Kunci Jawaban dan Pembahasan

Sosiologi Kelas XI Semester 1 1

Halaman Judul 1

Daftar Isi 2

BAB I Pembentukan Kelompok Sosial 3–11

A. Konsep Dasar Kelompok Sosial 3
B. Pembentukan dan Perkembangan Kelompok Sosial 4
C. Ragam Kelompok Sosial serta Universalisme dan Partikularisme
Kelompok dalam Masyarakat 6

BAB II Permasalahan Sosial dalam Masyarakat 12–21

A. Terjadinya Permasalahan Sosial 12
B. Berbagai Permasalahan Sosial dan Dampaknya terhadap Kehidupan Publik 14
C. Upaya Mengatasi Permasalahan Sosial dalam Masyarakat 15

Ulangan Tengah Semester 22–27

BAB III Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial 28–38

A. Perbedaan Sosial dan Partikularisme Kelompok 28
B. Kesetaraan Guna Mencapai Kepentingan Umum 30
C. Harmoni Sosial 32

Ulangan Akhir Semester 39–45

2 Kunci Jawaban dan Pembahasan

A. Konsep Dasar Kelompok Sosial
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Joseph S. Roucek dan Roland S. Warren men-
definisikan kelompok sosial sebagai kumpulan
manusia terdiri atas dua atau lebih individu dan
terdapat pola interaksi yang dapat dipahami oleh
anggota kelompok ataupun orang lain. Pilihan a
merupakan pengertian kelompok sosial menurut
Soerjono Soekanto. Pilihan b merupakan
pengertian kelompok sosial menurut Robert
K. Merton. Pilihan c merupakan pengertian
kelompok sosial menurut Mayor Polak. Sementara
itu, pilihan e merupakan pengertian kelompok
sosial menurut Hendro Puspito.
2. Jawaban: e
Manfaat kelompok sosial bagi individu yaitu
sebagai sarana bersosialisasi, sarana pendidikan,
dan problem solving. Dengan demikian, jawaban
yang tepat terdapat pada angka 2), 4), dan 5).
Sementara itu, angka 1) dan 3) menunjukkan
manfaat kelompok sosial bagi masyarakat.
3. Jawaban: a
Ilustrasi pada soal menunjukkan ciri kelompok
sosial yang dipengaruhi oleh hubungan timbal balik
dan kesamaan latar belakang. Kondisi tersebut
dapat diketahui dari adanya kegiatan bertukar
informasi mengenai sepeda. Pilihan b tidak tepat
karena ilustrasi soal tidak menunjukkan adanya
pembagian kerja. Pilihan c, d, dan e tidak tepat
karena menunjukkan ciri perilaku kolektif.
4. Jawaban: b
Ilustrasi pada soal menunjukkan pembentukan
kelompok belajar di sekolah. Melalui pembentukan
kelompok diskusi, peserta didik dapat me-
ngembangkan hubungan sosial dan kerja sama.
Setiap anggota dapat menyampaikan pendapat,
memberikan tanggapan, dan belajar memahami
pendapat anggota lain. Dengan demikian, peserta
didik mampu mengembangkan kemampuan
komunikasi secara optimal.
5. Jawaban: d
Cara pandang hidup dalam kelompok/masyarakat
disebut ideologi. Kesamaan ideologi antara
masyarakat dan partai politik dapat memengaruhi
keputusan seseorang untuk ikut serta dalam
keanggotaan partai politik.
6. Jawaban: b
Ciri kelompok sosial yaitu terdapat kesadaran rasa
saling memiliki, hubungan timbal balik, kesamaan
faktor, dan berstruktur. Ilustrasi pada soal me-
nunjukkan tidak adanya ciri kesadaran dan rasa
memiliki. Oleh karena itu, Akbar masih dinilai
sebagai out-group. Ia belum mendapat perhatian
dari anggota kelompok (teman sekelasnya).
7. Jawaban: c
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat
memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Manusia selalu
ingin berinteraksi dengan sesamanya. Oleh karena
itu, manusia satu dan lainnya perlu saling
membantu. Contoh perilaku saling membantu di
antara manusia ditunjukkan oleh pilihan c.
8. Jawaban: c
Joseph S. Roucek dan Roland S. Warren men-
definisikan kelompok sosial sebagai kumpulan
manusia yang terdiri atas dua atau lebih individu
dan memiliki pola interaksi yang dapat dipahami
oleh anggota kelompok. Dengan demikian,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan c.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 3
 9. Jawaban: c
Faktor pembentuk kelompok sosial terdapat pada
kombinasi X1), X2), dan Y3). Kombinasi X3), Y1),
dan Y2) tidak tepat karena terbentuknya kelompok
sosial tidak dipengaruhi oleh kedudukan, ke-
pribadian, dan kesederhanaan. Dengan demikian,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi
X1) dan Y3).
10. Jawaban: b
Deskripsi pada soal menunjukkan ciri kelompok
sosial yaitu berstruktur dan mempunyai pola. Artinya,
dalam kelompok sosial terdapat prosedur kerja yang
jelas. Ciri tersebut pada umumnya terdapat pada
kelompok formal. Hubungan antaranggota diatur
dalam sistem pembagian kerja secara jelas.
B. Uraian
1. Jawaban:
Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial
tidak hanya sekumpulan manusia. Dalam
kelompok sosial terdapat hubungan saling
memengaruhi dan saling menolong yang terjalin
antaranggota. Dengan demikian, interaksi atau
hubungan saling memengaruhi menjadi ciri utama
kelompok sosial.
2. Jawaban:
Fungsi kelompok sosial bagi masyarakat yaitu
sebagai pembentuk nilai dan norma, pembentuk
struktur, serta pengawasan sosial.
a. Sebagai pembentuk nilai dan norma,
kelompok sosial masyarakat mewariskan/
mengajarkan nilai dan norma sosial bagi para
anggotanya.
b. Sebagai pembentuk struktur, sosialisasi nilai
dan norma menjadikan setiap anggota dapat
mengetahui identitas sosialnya dalam struktur
masyarakat, yaitu dengan memahami peran
dan status sosial.
B. Pembentukan dan Perkembangan Kelompok Sosial
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: d
Kunci untuk menjawab soal terdapat pada kata
birokrasi. Birokrasi adalah model organisasi yang
ditandai dengan hierarki otoritas, pembagian kerja,
4 Kunci Jawaban dan Pembahasan
c. Sebagai pengawas sosial, kelompok sosial
berfungsi memelihara keteraturan sosial
melalui pengawasan dan tekanan sosial.
Upaya ini dilakukan agar anggota kelompok
tidak melakukan penyimpangan.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui
kelompok sosial merupakan bagian dari struktur
sosial masyarakat yang berperan sebagai agen
pewarisan budaya dan kontrol sosial.
3. Jawaban:
Objek kajian Sosiologi ialah masyarakat dan
kebudayaan sebagai hasil interaksi sosial
masyarakat. Kelompok merupakan bagian dari
masyarakat. Oleh karena itu, kelompok sosial
menjadi bagian dari kajian Sosiologi. Adapun
pembahasan kelompok dalam Sosiologi yaitu
dinamika kelompok dan jenis-jenis kelompok.
Dinamika kelompok membahas perkembangan
kelompok dalam kehidupan sosial masyarakat.
Pembahasan jenis/kelompok dalam masyarakat
bertujuan agar kelompok sosial mudah dipelajari.
4. Jawaban:
Kelompok sosial dapat berperan sebagai sarana
pendidikan bagi individu. Individu yang tergabung
dalam kelompok dapat bertukar ilmu sehingga
terjadi pewarisan budaya. Individu sebagai
anggota kelompok dapat mengetahui nilai, norma,
dan ilmu pengetahuan. Melalui pendidikan, individu
memperoleh bekal untuk melanjutkan hidup di
tengah masyarakat.
5. Jawaban:
Kelompok sosial dapat berperan sebagai agen
pemecah permasalahan sosial. Kelompok
merupakan sekumpulan individu yang saling
mengenal, berstruktur, memiliki tujuan, dan
berkaidah. Melalui unsur-unsur tersebut setiap
anggota kelompok berkoordinasi memecahkan
permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya.
Misalnya, kegiatan gotong royong dan kerja bakti
membersihkan sungai bertujuan mencegah banjir.
aturan, prosedur yang jelas, dan sifat profesionalisme
yang tinggi. Dengan adanya sistem tersebut
kelompok dapat mencapai efektivitas kerja yang
tinggi.
2. Jawaban: a
Naluri manusia untuk hidup dengan orang lain
disebut gregariousness. Naluri gregariousness
mendorong manusia untuk membentuk dan
bergabung dalam kelompok sosial tertentu. Melalui
kelompok sosial manusia dapat bekerja sama
mempertahankan dan memenuhi kebutuhan
hidupnya.
3. Jawaban: b
Trah merupakan ikatan kekeluargaan yang diambil
dari satu garis keturunan. Kenyataan tersebut
dapat diamati pada kalimat kedua yaitu anak,
cucu, dan cicit. Trah merupakan istilah ikatan
kekeluargaan dalam masyarakat Jawa, sementara
di daerah lain seperti Sumatra menyebut ikatan
kekeluargaan dengan marga.
4. Jawaban: b
Kesamaan kegemaran dapat mendorong beberapa
orang membentuk kelompok sosial. Melalui
pembentukan kelompok tersebut setiap anggota
akan mudah bertukar informasi dan membangun
kerja sama. Gambar pada soal menunjukkan
kegiatan cosplay. Kegiatan tersebut didasari oleh
kegemaran/hobi yang sama, yaitu pencinta kartun
anime dari Jepang.
5. Jawaban: a
Manusia merupakan makhluk sosial yang secara
alami memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan
manusia lainnya (zoon politicon). Dalam mem-
pertahankan hidup, meneruskan keturunan, dan
meningkatkan efisiensi kerja manusia akan selalu
membutuhkan bantuan orang lain. Dengan
demikian, manusia mampu memelihara ke-
langsungan hidupnya.
6. Jabawan: b
Ciri-ciri tahap perkembangan kelompok pada soal
menunjukkan tahap forming. Pada tahap ini
anggota mulai mengenal satu sama lain dan
menemukan kesamaan tujuan. Kondisi tersebut
terjadi karena kelompok masih berada pada tahap
pembentukan dan belum mapan. Oleh karena itu,
setiap anggota berupaya menunjukkan perilaku
yang menyenangkan agar bisa diterima oleh
anggota lainnya.
7. Jawaban: e
Independensi merupakan kebebasan setiap
anggota untuk menyampaikan ide/gagasan.
Motivasi merupakan dorongan atau semangat.
Persepsi merupakan kesamaan pandangan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh kombinasi X1) dan Y3), X2) dan Y2), serta
X3) dan Y1).
8. Jawaban: a
Pembentukan kelompok dapat dipengaruhi oleh
keinginan untuk meneruskan keturunan seperti
ilustrasi pada soal. Pernikahan dilakukan oleh dua
individu untuk membentuk keluarga. Keluarga
dibentuk untuk memenuhi fungsi reproduksi, yaitu
meneruskan keturunan. Dengan demikian, ke-
berlangsungan garis keturunan dapat terus di-
pertahankan.
9. Jawaban: c
Interaksi/hubungan timbal balik antaranggota
kelompok merupakan syarat penting dalam
kelompok. Dengan adanya interaksi/hubungan
timbal balik akan terjadi proses memberi dan
menerima ilmu pengetahuan dari satu anggota
kepada anggota lain. Berdasarkan ilustrasi soal,
proses interaksi tidak dilakukan dengan baik oleh
Desi (ketua kelompok). Kondisi tersebut dapat
diamati pada dua kalimat terakhir pada ilustrasi
soal. Akibatnya, pembentukan kelompok tidak
berjalan baik.
10. Jabawan: e
Ilustrasi pada soal menunjukkan perkembangan
kelompok pada tahap performing. Tahap
produktivitas (performing) ditandai dengan anggota
kelompok melaksanakan tugas dengan baik.
Antaranggota kelompok saling mengenal sehingga
tidak terjadi hambatan komunikasi. Dengan
demikian, mereka dapat menyelesaikan masalah
kelompok dengan baik dan menunjukkan performa
kerja secara maksimal.
B. Uraian
1. Jawaban:
Independensi atau kebebasan merupakan ke-
leluasaan bagi setiap anggota untuk terlibat dalam
berbagai kegiatan kelompok. Misalnya, dalam
berpendapat, mengambil keputusan, dan melakukan
hubungan dengan anggota lain. Setiap anggota perlu
memperoleh keleluasaan tersebut agar dapat
bekerja sama dengan baik dan mengembangkan
kelompok. Apabila hak tersebut diabaikan, anggota
kelompok cenderung mengalami tekanan dan dapat
memutuskan keluar dari kelompok karena merasa
tidak nyaman dengan kondisi kelompok.
2. Jawaban:
Pada umumnya kelompok sosial berdasarkan
kesamaan daerah dibentuk oleh orang-orang yang
tinggal di daerah/wilayah sama dan orang-orang
merantau. Di daerah perantauan mereka tidak
memiliki kerabat/saudara yang bisa diandalkan.
Oleh karena itu, atas dasar kesamaan nasib dan
daerah mereka membentuk kelompok sosial agar
dapat saling membantu.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 5
3. Jawaban:
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai/
dicita-citakan kelompok. Dengan adanya tujuan
kelompok, anggota kelompok akan berupaya
melakukan kerja sama dan menyusun pembagian
kerja untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena
itu, kelompok sosial pada umumnya memiliki visi
dan misi. Visi merupakan tujuan, sementara misi
merupakan cara mencapai tujuan.
4. Jawaban:
Pada tahap storming antaranggota kelompok
mulai menghadapi konflik akibat perbedaan
pendapat, cara kerja, dan tujuan. Kelompok yang
tidak dapat mengelola konflik dapat berujung pada
pembubaran. Oleh karena itu, setiap anggota perlu
memiliki sikap toleransi dan saling menghargai
agar kelompok dapat terus berkembang menuju
ke arah yang lebih baik.
C. Ragam Kelompok Sosial serta Universalisme dan Partikularisme Kelompok
dalam Masyarakat
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: a
Indikator pada soal menunjukkan ciri kelompok
primer yang dikemukakan oleh Charles Horton
Cooley. Kelompok primer memiliki intensitas
interaksi yang tinggi. Dalam kelompok primer tingkat
keintiman yang terjalin antaranggota kelompok
sangat dekat. Kelompok primer cenderung bersifat
permanen. Sifat-sifat yang terjalin dalam anggota
kelompok dilandasi atas hubungan sukarela,
memiliki kesamaan tujuan, mengedepankan sikap
kekeluargaan, serta penuh simpati dan inklusif.
Adapun contoh kelompok primer adalah keluarga.
2. Jawaban: d
Kerumunan merupakan kelompok sosial yang
ditandai dengan berkumpulnya orang-orang, namun
hanya sebatas fisik tanpa pengorganisasian secara
jelas. Contoh kerumunan terdapat pada angka 2),
4), dan 5). Angka 1) dan 3) termasuk kelompok
teratur. Setiap anggota dalam kelompok teratur
dimungkinkan saling mengenal, memiliki tujuan
sama, dan memiliki intensitas interaksi tinggi.
3. Jawaban: d
Kelompok patembayan (gessellschaft) merupakan
bentuk kehidupan bersama yang cenderung
singkat dan hubungan antaranggotanya tidak erat.
6 Kunci Jawaban dan Pembahasan
5. Jawaban:
Perkembangan kelompok menurut Bruce
W. Tuckman sebagai berikut.
a. Tahap pembentukan (forming), yaitu setiap
anggota mulai berusaha saling mengenal dan
menemukan kesamaan tujuan.
b. Tahap menghadapi konflik (storming), yaitu
kelompok mulai mengalami konflik akibat
berbagai perbedaan seperti pola pikir, cara,
dan pendapat.
c. Tahap pembentukan struktur (norming), yaitu
kelompok mulai menyamakan persepsi dan
membentuk aturan/kesepakatan dalam
pengorganisasian kelompok.
d. Tahap produktivitas (performing), yaitu setiap
anggota kelompok mampu mengerjakan tugas
dengan baik tanpa hambatan yang berarti.
e. Tahap pembubaran(adjourning), yaitu
kelompok berhenti berkembang karena
memutuskan untuk membubarkan diri.
Hubungan antarkelompok patembayan bersifat
terbuka untuk semua orang sehingga batas-batas
antara ”kami” dan ”mereka” mulai kabur. Contoh
kelompok sosial patembayan ditunjukkan oleh
angka 2), 4), dan 5). Sementara itu, angka 1) dan
3) menunjukkan contoh kelompok paguyuban.
5. Jawaban: c
Gambar pada soal tampak beberapa orang yang
tergabung dalam kelompok sukarelawan
membantu korban bencana alam. Kelompok
sukarela bergerak di bidang sosial demi ke-
pentingan umum. Oleh karena itu, kelompok ini
dikategorikan sebagai kelompok volunter.
4. Jawaban: c
Berdasarkan tujuannya, kelompok sosialisasi
dibentuk untuk mengarahkan dan menanamkan
nilai dan norma kepada anggota kelompok agar
mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat.
Kelompok pada pilihan a dibentuk untuk
menyelenggarakan kegiatan rekreasi dan bersifat
penyegaran. Kelompok pada pilihan b dibentuk
untuk memotivasi dan mengarahkan anggota lain
untuk mencari solusi suatu permasalahan.
Kelompok pada pilihan d dibentuk untuk mengajar-
kan pengetahuan dan keterampilan yang berguna
untuk masa depan. Kelompok pada pilihan e
dibentuk untuk mencari teman atau kenalan baru
guna memperluas wawasan dan pergaulan.
 6. Jawaban: e
Menurut Ferdinand Tonnies, gemeinschaft terbagi
menjadi tiga tipe sebagai berikut.
1) Gemeinschaft by place yaitu bentuk ke-
hidupan bersama yang didasari oleh ke-
dekatan tempat tinggal.
2) Gemeinschaft by blood yaitu bentuk
kehidupan bersama atas dasar hubungan
darah ataupun kekerabatan.
3) Gemeinschaft of mind yaitu bentuk ke-
hidupan bersama berdasarkan kesamaan
jiwa, pemikiran, dan ideologi.
Berdasarkan penjelasan tersebut jawaban yang
tepat terdapat pada pilihan e, yaitu kombinasi
P1) dan Q3), P2) dan Q1), serta P3) dan Q2).
7. Jawaban: c
Kelompok referensi atau kelompok acuan
merupakan sekelompok orang yang secara nyata
memengaruhi perilaku seseorang, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Komunitas
cosplay merupakan kelompok referensi bagi
Anggun karena mampu memengaruhi penampilan-
nya. Pilihan a merupakan ciri kelompok sekunder.
Pilihan b merupakan ciri kelompok primer. Pilihan d
merupakan ciri kelompok formal. Pilihan e
merupakan ciri kelompok okupasional.
8. Jawaban: b
Kunci untuk menjawab soal terdapat pada kata
reuni keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki
ikatan darah/kekerabatan yang sama. Keluarga
merupakan contoh gemeinschaft by blood.
Gemeinschaft by blood ialah bentuk kehidupan
bersama atas dasar hubungan darah ataupun
kekerabatan.
9. Jawaban: d
Jenis dan contoh kerumunan yang tepat
ditunjukkan oleh kombinasi A1) dan B3), A2) dan
B2), serta A3) dan B1). Kerumunan yang bertindak
emosional (acting mobs) bertujuan menggunakan
kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma
dalam masyarakat. Kerumunan penonton
(spectator crowds) merupakan kerumunan orang
yang ingin melihat kejadian tertentu. Kerumunan
orang yang sedang dalam keadaan panik (panic
crowds) merupakan orang-orang yang bersama-
sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu
bahaya.
10. Jawaban: e
Universalisme mengutamakan nilai dan norma
yang berlaku dalam bertindak. Dalam konteks
kelompok, universalisme kelompok sosial lebih
mengutamakan kepentingan umum dan tidak
membeda-bedakan orang lain/anggota kelompok
lain. Dengan demikian, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh pilihan e. Pilihan a menunjukkan
