis tentang masalah ekonomi dalam sistem ekonomi melalui media
lisan dan tulisan
3) Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
PETA KONSEP
Sistem Ekonomi dan Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem
Sistem Ekonomi
Ekonomi sebagai
sebagai Alat
Alat untuk
untuk
Memecahkan
Memecahkan Masalah Ekonomi
Masalah Ekonomi
Sistem
Sistem Ekonomi
Ekonomi Sistem
Sistem ekonomi
ekonomi
Indonesia
Indonesia

Pengertian
Pengertian
Sistem
Sistem Ekonomi
Ekonomi
Sistem
Sistem ekonomi
ekonomi
tradisional
tradisional

Macam – macam
Sistem
Sistem
Sistem ekonomi
ekonomi
Terpusat
Terpusat

Sistem
Sistem ekonomi
ekonomi
Pasar
Pasar

Sistem
Sistem ekonomi
ekonomi
Campuran
Campuran

Sistem ekonomi
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu
negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut.Jadi sistem ekonomi adalah cara untuk
menjawab masalah ekonomi (apa, bagaimana dan untuk
siapa).
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang
individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut di pegang oleh pemerintah.
2. Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Tradisional
 Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk
kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh
nenek moyang sebelumnya
 Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh
masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem
ekonomi tradisional ini?
 Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan
perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain
kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang
diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.Pada umumnya, sistem perekonomian ini
berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan

b. Sistem Ekonomi Terpusat


 Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup
termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat.
Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat
 Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang
diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat
 Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan
tidak dapat berkembang.Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada
negara-negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan
aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan

c. Sistem Ekonomi Pasar


 Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai
dengan mekanisme pasar.Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga
mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien.
 Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika
barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan
keinginan dan daya beli konsumen.Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah
berlakunya persaingan secara bebas.
 Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak
berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan
perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar
yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.

d. Sistem Ekonomi Campuran


 Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang.
 Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di
samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan
perkembangan ekonomi
 Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi
terpusat dengan sistem ekonomi pasar

Perbedaan Sistem Ekonomi Tradisional, Sistem ekonomi Terpusat, Sistem Ekonomi Pasar
dan Sistem Ekonomi Campuran

Tradisional Liberal Terpusat


Campuran
Kepemilikan Pemerintah dan
Individu Swasta Pemerintah
sumber daya Swasta
Belum ada Mekanisme Pemerintah bisa
Harga Pemerintah
perdagangan pasar mengintervensi
Terbuka bagi
Persaingan Tidak ada Terbuka/ bebas Tertutup
industri swasta
Kepemilikan Tidak ada
Ada Ada Ada
individu (sangat kecil)

3. Sistem Ekonomi Pancasila


Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang berasaskan nilai dan moral
pancasila. Sistem ekonomi ini menjadi identitas perekonomian Indonesia. Sebutan lain dari
sistem ekonom pancasila adalah sistem demokrasi ekonomi. Di sini istilah demokrasi ekonomi
dan ekonomi pancasila akan digunakan bergantian. Keduanya dimaknai dalam arti yang mirip
satu sama lain. Dalam ekonomi pancasila terkandung undur demokrasi, maka bisa disebut juga
demokrasi ekonomi.
Secara legal-formal, penerapan ekonomi pancasila di Indonesia ditopang oleh kekuatan
konstitusional yang dibentuk sejak republik ini berdiri. Kita akan simak sejenak landasan
konstitusional sistem ekonomi Indonesia sebelum membahas ciri-ciri ekonomi pancasila serta
contohnya.
Landasan pokok perekonomian Indonesia adalah Pasal 33 ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil
amandemen dengan bunyi sebagai berikut:
Ayat 1: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
Ayat 3: Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berasaskan atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
serta dengan menjaga keseimbangan, kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Dari definisi, sumber nilai, dan landasan konstitusional perekonomian yang sudah disampaikan
di atas, kita bisa mengetahui apa saja ciri-ciri atau karakteristik sistem ekonomi pancasila.
Ciri-ciri atau karakteristik sistem ekonomi pancasila
 Etika dan nilai agama terlibat dalam keputusan perekonomian
 Kebijakan ekonomi mengedepankan nilai kemanusiaan
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berasas kekeluargaan
 Pengelolaan ekonomi dilakukan dengan pemufakatan lembaga perwakilan rakyat
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi rakyat dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat
 Kekayaan alam di bumi Indonesia dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat
 Hak milik perseorangan diakui oleh negara dengan tidak bertentangan dengan
kepentingan umum
 Daya kreasi ekonomi masyarakat tidak merugikan kepentingan umum
 Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Mata Pelajaran : Ekonomi