sikap tertutup seseorang. Adapun pilihan b, c, dan
d menunjukkan sikap partikularisme kelompok.
B. Uraian
1. Jawaban:
In-group merupakan kelompok sosial yang
individunya mengidentifikasi dirinya dalam sebuah
kelompok. Sementara itu, out-group merupakan
kelompok yang ditandai dengan rasa antagonisme
atau antipati terhadap kelompok lain. Ketika
seseorang mengidentifikasi diri sebagai kelompok
”kami”, ia menunjukkan sebagai anggota in-group.
Sementara itu, ketika seseorang mengidentifikasi
kelompok ”mereka” atau kelompok di luar
kelompoknya, ia menunjukkan sebagai anggota
out-group.
2. Jawaban:
Pada umumnya kelompok keagamaan dibentuk
dengan tujuan meningkatkan kerukunan dan
keimanan masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha
Esa. Kelompok keagamaan mengajarkan nilai-nilai
positif sesuai ajaran agama yang dipercayai dapat
mengarahkan perilaku anggota kelompoknya.
Dengan demikian, melalui kelompok keagamaan
masyarakat mampu menciptakan kerukunan dan
keteraturan sosial sesuai ajaran agama masing-
masing.
3. Jawaban:
Kebutuhan sosial dalam masyarakat semakin
berkembang dan kompleks. Oleh karena itu,
masyarakat membentuk kelompok-kelompok
sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama.
Selain itu, kesamaan di berbagai bidang kehidupan
mendorong masyarakat berinteraksi dan mem-
bentuk kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
4. Jawaban:
Kerumunan (crowds) merupakan kelompok sosial
yang ditandai dengan berkumpulnya orang-orang,
namun hanya sebatas fisik tanpa pengorganisasi-
an secara jelas. Sementara itu, publik merupakan
individu yang tidak secara fisik berkumpul, tetapi
interaksi yang terjalin terpusat melalui alat
komunikasi untuk mengirim pesan berantai di
antara individu tersebut. Interaksi dalam kelompok
publik menggunakan media komunikasi, misalnya
surat kabar, radio, atau televisi. Berdasarkan
penjelasan tersebut dapat diketahui kerumunan
selalu ditandai dengan adanya pertemuan secara
fisik. Sementara itu, publik membutuhkan alat
komunikasi sebagai media untuk berinteraksi.
5. Jawaban:
Partikularisme kelompok lebih mengutamakan
golongan di atas kepentingan umum. Oleh karena
itu, partikularisme cenderung merusak integrasi
sosial dalam masyarakat. Partikularisme perlu
dikelola agar tidak ada perlakuan khusus atau
diskriminasi yang berujung pada ketidakadilan.
Selain itu, dengan adanya pengelolaan partikularisme
kelompok, masyarakat dapat bertindak sesuai nilai
dan norma sosial yang berlaku.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 7
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: b
Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu
membutuhkan bantuan orang lain. Adapun
kegiatan gotong royong pada kegiatan mengolah
sawah dan membangun rumah pada masyarakat
desa dilakukan untuk mempertahankan hidup.
Dengan demikian, setiap orang mampu secara
bersama memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Jawaban: c
Kelompok formal memiliki ciri utama berupa
struktur dan pembagian kerja secara jelas
(birokrasi). Ciri kelompok formal terdapat pada
angka 1), 3), dan 5). Adapun angka 2) dan 4) tidak
tepat karena menunjukkan ciri kelompok informal.
3. Jawaban: d
Pengelompokan sosial pada soal berdasarkan
atas asal usul kedaerahan. Kelompok sosial
berdasarkan asal usul kedaerahan biasanya
terbentuk pada masyarakat perantauan. Mahasiswa
dari berbagai daerah yang merantau membentuk
kelompok-kelompok sosial. Kelompok berdasar-
kan ikatan sebagai sesama perantau dibentuk agar
setiap anggota kelompok saling membantu di
daerah perantauan.
4. Jawaban: c
Kelompok gemeinschaft merupakan bentuk
kehidupan bersama di mana anggotanya diikat
oleh hubungan batin murni, bersifat alami dan
kekal. Sementara itu, gessellschaft merupakan
kelompok yang didasari oleh ikatan lahiriah yang
jangka waktunya terbatas.
5. Jawaban: e
Kegiatan produksi seperti gambar pada soal dapat
ditemukan pada kelompok formal yang memiliki
pembagian kerja mengikat. Kelompok formal pada
sektor industri dibentuk untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi kerja maksimal. Dengan
demikian, diperoleh hasil/keuntungan maksimal.
6. Jawaban: b
Ciri-ciri pada soal menunjukkan ciri kelompok
sekunder. Kelompok sekunder atau secondary
group adalah kelompok sosial yang terdiri atas
banyak individu, sifat hubungan antaranggota
tidak saling mengenal secara pribadi, dan
kelangsungan kelompok cenderung tidak
langgeng. Selain itu, kelompok sekunder pada
umumnya dibentuk atas dasar tujuan rasional.
8 Kunci Jawaban dan Pembahasan
7. Jawaban: d
Proses pembentukan kelompok dikemukakan oleh
Bruce W. Tuckman. Adapun tahapan
pembentukan kelompok meliputi tahapan forming,
storming, norming, performing, dan adjourning.
Berdasarkan pendapat tersebut urutan yang tepat
terdapat pada angka 4), 1), 5), 3), dan 2).
8. Jawaban: c
Ilustrasi pada soal menunjukkan bentuk ke-
rumunan. Kerumunan terbentuk karena adanya
rangsangan dari luar dan bersifat sementara.
Adapun rangsangan pada soal ialah pertunjukan
musik pop. Pertunjukan musik pop menarik pemuda-
pemuda untuk menyaksikannya. Oleh karena itu,
terbentuk kerumunan penikmat musik pop.
9. Jawaban: e
Pernyataan pada soal menunjukkan ciri kelompok
primer. Kelompok patembayan cenderung
terbentuk atas dasar kepentingan tertentu dan
berorientasi pada tujuan. Kelompok okupasional
merupakan kelompok-kelompok profesi.
Kelompok sekunder tidak memiliki hubungan
antaranggota yang intim. Adapun kelompok
volunter terbentuk karena adanya kesamaan
tujuan, yaitu hubungan kemanusiaan.
10. Jawaban: c
Kelompok yang tidak mampu memelihara sistem
dan struktur sosial dengan baik cenderung
mengalami kemunduran. Sebagian kelompok
berupaya melakukan adaptasi dan transformasi
agar kelompok tidak mencapai tahap pembubaran.
Akan tetapi, pada kondisi tertentu terdapat pula
kelompok yang berhenti berkembang akibat konflik
internal sehingga mencapai tahap pembubaran diri.
11. Jawaban: a
Kerumunan (crowds) merupakan kelompok sosial
yang ditandai dengan berkumpulnya orang-orang,
namun hanya sebatas fisik tanpa pengorganisasi-
an secara jelas. Contoh kerumunan terdapat pada
angka 1), 2), dan 3). Adapun angka 4) dan 5) bukan
kerumunan karena terbentuk atas dasar tujuan
yang jelas dan terorganisasi.
12. Jawaban: c
Ikatan genealogis merupakan ikatan berdasarkan
atas kesamaan darah/keturunan. Ikatan
genealogis ditemukan pada kelompok keluarga
yang ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 5). Adapun
angka 2) dan 4) tidak tepat karena kelompok
tersebut terbentuk berdasarkan kesamaan profesi.
13. Jawaban: d
Partikularisme kelompok lebih mengutamakan
kepentingan golongan di atas kepentingan
bersama. Kondisi ini pada umumnya mengacu
pada etnosentrisme, diskriminasi, kolusi, korupsi,
dan nepotisme. Oleh karena itu, jawaban yang
tepat ditunjukkan oleh pilihan d. Pilihan a, c, dan
e menunjukkan sikap universalisme kelompok.
Pilihan b menunjukkan aturan adat, bukan
partikularisme kelompok.
14. Jawaban: b
Ferdinand Tonnies membedakan kelompok dalam
bentuk gemeinschaft dan gessellschaft. IDI,
PGRI, dan PWI merupakan contoh kelompok
gessellschaft (patembayan) karena dibentuk
dengan sengaja, memiliki kepentingan, bersifat
pamrih, memiliki tujuan tertentu, serta bersifat
sementara atau dalam jangka waktu pendek.
Kelompok sosial gessellschaft dapat hilang
sewaktu-waktu karena dibentuk berdasarkan
kebutuhan.
15. Jawaban: b
Ilustrasi pada soal menunjukkan proses
pembentukan kelompok pada tahap forming.
Tahapan tersebut dapat diamati pada kalimat
ketiga soal. Beberapa pemuda membentuk
kepengurusan komunitas pencinta burung dan
menyusun visi serta misinya. Dalam proses
tersebut terdapat upaya antaranggota saling
mengenal satu sama lain dan membangun kerja
sama untuk mencapai tujuan bersama.
17. Jawaban: d
Kunci untuk menjawab soal terdapat pada paragraf
pertama, kalimat ketiga ilustrasi soal. Kesamaan
tekad yang dibentuk atas dasar cara pandang
hidup yang sama menunjukkan kesamaan
ideologi. Adapun ideologi yang dikembangkan oleh
Anwar dan Rudi pada ilustrasi ialah hak setiap
orang untuk memperoleh kesempatan mem-
perbaiki penghidupan.
18. Jawaban: b
Ilustrasi pada soal menunjukkan perkembangan
kelompok informal menuju formal. Kondisi
tersebut dapat diamati pada perkembangan
kelompok dari bentuk usaha kecil-kecilan menjadi
perseroan terbatas (PT). Dalam sebuah PT
terdapat struktur dan birokrasi kerja secara jelas.
Adapun yang dimaksud birokrasi ialah komponen
dari organisasi formal yang menggunakan aturan
dan jenjang bertingkat untuk mencapai efisiensi
kerja.
19. Jawaban: b
Pada tahap performing setiap anggota dapat
menunjukkan kinerja maksimal karena sistem
sosial dalam kelompok sudah terbentuk secara
mapan. Kondisi tersebut ditandai dengan adanya
pencapaian usaha yang maksimal. Adapun tahap
performing berdasarkan ilustrasi terdapat pada
pilihan b. Pilihan c menunjukkan tahap forming.
Pilihan d menunjukkan tahap storming. Pilihan a
menunjukkan tahap norming, yaitu dengan
merekrut pekerja. Pilihan e bukan tahapan
pembentukan kelompok, melainkan faktor yang
melatarbelakangi terbentuknya kelompok.
20. Jawaban: a
Para buruh yang berkumpul untuk melakukan aksi
demonstrasi merupakan kelompok sosial yang ter-
organisasi dan mempunyai tujuan yang ingin
dicapai. Dasar terbentuknya kelompok buruh
adalah terdapatnya ikatan mata pencaharian
sebagai buruh. Atas dasar ikatan ini demonstrasi
buruh memperoleh dukungan kuat dari sesama
buruh di kota lain.
21. Jawaban: e
Publik dapat dibedakan menjadi tiga kelompok
berikut.
1) Kelompok vested interest yaitu sekelompok
orang yang memiliki kedudukan dalam
masyarakat dan memiliki keinginan mem-
pertahankan kedudukan yang sudah ada.
2) Kelompok new comer yaitu sekelompok orang
yang memiliki keinginan untuk memperjuang-
kan kepentingan baru sekaligus berusaha
merebut kedudukan yang dimiliki oleh
kelompok vested interest.
3) Kelompok pasif yaitu sekelompok orang yang
hanya memiliki minat, tetapi cenderung tidak
memihak pada salah satu kelompok.
Berdasarkan uraian di atas, jawaban yang tepat
terdapat pada kombinasi A1) dan B3), A2) dan
B1), serta A3) dan B2).
22. Jawaban: d
Charles Zastrow membedakan kelompok
berdasarkan tujuan pembentukan kelompok. Salah
satu bentuk kelompok menurut Charles Zastrow
yaitu educational group atau kelompok pendidikan.
Kelompok pendidikan dibentuk untuk menyalurkan
pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat.
Kelompok ini dapat ditemukan pada lembaga-
lembaga pendidikan formal, informal, dan nonformal.
23. Jawaban: d
Indikator pada soal menunjukkan ciri kelompok
volunter. Kelompok volunter terdiri atas orang-
orang yang mempunyai kepentingan sama, tetapi
tidak mendapat perhatian masyarakat. Selain itu,
daya jangkau kelompok volunter bersifat luas.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 9
24. Jawaban: b
Tahapan dan penjelasan pembentukan kelompok
yang tepat terdapat pada angka 1) dan 4). Tahap
norming pada angka 2) tidak tepat karena
kelompok pada tahap ini mulai membentuk
struktur/aturan yang jelas. Tahap storming pada
angka 3) tidak tepat karena kelompok pada tahap
ini mulai menghadapi konflik-konflik sosial di antara
anggota. Tahap performing pada angka 5) tidak
tepat karena kelompok pada tahap ini dapat
menyelesaikan pekerjaan tanpa hambatan dan
konflik yang berarti.
25. Jawaban: e
Manfaat kelompok sosial bagi masyarakat ialah
sebagai pembentuk nilai dan norma, pembentuk
struktur, dan pengawas/pemberi tekanan sosial.
Dengan demikian, jawaban yang tepat terdapat
pada angka 2), 3), dan 5). Adapun angka 1) dan
2) tidak tepat karena menunjukkan manfaat
kelompok sosial bagi individu.
26. Jawaban: c
Fungsi kelompok keagamaan bagi kehidupan
sosial masyarakat ialah meningkatkan kerukunan
antarumat beragama. Pilihan a dan b menunjuk-
kan fungsi kelompok keagamaan bagi individu.
Sementara itu, pilihan d dan e bukan fungsi
kelompok keagamaan.
27. Jawaban: e
Keanekaragaman kelompok dapat dibedakan
dalam dimensi horizontal dan vertikal. Pembedaan
kelompok sosial dalam dimensi tersebut
menunjukkan pembentukan struktur sosial dalam
masyarakat. Dengan adanya struktur sosial dalam
masyarakat, kelompok dapat menjalankan fungsi-
fungsi sosial sesuai peran yang dibentuk.
28. Jawaban: b
Ciri kelompok primer ialah memiliki hubungan
bersifat akrab, saling mengenal dengan anggota
lain, dan sering bertatap muka. Pilihan a me-
nunjukkan ciri kelompok formal. Pilihan c me-
nunjukkan ciri kelompok okupasional. Pilihan d
menunjukkan ciri kelompok in-group. Pilihan e
menunjukkan ciri kerumunan.
29. Jawaban: d
Kelompok patembayan (gessellschaft) merupakan
kelompok yang memiliki hubungan tidak akrab di
antara anggotanya. Kelompok patembayan
memiliki spesialisasi kerja tinggi sehingga
berkembang sistem upah. Kondisi tersebut sering
dijumpai pada masyarakat perkotaan yang bersifat
10 Kunci Jawaban dan Pembahasan
kompleks. Dengan demikian, ciri-ciri kelompok
patembayan ditunjukkan oleh angka 2), 4), dan
5). Sementara itu, angka 1) dan 3) menunjukkan
ciri kelompok paguyuban (gemeinschaft).
30. Jawaban: d
Peran steering committee pada soal menunjukkan
jenis kelompok pemecah masalah atau problem
solving group. Kelompok tersebut berfungsi
membantu mengatasi masalah pada organisasi.
Melalui saran dan pertimbangan yang diberikan
pengurus/anggota kelompok lain dapat diperoleh
strategi pemecahan masalah dalam organisasi.
B. Uraian
1. Jawaban:
Fungsi kelompok sosial bagi individu ialah
sebagai sarana bersosial, sarana pendidikan, dan
problem solving. Kelompok sosial dapat berperan
sebagai sarana pemenuhan kebutuhan individu
untuk melakukan hubungan sosial. Dengan
demikian, kelompok sosial merupakan sarana
berkumpulnya individu untuk saling berinteraksi.
Adapun peran kelompok sosial sebagai salah satu
media pendidikan ialah sebagai media mewaris-
kan budaya dan memenuhi kebutuhan masyarakat
di bidang ilmu pengetahuan. Sementara itu, fungsi
kelompok sebagai problem solving yaitu kelompok
sosial dapat memberikan solusi untuk mengatasi
masalah bagi individu.
2. Jawaban:
Contoh kelompok informal di lingkungan sekitar
sebagai berikut.
a. Klik, misalnya kelompok bermain.
b. Geng, misalnya kelompok geng motor.
c. Kekerabatan, misalnya perkumpulan trah/
marga.
d. Kelompok adat, misalnya kelompok suku
Anak Dalam.
3. Jawaban:
Kelompok usaha nonformal lebih mengutamakan
kesejahteraan bersama. Nilai gotong royong
dijadikan landasan utama dalam kegiatan usaha.
Kondisi tersebut lebih mencerminkan ciri
kehidupan masyarakat perdesaan. Selain itu,
usaha nonformal pada umumnya masih pada taraf
industri kecil yang memiliki pegawai relatif sedikit
dan modal rendah. Oleh karena itu, usaha tersebut
lebih banyak berkembang di wilayah perdesaan
dengan memberdayakan anggota keluarga
sebagai tenaga kerja industri rumahan.
4. Jawaban: 5.
Partikularisme kelompok pada umumnya lebih
mengutamakan kepentingan pribadi/golongan di
atas kepentingan kelompok. Misalnya, muncul
tindakan diskriminasi, kolusi, korupsi, nepotisme,
dan etnosentrisme antarkelompok. Dampak
perilaku tersebut menyebabkan terjadinya konflik
dan disintegrasi sosial dalam masyarakat. Oleh
karena itu, partikularisme kelompok perlu dikelola
dengan baik, misalnya dalam bidang penguatan
integrasi sosial melalui komunikasi lintas etnik.
Jawaban:
Universalisme kelompok dapat dikembangkan
melalui upaya berikut.
a. Menanamkan pendidikan multikultural.
b. Menghargai perbedaan agama dan budaya
setiap kelompok.
c. Mengadakan dialog atau diskusi penguatan
integrasi bangsa.
d. Menghindari tayangan publikasi informasi
yang mengandung sara.
e. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 11
A. Terjadinya Permasalahan Sosial
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: b
Menurut Soerjono Soekanto, permasalahan sosial
merupakan permasalahan yang berhubungan
dengan nilai moral masyarakat dan lembaga sosial
masyarakat. Masalah tersebut menyangkut tata
kelakuan yang amoral, berlawanan dengan hukum,
dan bersifat merusak. Oleh karena itu, masalah-
masalah sosial tidak dapat dipahami tanpa
mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat
tentang hal yang dianggap baik dan buruk.
2. Jawaban: b
Permasalahan sosial merupakan bentuk perilaku
yang melanggar nilai dan norma masyarakat.
Permasalahan sosial dapat terjadi karena
sebagian besar masyarakat menganggap bahwa
terdapat situasi yang bersifat mengganggu, tidak
dikehendaki, berbahaya, dan merugikan banyak
orang.
3. Jawaban: a
Kerusakan hutan yang disebabkan oleh perilaku
oknum yang tidak bertanggung jawab menjadi per-
masalahan sosial karena menimbulkan dampak
negatif bagi masyarakat luas. Pelestarian hutan
mangrove bertujuan mengurangi abrasi, menahan
lumpur dan sebagai penangkap sedimen yang
diangkut oleh aliran air, serta menyuburkan daerah
perairan. Oleh karena itu, apabila hutan mangrove
rusak maka kelestarian lingkungan pun terganggu.
Latar belakang terjadinya permasalahan sosial
pada artikel adalah adanya penyimpangan sosial
yang dilakukan oleh salah satu perusahaan
tambang nikel. Perusahaan tersebut meng-
eksploitasi tambang nikel tanpa mempertimbang-
kan kelestarian hutan mangrove. Akibatnya,
lingkungan hidup rusak.
12 Kunci Jawaban dan Pembahasan
4. Jawaban: b
Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor
penyebab permasalahan sosial yang berkaitan
dengan pendapatan/materi seperti harta dan
kekayaan. Berdasarkan artikel pada soal,
perusahaan hanya mengutamakan keuntungan
dari hasil penambangan, tanpa memperhatikan
kelestarian alam. Akibatnya, hutan mangrove di
Desa Mapila rusak. Kenyataan tersebut menjadi
penyebab permasalahan sosial yang dialami oleh
masyarakat Desa Mapila.
5. Jawaban: b
Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap
biasanya tingkat perekonomiannya rendah.
Penghasilan yang relatif rendah tidak sebanding
dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk
memenuhi kebutuhan sekolah anak. Adapun salah
satu upaya mengatasi masalah tersebut yaitu
pemerintah dan pihak swasta memberikan
beasiswa kepada pelajar yang secara finansial
kurang mampu.
6. Jawaban: e
Permasalahan sosial karena faktor psikologis
disebabkan oleh gangguan psikis dan kejiwaan.
Angka 3) dan 4) merupakan contoh permasalahan
sosial karena faktor psikologis. Angka 1)
merupakan permasalahan sosial yang disebabkan
oleh faktor kebudayaan. Angka 2) merupakan
permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor
biologis.
7. Jawaban: d
Permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor
kebudayaan menunjukkan adanya penanaman
nilai budaya menyimpang atau perbedaan
kebudayaan. Contoh permasalahan sosial karena
faktor budaya yaitu memudarnya jati diri bangsa,
kenakalan remaja, konflik antarsuku, dan
 diskriminasi gender. Permasalahan sosial yang
dilatarbelakangi faktor kebudayaan ditunjukkan
oleh pilihan d. Perilaku remaja yang menggemari
budaya negara lain menjadi permasalahan sosial
karena dapat melunturkan jati diri bangsa.
8. Jawaban: e
Berdasarkan artikel pada soal, peningkatan status
waspada Gunung Barujari pada bulan September
2016 mendapat perhatian masyarakat dan
wisatawan. Status waspada ditetapkan oleh Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG) di bawah naungan pemerintah. Dengan
demikian, kriteria penetapan permasalahan sosial
pada soal ditentukan oleh pihak yang menetapkan
masalah sosial, yaitu pemerintah.
9. Jawaban: e
Salah satu penyebab permasalahan sosial yaitu
faktor biologis. Permasalahan sosial yang
disebabkan oleh faktor biologis cenderung
merusak kesehatan masyarakat. Penyebaran
HIV/AIDS tergolong permasalahan sosial karena
memengaruhi kesehatan masyarakat secara luas,
bahkan masalah HIV/AIDS telah mendunia. Pada
tanggal 1 Desember diperingati masyarakat dunia
sebagai hari pencegahan penyebaran HIV/AIDS.
10. Jawaban: a
Kelompok-kelompok yang menganut partikularisme
merasa bahwa kelompoknya lebih penting untuk
dipertahankan dan dijunjung tinggi. Oleh karena
itu, partikularisme dapat mendorong munculnya
sikap primordialisme dan etnosentrisme.
Etnosentrisme merupakan sikap menilai unsur-
unsur kebudayaan lain dengan menggunakan
kebudayaan sendiri. Sikap etnosentrisme
menganggap bahwa kebudayaan kelompoknya
lebih baik daripada kebudayaan kelompok lain.
B. Uraian
1. Jawaban:
Permasalahan sosial merupakan ketidaksesuaian
antara unsur-unsur kebudayaan yang mem-
bahayakan/menghambat terpenuhinya keinginan-
keinginan pokok anggota kelompok sosial. Per-
masalahan sosial dapat menyebabkan kepincang-
an ikatan sosial.
2. Jawaban:
Permasalahan sosial dapat disebabkan oleh
kondisi berikut.
a. Pengangguran
b. Pembatasan sumber daya alam.
c. Bertambah atau berkurangnya penduduk.
d. Ketimpangan dalam proses penentuan
kebijakan.
3. Jawaban:
Permasalahan sosial karena faktor biologis
disebabkan oleh gangguan fisik seperti penyakit
atau gangguan kesehatan. Sebagai contoh, virus
MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-
Corona Virus) menjangkiti banyak jemaah haji
yang kembali dari Arab. Penyakit ini dapat
menular, bahkan bersifat mematikan jika tidak
segera mendapat penanganan tepat. Virus
MERS-CoV menjadi permasalahan sosial karena
melibatkan masyarakat luas dan berdampak buruk
bagi masyarakat.
4. Jawaban:
Contoh manifest social problem adalah masalah
pemanasan global (global warming). Pemanasan
global dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
misalnya polusi udara akibat asap kendaraan.
Masyarakat terus membeli dan menggunakan
kendaraan untuk kepentingan pribadi sehingga asap
kendaraan terus bertambah. Kondisi tersebut dapat
mempercepat proses pemanasan global.
Pemanasan global belum dianggap serius sebagai
permasalahan sosial, padahal masalah tersebut
nyata dalam kehidupan masyarakat.
5. Jawaban:
Benturan antara partikularisme kelompok dan
kepentingan publik dapat menimbulkan per-
masalahan sosial karena adanya perbedaan
pandangan. Kelompok yang menganut
partikularisme memandang bahwa kepentingan
kelompoknya lebih utama daripada kepentingan
masyarakat umum. Sementara itu, pemerintah
sebagai pembuat kebijakan publik lebih
mengutamakan kepentingan bersama daripada
kepentingan individu/kelompok. Kondisi tersebut
menyebabkan munculnya permasalahan sosial
dalam masyarakat seperti terjadi konflik antara
kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat dan
pemerintah karena perbedaan pandangan.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 13
B. Berbagai Permasalahan Sosial dan Dampaknya terhadap Kehidupan Publik
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: d
Permasalahan sosial yang tergolong pelanggaran
norma-norma masyarakat yaitu pelacuran,
perjudian, alkoholisme, homoseksual/lesbian, dan
delinkuensi anak. Permasalahan sosial tersebut
ditunjukkan oleh angka 2), 4), dan 5). Sementara
itu, angka 1) dan 3) merupakan permasalahan
sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi.
2. Jawaban: a
Gambar pada soal menunjukkan permukiman
kumuh di tengah pesatnya pembangunan.
Permukiman kumuh dapat disebabkan oleh
banyaknya penduduk yang melakukan urbanisasi,
tetapi belum bekerja, dan belum memiliki tempat
tinggal. Akhirnya, mereka mendirikan bangunan
ilegal. Salah satu upaya tepat mengatasi
permasalahan tersebut adalah menyediakan
hunian berupa rumah susun sederhana sewa
(rusunawa).
3. Jawaban: d
Kemiskinan biasanya terjadi di setiap negara yang
memiliki angka ketergantungan tinggi. Kemiskinan
merupakan keadaan ketika seseorang tidak
mampu memenuhi kebutuhannya sendiri sesuai
taraf kehidupan kelompok. Kondisi tersebut
disebabkan oleh ketidakmampuan memanfaatkan
tenaga, mental, dan fisik. Oleh karena itu, apabila
biaya hidup semakin tinggi, masyarakat yang tidak
mampu menjangkaunya akan masuk dalam jurang
kemiskinan.
4. Jawaban: a
Menurut Soerjono Soekanto, kejahatan/
kriminalitas dalam masyarakat terjadi karena
adanya tahapan imitasi, pelaksanaan peranan
sosial, asosiasi diferensial, kompensasi
identifikasi, konsep diri pribadi (self conception),
dan kekecewaan agresif sebagai proses-proses
yang menyebabkan seseorang menjadi penjahat.
Dengan demikian, faktor imitasi/meniru perilaku
orang lain yang melakukan tindak kriminal dapat
mendorong seseorang berperilaku menyimpang.
Sementara itu, adanya faktor psikologis, gangguan
jasmani/rohani, dan kesempatan merupakan
penyebab kriminalitas yang dikemukakan oleh
Capelli.
14 Kunci Jawaban dan Pembahasan
5. Jawaban: d
Beberapa dampak negatif kriminalitas yaitu
menyebabkan kerugian materi, menimbulkan
trauma mendalam, menimbulkan korban jiwa, dan
menimbulkan keresahan masyarakat. Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan d. Adapun kesenjangan sosial, rendahnya
mutu pendidikan, dan rendahnya produktivitas
kerja merupakan faktor penyebab kriminalitas.
6. Jawaban: c
Keluarga memiliki beberapa fungsi seperti afeksi,
proteksi, sosialisasi, dan ekonomi. Apabila fungsi
keluarga tersebut tidak dijalankan akan terjadi
permasalahan sosial berupa disorganisasi
keluarga. Pilihan yang menunjukkan tidak
berjalannya fungsi sosialisasi dalam keluarga
adalah membiarkan anak bebas bergaul dengan
siapa saja. Sikap tersebut menunjukkan kurang-
nya orang tua menanamkan nilai dan norma sosial
kepada anak. Anak tidak dibimbing untuk ber-
teman dengan orang-orang yang baik, tetapi
dibebaskan dalam bergaul. Kondisi ini dapat
menyebabkan anak terjerumus dalam tindakan
menyimpang.
7. Jawaban: b
Masalah lingkungan hidup tidak hanya berkaitan
dengan fenomena alam. Permasalahan lingkungan
hidup berkaitan dengan aktivitas manusia di
lingkungan alam yang dapat mengganggu
kelangsungan hidup manusia. Permasalahan
sosial akibat lingkungan hidup ditunjukkan oleh
kombinasi X1), X2), dan Y3). Kabut asap, polusi
udara, dan hutan gundul merupakan permasalahan
sosial akibat aktivitas manusia yang tidak mem-
perhatikan kondisi lingkungan.
8. Jawaban: d
Beberapa upaya yang dapat diterapkan untuk
memberantas tindak korupsi sebagai berikut.
1) Membentuk lembaga antikorupsi seperti KPK
yang khusus menangani kasus korupsi.
2) Menerapkan transparansi di berbagai bidang
dalam pemerintahan.
3) Meningkatkan kesadaran hukum kepada
semua lapisan masyarakat.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh pilihan d.
 9. Jawaban: a
Masalah pelacuran dilatarbelakangi oleh faktor
eksternal dan internal. Faktor eksternal merupakan
daya tarik dari luar yang memengaruhi tindak
pelacuran. Faktor eksternal tersebut meliputi
faktor ekonomi, lingkungan, pengalaman, dan
proses sosialisasi tidak sempurna. Sementara itu,
faktor internal merupakan faktor yang berasal dari
dorongan dalam diri seseorang, misalnya nafsu,
sifat malas, dan keinginan memperoleh uang
secara instan. Dengan demikian, faktor eksternal
terjadinya pelacuran ditunjukkan oleh angka 1),
2), dan 3). Adapun angka 4) dan 5) merupakan
faktor internal terjadinya pelacuran.
10. Jawaban: b
Pemutusan hubungan kerja (PHK) menyebabkan
bertambahnya jumlah pengangguran di daerah.
Sulitnya mencari pekerjaan menyebabkan
masyarakat menghalalkan segala cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup, misalnya dengan cara
mencuri, mencopet, dan merampok. Dengan
demikian, banyaknya jumlah pengangguran dapat
meningkatkan kriminalitas dalam masyarakat.
B. Uraian
1. Jawaban:
Faktor-faktor penyebab kemiskinan dalam
masyarakat sebagai berikut.
a. Merosotnya standar pendapatan per kapita
masyarakat.
b. Menurunnya etos kerja dan produktivitas
masyarakat.
c. Biaya hidup relatif tinggi.
d. Pembagian subsidi pemerintah kurang
merata.
2. Jawaban:
Kesenjangan sosial merupakan situasi atau
keadaan sosial yang tidak seimbang.
Kesenjangan sosial dikategorikan sebagai
C. Upaya Mengatasi Permasalahan Sosial dalam Masyarakat
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: d
Upaya represif dilakukan untuk mengembalikan
keserasian yang pernah mengalami gangguan.
Upaya represif bersifat memperbaiki kondisi
masyarakat seperti sebelum permasalahan sosial
terjadi. Upaya represif mengatasi kemacetan
ditunjukkan oleh angka 2), 3), dan 5). Adapun
permasalahan sosial karena adanya kesalahan
dalam sistem sosial sehingga fungsi dan
keseimbangan sistem terganggu.
Ketidakseimbangan terlihat dengan adanya jarak
yang mencolok antartingkatan (stratifikasi sosial)
dalam masyarakat.
3. Jawaban:
Disorganisasi keluarga merupakan perpecahan
keluarga yang disebabkan anggota keluarga tidak
dapat memenuhi kewajiban sesuai peran masing-
masing. Contoh masalah yang timbul akibat
disorganisasi keluarga sebagai berikut.
a. Kekerasan dalam rumah tangga (kekerasan
pada istri, anak, atau suami).
b. Aborsi (pembunuhan janin dalam kandungan).
c. Anak telantar (muncul anak-anak dibuang
atau kurang diperhatikan oleh orang tuanya).
d. Perdagangan dan eksploitasi pada anak, istri,
dan anggota keluarga lainnya.
4. Jawaban:
Delinkuensi anak dapat terjadi karena faktor dari
dalam atau faktor dari luar. Faktor dari dalam
(internal) berhubungan dengan gangguan kejiwaan
seseorang sejak lahir. Sementara itu, faktor dari
luar (eksternal) dipengaruhi oleh sosialisasi tidak
sempurna yang dilakukan oleh keluarga, kelompok
bermain, sekolah, atau lingkungan masyarakat.
5. Jawaban:
Dampak negatif permasalahan sosial dalam
masyarakat sebagai berikut.
a. Kriminalitas meningkat.
b. Terjadi keresahan akibat meningkatnya
jumlah perilaku menyimpang.
c. Muncul kesenjangan sosial dalam masyarakat.
d. Pengangguran meningkat.
angka 1) dan 4) merupakan upaya preventif
mengatasi permasalahan sosial berupa
kemacetan.
2. Jawaban: a
Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat
dilakukan melalui sosialisasi dan bimbingan/
pengarahan mengenai bahaya mengonsumsi
narkoba. Bimbingan dan pengarahan merupakan
upaya preventif agar masyarakat tidak terjerumus
Sosiologi Kelas XI Semester 1 15
 dalam penggunaan narkoba. Pilihan b, c, d, dan
e menunjukkan upaya mengatasi masalah narkoba
setelah narkoba beredar luas dalam masyarakat
(represif). Dengan demikian, upaya preventif
mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba
terdapat pada pilihan a.
3. Jawaban: c
Menerapkan etika sosial berarti mengajarkan nilai
dan norma sosial kepada anggota masyarakat.
Penanaman etika sosial dilakukan pertama kali
oleh keluarga. Membiasakan anak sejak dini untuk
memiliki etika sosial yang baik dapat memudah-
kan proses interaksi sosial dalam bermasyarakat.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh pilihan c. Pilihan a, d, dan e merupakan
upaya preventif dengan melakukan perencanaan
sosial. Adapun pilihan b merupakan upaya
preventif dengan menanamkan pemahaman
agama.
4. Jawaban: a
Agama merupakan sumber kebenaran yang tidak
diragukan lagi. Penanaman nilai agama sejak dini
dapat mencegah timbulnya permasalahan sosial.
Fungsi penanaman nilai agama untuk mencegah
timbulnya permasalahan sosial sebagai berikut.
1) Mengajarkan kebenaran sehingga setiap
penganutnya menghindari perbuatan yang
dianggap salah.
2) Memberikan pegangan dalam menjalani
kehidupan dan menyelesaikan masalah hidup
manusia.
3) Mengawasi perilaku masyarakat melalui
ajaran agama dengan sanksi yang bersifat
hakiki.
4) Menjaga kerukunan hubungan antarumat
beragama.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh angka 1), 2), dan 3). Adapun angka 4) dan 5)
merupakan perilaku yang menyebabkan konflik.
5. Jawaban: e
Kasus tawuran pelajar menjadi permasalahan
sosial yang harus diatasi. Terdapat beragam
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah tawuran pelajar. Salah satu upaya
pencegahan tawuran pelajar yang dilakukan
lembaga pendidikan yaitu menanamkan sikap
positif kepada peserta didik melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan kerohanian. Kegiatan
ekstrakurikuler diharapkan dapat memberi ruang
bagi peserta didik dalam mengeksplorasi bakat
dan minat diri. Dengan demikian, peserta didik
disibukkan dengan kegiatan yang lebih positif.
16 Kunci Jawaban dan Pembahasan
Selain itu, melalui kegiatan kerohanian peserta
didik diajarkan nilai-nilai keagamaan untuk
menghindari perilaku menyimpang seperti tawuran
pelajar. Pilihan a tidak tepat karena sekolah tidak
dapat memantau kegiatan peserta didik sepanjang
hari. Pilihan b dan d tidak tepat karena menambah
pekerjaan rumah dan menambah jam belajar yang
terlalu banyak dapat menimbulkan tekanan bagi
peserta didik. Adapun pilihan c tidak tepat karena
tindakan mengeluarkan peserta didik yang terlibat
tawuran menunjukkan upaya represif. Upaya
tersebut dapat memicu peserta didik melakukan
tindak anarkis.
6. Jawaban: e
Pervasi (pervasion) merupakan upaya mengatasi
masalah dengan cara menanamkan norma secara
berulang-ulang agar norma tersebut terinternalisasi
dalam diri seseorang. Pervasi dapat digolongkan
dalam upaya mengatasi permasalahan sosial
secara preventif (sebelum terjadi permasalahan
sosial).
7. Jawaban: c
Pembegalan dan perampokan merupakan
permasalahan sosial yang dilatarbelakangi oleh
faktor ekonomi. Faktor ekonomi yang menyebab-
kan permasalahan sosial pada soal yaitu
kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. Seseorang
yang mengalami kemiskinan atau memiliki
pendapatan rendah pada umumnya tidak mampu
memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu,
mereka melakukan tindak kriminal seperti
membegal dan merampok. Dengan demikian,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan c.
8. Jawaban: e
Persuasif merupakan bentuk pengendalian sosial
yang dilakukan tanpa kekerasan. Persuasif dapat
dilakukan melalui saran, ajakan, bimbingan
individu atau kelompok untuk mematuhi nilai dan
norma di lingkungan masyarakat. Poster pada soal
berisi ajakan kepada masyarakat untuk
menggunakan hak pilihnya (tidak golput). Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan e.
9. Jawaban: b
Pemecahan permasalahan sosial secara represif
merupakan upaya yang bertujuan memperbaiki
kondisi setelah terjadi permasalahan sosial.
Penyelesaian permasalahan sosial secara represif
ditunjukkan oleh angka 1) dan 4). Adapun angka
2) dan 3) merupakan upaya preventif dalam
mengatasi permasalahan sosial.
10. Jawaban: d
Ampas tahu merupakan limbah organik yang
dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak.
Sementara itu, pilihan b tidak menunjukkan
pemanfaatan limbah karena membakar sampah
daun kering tidak menimbulkan manfaat lanjutan.
Pilihan a, c, dan e bukan pemanfaatan limbah
organik, melainkan pemanfaatan sumber daya
alam.
B. Uraian
1. Jawaban:
Upaya preventif merupakan upaya mencegah
terjadinya permasalahan sosial dengan cara
menjauhkan diri dari pola-pola kejahatan dan
mendekatkan diri pada perilaku yang berdasarkan
nilai dan norma sosial. Permasalahan sosial dapat
dicegah melalui upaya preventif berikut.
a. Menanamkan pemahaman agama.
b. Menerapkan etika sosial.
c. Melakukan perencanaan sosial.
2. Jawaban:
Penanaman pemahaman agama perlu dilakukan
sejak dini karena agama dapat menjadi benteng
bagi anak agar tidak terjerumus pada perilaku
menyimpang (perilaku yang melanggar norma
sosial). Agama menjadi pedoman hidup yang
mengajarkan kebaikan dan kebenaran kepada