Materi : Masalah Pokok Ekonomi
Kelas/ Semester : X/ 1
Pertemuan :4
Alokasi Waktu : 3 jp x @ 45 menit

A. Petunjuk Belajar
1. Cermati uraian materi
2. Kerja soal secara individu dan kelompok

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisa masalah ekonomi dan sistem ekonomi
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
C. Indikator
D.
3.2.1 Mengidentifikasi permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi dan
konsumsi) dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi
Informasi Pendukung
1. Masalah pokok ekonomi
a) Tugas Kelompok
1) Aktivitas 1
Cobalah amati lingkungan sekitarmu. Temukan beberapa masalah yang menurutmu
merupakan masalah ekonomi. Setelah itu masukkan ke dalam tabel di bawah ini
2) Diskusikan
Setelah menemukan beberapa masalah ekonomi masukkan masalah tersebut ke
dalam tabel berikut
Tabel 1.1 Daftar Masalah yang Ditemukan
Nomor Masalah yang ditemukan

Diskusi hasil temuanmu dan bandingkan dengan temuan teman-temanmu


kemudian buatlah kesimpulan
b) Tugas Individu
Soal Latihan
Pilihlah jawaban yang tepat dari pertanyaan di bawah ini!

1 Bu Radit memiliki sebuah kios dekat dengan perkantoran dan sekolah. Bu Radit
memiliki sejumlah modal dan ingin memulai usaha di kios tersebut. Bu Radit
memikirkan jenis usaha yang akan dijalani dengan segmen pasar pekerjaan
kantor dan pelajar. Berdasarkan uraian tersebut, permasalahan ekonomi Bu
Radit ditunjukkan dengan pertanyaan...
A. For whom
B. What
C. Who
D. Where
E. How
2 Pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan ekonomi dan diperinci dengan
pertayaan what adalah...
A. Tina memproduksi hiasan dinding untuk diekspor ke Jerman
B. Agus mengolah sawah dengan mesin traktor
C. Anis mendirikan usaha percetakan di atas tanah warisannya
D. Aria memproduksi kerajinan untuk memenuhi pasar di daerah Jawa Tengah
E. Lutvi membuka restoran bagi para vegetarian

3 Seorang pemilik perusahaan harus mampu mengombinasikan fakto-faktor


produksi secara efektif dan efesien. Kegiatan yang dilakukan produsen tersebut
bertujuan untuk mengatasi masalah ekonomi yang diperinci dengan
pertanyaan...
A. Mengapa produk dibuat?
B. Berapa lama waktu yang digunakan?
C. Apa faktor produksi yang digunakan?
D. Apa teknik produksi yang dipakai?
E. Siapa yang menjadi konsumennya ?

4 Pada saat tahun ajaran baru para siswa membeli alat tulis dan perlengkapan
sekolah. Akibatnya, terjadinya peningkatan jumlah permintaan alat tulis dan
perlengkapan sekolah. Hal ini menimbulkan dampak sebagai berikut, kecuali...
A. Peluang bagi produsen alat tulis dan perlengkapan sekolah untuk
memproduksi barang yang dibutuhkan anak sekolah pada saat itu
B. Indikasi adanya peningkatan harga alat tulis dan perlengkapan sekolah
saat kenaikan kelas
C. Keuntungan bagi pihak konsumen karena harga alat tulis dan
perlengkapan sekolah akan turun
D. Timbulnya kesempatan bagi para produsen untuk meningkatkan
pendapatnya
E. Adanya peluang bagi para produsen untuk meningkatkan harga daat
terjadi peningkatan permintaan

5 Kegiatan pengusaha dalam mengelola usahanya sebagai berikut


1) Memilih mesin produksi yang sesuai untuk memproduksi barang dan jasa
2) Menentukan metode pengolahan yang digunakan
3) Menentukan perlatan yang mendukung proses produksi
Data tersebut merupakan penyelesaian masalah ekonomi yang dilakukan
perusahaan berkaitan dengan pertanyaan...
A. What
B. How
C. When
D. Who
E. For whom