setiap penganutnya. Dengan pemahaman agama,
masyarakat dapat mencegah permasalahan sosial
berupa penyimpangan sosial.
3. Jawaban:
Etika sosial merupakan sistem nilai yang
berhubungan dengan sesuatu yang dianggap baik
atau buruk dan pantas atau tidak pantas dalam
masyarakat. Penanaman etika sosial pada tahap
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: d
Fenomena sosial pada pernyataan angka 2), 4),
dan 5) merupakan permasalahan sosial karena
berdampak negatif bagi kehidupan sosial
masyarakat secara luas. Wabah flu burung
berkaitan dengan tingkat kesehatan masyarakat
dan kelangsungan hidup. Kepadatan penduduk,
kemacetan, dan korupsi yang dilakukan oleh
pejabat merupakan permasalahan sosial karena
pertama dilakukan oleh keluarga. Anak mulai
diajari perbuatan baik oleh orang tua. Keluarga
berperan mengawasi dan mengendalikan perilaku
anggota keluarganya agar sesuai nilai dan norma
sosial. Tahap kedua, anak belajar mengenai etika
sosial melalui lembaga pendidikan, yaitu sekolah.
Di sekolah anak mulai belajar bersosialisasi dan
menerapkan etika sosial yang dipelajari dari
keluarganya. Selanjutnya, anak dapat menerap-
kan etika sosial yang telah dipelajari dalam
kehidupan sosial masyarakat.
4. Jawaban:
Upaya mengatasi permasalahan sosial ber-
dasarkan artikel pada soal yaitu menerapkan
pengendalian sosial gabungan. Pengendalian
sosial gabungan memadukan antara upaya
preventif dan represif. Upaya pengendalian sosial
gabungan bertujuan mencegah terjadinya
penyimpangan sosial sekaligus mengembalikan
kondisi masyarakat sesuai norma-norma sosial.
Upaya gabungan dilakukan dengan mendeklarasi-
kan antikekerasan terhadap anak. Deklarasi
tersebut merupakan upaya mencegah (preventif)
dan mengatasi (represif) kekerasan terhadap anak.
Melalui deklarasi tersebut diharapkan kekerasan
terhadap anak dapat ditekan secara maksimal.
5. Jawaban:
Menurut prosesnya, upaya mengatasi per-
masalahan sosial dibagi menjadi dua yaitu
persuasif dan koersif. Upaya persuasif merupakan
cara mengatasi permasalahan sosial yang
dilakukan tanpa kekerasan, misalnya melalui
saran, ajakan, dan bimbingan. Sementara itu,
upaya koersif merupakan cara mengatasi
permasalahan sosial yang dilakukan dengan
kekerasan atau paksaan untuk menciptakan
ketertiban sosial.
menyebabkan ketidakteraturan sosial. Sementara
itu, angka 1) dan 3) bukan merupakan permasalah-
an sosial, melainkan masalah individu karena tidak
berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.
2. Jawaban: b
Menurut Roucek dan Warren, permasalahan sosial
ditimbulkan oleh perilaku manusia itu sendiri.
Manusia merupakan penggerak perubahan sosial.
Selain itu, manusia berperan sebagai perencana
dan pelaksana pembangunan sehingga manusia
merupakan objek sekaligus subjek perubahan
sosial.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 17
3. Jawaban: d
Permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor
ekonomi berkaitan dengan pendapatan atau
materi seperti harta dan kekayaan. Sebagian besar
masyarakat terpaksa bekerja menjadi TKI ilegal
demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Kondisi tersebut terjadi karena sulitnya mencari
pekerjaan dan rendahnya tingkat ekonomi
masyarakat. Pilihan a menunjukkan
permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor
psikologis. Pilihan b dan c bukan merupakan
permasalahan sosial karena tidak berdampak
pada kehidupan masyarakat luas. Adapun pilihan
e merupakan permasalahan sosial yang
disebabkan oleh faktor budaya. Akibat budaya
pergaulan bebas, permasalahan sosial di bidang
kesehatan seperti HIV/AIDS meningkat.
4. Jawaban: c
Permasalahan sosial dapat dilatarbelakangi faktor
psikologis, yaitu unsur-unsur yang berhubungan
dengan kejiwaan atau psikologi seseorang.
Gangguan jiwa dapat terjadi karena faktor alami
dan faktor dari luar diri seseorang. Sebagai contoh,
internalisasi hal-hal yang bersifat negatif dapat
menyebabkan masyarakat mengikuti aliran sesat.
Kondisi tersebut menyebabkan para pelaku
melaksanakan ritual yang tidak masuk akal dan
bertentangan dengan ajaran agama.
5. Jawaban: e
Manifest social problem merupakan permasalahan
sosial yang tampak dalam kehidupan masyarakat.
Manifest social problem timbul sebagai akibat
tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai
sosial dalam masyarakat. Aliran sesat yang ber-
kembang di daerah X merupakan permasalahan
sosial yang tampak dalam masyarakat. Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan e.
6. Jawaban: e
Aliran sesat merupakan aliran yang menyimpang
dari ajaran agama. Beberapa dampak negatif
permasalahan sosial berupa perkembangan aliran
sesat yaitu meresahkan kehidupan masyarakat,
munculnya krisis kepercayaan terhadap agama,
lunturnya nilai dan norma agama, serta terjadinya
dekadensi moral pada anggota kelompok aliran
sesat.
7. Jawaban: c
Faktor psikologis dapat melatarbelakangi
permasalahan sosial berupa gangguan kejiwaan
yang dialami oleh anggota masyarakat. Psikologis
dapat menimbulkan penyakit saraf, bunuh diri, dan
disorganisasi jiwa. Stres merupakan gejala awal
yang dapat memicu gangguan kejiwaan. Oleh
18 Kunci Jawaban dan Pembahasan
karena itu, masyarakat perlu menyelaraskan
kebutuhan jasmani dan rohani agar tercipta
ketenangan jiwa.
8. Jawaban: c
Sosiologi memiliki beberapa kriteria dalam
menentukan suatu masalah sebagai permasalah-
an sosial. Salah satu kriteria atau parameter
tersebut yaitu perhatian masyarakat. Artinya,
suatu masalah dianggap sebagai permasalahan
sosial karena mendapat perhatian lebih dari
masyarakat. Adapun simpati masyarakat
merupakan faktor yang memengaruhi perhatian
masyarakat terhadap permasalahan sosial.
9. Jawaban: d
Edward T. Hall menjelaskan mengenai kelompok
partikularisme yang lebih mengutamakan
kepentingan kelompok/golongan daripada
kepentingan bersama. Partikularisme kelompok
dapat terjadi karena adanya kesamaan asal
daerah, suku, agama, dan ras. Partikularisme
kelompok dapat menimbulkan sikap primordialisme
dan etnosentrisme. Kedua sikap tersebut harus
dihindari karena dapat menyebabkan perpecahan
dalam masyarakat.
10. Jawaban: a
Dampak negatif urbanisasi bagi masyarakat kota
sebagai berikut.
1) Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
akibat pengangguran.
2) Timbulnya permukiman kumuh.
3) Meningkatnya kemacetan di perkotaan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh pilihan a.
11. Jawaban: a
Korupsi merupakan perbuatan yang dilakukan
untuk memperoleh keuntungan pribadi sehingga
merugikan kepentingan umum dan negara. Korupsi
dapat disebabkan oleh lemahnya pimpinan dalam
mengatasi korupsi; kurangnya pemahaman
tentang ajaran agama; tidak adanya hukum yang
tegas; dan kurangnya sosialisasi antikorupsi.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh pilihan a.
12. Jawaban: c
Penyediaan gerbong khusus wanita dianggap
tepat untuk mencegah pelecehan seksual yang
terjadi dalam kereta api. Penyediaan gerbong
tersebut dapat mempersempit ruang gerak pelaku
pelecehan seksual terhadap wanita. Kondisi
tersebut terjadi karena penumpang pria dilarang
memasuki gerbong wanita. Pilihan a dan b tidak
tepat karena gerbong khusus wanita pada kereta
 api hanya sekadar memfasilitasi penumpang
perempuan yang ingin menaiki kereta api secara
lebih aman. Pilihan d tidak tepat karena perilaku
menyimpang seperti pelecehan seksual tidak
dapat dihilangkan, tetapi dapat diatasi melalui
upaya preventif dan represif. Sementara itu, pilihan
e tidak tepat karena pernyataan kurang spesifik
dalam menjawab soal.
13. Jawaban: b
Menurut Kartini Kartono, perjudian adalah per-
taruhan dengan sengaja, yaitu mempertaruhkan
suatu nilai atau sesuatu yang dianggap berharga
dengan menyadari adanya risiko dan harapan-
harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa
permainan, pertandingan, perlombaan, dan
kejadian-kejadian yang belum pasti hasilnya.
Dengan demikian, balap liar dengan mempertaruh-
kan uang merupakan masalah pelanggaran norma
sosial masyarakat yang tergolong perjudian.
14. Jawaban: c
Terjadinya tindak pelacuran dapat dilatarbelakangi
oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal
ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 5). Adapun
angka 2) dan 4) merupakan faktor eksternal
terjadinya tindak pelacuran.
15. Jawaban: a
Permasalahan sosial yang berhubungan dengan
lingkungan fisik seperti dampak pembangunan
dapat dikategorikan sebagai masalah lingkungan
hidup. Masalah lingkungan hidup dapat terjadi
secara alami ataupun disebabkan oleh campur
tangan manusia. Banjir dan rendahnya kualitas
udara di perkotaan pada ilustrasi soal terjadi karena
pengalihfungsian ruang terbuka hijau menjadi
kawasan industri dan bisnis. Permasalahan sosial
tersebut disebabkan oleh perilaku manusia sendiri.
Oleh karena itu, perencanaan pembangunan perlu
memperhatikan masalah lingkungan hidup agar
terhindar dari bencana alam.
16. Jawaban: d
Delinkuensi anak merupakan perilaku yang
mencerminkan pelanggaran nilai dan norma sosial
dalam masyarakat. Berkelahi merupakan contoh
perilaku yang tidak sesuai nilai dan norma yang
berlaku dalam masyarakat. Sementara itu, pilihan
a, b, c, dan e tidak mencerminkan perilaku yang
melanggar nilai dan norma dalam masyarakat.
17. Jawaban: a
Gambar pada soal menunjukkan permasalahan
sosial berupa kesenjangan sosial. Kesenjangan
sosial merupakan permasalahan sosial yang
ditandai dengan adanya jurang pemisah antara
kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat.
Gambar pada soal menunjukkan kesenjangan
sosial antara masyarakat kaya dan miskin.
Gedung-gedung megah mencerminkan kelas
sosial atas (kaya), sementara permukiman kumuh
mencerminkan kelas sosial bawah (miskin).
18. Jawaban: a
Permasalahan sosial pada kasus di atas dilakukan
secara represif. Upaya mengatasi masalah secara
represif bertujuan mengembalikan keseimbangan
masyarakat yang terganggu akibat penyimpangan
sosial. Selain itu, hukuman berupa denda dan
penjara dapat memberikan efek jera bagi para
pelakunya.
19. Jawaban: e
Penembakan yang dilakukan polisi guna me-
lumpuhkan pelaku perampokan merupakan
bentuk pengendalian secara paksaan (koersif).
Pengendalian koersif ditandai dengan adanya
tindakan kekerasan. Tindakan ini dilakukan untuk
memberi efek jera bagi pelaku. Akan tetapi, dampak
negatif yang ditimbulkan adalah trauma atau
perasaan sakit hati pada pelaku penyimpangan.
20. Jawaban: c
Dampak negatif konflik dalam masyarakat sebagai
berikut.
1) Hilangnya korban jiwa dan harta benda.
2) Rusaknya fasilitas umum.
3) Terjadi penjarahan.
4) Timbul trauma bagi masyarakat yang menjadi
korban.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh kombinasi X2), Y1), dan Y3). Sementara itu,
kombinasi X1), X3), dan Y2) merupakan faktor
penyebab konflik sosial.
21. Jawaban: c
Disorganisasi keluarga merupakan perpecahan
keluarga yang disebabkan anggota-anggota
keluarga tidak dapat memenuhi kewajibannya
sesuai peran masing-masing. Disorganisasi
keluarga dapat disebabkan oleh hubungan di luar
nikah, perceraian, kurangnya komunikasi, krisis
dalam keluarga, dan gangguan biologis ataupun
psikologis yang dialami anggota keluarga. Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
angka 1), 4), dan 5).
22. Jawaban: a
Upaya pengendalian sosial secara persuasif dapat
dilakukan melalui sosialisasi. Pelaksanaan
sosialisasi sebelum suatu peraturan diberlakukan
bertujuan memberikan pemahaman mengenai
pentingnya peraturan sosial dan tindakan menaati
peraturan tersebut untuk menciptakan keteraturan
sosial.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 19
23. Jawaban: b
Beberapa dampak tawuran pelajar sebagai berikut.
1) Rusaknya sarana dan prasarana akibat
tawuran.
2) Tercemarnya citra baik sekolah.
3) Timbulnya korban yang terluka secara fisik
ataupun korban jiwa.
4) Timbulnya keresahan dalam masyarakat.
24. Jawaban: d
Makanan dengan menggunakan bahan pewarna
tekstil terbukti membahayakan kesehatan
sehingga dilarang dikonsumsi. Meskipun
demikian, masyarakat kesulitan membedakan
makanan dengan pewarna tekstil dan makanan
dengan pewarna makanan. Oleh karena itu,
masyarakat mengalami kebingungan dalam
membedakan antara makanan dengan pewarna
tekstil dan makanan yang bebas dari pewarna
tekstil.
25. Jawaban: c
Salah satu tugas Dinas Sosial yaitu mengatasi
permasalahan anak jalanan. Upaya mengatasi
masalah anak jalanan dapat dilakukan melalui
berbagai cara. Apabila dikaitkan dengan upaya
represif, tindakan yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan c. Dengan memulangkan anak jalanan
sesuai daerah asal masing-masing, diharapkan
dapat mengurangi jumlah anak jalanan.
26. Jawaban: b
Upaya mengatasi permasalahan sosial ber-
dasarkan sifatnya dapat dilakukan secara preventif
dan represif. Pengendalian dengan cara preventif
dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpang-
an sosial. Cara ini dilakukan melalui sosialisasi,
bimbingan, atau nasihat. Tindakan yang dilakukan
oleh BNN dengan cara melakukan penyuluhan
kepada semua mahasiswa dan dosen termasuk
pengendalian sosial bersifat preventif.
27. Jawaban: b
Proses sosialisasi tidak sempurna menyebabkan
kurangnya kesadaran anak untuk melaksanakan
tugas dan perannya sesuai norma yang berlaku.
Kondisi tersebut terjadi akibat penanaman nilai
dan norma yang dilakukan orang tua tidak diterima
secara maksimal oleh anak. Contoh penyimpang-
an sosial akibat sosialisasi tidak sempurna
ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y3).
Kombinasi Y1) menunjukkan terjadinya
penyimpangan sosial akibat pengaruh subbudaya
menyimpang. Kombinasi X3) dan Y2) merupakan
contoh penyimpangan sosial akibat sistem
pengendalian sosial yang lemah.
20 Kunci Jawaban dan Pembahasan
28. Jawaban: c
Pengangguran dapat diatasi melalui pemberian
modal usaha dengan bunga ringan. Dengan
pemberian modal usaha para penganggur
diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan.
Upaya lain untuk mengatasi pengangguran yaitu
melakukan transmigrasi, mengembangkan industri
kecil, dan melakukan pelatihan kerja untuk
meningkatkan keterampilan.
29. Jawaban: c
Tawuran pelajar tidak hanya disebabkan kelabilan
emosi remaja. Berbagai faktor lain turut
memengaruhi terjadinya tawuran pelajar, salah
satunya pergaulan dengan teman sepermainan.
Remaja mudah terpengaruh oleh kelompok per-
gaulannya. Jika teman pergaulannya berperilaku
negatif, perlahan ia akan mengikuti perilaku negatif
tersebut. Perilaku mengurangi aktivitas
ekstrakurikuler, tertib ketika pulang sekolah, dan
menghindari aktivitas di luar jam belajar belum
tentu dapat mencegah terjadinya tawuran.
30. Jawaban: e
Berbagai bentuk kriminalitas seperti pembegalan
dan perdagangan manusia harus ditangani oleh
lembaga kepolisian. Lembaga kepolisian sebagai
perangkat hukum harus mampu menciptakan
ketertiban dan keamanan bagi masyarakat.
Kepolisian dapat menindak pelaku pembegalan
dan perdagangan manusia berdasarkan hukum
formal.
B. Uraian
1. Jawaban:
Faktor kebudayaan yang dapat menyebabkan
permasalahan sosial yaitu unsur-unsur berkaitan
nilai dan norma masyarakat seperti adat istiadat
dan kebiasaan. Setiap masyarakat memiliki latar
belakang budaya berbeda. Oleh karena itu,
penanaman nilai budaya menyimpang dan
perbedaan kebudayaan dapat menyebabkan
permasalahan sosial. Sebagai contoh, budaya
malas dapat menyebabkan masyarakat enggan
melakukan perubahan dan perbedaan budaya
dapat menyebabkan konflik dalam masyarakat.
2. Jawaban:
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya benturan atau konflik antara
kepentingan kelompok dan publik sebagai berikut.
a. Menghargai adanya kepentingan kelompok
dan publik.
b. Menanamkan pemahaman tentang penting-
nya nilai dan norma untuk menjaga keutuhan
masyarakat.
c. Menghindari sikap egois, primordialisme, dan
etnosentrisme.
3. Jawaban:
Masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia
antara lain jumlah penduduk relatif banyak,
tingginya urbanisasi, rendahnya tingkat pendidikan
masyarakat, dan rendahnya tingkat kesehatan
masyarakat di daerah pelosok. Beberapa masalah
tersebut dapat memicu timbulnya permasalahan
sosial lain seperti pengangguran, kemiskinan, dan
terjangkitnya gizi buruk dalam masyarakat.
4. Jawaban:
Kriminalitas atau kejahatan merupakan tindakan
melanggar hukum serta merugikan masyarakat
secara ekonomis dan psikologis. Fenomena ini
cenderung ada dalam masyarakat. Adapun upaya
untuk mengatasi kriminalitas sebagai berikut.
a. Meningkatkan kesadaran warga akan
pentingnya menjaga keamanan.
b. Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.
c. Menggiatkan kegiatan siskamling.
d. Menyediakan ruang publik bagi masyarakat
untuk kegiatan positif.
5. Jawaban:
a. Gambar pada soal bermaksud mengimbau
pembaca untuk menghindari tindakan korupsi.
Gambar tanaman kecil merupakan simbol
seorang individu. Akar tanaman melambang-
kan kepribadian. Tanaman tidak dapat dibiar-
kan tumbuh besar dengan akar yang tidak
baik (korupsi). Isyarat tersebut melambang-
kan bahwa seorang individu tidak boleh
tumbuh dengan bibit-bibit korupsi sejak dini.
Poster yang menarik dengan isi yang jelas
diharapkan mampu menanamkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya mencegah
tindak korupsi.
b. Gambar pada soal menunjukkan poster
antikorupsi. Poster dapat digunakan sebagai
upaya mengatasi permasalahan sosial secara
preventif (berdasarkan sifatnya). Sementara
itu, berdasarkan prosesnya pengendalian
sosial melalui media poster dilakukan secara
persuasif, yaitu bimbingan dan arahan yang
baik.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 21

A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: b
Kunci untuk menjawab pertanyaan pada soal
adalah kerusakan alam akibat illegal logging
sehingga Kansa bergabung dalam kelompok Walhi
di daerahnya. Kansa dan kelompok Walhi memiliki
kesamaan kepentingan yaitu menjaga kelestarian
lingkungan. Dengan demikian, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh pilihan b.
2. Jawaban: d
Salah satu fungsi kelompok sosial yaitu sebagai
problem solving. Artinya, kelompok sosial dapat
memberikan solusi terhadap masalah yang
dihadapi individu atau masyarakat. Berdasarkan
ilustrasi, kerusakan alam dan menurunnya
produktivitas pertanian merupakan masalah yang
dihadapi masyarakat. Melalui kelompok Walhi,
Kansa dan anggota lainnya mencari solusi
mengenai masalah yang dihadapi masyarakat
desa. Sebagai contoh, menuntut pemerintah dan
pihak swasta (pemilik modal) agar memanfaatkan
alam secara bijak.
3. Jawaban: b
Kelompok volunter merupakan sekelompok orang
yang memiliki kepentingan sama, tetapi tidak
mendapatkan perhatian masyarakat. Melalui
kelompok ini diharapkan dapat memenuhi
kepentingan anggotanya, tanpa mengganggu
kepentingan masyarakat. Pernyataan tersebut
sesuai isi ilustrasi yaitu Kansa dan anggota
kelompok Walhi memiliki kesamaan kepentingan
untuk menjaga kelestarian alam. Meskipun semua
anggota kelompok Walhi dapat mencapai tujuan,
mereka tidak mengganggu kepentingan
masyarakat secara umum. Bahkan, aktivitas
kelompok Walhi bermanfaat bagi masyarakat.
4. Jawaban: c
Menurut Soerjono Soekanto, struktur tidak dapat
dipisahkan dalam kelompok sosial teratur. OSIS
merupakan contoh kelompok sosial teratur dan
22 Kunci Jawaban dan Pembahasan
terorganisasi secara jelas. Rapat yang dilaksana-
kan setiap bulan dan kewajiban pengurus OSIS
menghadiri rapat merupakan norma atau aturan
tertulis dalam OSIS. Norma tersebut menunjukkan
kaidah dan pola kelompok sosial. Dengan
demikian, ciri kelompok sosial yang menonjol
dalam ilustrasi soal ditunjukkan oleh pilihan c.
5. Jawaban: a
Kelompok sosial ibarat rumah yang melindungi
semua anggotanya. Kelompok sosial secara
langsung dan tidak langsung memberi andil bagi
anggotanya agar tidak melakukan perilaku
menyimpang (melakukan kontrol sosial). Dengan
demikian, keluarga sebagai kelompok sosial pada
pernyataan soal berfungsi sebagai kontrol sosial.
Kontrol sosial dilakukan dengan menasihati anak
apabila melakukan penyimpangan.
6. Jawaban: c
Munculnya rasa senasib dan sepenanggungan di
daerah perantauan dapat memperkuat ikatan
kelompok sosial. Contoh bentuk ikatan atas dasar
kesamaan daerah ditunjukkan oleh angka 1), 2),
dan 5). Sementara itu, angka 3) dan 4) merupakan
contoh kelompok sosial yang terbentuk karena
kesamaan kepentingan.
7. Jawaban: d
Tahapan pertama perkembangan kelompok
menurut Bruce W. Tuckman ialah forming. Pada
tahap forming kelompok cenderung bekerja sendiri
sehingga mengalami ketidakpastian dan memiliki
rasa cemas. Anggota kelompok berusaha
mengatur perilaku mereka agar diterima oleh
anggota kelompok lain. Selain itu, anggota
kelompok juga mulai mencoba mengenal satu
sama lain untuk menemukan kesamaan tujuan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh pilihan d. Adapun pilihan a menunjukkan
tahap norming. Pilihan b menunjukkan tahap
performing. Pilihan c menunjukkan tahap storming.
Sementara itu, pilihan e menunjukkan tahap
adjourning.
 8. Jawaban: e
Kunci untuk menjawab pertanyaan pada soal
adalah bermusyawarah mengenai upaya me-
ngatasi masalah yang dihadapi anggota kelompok
tani. Anggota kelompok tani yang mampu
menyelesaikan masalah dengan jalan musyawarah
menunjukkan tahap performing. Selain itu, tahap
performing ditandai dengan anggota kelompok
dapat melaksanakan tugas secara baik. Kondisi
ini dapat dilihat dari keikutsertaan semua anggota
dalam mencari jalan keluar mengatasi hama
wereng dan tikus.
9. Jawaban: e
Faktor pembentukan kelompok sosial meliputi
perasaan/persepsi, interaksi, motivasi, tujuan,
organisasi, dan independensi/kebebasan.
Perasaan/persepsi menunjukkan adanya
persamaan pandangan serta pembagian kelompok
berdasarkan inteligensi. Interaksi merupakan
hubungan timbal balik antaranggota kelompok.
Motivasi merupakan dorongan semangat untuk
mencapai tujuan kelompok. Tujuan adalah
sesuatu yang ingin dicapai/dicita-citakan.
Organisasi merupakan pengelolaan kelompok
sehingga penyelesaian masalah lebih efektif dan
efisien. Independensi merupakan kebebasan
setiap anggota menyampaikan ide, pendapat, dan
ekspresi. Dengan demikian, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh angka 3), 4), dan 5). Angka 1)
dan 2) merupakan faktor penyebab terbentuknya
kelompok sosial.
10. Jawaban: e
Tujuan Pak Juari bergabung dalam kelompok
usaha kecil dan menengah ialah meningkatkan
efisiensi dan efektivitas kerjanya, terutama dalam
kegiatan pemasaran. Melalui perkumpulan usaha
kecil dan menengah, Pak Juari dapat belajar
tentang pemasaran produk dari anggota kelompok
lain. Dengan demikian, usaha Pak Juari dapat ber-
kembang pesat.
11. Jawaban: b
Menurut Ferdinand Tonnies, kelompok sosial
yang disatukan atas dasar ikatan kesamaan
profesi, hubungan sosialnya bersifat kontraktual
dan memiliki kepentingan tertentu disebut
kelompok patembayan (gessellschaft). PGRI, IDI,
PWI, dan PERI merupakan contoh gessellschaft
karena dibentuk dengan sengaja dan memiliki ke-
pentingan, bersifat pamrih, memiliki tujuan
tertentu, serta dibentuk berdasarkan kebutuhan.
12. Jawaban: a
Kelompok formal merupakan sekelompok orang
yang membentuk perkumpulan secara resmi
dengan tujuan tertentu. Kelompok formal memiliki
aturan, struktur organisasi, dan pembagian kerja
secara jelas. Dengan demikian, status dan peran
setiap anggota kelompok jelas.
13. Jawaban: c
Sekelompok orang berkumpul pada tempat sama
dan interaksi antaranggotanya bersifat spontan/
tidak terduga disebut kerumunan. Latar belakang
terbentuknya kerumunan pada soal adalah
adanya stimulus berupa konser musik. Jadi,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan c.
14. Jawaban: d
Publik merupakan beberapa individu yang tidak
berkumpul secara fisik, tetapi menjalin interaksi
menggunakan alat komunikasi. Interaksi publik
dapat terjadi dengan mengirim pesan berantai
kepada salah satu objek, misalnya artis. Pesan
berantai tersebut dapat dikirim pada akun facebook
atau twitter milik artis. Sekelompok orang yang
mengirim pesan berantai disebut netizen. Dengan
demikian, netizen dikategorikan sebagai contoh
publik karena anggotanya hanya berinteraksi
melalui media komunikasi berupa akun jejaring
sosial.
15. Jawaban: c
Kelompok sekunder merupakan kelompok yang
terdiri atas banyak individu, antaranggota tidak
saling mengenal secara pribadi, dan kelangsungan
kelompok cenderung tidak langgeng. Dengan
demikian, ciri-ciri kelompok sekunder ditunjukkan
oleh angka 1), 3), dan 5). Sementara itu, angka 2)
dan 4) merupakan ciri-ciri kelompok primer.
16. Jawaban: c
Kelompok dalam konteks budaya universalisme
merupakan kelompok yang mengutamakan
tanggung jawab umum dan kepentingan bersama
di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Seleksi peserta didik tanpa mengandung unsur
nepotisme dan diskriminasi merupakan contoh
budaya yang mengutamakan kepentingan umum.
Sementara itu, pilihan a, b, d, dan e merupakan
contoh kehidupan kelompok dalam konteks
budaya partikularisme.
17. Jawaban: c
Eksklusivitas kelompok menunjukkan suatu
kelompok bersikap tertutup dan cenderung
memisahkan diri dari kelompok lain. Sikap tertutup
dengan kelompok lain menyebabkan antar-
kelompok tidak dapat berinteraksi dengan baik.
Akibatnya, timbul kesalahpahaman antar-
kelompok. Kesalahpahaman antarkelompok dapat
menyebabkan terjadinya konflik sosial.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 23
18. Jawaban: b
Masalah sosial merupakan bentuk ketidak-
sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang
dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Contoh permasalahan sosial ditunjukkan oleh
angka 1), 2), dan 4). Ledakan penduduk,
pelecehan seksual terhadap anak, dan pergaulan
bebas menunjukkan kondisi masyarakat yang
tidak sesuai nilai, norma, dan stabilitas sosial
sehingga membahayakan kehidupan masyarakat.
Pernyataan pada angka 3) dan 5) bukan
merupakan permasalahan sosial, melainkan
upaya menghadapi permasalahan sosial.
19. Jawaban: d
Kata kunci untuk menjawab pertanyaan pada soal
adalah pengangguran. Masyarakat yang me-
nganggur tidak memiliki penghasilan sehingga sulit
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemampuan
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok
dan jumlah pendapatan masyarakat berkaitan
dengan faktor ekonomi. Oleh karena itu, faktor
ekonomi dapat melatarbelakangi terjadinya
permasalahan sosial.
20. Jawaban: c
Kecurangan para oknum pedagang makanan pada
soal menunjukkan contoh penyimpangan sosial.
Penyimpangan sosial yang dilakukan oknum
pedagang makanan yaitu menggunakan bahan
makanan yang dilarang pemerintah, bahkan menipu
konsumen dengan menggunakan bahan makanan
yang tidak layak konsumsi. Dengan demikian,
jawaban yang tepat adalah pilihan c.
21. Jawaban: e
Pada gambar tampak permukiman kumuh di
tengah-tengah masyarakat. Keberadaan per-
mukiman kumuh merupakan permasalahan sosial
yang berkaitan dengan kemiskinan. Orang-orang
yang tinggal di permukiman kumuh tergolong
kurang mampu secara ekonomi. Oleh karena itu,
kesejahteraan mereka relatif rendah. Selain
permukiman kumuh, masalah kemiskinan dapat
ditandai dengan banyaknya pengangguran,
meningkatnya tindak kriminal, dan banyaknya
pengamen.
22. Jawaban: c
Kata kunci untuk menjawab pertanyaan pada soal
ialah kebiasaan masyarakat sejak dahulu yang
menganggap bahwa membantu orang tua lebih
penting daripada sekolah. Anggapan tersebut
merupakan bagian kebudayaan masyarakat. Oleh
karena itu, masyarakat tradisional menyosialisasi-
kan budaya tersebut kepada anak-anaknya.
Padahal, anggapan tersebut dapat menghambat
pendidikan anak-anak dalam masyarakat
tradisional.
24 Kunci Jawaban dan Pembahasan
23. Jawaban: d
Demografi merupakan studi yang mempelajari
tentang kependudukan. Kependudukan atau
demografi masyarakat dipengaruhi oleh jumlah
kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor
demografi ditunjukkan oleh angka 2), 3), dan 5).
Kekurangan penduduk usia produktif, urbanisasi,
dan banyaknya penduduk yang membutuhkan
tempat tinggal menunjukkan keadaan demografi
masyarakat. Angka 1) merupakan permasalahan
sosial yang disebabkan oleh kesenjangan sosial.
Sementara itu, angka 4) merupakan permasalahan
sosial yang disebabkan oleh perilaku me-
nyimpang.
24. Jawaban: b
Segala bentuk permasalahan sosial akan
berdampak pada stabilitas sosial masyarakat.
Timbulnya permasalahan sosial seperti pem-
begalan dan perampokan menyebabkan keresah-
an masyarakat. Oleh karena itu, permasalahan
sosial hendaknya segera diatasi agar masyarakat
kembali merasa aman, nyaman, dan tenteram
sehingga stabilitas sosial kembali terjaga.
25. Jawaban: d
Penggunaan styrofoam sebagai alat pembungkus
makanan tidak mencerminkan kepedulian
lingkungan. Styrofoam merupakan limbah yang
sulit diurai sehingga dapat merusak lingkungan.
Membuang sampah rumah tangga di sungai tidak
mencerminkan kepedulian lingkungan. Perilaku
membuang sampah di sungai dapat menyebabkan
banjir dan lingkungan tidak sehat/kotor. Dengan
demikian, kombinasi X2), X3), Y1), dan Y3)
menunjukkan perilaku yang mencerminkan
kepedulian lingkungan. Memilah sampah sebelum
dibuang, menggunakan kembali plastik bekas,
mendaur ulang sampah, dan menghemat peng-
gunaan kertas merupakan upaya melestarikan
lingkungan alam.
26. Jawaban: e
Pembangunan kawasan industri cenderung
menimbulkan permasalahan sosial terkait
sampah. Pembuangan sampah industri tanpa
diolah terlebih dahulu dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan. Akibatnya, lingkungan
sekitar industri tercemar. Apabila masalah
tersebut tidak segera diatasi, kelangsungan hidup
manusia dan makhluk hidup lainnya akan
terancam. Pilihan a tidak tepat karena pem-
bangunan kawasan industri dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat. Pilihan c tidak tepat
karena perubahan mata pencaharian penduduk
bukan merupakan permasalahan sosial. Pilihan
b tidak tepat karena menunjukkan konflik sosial
 (masalah dalam bidang sosial). Pilihan d tidak
tepat karena penurunan produktivitas pertanian
menunjukkan permasalahan sosial dalam bidang
pertanian dan ekonomi.
27. Jawaban: a
Banyaknya pengangguran dalam masyarakat
menunjukkan permasalahan sosial. Penganggur-
an dapat disebabkan oleh kurangnya lapangan
pekerjaan yang tersedia bagi angkatan kerja baru.
Oleh karena itu, pemerintah dapat membuat
kebijakan dengan mengadakan pelatihan berwira-
usaha dan memberi bantuan modal lunak dengan
bunga rendah. Pelatihan berwirausaha dapat
meningkatkan kreativitas dan kemandirian
masyarakat. Pemberian bantuan modal lunak
dengan bunga rendah dapat membantu
masyarakat yang memiliki ide kreatif untuk
berwirausaha, tetapi masih belum memiliki dana.
Dengan kebijakan tersebut pemerintah dapat
mendorong perkembangan usaha kecil dan
menengah sehingga kesejahteraan masyarakat
meningkat.
28. Jawaban: a
Dominasi wilayah berupa tanah kapur menyebab-
kan sebagian masyarakat wilayah X hidup dalam
kemiskinan. Masalah sosial yang dihadapi
masyarakat wilayah X berupa sulitnya me-
ngembangkan kegiatan pertanian karena dominasi
tanah kapur. Kondisi ini menunjukkan keterbatas-
an sumber daya alam melatarbelakangi terjadinya
permasalahan sosial di wilayah X.
29. Jawaban: b
Suatu kondisi disebut sebagai permasalahan
sosial apabila berdampak luas bagi masyarakat.
Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor
biologis menunjukkan ketidakstabilan kondisi
biologis masyarakat. Meningkatnya jumlah
penderita AIDS merupakan permasalahan sosial
karena faktor biologis. AIDS merupakan penyakit
yang disebabkan oleh virus, dapat menular,
bahkan bersifat mematikan. Oleh karena itu,
peningkatan jumlah penderita AIDS menimbulkan
ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat
karena menunjukkan penurunan tingkat kesehat-
an.
30. Jawaban: d
Konflik berskala kecil apabila tidak segera
diselesaikan dapat menjadi konflik ber-
kepanjangan dan lebih besar. Kondisi tersebut
dapat menyebabkan perpecahan/disintegrasi
sosial dalam masyarakat. Oleh karena itu,
pemerintah beserta masyarakat hendaknya
bekerja sama untuk meminimalkan dan mengatasi
konflik. Konflik dapat diminimalkan atau diatasi
dengan berbagai upaya pencegahan dan
penyelesaian. Upaya pencegahan konflik dapat
dilakukan dengan penanaman nilai-nilai Pancasila
dan wawasan kebangsaan melalui pendidikan di
sekolah, keluarga, dan masyarakat.
31. Jawaban: a
Apabila kebudayaan daerah tidak dilestarikan
dapat menyebabkan permasalahan sosial seperti
budaya Indonesia diklaim sebagai milik budaya
negara lain. Perilaku yang tidak mencerminkan
pelestarian budaya daerah disebabkan oleh sikap
kurang peduli dan tidak memahami arti penting
budaya daerah. Oleh karena itu, memahami arti
penting kebudayaan sebagai identitas bangsa
merupakan dasar untuk melestarikan budaya
daerah. Orang-orang yang paham tentang arti
penting budaya daerah akan senantiasa melaku-
kan upaya-upaya pelestarian budaya daerah.
32. Jawaban: a
Menurut Edward T. Hall, partikularisme kelompok
merupakan sikap kelompok yang lebih meng-
utamakan kepentingan kelompok/golongan di atas
kepentingan bersama. Partikularisme kelompok
dapat menimbulkan sikap primordialisme dan
etnosentrisme. Sikap primordialisme dan
etnosentrisme dapat menyebabkan terjadinya
konflik sosial secara horizontal. Konflik sosial
secara horizontal yaitu konflik yang dilatar-
belakangi perbedaan budaya, agama, suku, dan
ras. Oleh karena itu, untuk menghindari dampak
negatif tersebut masyarakat hendaknya me-
ngembangkan sikap saling menghormati, bekerja
sama, dan mengutamakan universalisme.
33. Jawaban: c
Indikator kemiskinan berdasarkan Badan Pusat
Statistik sebagai berikut.
1) Tidak adanya jaminan masa depan (karena
tidak mempunyai investasi untuk pendidikan
dan keluarga).
2) Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan
pokok (sandang, pangan, dan papan).
3) Rendahnya kualitas sumber daya manusia
dan keterbatasan sumber daya alam.
4) Tidak adanya akses terhadap kebutuhan
hidup dasar lainnya seperti kesehatan,
pendidikan, dan sanitasi.
5) Kerentanan terhadap guncangan, baik yang
bersifat individual maupun massa.
6) Kurangnya apresiasi dalam kegiatan sosial
masyarakat.
7) Tidak adanya akses dalam lapangan kerja
dan mata pencaharian yang berkesinambung-
an.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 25
 8) Ketidakmampuan untuk berusaha karena
cacat fisik dan mental.
9) Ketidakmampuan dan ketergantungan sosial
seperti anak-anak telantar dan kelompok
marginal.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh angka 1), 3), dan 5). Sementara itu, angka 2)
dan 4) menunjukkan indikator masalah demografi.
34. Jawaban: b
Korupsi yang dilakukan oleh sebagian oknum
pejabat sangat merugikan negara karena
kekayaan negara tidak tersalurkan kepada
masyarakat secara benar. Kondisi tersebut
menyebabkan beberapa program pembangunan
terhambat, tidak sesuai dengan perencanaan, dan
terjadi manipulasi laporan pembangunan. Korupsi
menyebabkan pemasungan hak-hak rakyat,
misalnya pengurangan dana pembangunan karena
disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan b.
35. Jawaban: a
Pelanggaran norma-noma sosial merupakan
permasalahan sosial karena mengganggu
keteraturan dalam masyarakat. Menurut sudut
pandang norma-norma sosial masyarakat,
pelanggaran norma dalam kehidupan masyarakat
yaitu pelacuran, perjudian, delinkuensi anak,
alkoholisme, serta homoseksual dan lesbian.
36. Jawaban: d
Tidak adanya nilai dan norma dalam masyarakat
dapat berdampak pada ketidakjelasan nilai-nilai
kebenaran dalam masyarakat. Langkah pertama
untuk mengatasi kondisi tersebut adalah menaati
nilai dan norma yang berlaku. Selain itu, perlu
dilakukan sosialisasi kepada generasi penerus
secara berkesinambungan agar nilai dan norma
tidak memudar.
37. Jawaban: d
Pembukaan pabrik rokok di Indonesia dapat
membantu meningkatkan perekonomian negara
karena menambah lapangan pekerjaan dan
menambah pendapatan negara melalui pajak.
Meskipun demikian, rokok dapat menjadi penyebab
permasalahan sosial dalam masyarakat seperti
masalah dalam bidang kesehatan. Orang yang
menghirup asap rokok dalam jangka waktu lama,
berarti telah menimbun racun di dalam tubuhnya.
Akibatnya, timbul berbagai penyakit mematikan
seperti penyakit jantung, paru-paru, dan kanker.
Oleh karena itu, masyarakat membuat aturan
mengenai tata cara merokok, misalnya melarang
26 Kunci Jawaban dan Pembahasan
merokok di ruang publik yang tertutup. Larangan
tersebut bertujuan menjaga kebersihan udara dan
kesehatan masyarakat.
38. Jawaban: e
”Sedia payung sebelum hujan”, mungkin pepatah
ini tepat untuk menggambarkan upaya pengendali-
an sosial yang bersifat preventif. Upaya preventif
merupakan tindakan menanggulangi sebelum
permasalahan sosial terjadi. Upaya preventif
terlihat pada tindakan dari pihak kepolisian yang
melakukan sosialisasi mengenai bahaya
mengonsumsi narkoba.
39. Jawaban: d
Pengendalian yang dilakukan dengan cara
memberikan hukuman berat kepada pelaku tindak
kejahatan bertujuan mengembalikan situasi
ketenteraman sosial. Tindak kejahatan seperti
teroris tidak hanya merugikan korban, tetapi juga
masyarakat karena menyebabkan keresahan dan
situasi yang tidak aman.
40. Jawaban: e
Pengendalian sosial pada soal dilakukan secara
represif. Pengendalian represif bertujuan me-
ngembalikan keseimbangan masyarakat yang
sempat terganggu akibat penyimpangan sosial.
Selain itu, hukuman berupa denda dan penjara
bertujuan membuat jera pelaku penyimpangan.
Dengan demikian, diharapkan pelaku tidak lagi
mengulangi perbuatannya.
B. Uraian
1. Jawaban:
Ciri-ciri kelompok sosial berdasarkan pendapat
para ahli Sosiologi sebagai berikut.
a. Terdapat kesadaran dan rasa memiliki.
b. Terdapat hubungan timbal balik dari setiap
anggota kelompok.
c. Adanya kepentingan bersama sehingga
menciptakan kedekatan antaranggota.
d. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola
perilaku.
2. Jawaban:
Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk
individu dan sosial. Sebagai makhluk sosial,
manusia tidak dapat mencukupi kebutuhan
hidupnya sendiri. Manusia membentuk kelompok
dengan manusia lainnya agar dapat melangsung-
kan hidupnya. Dalam kelompok sosial manusia
saling bekerja sama, membantu memenuhi
kebutuhan hidup, dan mempertahankan ke-
hidupannya.
3. Jawaban:
Gemeinschaft by blood adalah bentuk kehidupan
bersama atas dasar hubungan darah ataupun
hubungan kekerabatan. Contoh gemeinschaft by
blood sebagai berikut.
a. Keluarga besar Pak Trisna.
b. Persatuan marga Hutagalung.
c. Perkumpulan keturunan Mangkunegaran.
4. Jawaban:
Ciri-ciri kerumunan sebagai berikut.
a. Sistem pengorganisasiannya tidak jelas,
hanya sebatas perkumpulan orang-orang
secara fisik yang bersifat sementara.
b. Tidak memiliki pembagian kerja dan pelapisan
sosial.
c. Interaksi antaranggota bersifat spontan dan
tidak terduga.
5. Jawaban:
Kelompok universalisme merupakan kelompok
yang mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan golongan dan mengutamakan
tanggung jawab umum. Sementara itu, kelompok
partikularisme lebih mengutamakan kepentingan
golongan di atas kepentingan bersama.
6. Jawaban:
Eksklusivisme kelompok sosial merupakan sikap
kelompok sosial yang cenderung tertutup dengan
10. Jawaban:
kelompok lain. Contoh eksklusivisme kelompok
adalah mengutamakan anggota kelompok dan
membatasi orang lain masuk dalam keanggotaan.
Eksklusivisme kelompok dapat memicu timbulnya
kesalahpahaman antarkelompok sehingga dapat
menyebabkan pertentangan/konflik sosial.
7. Jawaban:
Permasalahan sosial yang disebabkan oleh
disorganisasi keluarga sebagai berikut.
a. Kekerasan dalam rumah tangga (kekerasan
pada istri, anak, atau suami).
b. Aborsi (pembunuhan janin dalam kandungan).
c. Anak telantar (muncul anak-anak dibuang oleh
orang tuanya).
d. Perdagangan dan eksploitasi pada anak, istri,
dan anggota keluarga lainnya.
e. Perbuatan asusila oleh anggota keluarga
sendiri.
8. Jawaban:
Perilaku menyimpang merupakan perilaku yang
melanggar nilai dan norma sosial dalam
masyarakat. Pelanggaran terhadap nilai dan norma
sosial menyebabkan keresahan masyarakat
karena kondisi sosial dalam masyarakat menjadi
tidak teratur. Penyimpangan sosial juga me-
nyebabkan masyarakat tidak nyaman dan aman
dalam kehidupan sehari-hari.
9. Jawaban:
Cara mengatasi masalah secara preventif
dilakukan dengan cara mencegah terjadinya
penyimpangan sosial dalam masyarakat. Cara
mengatasi masalah kenakalan remaja secara
preventif dapat dilakukan oleh berbagai pihak
seperti keluarga, sekolah, masyarakat, dan
pemerintah. Adapun upaya preventif yang
dilakukan sekolah untuk mengatasi masalah
kenakalan remaja sebagai berikut.
a. Menanamkan nilai-nilai agama melalui
kegiatan pembelajaran di sekolah.
b. Menyosialisasikan dampak negatif kenakalan
remaja bagi masa depan, diri sendiri, dan
keluarga.
c. Membimbing peserta didik agar selalu
bertindak/berperilaku sesuai nilai dan norma
sosial.
Upaya tepat untuk mengatasi dan menghentikan
masalah korupsi dapat dilakukan dengan cara
pengendalian sosial gabungan. Pengendalian
sosial gabungan merupakan upaya mengatasi
permasalahan sosial dengan cara preventif dan
represif. Upaya preventif bertujuan agar generasi
muda tidak melakukan korupsi seperti generasi
sebelumnya. Upaya preventif dapat dilakukan
dengan menanamkan nilai-nilai agama, mem-
bimbing dan mengajari anak agar berperilaku
sesuai nilai dan norma sosial, serta memberi
sosialisasi tentang dampak negatif korupsi.
Sementara itu, upaya represif bertujuan membuat
jera pelaku korupsi dan memberi pelajaran kepada
anggota masyarakat lain agar tidak melakukan
korupsi. Upaya represif dapat dilakukan dengan
memberi hukuman dan denda sebesar-besarnya
bagi tersangka pidana korupsi.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 27
A. Perbedaan Sosial dan Partikularisme Kelompok
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Perbedaan yang bersifat horizontal merupakan
perbedaan antarkelompok yang tidak menunjukkan
tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah daripada
kelompok lain. Perbedaan sosial yang bersifat
horizontal atau setara disebut diferensiasi sosial.
Perbedaan secara horizontal ditunjukkan oleh
angka 1), 2), dan 3). Adapun angka 3) dan 4)
merupakan contoh perbedaan sosial secara
vertikal atau disebut stratifikasi sosial.
2. Jawaban: c
Race differentiations atau keragaman ras
merupakan perbedaan kelompok masyarakat yang
dilihat berdasarkan ciri-ciri fisik bawaan. Ciri
tersebut misalnya berupa warna kulit, bentuk
rambut, bentuk bibir, bentuk mata, bentuk hidung,
serta tinggi badan. Jawaban yang sesuai dengan
pertanyaan ditunjukkan oleh pilihan c. Pilihan a
dan b merupakan contoh keragaman profesi.
Pilihan d merupakan contoh kesetaraan gender.
Adapun pilihan e merupakan contoh keragaman
agama.
3. Jawaban: b
Gambar pada soal menunjukkan masyarakat
keturunan Tionghoa. Dilihat dari segi fisiknya
keturunan Tionghoa memiliki warna kulit kuning,
mata sipit, dan bibir tipis. Ciri-ciri tersebut me-
nunjukkan ciri ras Asiatic Mongoloid. Ras Asiatic
Mongoloid antara lain terdiri atas orang Tionghoa
(Tiongkok), Jepang, dan Korea.
4. Jawaban: c
Ciri-ciri ras Malayan Mongoloid yaitu mata hitam,
hidung dan bibir sedang, warna kulit sawo matang,
rambut hitam lurus atau berombak, serta tinggi
28 Kunci Jawaban dan Pembahasan
badan rata-rata 150–165 cm. Dengan demikian,
jawaban yang tepat terdapat pada angka 1), 2),
dan 5). Adapun angka 3) dan 4) merupakan ciri
dari ras Melanesoid.
5. Jawaban: e
Kepala desa, ketua RW, dan ketua RT merupakan
sebuah jabatan dalam pemerintahan tingkat desa/
dusun. Jabatan kepala desa memegang peranan
penting dalam menjalankan pemerintahan tingkat
desa. Kepala desa berwenang memberikan
mandat kepada ketua RW. Begitu pula ketua RW
berwenang memberikan mandat kepada
ketua RT. Seseorang mendapatkan jabatan
tersebut karena ditunjuk dan dipilih oleh
masyarakat untuk menjalankan tugas-tugas
pemerintahan desa. Perbedaan wewenang/tugas
dalam pemerintahan tingkat desa berfungsi untuk
mengefektifkan distribusi hak serta kewajiban
aparat pemerintahan desa.
6. Jawaban: c
Etnik merupakan salah satu pembedaan dalam
masyarakat yang bersifat horizontal. Setiap etnik
memiliki ciri khas yang membedakan dengan etnik
lain. Begitu juga dengan etnik-etnik Batak.
Meskipun sama-sama sebagai etnik Batak, antara
Batak Karo dan Batak Angkola, atau Batak
Pakpak dan Batak Toba memiliki ciri khas
berbeda. Meskipun demikian, setiap etnik bersifat
setara dan sejajar karena antaretnik memiliki
kedudukan sama. Artinya, tidak ada etnik yang
dianggap lebih tinggi atau lebih rendah.
7. Jawaban: a
Gambar pada soal menunjukkan bentuk struktur
pemerintahan dalam masyarakat desa. Struktur
tersebut memberikan gambaran bahwa dalam
masyarakat dibutuhkan adanya pembedaan
 secara vertikal. Tanpa pembedaan secara vertikal menentukan nasib mereka sendiri. Angka 4)
melalui jabatan dan posisi maka struktur merupakan faktor pendorong terjadinya
pemerintahan tidak dapat berjalan. Setiap jabatan nepotisme. Adapun angka 5) merupakan faktor
nantinya akan saling tumpang tindih menjalankan pendorong terjadinya chauvinisme.
pekerjaan. Pilihan b kurang tepat karena struktur
12. Jawaban: e
pemerintahan merupakan contoh pembedaan
Gelar pendidikan seperti S.H., S.Sos., atau
secara vertikal. Pilihan c kurang tepat karena
S.Pd. menunjukkan tingkat pendidikan terakhir
struktur jabatan pemerintahan desa bersifat
yang ditempuh seseorang. Penambahan gelar di
terbuka. Pilihan d kurang tepat karena masyarakat
akhir nama mengisyaratkan simbol status sebagai
tidak hanya membutuhkan pembedaan secara
orang yang terdidik pada bidang tertentu. Gelar
vertikal, tetapi juga pembedaan secara horizontal.
tingkat pendidikan memiliki prestise karena setiap
Adapun pilihan e kurang tepat karena tidak sesuai
orang belum tentu mampu menempuh jenjang
bagan.
pendidikan tinggi.
8. Jawaban: b
13. Jawaban: a
Pembedaan masyarakat secara vertikal
Sistem pelapisan sosial tertutup membatasi
(stratifikasi sosial) merupakan pembedaan
perpindahan status individu untuk naik atau turun
penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas
pada lapisan sosial tertentu. Pada sistem
sosial secara bertingkat. Dasar stratifikasi sosial
pelapisan sosial tertutup, status sosial atau
yaitu tingkat kekayaan, tingkat kekuasaan, tingkat
kedudukan seseorang hanya dapat diperoleh
kehormatan, keturunan, dan tingkat pendidikan.
melalui kelahiran/keturunan. Misalnya, apabila
Dengan demikian, realitas perbedaan masyarakat
individu berasal dari keturunan bangsawan
secara vertikal ditunjukkan oleh angka 1), 2), dan
otomatis memiliki status bangsawan. Status ini
4). Adapun angka 3) dan 5) merupakan realitas
terus berlaku bagi keturunan-keturunan berikutnya.
sosial yang dapat dijadikan dasar membedakan
masyarakat secara horizontal. 14. Jawaban: b
Stratifikasi sosial merupakan pembedaan
9. Jawaban: a
masyarakat dalam kelas-kelas sosial secara
Sikap partikularisme dan pengertiannya yang
bertingkat yang diwujudkan dalam kelas atas,
tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), B1) dan A5),
menengah, dan bawah. Contoh stratifikasi sosial
B5). Kombinasi A2) berpasangan dengan
ditunjukkan oleh angka 1), 2), dan 4). Tingkat
kombinasi B3). Kombinasi A3) berpasangan
kepemilikan harta, tingkat pendidikan, dan
dengan kombinasi B4). Kombinasi A4) ber-
kekuasaan memengaruhi penempatan individu
pasangan dengan kombinasi B2).
pada lapisan sosial dalam masyarakat. Semakin
10. Jawaban: d tinggi lapisan sosial maka semakin disegani oleh
Etnosentrisme merupakan paham yang me- masyarakat. Adapun angka 3) dan 5) merupakan
mandang budaya milik masyarakatnya lebih baik contoh diferensiasi sosial.
daripada budaya masyarakat lain. Etnosentrisme
15. Jawaban: c
menilai budaya lain dengan menggunakan ukuran
Sikap tertutup dapat diartikan sebagai sikap
budaya sendiri. Contoh etnosentrisme ditunjukkan
menolak pengaruh ataupun perubahan dari luar.
oleh pilihan d. Pilihan a merupakan contoh
Sikap etnosentrisme menunjukkan masyarakat
nepotisme. Pilihan b merupakan contoh
berpandangan hanya budayanya yang lebih baik.
separatisme. Pilihan c merupakan contoh
Masyarakat menolak mengakui keberagaman dan
primordialisme. Adapun pilihan e merupakan
keunggulan budaya lain. Oleh karena itu, masya-
contoh rasisme.
rakat yang memiliki pandangan etnosentrisme
11. Jawaban: a cenderung bersikap tertutup.
Separatisme bertujuan memisahkan diri dari
daerah tempat tinggalnya, bahkan ingin menjadi B. Uraian
negara yang merdeka dan berdaulat. Faktor
pendorong munculnya separatisme ditunjukkan 1. Jawaban:
oleh angka 1), 2), dan 3). Akibat kekecewaan Perbedaan sosial merupakan segala bentuk
masyarakat terhadap sistem pemerintahan, perbedaan yang terdapat dalam kehidupan
termasuk kondisi sosial ekonomi yang tidak masyarakat, baik perbedaan sosial bersifat
menentu memicu keinginan suatu kelompok vertikal maupun perbedaan sosial bersifat
horizontal.