E. Penyelesaian
a. Tugas Kelompok
b. Tugas Individu
1 Bu Radit memikirkan jenis usaha yang akan dijalani dengan segmen pasar
pekerjaan kantor dan pelajar. Pernyataan di atas mengindikasikan
1
permasalahan pokok ekonomi modern yaitu What . Jawaban B
2 Persoalan yang muncul dalam What : Barang jenis apa yang akan
diproduksi? Dan Berapa jumlah barang/jasa yang akan diproduksi?. Ini
cocok dengan pernyataan Anis mendirikan usaha percetakan di atas tanah
warisannya. Jawaban C

3 Harus mampu mengombinasikan fakto-faktor produksi secara efektif dan


efesien. Pernyataan ini dapat digunakan untuk menjawab permasalahan
ekonomi yang berhubungan dengan Apa teknik produksi yang dipakai?.
Jawaban D

4 Terjadinya peningkatan jumlah permintaan alat tulis dan perlengkapan


sekolah. Hal ini menimbulkan dampak sebagai berikut, kecuali adalah
Keuntungan bagi pihak konsumen karena harga alat tulis dan perlengkapan
sekolah akan turun. Jawaban C
5 Memilih mesin produksi yang sesuai untuk memproduksi barang dan jasa,
Menentukan metode pengolahan yang digunakan, Menentukan perlatan
yang mendukung proses produksi. Pernyataan di atas terkait penyelesaian
masalah ekonomi yang menyangkut How (Bagaimana). Jawaban B

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)


Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi : Sistem ekonomi dan sistem perekonomian Indonesia
Kelas/ Semester : X/ 1
Pertemuan :5
Alokasi Waktu : 3 jp x @ 45 menit

A. Petunjuk Belajar
1. Cermati uraian materi
2. Kerja soal secara individu dan kelompok

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisa masalah ekonomi dan sistem ekonomi
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
C. Indikator
D.
3.2.2  Menjelaskan pengertian sistem ekonomi
 Mengidentifikasi macam-macam sistem ekonomi
 Menjelaskan kekuatan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi
 Memahami karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
 Memahami nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal
33 (kerja sama, kekeluargaan, gotong royong, keadilan)
 Menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh tentang masalah ekonomi
dan sistem ekonomi untuk mendapatkan kesimpulan dan membuat rencana
pemecahan masalahnya
Informasi Pendukung
a) Tugas kelompok
1) Pengamatan
Carilah buku atau artikel yang membahas tentang sistem perekonomian Indonesia.
Bacalah salah satu buku artikel tersebut dan catatatlah point-point penting terkait
sistem perekonomian di Indonesia

2) Diskusikan
Setelah membaca buku sistem ekonomi Indonesia tanyakan kepada gurumu
pertanyaan sebagai berikut
1) Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi Indonesia
2) Apakah sistem ekonomi Indonesia mementingkan usaha bersama berdasarkan
kekeluargaan
3) Mengapa sistem ekonomi Indonesia berbeda dibandingkan sistem ekonomi
liberal

b) Tugas Individu
Soal Latihan
Pilihlah jawaban yang tepat dari pertanyaan di bawah ini!

1 Negara yang memiliki masyarakat majemuk cenderung menggunakan sistem


ekonomi pasar. Dampak positif dari sistem ekonomi pasar adalah...
A. Bebas mengeksploitasi tenaga manusia dan sumber daya alam
B. Potensi, insiatif, dan daya kreatif masyarakat akan berkembang
C. Pemerintah dan aparatur perekonomian negara bersifat dominan
D. Cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasi
negara
E. Persaingan bisnis yang semakain ketat dengan berusaha menjadi
monopolis

2 Negara Indonesia menganut sistem ekonomi demokrasi. Dalam melaksanakan


pembangunan nasional sebagai tujuan bangsa Indonesia terdapat ciri-ciri positif
demokrasi ekonomi Indonsesia. Ciri-ciri tersebut tampak pada pernyataan
berikut, kecuali...
A. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas dasar asas
kekeluargaan
B. Cabang-cabang produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara
C. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
D. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang
dikehendaki serta mempunyai hak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak
E. Daya kreativits dan inisiatif rakyat kurang berkembang karena dibatasi
oleh neagara.