Sosiologi Kelas XI Semester 1 29

2. Jawaban:
Perbedaan ras berkaitan dengan ciri-ciri fisik
bawaan sejak lahir. Perbedaan tersebut
merupakan bagian dari ciri khas suatu kelompok
masyarakat sehingga dapat dikenali dan
diidentifikasi. Perbedaan wana kulit, mata, tinggi
badan, dan bentuk wajah tidak dapat dijadikan
patokan untuk menggolongkan suatu ras tertentu
lebih tinggi atau lebih rendah daripada ras lain.
5.
Perbedaan ras juga tidak memengaruhi perbedaan
peran sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Jawaban:
Contoh stratifikasi sosial dalam masyarakat
sebagai berikut.
a. Struktur jabatan pemerintah daerah.
b. Jabatan dalam organisasi karang taruna.
c. Pengurus takmir masjid.
d. Struktur keanggotaan PKK.
B. Kesetaraan Guna Mencapai Kepentingan Umum
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: c
Kesetaraan merupakan tingkat atau kedudukan
yang sama antarindividu atau antarkelompok. Per-
samaan kedudukan tersebut dapat berdasarkan
persamaan sebagai warga negara, jenis kelamin,
ras, suku bangsa/etnik, dan agama. Kesetaraan
menunjukkan tidak ada individu atau kelompok
yang dianggap paling baik atau lebih tinggi
kedudukannya. Oleh karena itu, jawaban yang
sesuai ditunjukkan oleh pilihan c.
2. Jawaban: d
Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa Joni tidak
memahami konsep kesetaraan gender. Tugas
piket menyapu dapat dilakukan oleh siapa saja,
baik laki-laki maupun perempuan. Anggapan Joni
bahwa tugas menyapu hanya untuk perempuan
merupakan bentuk pelabelan sosial yang salah.
Pelabelan yang kurang tepat dapat memicu
terjadinya ketimpangan, pandangan subordinasi,
dan diskriminasi.
3. Jawaban: a
Mengikuti siskamling di desa merupakan bentuk
pengamalan hak dan kewajiban sebagai warga
negara dalam bidang pertahanan keamanan.
Setiap warga negara berhak mendapatkan ke-
amanan dan terbebas dari segala bentuk
ancaman. Selain itu, warga yang hidup
30 Kunci Jawaban dan Pembahasan
4. Jawaban:
Sikap partikularisme muncul dalam masyarakat
karena terdapat beberapa kelompok sosial
yang mementingkan diri sendiri/kelompok sendiri
daripada orang lain/kelompok lain. Akibatnya,
kelompok tersebut cenderung egois, menutup diri,
eksklusif, serta tidak bisa menerima kehadiran,
keberadaan, atau perbedaan kelompok lain.
Jawaban:
Etnosentrisme merupakan paham yang me-
mandang budaya milik masyarakat sendiri lebih
baik daripada budaya masyarakat lain.
Etnosentrisme menilai budaya lain dengan
menggunakan ukuran budaya sendiri. Adapun
chauvinisme merupakan paham yang mengagung-
kan bangsa/negara sendiri secara berlebihan dan
memandang rendah bangsa/negara lain.
bermasyarakat memiliki kewajiban menjaga
keamanan lingkungannya. Pilihan b, c, dan e
merupakan contoh kesetaraan hak dalam bidang
sosial budaya. Adapun pilihan d merupakan
contoh kesetaraan hak sebagai warga negara
dalam bidang politik.
4. Jawaban: a
Gambar pada soal menunjukkan pihak kepolisian
melaksanakan tugas dengan menjunjung tinggi
prinsip kesetaraan. Prinsip ini terlihat ketika pihak
kepolisian menertibkan pengendara yang me-
langgar peraturan lalu lintas tanpa memper-
timbangkan latar belakang pengendara. Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan a. Pilihan b dan d tidak tepat karena tidak
ada keterangan pada soal yang menyebutkan
tentang penangkapan pengendara motor di bawah
umur serta pelaksanaan penertiban serentak di
seluruh Indonesia. Pilihan c kurang tepat karena
sanksi tilang diberikan hanya kepada pengendara
yang terbukti melanggar lalu lintas. Adapun pilihan
e tidak tepat karena pada gambar tampak
penertiban pelanggar peraturan lalu lintas, bukan
pelayanan perlindungan hukum.
5. Jawaban: b
Ilustrasi pada soal mencerminkan kesetaraan
karena seluruh peserta didik diberi kesempatan
yang sama dalam menyalurkan aspirasinya, yaitu
memilih ketua OSIS. Tidak adanya pembatasan
 kelas, golongan, ataupun jenis kelamin untuk ikut
memilih ketua OSIS menunjukkan adanya
kesetaraan. Pilihan a tidak tepat karena calon
ketua OSIS terbuka untuk umum baik peserta
didik laki-laki maupun perempuan. Pilihan c dan
e tidak tepat karena tidak menjawab pertanyaan
pada soal. Adapun pilihan d tidak tepat karena
sekadar mengenal calon peserta didik bukan
bentuk kesetaraan.
6. Jawaban: e
Kesetaraan gender merupakan kesetaraan antara
laki-laki dan perempuan dalam menjalankan peran
sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun
kegiatan yang dapat dijalankan baik laki-laki
maupun perempuan ditunjukkan oleh angka 3),
4), dan 5). Laki-laki dan perempuan dapat
bersama-sama melakukan gotong royong bersih
desa. Begitu pula dalam pengajian, laki-laki dan
perempuan dapat menghadiri serta mendengarkan
ceramah. Selain itu, laki-laki dan perempuan
berhak memberikan suaranya dalam pemilihan
ketua RT. Adapun angka 1) dan 2) merupakan
kegiatan yang dikhususkan perempuan sehingga
tidak mengandung unsur kesetaraan gender.
7. Jawaban : b
Contoh kesetaraan dan jenis kesetaraan yang
tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), B1), dan
A2), B3). Adapun perinciannya dapat dilihat pada
tabel berikut.
Contoh Kesetaraan Jenis Kesetaraan
No. (A) (B)
1) Gubernur meminta Kesetaraan dalam
Kementerian Agama bidang pendidikan.
agar dana BOS untuk
madrasah segera
dicairkan.
2) Polisi menggelar Kesetaraan dalam
operasi Zebra bagi bidang hukum.
pengendara sepeda
motor.
3) Masyarakat diberikan Kesetaraan dalam
hak pilih dalam pemilu. bidang politik.
8. Jawaban: c
Kesetaraan gender merupakan konsep
kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Baik
laki-laki maupun perempuan memiliki hak dan
kesempatan sama dalam kehidupan
bermasyarakat. Dalam pemilihan Dimas Diajeng
Yogyakarta tahun 2017 disebutkan bahwa
pemerintah membuka kesempatan kepada
pemuda-pemudi Yogyakarta untuk mendaftarkan
diri. Artinya, pemerintah memberi kesempatan
yang sama kepada perempuan dan laki-laki untuk
mengikuti pemilihan Dimas Diajeng Yogyakarta.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh pilihan c.
9. Jawaban: a
Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki ke-
dudukan sama. Artinya, tidak ada suku bangsa
yang dianggap lebih baik atau lebih buruk.
Meskipun demikian, prinsip kesetaraan ini belum
sepenuhnya dipahami oleh setiap masyarakat.
Oleh karena itu, salah satu cara membangun
pemahaman kesetaraan antarsuku bangsa yaitu
melakukan forum komunikasi lintas etnik. Melalui
forum ini akan terjadi proses pertukaran informasi
antarbudaya sehingga masyarakat dapat
mengenal dan mempelajari budaya daerah lain.
10. Jawaban: a
Diberlakukannya kesetaraan agama menunjukkan
bahwa setiap agama memiliki kedudukan setara
sehingga tidak ada agama yang memiliki ke-
dudukan lebih tinggi. Menempatkan agama secara
sejajar dapat menumbuhkan toleransi apabila
antarumat beragama bersedia saling menghormati
perbedaan agama. Sikap menghormati me-
numbuhkan rasa saling menghargai dan mem-
bentuk hubungan sosial yang harmonis.
B. Uraian
1. Jawaban:
Kesetaraan perlu ditegakkan dalam masyarakat
agar dapat memberi keadilan terhadap setiap
orang. Melalui kesetaraan, setiap orang akan
memperoleh hak dan dapat menjalankan kewajib-
annya dengan baik. Dengan demikian, gejala
disintegrasi sosial dalam masyarakat dapat
diminimalisasi.
2. Jawaban:
Contoh kesetaraan dalam bidang hukum sebagai
berikut.
a. Setiap orang wajib mengenakan helm ber-
standar SNI ketika mengendarai sepeda
motor.
b. Setiap orang yang memiliki kendaraan ber-
motor wajib membayar pajak.
c. Setiap orang berhak mendapat keadilan
ketika mengajukan permasalahan di peng-
adilan.
d. Setiap peserta didik wajib mematuhi aturan
di sekolah.
3. Jawaban:
Apabila anggota masyarakat tidak ditanamkan
pemahaman tentang kesetaraan suku bangsa
dapat menimbulkan sikap partikularisme kelompok
seperti etnosentrisme, primordialisme, ataupun
separatisme. Apabila sikap ini dibiarkan terus
berkembang dalam masyarakat dapat menimbul-
kan konflik sosial antarkelompok. Akibatnya,
timbul disintegrasi sosial.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 31
4. Jawaban:
Kesetaraan atau kesederajatan memiliki dua
prinsip sebagai berikut.
a. Kesederajatan berbicara mengenai cara
pandang tentang keberagaman budaya.
Prinsip ini menjelaskan cara pandang se-
5.
seorang untuk menghargai perbedaan sosial
budaya.
C. Harmoni Sosial
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: c
Pernyataan yang tepat terkait harmoni sosial
ditunjukkan oleh pilihan c. Sikap menghargai
perbedaan merupakan upaya menciptakan
harmoni sosial. Melalui sikap tersebut
masyarakat dibiasakan memahami dan
menghormati keragaman dalam masyarakat.
Pilihan a tidak tepat karena masyarakat heterogen
dapat menciptakan harmoni sosial, misalnya
dengan mempraktikkan sikap toleransi. Pilihan b
tidak tepat karena menciptakan harmoni sosial
bukan dengan meniadakan perbedaan, melainkan
menumbuhkan sikap menghargai perbedaan sosial
budaya. Pilihan d tidak tepat karena menciptakan
harmoni sosial merupakan tugas bersama, bukan
hanya tugas pemerintah. Adapun pilihan e tidak
tepat karena kesamaan latar belakang dapat
mendorong terciptanya harmoni sosial.
2. Jawaban: e
Ilustrasi dalam soal memberikan gambaran
mengenai perbedaan pendirian dalam masyarakat.
Perbedaan pendirian menyangkut pendapat,
pemahaman, dan keinginan seseorang atau
kelompok terhadap sesuatu yang berbeda dengan
yang lainnya. Perbedaan pendirian merupakan
fakta perbedaan sosial antarkelompok sosial
dalam masyarakat.
3. Jawaban: c
Ilustrasi yang dipaparkan dalam soal merupakan
upaya menciptakan harmoni sosial melalui
interseksi. Interseksi diartikan sebagai titik potong
atau pertemuan keanggotaan kelompok sosial dari
berbagai seksi (kelompok sosial). Interseksi ter-
bentuk melalui pertemuan keanggotaan kelompok
32 Kunci Jawaban dan Pembahasan
b. Kesederajatan berbicara mengenai perilaku
menghadapi perbedaan sosial budaya.
Prinsip ini menjelaskan bahwa tindakan
seseorang memiliki pengaruh dalam
menjalankan prinsip kesetaraan.
Jawaban:
Kesetaraan gender yaitu persamaan kedudukan
antara laki-laki dan perempuan. Artinya, tidak ada
jenis kelamin tertentu yang mempunyai status
sosial lebih tinggi ataupun rendah.
sosial berdasarkan perbedaan pekerjaan, suku
bangsa/etnik, agama, atau daerah asal. Interseksi
bersifat menyatukan perbedaan anggota
masyarakat sehingga mendorong terciptanya
integrasi sosial.
4. Jawaban: b
Upaya yang tepat dilakukan ketua RT untuk men-
ciptakan harmoni sosial ditunjukkan oleh angka
1), 2), dan 4). Siskamling mendorong warga me-
ngembangkan kepedulian sosial dengan turut
menjaga keamanan desa. Rapat bulanan menjadi
kesempatan bagi warga untuk saling bertukar
pikiran dan membuat program-program demi ke-
pentingan bersama. Sementara itu, mengoordinasi
warga menjenguk warga lain yang sakit dapat
menumbuhkan sikap empati dan kepedulian
antarwarga yang terkena musibah.
5. Jawaban: d
Akulturasi, konsolidasi, dan difusi merupakan
contoh relasi antarkelompok sosial dalam
masyarakat. Jawaban yang menunjukkan contoh
kesetaraan dan jenis kesetaraan yang tepat
ditunjukkan oleh kombinasi A2), B2) dan A3), B1).
Adapun kombinasi A1) sesuai dengan contoh B3).
Dengan demikian, jawaban yang tepat terdapat
pada pilihan d.
6. Jawaban: b
Papan peringatan pada soal selain merupakan
bentuk implementasi norma sosial, juga sebagai
cara menjaga harmoni sosial. Melalui papan
peringatan tersebut warga mengetahui bahwa
anak-anak sering bermain di sekitar jalan. Apabila
pengguna jalan mengikuti aturan tersebut akan
tercipta suasana aman bagi masyarakat seperti
terhindarnya anak dari kecelakaan. Pilihan a dan
d kurang tepat karena papan peringatan tersebut
 merupakan representasi norma sosial yang
menjadi kesepakatan bersama. Pilihan c kurang
tepat karena papan peringatan tersebut tidak dapat
menjatuhkan hukuman formal langsung bagi
pelanggar. Hukum secara formal melibatkan
lembaga hukum. Adapun pilihan e kurang tepat,
yang lebih tepat adalah menumbuhkan sikap meng-
hargai nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
7. Jawaban: e
Sikap ketua RT menunjukkan upaya menjaga
harmoni sosial antarwarga dengan cara
mengembangkan sikap menghargai perbedaan.
Ketua RT memberikan pengertian kepada warga
dengan cara mengimbau agar tidak melanjutkan
gurauan yang dapat menyinggung perasaan
keluarga Pak Soni.
8. Jawaban: e
Tujuan dibentuknya FKUB sebagai wadah
eksternal kerukunan antarumat beragama.
FKUB berperan sebagai mitra konsultatif dan
memberikan rekomendasi kebijakan kepada
pemerintah. Seperti yang dipaparkan pada soal,
FKUB Jawa Timur turut memberikan sumbangsih
melakukan rapat koordinasi guna menindaklanjuti
terorisme. Melalui rapat tersebut FKUB mem-
berikan rekomendasi upaya-upaya menyelesaikan
permasalahan terorisme. Dengan demikian,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan e.
Pilihan a dan c kurang tepat karena FKUB merupa-
kan forum diskusi untuk membina kerukunan
antarumat beragama, bukan sebagai tempat
menyebarkan agama atau ajang menunjukkan
kebenaran tiap-tiap agama. Pilihan b kurang tepat
karena FKUB tidak memiliki landasan hukum
melakukan penertiban penyimpangan sosial.
Pilihan d kurang tepat karena FKUB tidak meng-
gabungkan ajaran-ajaran agama, tetapi berperan
sebagai forum diskusi.
9. Jawaban: c
Pendidikan multikultural merupakan upaya yang
dilakukan secara sadar untuk mengajarkan sifat-
sifat keberagaman dalam masyarakat. Pendidikan
multikultural mengajarkan cara memandang
keberagaman dalam kesederajatan. Dengan
demikian, pendidikan multikultural mempunyai
tujuan mengajarkan atau memberi pemahaman
kepada semua masyarakat agar saling meng-
hargai perbedaan seperti perbedaan ras, suku
bangsa, agama, dan adat istiadat.
10. Jawaban: e
Salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan
harmoni sosial dalam keragaman masyarakat
dilakukan melalui kurikulum pendidikan di sekolah.
Upaya ini dilakukan karena sekolah berperan
sebagai agen sosialisasi. Sekolah membentuk
kepribadian peserta didik untuk mengembangkan
toleransi terhadap budaya lain. Dengan mengajar-
kan kebudayaan daerah melalui kurikulum pen-
didikan diharapkan peserta didik akan memahami
budaya sendiri serta budaya dari daerah lain.
Dengan demikian, peserta didik dapat menghargai
keragaman budaya dengan mengembangkan
toleransi untuk menciptakan harmoni sosial.
11. Jawaban: c
Salah satu wujud perbedaan sosial dalam
masyarakat adalah perbedaan status sosial.
Status sosial menunjukkan kedudukan seseorang
dalam kelompok sosial. Status sosial seseorang
dapat dipengaruhi oleh jenis mata pencaharian.
Misalnya, individu yang memiliki mata pencahari-
an bertani mendapat status sosial sebagai petani.
12. Jawaban: e
Toleransi diartikan sebagai sikap tenggang rasa
terhadap pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, dan perilaku yang berbeda. Berdasar-
kan soal, pilihan e merupakan contoh toleransi.
Pilihan a dan b merupakan contoh menanamkan
pendidikan multikultural. Pilihan c merupakan
upaya menciptakan integrasi sosial. Pilihan d
merupakan contoh nasionalisme.
13. Jawaban: a
Salah satu wujud upaya menanamkan pendidikan
multikultural ialah mengangkat kesenian lokal di
kancah nasional. Upaya ICCN melibatkan pelajar
membawakan tarian tradisional merupakan
wujud upaya mengembangkan wawasan
kebudayaan masyarakat. Melalui upaya tersebut
masyarakat menjadi lebih mengenal berbagai
budaya asli Indonesia.
14. Jawaban: e
Konsolidasi merupakan upaya yang dilakukan
kelompok sosial untuk memperteguh atau mem-
perkuat hubungan keanggotaan. Penguatan yang
berlebihan terhadap perbedaan antarkelompok
dapat memicu terjadinya konflik sosial.
15. Jawaban: d
Integrasi sosial dapat diartikan sebagai proses
penyatuan berbagai unsur dalam masyarakat.
Kegiatan masyarakat yang menunjukkan upaya
menciptakan integrasi sosial tecermin dalam
kegiatan pada angka 2), 3), dan 5). Melalui
kegiatan menjenguk orang sakit, gotong royong,
dan lomba tujuh belasan, anggota masyarakat
yang memiliki latar belakang ras, etnik, ataupun
golongan dapat terintegrasi. Angka 1) dan 4)
merupakan contoh kegiatan masyarakat yang
menunjukkan upaya menanamkan nilai-nilai
budaya masyarakat setempat.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 33
B. Uraian
1. Jawaban:
Upaya menciptakan harmoni sosial dalam
keragaman masyarakat sebagai berikut.
a. Mengembangkan pendidikan multikultural.
b. Menumbuhkan sikap toleransi dan peduli
sosial.
c. Mengembangkan sikap nasionalisme dan
patriotisme.
d. Mengembangkan upaya akomodatif.
2. Jawaban:
Pendidikan multikultural penting dalam mencipta-
kan harmoni sosial karena pendidikan multikultural
mengajarkan keberagaman dalam masyarakat.
Pendidikan multikultural menanamkan cara
memandang keberagaman dalam kesederajatan.
Dengan demikian, individu/kelompok diajarkan
cara memandang perbedaan secara kritis dan cara
menyikapi perbedaan tersebut secara bijak.
Melalui pendidikan multikultural, setiap individu/
kelompok dapat mengembangkan toleransi serta
kepedulian sosial sehingga mendukung
terciptanya harmoni sosial dalam masyarakat.
3. Jawaban:
Harmoni sosial perlu diciptakan untuk menjaga
ketenteraman, keamanan, dan integrasi sosial.
Tanpa usaha menciptakan harmoni sosial,
antarindividu/kelompok dalam masyarakat mudah
bersinggungan satu sama lain sehingga
menyebabkan konflik sosial.
A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: d
Pelapisan sosial/stratifikasi sosial bersifat terbuka
apabila terdapat kemungkinan bagi anggota
masyarakat untuk naik ke lapisan yang lebih tinggi
atau turun ke lapisan yang lebih rendah. Garis
pemisah sistem stratifikasi sosial terbuka bersifat
fleksibel. Siapa saja dapat naik pada lapisan atas
apabila memenuhi syarat tertentu, misalnya
prestasi meningkat, kepemilikan harta meningkat,
dan jenjang karier meningkat. Begitu pula
seseorang dapat mengalami penurunan kelas
sosial apabila terjadi penurunan jumlah kekayaan,
jabatan, atau melakukan kejahatan.
34 Kunci Jawaban dan Pembahasan
4. Jawaban:
Setiap individu dapat berupaya menjaga harmoni
sosial termasuk peserta didik. Adapun upaya yang
dapat dilakukan peserta didik sebagai berikut.
a. Menaati nilai dan norma sosial dalam
masyarakat serta menghindari perilaku
menyimpang.
b. Menerapkan etika sopan santun dalam ber-
komunikasi dengan sesama.
c. Mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat
seperti gotong royong dan karang taruna.
d. Menanamkan sikap peduli terhadap sesama
seperti menjenguk tetangga yang sedang
sakit atau memberi bantuan apabila
mengalami kesusahan.
5. Jawaban:
Contoh tindakan yang mencerminkan toleransi dan
menghargai perbedaan sebagai berikut.
a. Memberikan kesempatan kepada keluarga
atau teman untuk melaksanakan ibadah.
b. Tidak membeda-bedakan teman bergaul
berdasarkan latar belakang ekonomi ataupun
etnik.
c. Menghormati perbedaan pendapat dalam
rapat karang taruna.
d. Tidak mencela orang lain atas dasar per-
bedaan fisik.
2. Jawaban: a
Koentjaraningrat mendefinisikan ras sebagai suatu
golongan manusia berdasarkan ciri tubuh tertentu
dengan frekuensi besar. Ras ditentukan ber-
dasarkan warna kulit, bentuk rambut, bentuk
lipatan mata, bentuk hidung, dan bentuk bibir. Ras
juga dapat ditentukan berdasarkan bentuk badan,
berat badan, dan indeks kepala. Dengan demikian,
jawaban yang benar ditunjukkan oleh pilihan a.
3. Jawaban: c
Diferensiasi sosial merupakan klasifikasi atau
penggolongan masyarakat secara horizontal
(bersifat sejajar). Diferensiasi sosial menunjukkan
perbedaan sederajat sehingga tidak ada yang
menempati posisi lebih tinggi atau rendah. Contoh
diferensiasi sosial yang tepat ditunjukkan oleh
angka 1), 3), dan 5). Profesi atau pekerjaan
 seseorang termasuk diferensiasi sosial karena
setiap pekerjaan membutuhkan keahlian khusus
dan tidak setiap orang dapat melakukannya.
8. Jawaban: e
Keberagaman etnik atau suku bangsa termasuk
dalam diferensiasi sosial. PT Transjakarta
memberi kesempatan bagi perempuan untuk
bergabung menjadi sopir merupakan penerapan
kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan
sehingga termasuk diferensiasi jenis kelamin.
Adapun angka 2) dan 4) merupakan contoh
stratifikasi sosial dalam masyarakat.
4. Jawaban: a
Diferensiasi sosial merupakan perbedaan dalam
struktur sosial secara horizontal. Diferensiasi
sosial menunjukkan perbedaan sederajat sehingga
tidak ada yang menempati posisi lebih tinggi atau
rendah. Berbagai suku bangsa di Indonesia
merupakan contoh diferensiasi sosial yang
9. Jawaban: a
dilatarbelakangi oleh kesetaraan kedudukan suku
bangsa/etnik dan hasil kebudayaannya. Artinya,
setiap suku bangsa serta hasil kebudayaannya
tidak ada yang berkedudukan lebih tinggi atau lebih
rendah.
5. Jawaban: e
Presiden menempati lapisan sosial tertinggi dalam
pemerintahan karena memiliki kekuasaan dan
wewenang paling tinggi. Kekuasaan dan wewenang
dapat menunjukkan penghormatan dari orang lain.
10. Jawaban: a
Menteri merupakan tim kerja yang dibentuk
presiden untuk membantu menjalankan tugas
presiden. Adapun staf ahli menteri merupakan
pihak yang dipimpin oleh menteri. Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan e.
6. Jawaban: c
Primordialisme merupakan pandangan atau sikap
berpegang teguh terhadap hal-hal yang dibawa
11. Jawaban: e
sejak kecil misalnya tradisi, adat istiadat, ras,
kelompok, atau kepercayaan. Primordialisme
merupakan pengaruh diferensiasi sosial dalam
masyarakat. Adapun contoh yang menunjukkan
sikap primordialisme ditunjukkan oleh pilihan c.
Pilihan a dan b merupakan contoh stereotip.
Pilihan d merupakan contoh rasisme. Adapun
12. Jawaban: e
pilihan e merupakan contoh etnosentrisme.
7. Jawaban: a
Etnosentrisme merupakan paham yang me-
mandang masyarakat dan budaya milik sendiri
lebih baik daripada masyarakat dan budaya lain.
Etnosentrisme menilai budaya lain dengan
menggunakan ukuran budaya sendiri. Angka 1)
dan 2) merupakan contoh etnosentrisme. Angka
3) merupakan contoh primordialisme. Angka 4)
merupakan contoh nepotisme. Adapun angka 5)
merupakan contoh rasisme.
Perilaku rasisme sering terjadi dalam pertandingan
olahraga. Oleh karena itu, melalui spanduk ter-
sebut panitia mengimbau pemain dan masyarakat
yang menonton pertandingan untuk menolak
perilaku rasisme. Imbauan tersebut bersifat luas,
tidak hanya berlaku dalam pertandingan, tetapi
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan e.
Pilihan a kurang tepat karena mengarah rasisme.
Pilihan b dan d kurang tepat karena spanduk
tersebut hanyalah bentuk imbauan (persuasif),
bukan bagian dari aksi protes. Adapun pilihan c
kurang tepat karena larangan bertindak rasis juga
berlaku dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Secara umum masyarakat yang menolak kriteria
dan aturan umum yang telah disepakati mengarah
pada partikularisme. Ketika sikap partikularisme
condong terhadap penolakan ras lain maka disebut
rasisme. Apabila sikap tersebut condong terhadap
penolakan bangsa lain disebut chauvinisme.
Apabila sikap tersebut condong pada keinginan
memisahkan diri dari masyarakat/negara, sikap
itu dikategorikan sebagai separatisme.
Lowongan pekerjaan yang dikhususkan untuk etnik
tertentu merupakan bentuk diskriminasi.
Perusahaan melarang calon pegawai yang bukan
dari etnik tertentu dapat mendorong terjadinya
diskriminasi atau pembedaan perlakuan ber-
dasarkan suku bangsa/etnik. Tindakan
diskriminasi dapat memicu kecemburuan sosial,
bahkan konflik sosial.
Tindakan pemerintah Hindia Belanda pada ilustrasi
soal merupakan perilaku rasisme. Pemerintah
Hindia Belanda menganggap ras masyarakat
Indonesia rendah daripada ras lain, terutama ras
orang-orang Eropa. Padahal, setiap ras memiliki
kedudukan sejajar dengan ras lain.
Lowongan pekerjaan pada gambar menunjukkan
bentuk kesetaraan gender yang dijunjung tinggi
oleh perusahaan. Perusahaan memberi
kesempatan yang sama antara laki-laki dan
perempuan untuk memasukkan lamaran pekerjaan
selama memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
Memberikan perlakuan yang sama antara laki-laki
dan perempuan menunjukkan pengakuan bahwa
laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama
untuk mengisi jabatan tersebut.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 35
13. Jawaban: b
Pemerintah wajib memberikan kesetaraan hak
terhadap masyarakatnya. Salah satunya dalam
pelayanan kesehatan. Bentuk pelayanan ke-
sehatan RSUD Harapan Alam yang melayani
tanpa membeda-bedakan pasien menunjukkan
penerapan kesetaraan hak dalam bidang sosial.
14. Jawaban: d
Contoh kesetaraan dan jenis kesetaraan yang
tepat ditunjukkan oleh pasangan A2), B2), dan
A3), B1). Adapun rinciannya dapat dilihat pada
tabel berikut.
No. Jenis Kesetaraan Contoh
(A) (B)
1) Kesetaraan ekonomi Bu Imah memperoleh
kenaikan gaji setelah
perusahaan
menyesuaikan standar
gaji dengan UMR.
2) Kesetaraan sosial Sinta dapat melanjutkan
sekolah setelah
mendapat bantuan dari
pemerintah melalui dana
operasional sekolah.
3) Kesetaraan politik Keluarga Pak Somad
mendapat undangan
pemilu dari KPPS di
daerahnya.
15. Jawaban: d
Dalam bidang politik, pemerintah memberi ke-
sempatan yang sama antara laki-laki dan
perempuan untuk mengapresiasikan diri. Apabila
perempuan semakin terlibat dalam bidang politik,
kesetaraan gender dalam bidang politik akan
tercipta. Perempuan semakin diakui kemampuan-
nya untuk menjalankan tugas bidang politik.
Pilihan a kurang tepat karena menjadi anggota
legislatif tidak dibuat khusus untuk laki-laki. Pilihan
b kurang tepat karena tujuan pemerintah memberi
ruang bagi perempuan dalam berpolitik adalah
menciptakan kesetaraan. Pilihan c kurang tepat
karena deskripsi pada soal mengarah pada bidang
politik. Pilihan e kurang tepat karena perempuan
yang menjadi anggota legislatif tetap menjalankan
peran sebagai ibu.
16. Jawaban: b
Konsep kesetaraan agama merupakan pe-
mahaman bahwa tiap-tiap agama memiliki
kedudukan sama. Oleh karena itu, konsep
kesetaraan agama hendaknya ditanamkan dalam
masyarakat. Ketika suatu masyarakat kurang
memahami konsep kesetaraan agama, dapat
terjadi konflik antaragama. Konflik tersebut terjadi
karena terdapat anggapan bahwa salah satu
agama lebih baik daripada agama lain.
36 Kunci Jawaban dan Pembahasan
17. Jawaban: d
Keragaman masyarakat merupakan kekayaan
bangsa yang harus dijaga kelestariannya. Selain
itu, keragaman menjadi kekuatan sebuah bangsa
jika tiap-tiap elemen saling berinteraksi agar dapat
bersinergi satu sama lain.
18. Jawaban: d
Sikap partikularisme menunjukkan sikap me-
mentingkan diri sendiri/kelompok sendiri daripada
orang lain/kelompok lain. Sikap partikularisme
ditunjukkan oleh angka 2), 3), dan 5). Sikap-sikap
tersebut dapat mendorong salah satu kelompok
merendahkan kelompok lain sehingga menimbul-
kan konflik sosial. Angka 1) kurang tepat karena
multikuturalisme merupakan paham menghargai
atau menerima perbedaan kelompok atau budaya
lain. Adapun angka 4) kurang tepat karena
universalisme merupakan paham kesediaan
menjalankan nilai dan norma secara umum.
Artinya, sikap universalisme mendukung
kesetaraan sosial.
19. Jawaban: a
Salah satu bentuk kesetaraan sebagai warga
negara adalah kesetaraan hak. Masyarakat
memiliki hak yang sama untuk memeluk agama
dan menjalankan ibadahnya. Kesamaan hak
memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai
dengan kepercayaan merupakan bentuk ke-
setaraan dalam bidang sosial budaya.
20. Jawaban: a
Kesetaraan kewajiban sebagai warga negara
merupakan tindakan yang wajib dilakukan sebagai
warga negara terhadap negara Indonesia. Adapun
contoh yang sesuai ditunjukkan oleh angka 1),
2), dan 3). Membayar pajak merupakan kesetara-
an kewajiban dalam bidang ekonomi. Mematuhi
aturan lalu lintas merupakan kesetaraan kewajiban
dalam bidang hukum. Adapun menyelesaikan
pendidikan 12 tahun merupakan bentuk ke-
setaraan kewajiban dalam bidang sosial. Angka
4) dan 5) merupakan contoh kesetaraan hak
sebagai warga negara dalam bidang politik.
21. Jawaban: b
Ilustrasi yang dipaparkan pada soal menunjukkan
harmoni sosial akibat terbentuknya interseksi.
Interseksi dapat diartikan sebagai titik potong atau
pertemuan keanggotaan kelompok sosial dari
berbagai seksi (kelompok sosial). Berbagai seksi
tersebut antara lain perbedaan pekerjaan, suku
bangsa/etnik, dan agama. Interseksi bersifat
menyatukan perbedaan sosial budaya dalam
suatu kelompok/komunitas sehingga mendorong
terciptanya integrasi sosial.
22. Jawaban: c
Berdasarkan uraian pada soal, upaya harmoni
sosial yang dilakukan ketua RT disebabkan
adanya perbedaan kepentingan. Satu sisi Pak
Samad menginginkan menjemur padi di lapangan
desa, di sisi lain Pak Idrus ingin belajar mengemudi
mobil. Apabila tidak diberikan solusi, pertentangan
tersebut dapat membesar dan menjadi konflik.
Oleh karena itu, ketua RT mencoba memberikan
masukan dan saran agar tidak terjadi konflik
sosial. Tindakan ketua RT merupakan wujud
upaya menjaga harmoni sosial dalam masyarakat.
23. Jawaban: a
Deskripsi pada soal menunjukkan contoh relasi
sosial masyarakat Semarang berupa akulturasi.
Akulturasi diwujudkan melalui perpaduan citarasa
kuliner Tionghoa dan Jawa. Akulturasi terjadi
karena unsur tiap-tiap budaya masih dipertahan-
kan. Unsur Tionghoa terletak pada penggunaan
lumpia dan unsur Jawa terletak pada citarasa serta
isi lumpia. Kuliner lumpia tersebut
menggambarkan terciptanya harmoni sosial antara
masyarakat asli Semarang dan masyarakat
Tionghoa.
24. Jawaban: a
Pendidikan multikultural mengajarkan sifat-sifat
keberagaman dalam masyarakat. Bentuk
pendidikan multikultural bersifat luas dan tidak
terbatas hanya di dunia pendidikan semata.
Apabila dikaitkan dengan upaya mengembangkan
toleransi, jawaban yang sesuai ditunjukkan oleh
pilihan a. Melalui pendidikan multikultural individu
diajarkan menyikapi perbedaan dalam masyarakat
seperti perbedaan yang bersifat horizontal atau-
pun vertikal. Adapun pilihan b dan e kurang tepat
karena menunjukkan patriotisme. Pilihan c kurang
tepat karena kegiatan tersebut merupakan tugas
lembaga agama. Pilihan d kurang tepat karena
pendidikan multikultural lebih memberikan
pengetahuan, bukan memaksa untuk mengikuti.
25. Jawaban: a
Ajakan ketua RT untuk bergotong royong
merupakan upaya mendidik masyarakat mengenal
dan mengaplikasikan nilai serta norma sosial
tentang kesusilaan dan adat istiadat. Usaha
Pak Ketut mengajarkan kesenian merupakan
upaya mendidik generasi muda mengenal budaya-
nya. Warga yang bergotong royong membangun
rumah ibadah mengimplementasikan sikap
toleransi terhadap perbedaan agama dalam
masyarakat. Dengan demikian, jawaban yang
tepat ditunjukkan oleh angka 1), 2), dan 3).
Adapun angka 4) dan 5) merupakan contoh
aktivitas dalam upaya mempertahankan integrasi
sosial.
26. Jawaban: c
Struktur sosial pada soal menunjukkan komposisi
masyarakat yang terdiri atas suku bangsa dan
agama yang berbeda. Struktur sosial pada soal
menunjukkan terjadinya konsolidasi atau
penguatan dalam kelompok masing-masing untuk
memperkukuh ikatan antaranggota kelompok.
27. Jawaban: b
Nasionalisme merupakan bentuk rasa cinta tanah
air seseorang yang diimplementasikan melalui
perilakunya sehari-hari. Angka 1) dan 3) me-
rupakan implementasi nasionalisme. Sementara
itu, angka 2) dan 4) merupakan perilaku yang tidak
mencerminkan sikap nasionalisme.
28. Jawaban: d
Menggelar pertunjukan kebudayaan merupakan
salah satu upaya untuk mengenalkan dan
melestarikan budaya lokal. Melalui pertunjukan
tersebut masyarakat dikenalkan kembali dengan
budayanya. Selain itu, rasa cinta terhadap budaya
lokal dapat tumbuh dan kelestarian budaya lokal
tetap terjaga.
29. Jawaban: c
Upaya memperjuangkan kesamaan/kesetaraan
hak antara laki-laki dan perempuan dapat men-
dorong berkembangnya emansipasi dalam
masyarakat. Emansipasi merupakan upaya
menyamakan kedudukan serta peranan laki-laki
dan perempuan. Konflik sosial dapat mengakibat-
kan disintegrasi sosial. Adapun menjunjung tinggi
hak asasi manusia merupakan upaya men-
ciptakan harmoni sosial.
30. Jawaban: d
Harmoni sosial menunjukkan dalam masyarakat
tercipta keadaan seimbang dengan tidak terjadi
konflik, diskriminasi sosial, dan stereotip mengenai
keragaman dalam masyarakat. Dengan demikian,
arti penting harmoni sosial terletak pada integrasi
dan kesejahteraan sosial dalam masyarakat.
B. Uraian
1. Jawaban:
Perbedaan mata pencaharian memiliki kedudukan
sejajar karena setiap pekerjaan membutuhkan
keahlian tertentu untuk menjalankannya. Tidak
setiap orang dapat menjalankan pekerjaan tanpa
kriteria atau keterampilan yang dibutuhkan.
Perbedaan tempat bekerja dan jumlah penghasilan
bukan menjadi alasan suatu pekerjaan dianggap
lebih tinggi daripada pekerjaan lain. Sebagai
contoh, membandingkan antara petani dan guru.
Apabila petani diminta menjadi guru, tidak serta-
merta dapat menjalankan profesi tersebut. Petani
Sosiologi Kelas XI Semester 1 37
 perlu belajar mengenai cara mengajar, kurikulum,
dan mata pelajaran yang diajarkan. Begitu pula
sebaliknya, apabila guru diminta menjadi petani,
guru belum tentu memahami cara bertani.
Diperlukan ilmu untuk mengetahui masa pem-
bibitan, masa tanam, masa perawatan, hingga
masa panen. Oleh karena itu, setiap profesi atau
mata pencaharian berkedudukan sejajar.
2. Jawaban:
Primordialisme merupakan paham yang meng-
utamakan kepentingan kelompok masyarakat
sebagai bentuk kesetiaan atau loyalitas yang telah
diasosiasikan sejak kecil. Primordialisme dapat
terjadi karena faktor-faktor berikut.
a. Ada sesuatu yang dianggap istimewa oleh
individu dalam kelompok atau perkumpulan
sosial.
b. Muncul keinginan mempertahankan keutuhan
kelompok atau kesatuan sosial dari ancaman
luar.
c. Terdapat nilai-nilai yang berkaitan dengan
sistem keyakinan seperti nilai keagamaan
dan pandangan hidup.
3. Jawaban:
Upaya mencegah nepotisme dalam sebuah
organisasi sebagai berikut.
a. Menegakkan prinsip demokrasi. Setiap orang
berhak bergabung dalam organisasi.
b. Menegakkan peraturan dalam organisasi.
Menjunjung tinggi aturan dapat menghindari
praktik nepotisme, misalnya peraturan pe-
rekrutan anggota dengan menyeleksi terlebih
dahulu.
c. Melatih kepercayaan dan kerja sama kepada
setiap anggota organisasi tanpa memandang
latar belakang sosial budayanya.
38 Kunci Jawaban dan Pembahasan
4. Jawaban:
Contoh aktivitas yang menunjukkan kesetaraan
di sekolah sebagai berikut.
a. Dalam kegiatan diskusi, Bapak/Ibu Guru
memberikan kesempatan kepada setiap
peserta didik untuk melakukan presentasi di
depan kelas.
b. Dalam pemilihan ketua OSIS, setiap peserta
didik mendapat hak untuk menggunakan hak
suara dalam pemilihan calon ketua OSIS
baru.
c. Ketua kelas membentuk tim piket dengan
melibatkan seluruh peserta didik dalam satu
kelas.
d. Guru memberi sanksi kepada setiap peserta
didik yang terbukti membolos sekolah.
5. Jawaban:
Integrasi sosial dapat diartikan sebagai proses
penyatuan antara dua unsur atau lebih yang
mengakibatkan terciptanya suatu keinginan yang
berjalan dengan baik dan benar. Adapun contoh
kegiatan yang dapat memperkuat integrasi sosial
dalam masyarakat sebagai berikut.
a. Kegiatan gotong royong bersih desa diikuti
oleh berbagai lapisan masyarakat, usia, dan
jenis kelamin.
b. Perlombaan tujuh belasan menyertakan ibu-
ibu dan bapak-bapak dalam lomba.
c. Kesediaan warga masyarakat mengikuti
aturan jam malam dan jam belajar.
d. Warga masyarakat bersedia menerapkan
toleransi terhadap warga lain yang sedang
mengadakan acara keagamaan.