3 Demokrasi ekonomi Indonesia memungkinkan adanya sinergi pelaku-pelaku ekonomi, yaitu

A B C D E
Pemerintah Swasta Negara Rakyat Swasta
Produsen Negara Rakyat Koperasi Negara
Konsuemen Rakyat Koperasi Swasta Koperasi

4 Sejak lulus kuliah dari perguruan tinggi di luar negeri, Dilla tinggal dan memiliki
usaha di negara yang menganut sistem ekonomi terpusat. Di negara ini peranan
masyarakat hampir tidak terlihat karena peranan pemerintah sangat dominan.
Kegiatan ekonomi ditentukan pemerintah dan seluruh faktor produksi milik
negara. Oleh karena itu, Dilla ingin segera memindahkan usaha ke negara yang
menganut sistem ekonomi pasar.
Cara tepat yang dapat dilakukan Dilla adalah…
A. Memperkenalkan penerapan sistem ekonomi pasar ke pelaku ekonomi yang
ada di negara yang menganut sistem ekonomi terpusat
B. Mempelajari penerapan sistem ekonomi pasar sebagai bekal untuk
diterapkan di negara yang menganut sistem ekonomi terpusat
C. Mempelajari penerapan sistem ekonomi pasar yang sangat bermanfaat
untuk digunakan ketika membuka usaha di negara tersebut
D. Memperkenalkan penerapan sistem ekonomi terpusat kepada pelaku
ekonomi yang ada di negara yang menganut sistem ekonomi pasar
E. Bergabung dengan para pengusaha yang berasal dari negara lain yang
menganut sistem ekonomi pasar di negara tersebut

5 Berikut ini kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi:


(1) Produksi, distribusi dan konsumsi menurut mekanisme pasar
(2) Setiap warga negara bebas untuk memiliki faktor produksi
(3) Memungkinkan terjadinya monopoli
(4) Adanya persaingan usaha memungkinkan efisiensi dan peningkatan kualitas
barang
Peranan yang dapat dijalankan masyarakat di negara yang menganut sistem
ekonomi tersebut adalah…
A. Bergabung dengan masyarakat lain untuk meminta mengganti sistem
ekonomi
B. Melakukan monopoli usaha tertentu sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki
C. Menaati peraturan yang dibuat pemerintah, khususnya menyangkut
kegiatan ekonomi
D. Berusaha memiliki sebanyak mungkin faktor produksi untuk
menyejahterakan keluarga
E. Meminta pemerintah untuk memberi kebebasan masyarakat dalam
menjalankan usaha

E. Penyelesaian
a. Tugas Kelompok
b. Tugas Individu

1 Dampak positif dari sistem ekonomi pasar adalah Potensi, insiatif, dan daya
kreatif masyarakat akan berkembang. Jawaban B
1
2 Dalam melaksanakan pembangunan nasional sebagai tujuan bangsa
Indonesia terdapat ciri-ciri positif demokrasi ekonomi Indonsesia kecuali
daya kreativits dan inisiatif rakyat kurang berkembang karena dibatasi oleh
neagara. Jawaban E

3 Demokrasi ekonomi Indonesia memungkinkan adanya sinergi pelaku-


pelaku ekonomi, yaitu Swasta, Negara dan Rakyat. Jawaban B

4 Dilla ingin segera memindahkan usaha ke negara yang menganut sistem


ekonomi pasar. Cara tepat yang dapat dilakukan Dilla adalah Mempelajari
penerapan sistem ekonomi pasar yang sangat bermanfaat untuk digunakan
ketika membuka usaha di negara tersebut. Jawaban C
5 Produksi, distribusi dan konsumsi menurut mekanisme pasar, Setiap warga
negara bebas untuk memiliki faktor produksi, Memungkinkan terjadinya
monopoli, Adanya persaingan usaha memungkinkan efisiensi dan
peningkatan kualitas barang. Pernyataan di atas merupakan ciri dari sistem
ekonomi pasar. Peranan yang dapat dijalankan masyarakat di negara yang
menganut sistem ekonomi tersebut adalah Melakukan monopoli usaha
tertentu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

F. Penilaian
Penilaian Kinerja (Tugas Kelompok)
1. Kinerja dalam menyelesaikan tugas kelompok.

NO Nama Peserta Aspek Jumlah Nilai


Kerjasama Keaktifan Menghargai Tanggung
Didik Skor
Pendapat Jawab
Teman
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Kelompok 1
1.
2.
3
Kelompok 2
1.
2.
3.
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
Keterangan Skor :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Skor Maksimal = 16
Nilai = Skor Perolehan x 100%
Skor Maksimal

2. Tugas Individu
Nilai = Jumlah Skor Benar X 2 X 10

Anda mungkin juga menyukai