A. Pilihlah Ganda
1. Jawaban: e
Kelompok gessellschaft (patembayan)
beranggotakan orang-orang yang memiliki latar
belakang budaya, agama, mata pencaharian, dan
suku bangsa berbeda. Kelompok gessellschaft
cenderung memiliki hubungan sosial yang bersifat
pamrih dan berlangsung dalam jangka waktu
pendek. Dalam kelompok gessellschaft terdapat
solidaritas organis, yaitu solidaritas kelompok
karena ketergantungan yang tinggi akibat
spesialisasi pekerjaan. Kelompok gessellschaft
sering ditemui dalam kehidupan masyarakat
perkotaan.
2. Jawaban: a
In-group (kelompok dalam) adalah kelompok yang
setiap anggotanya memiliki identitas sebagai
anggota suatu kelompok. Dalam in-group,
antaranggota memiliki kedekatan secara pribadi
dan rasa simpati yang tinggi. Adapun individu yang
bukan bagian dari kelompoknya dianggap sebagai
out-group. Out-group ditandai dengan sikap
antagonisme dan antipati. Dengan demikian,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan a.
Pilihan b dan c merupakan contoh gemeinschaft.
Pilihan d merupakan contoh publik. Adapun pilihan
e merupakan contoh gessellschaft.
3. Jawaban: d
Pernyataan yang sesuai dengan konsep kelompok
sosial ditunjukkan oleh kombinasi X3), Y1), dan
Y2). Kombinasi X1) kurang tepat karena kelompok
sosial dapat terbentuk akibat berbagai faktor,
salah satunya yaitu kesamaan kepentingan.
Kombinasi X2) kurang tepat karena kelompok
nonformal dan kelompok informal termasuk
kelompok sosial. Kombinasi Y3) kurang tepat
karena kerumunan merupakan kelompok sosial
tidak teratur yang dikategorikan sebagai perilaku
massa.
4. Jawaban: d
Gemeinschaft adalah kehidupan bersama anggota
masyarakat yang ditandai dengan hubungan batin
murni yang bersifat alami dan kekal. Contoh
kehidupan masyarakat dalam kelompok
gemeinschaft ditunjukkan oleh angka 2), 3), dan
5). Angka 2) menunjukkan gemeinschaft by place
yaitu kehidupan bersama yang didasari oleh
kedekatan tempat tinggal. Angka 3) menunjukkan
gemeinschaft by blood, yaitu kehidupan bersama
atas dasar ikatan darah/hubungan kekerabatan.
Angka 5) menunjukkan gemeinschaft of mind,
yaitu kehidupan bersama atas dasar kesamaan
pikiran dan ideologi. Sementara itu, angka 1) dan
4) menunjukkan contoh kelompok formal.
5. Jawaban: b
Keluarga merupakan bentuk kelompok sosial
terkecil dalam masyarakat. Sepasang laki-laki dan
perempuan membentuk keluarga karena ingin
meneruskan keturunan. Melalui keluarga setiap
pasangan akan mewariskan nilai, norma sosial,
dan budaya yang dianut kepada anak-anaknya.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh pilihan b.
6. Jawaban: b
Gambar pada soal merupakan contoh kerumunan.
Sekelompok orang dikategorikan sebagai
kerumunan apabila memenuhi ciri-ciri berikut.
Pertama, kerumunan terjadi secara insidental
yaitu individu berkumpul secara tidak sengaja,
bersamaan, dan tanpa ada koordinasi terlebih
dahulu. Kedua, bersifat temporer/sementara.
Ketiga, kerumunan akan segera berakhir ketika
orang-orang membubarkan diri. Penonton musik
dangdut pada gambar soal berkumpul secara
kebetulan karena ada rangsangan dari luar (konser
dangdut). Penonton dangdut berkumpul selama
konser musik berlangsung dan akan membubar-
kan diri secara otomatis apabila acara selesai.
7. Jawaban: c
Contoh kelompok sosial yang terbentuk atas
dasar persamaan kepentingan yaitu kelompok
arisan, kelompok belajar, dan komunitas
antisampah plastik. Sementara itu, ikatan
mahasiswa Bogor dan ikatan alumni SMA
merupakan contoh kelompok atas dasar
Sosiologi Kelas XI Semester 1 39
 kesamaan asal tempat pendidikan. Kelompok
mahasiswa asal Maluku dan kelompok penduduk
Minang merupakan contoh kelompok atas dasar
kesamaan asal daerah. Adapun keluarga
Kertorahardjo merupakan contoh kelompok atas
dasar kesamaan keturunan.
8. Jawaban: e
Pernyataan yang sesuai dengan tahap
pembentukan kelompok sosial ditunjukkan oleh
angka 3), 4), dan 5). Pernyataan pada angka 1)
kurang tepat karena tahap pembentukan
kelompok sosial yaitu forming, storming, norming,
performing, dan adjourning tidak hanya dialami
kelompok formal, tetapi juga dialami oleh kelompok
informal. Adapun angka 2) kurang tepat karena
tahap storming menunjukkan terjadinya
perselisihan antaranggota kelompok karena
perbedaan pendapat, cara kerja, dan tujuan
kelompok.
9. Jawaban: e
Fenomena pada gambar soal menunjukkan
kelompok boyband dan girlband menjadi kelompok
referensi bagi para penggemarnya. Penggemar
yang tergabung dalam fans club berupaya meniru
berbagai hal yang bersangkutan dengan idolanya
seperti gaya berpakaian. Artinya, penggemar
menjadikan boyband dan girlband sebagai ukuran
berperilaku. Dengan demikian, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh pilihan e. Pilihan a kurang tepat
karena boyband dan girlband tidak membentuk
fans club, melainkan penggemarnya yang
membentuk fans club. Pilihan b, c, dan d kurang
tepat karena fans club adalah kelompok informal.
10. Jawaban: e
Tahap pembentukan kelompok sosial dan ciri
yang tepat ditunjukkan oleh angka 3), 4), dan 5).
Ciri tahap forming adalah antaranggota belum
saling mengenal satu sama lain. Adapun ciri tahap
storming adalah setiap anggota mulai terbuka dan
mengkonfrontasikan atau mendiskusikan ide
masing-masing.
11. Jawaban: a
Ciri-ciri kelompok primer ditunjukkan oleh angka
1), 2), dan 3). Contoh kelompok primer adalah
keluarga. Hubungan antaranggota keluarga bersifat
kekeluargaan dan akrab. Selain itu, keluarga
merupakan kelompok sosial terkecil dalam
masyarakat. Angka 4) merupakan ciri kelompok
sekunder. Adapun angka 5) merupakan ciri
kelompok formal.
12. Jawaban: c
Fungsi kelompok sosial bagi individu ada tiga
yaitu sebagai sarana bersosial, sarana pendidikan,
40 Kunci Jawaban dan Pembahasan
dan problem solving. Komunitas pencinta kenari
pada ilustrasi berfungsi sebagai sarana bersosial
bagi Maya. Pada ilustrasi soal disebutkan bahwa
Maya mengenal dan memperoleh banyak teman
setelah bergabung dengan komunitas pencinta
burung kenari. Dengan demikian, Maya
bersosialisasi untuk menjalin hubungan sosial
dengan orang-orang yang memiliki hobi sama
dengannya.
13. Jawaban: c
Masalah sosial diartikan sebagai ketidaksesuaian
antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat
yang membahayakan/menghambat terpenuhinya
kebutuhan-kebutuhan pokok anggota kelompok
sosial sehingga menyebabkan kepincangan ikatan
sosial. Pilihan a merupakan pengertian perubahan
sosial. Pilihan b merupakan pengertian konflik sosial.
Pilihan d merupakan pengertian penyimpangan
sosial. Adapun pilihan e merupakan pengertian
sosialisasi.
14. Jawaban: e
Kenaikan harga beras lokal menimbulkan masalah
sosial yaitu masyarakat tidak dapat mengakses
beras dengan harga normal. Permasalahan ini
tidak akan terjadi apabila petani tidak mengalami
gagal panen. Sementara itu, kegagalan panen
disebabkan tingginya curah hujan selama
beberapa bulan terakhir. Dengan demikian,
masalah sosial pada soal dilatarbelakangi oleh
faktor alam.
15. Jawaban: d
Suatu peristiwa atau gejala tidak selalu dapat
digolongkan sebagai masalah sosial. Terdapat
beberapa kriteria untuk menetapkan masalah
sebagai masalah sosial, seperti adanya sumber-
sumber permasalahan sosial, terdapat pihak yang
menetapkan permasalahan sosial, serta mendapat
perhatian khalayak ramai. Dengan demikian,
jawaban yang tepat adalah d, kemacetan
merupakan permasalahan sosial karena mendapat
perhatian masyarakat dan sudah ditetapkan
sebagai masalah sosial oleh pemerintah yang
perlu dipecahkan. Pilihan a dan e tidak tepat
karena merupakan permasalahan pribadi. Pilihan
b tidak tepat karena merupakan upaya mengatasi
masalah sosial yaitu persebaran penduduk yang
tidak rata. Pilihan c tidak tepat karena tidak
disebutkan bentuk permasalahan sosialnya.
Sungai Bengawan Solo meluap karena hujan
merupakan fenomena alam.
16. Jawaban: c
Fenomena pada gambar dikategorikan sebagai
masalah sosial karena permasalahan sampah
berdampak bagi kehidupan masyarakat.
 Penumpukan sampah dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan. Akibatnya, kualitas
kesehatan masyarakat di sekitar lokasi
pembuangan sampah menurun.
17. Jawaban: a
Suatu daerah dapat ditentukan sebagai darurat
bencana kekeringan didasarkan oleh keputusan
pemerintah berdasarkan rekomendasi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Salah
satu peran penting BPBD yaitu menanggulangi
bencana di daerah-daerah yang mengalami
kekeringan. BPBD bertugas memprediksi dan
menetapkan daerah-daerah yang mengalami
bencana, kemudian melakukan upaya penang-
gulangan bencana. Penetapan tersebut dapat
dijadikan upaya pencairan dana darurat bencana
dari pusat. Adapun partisipasi masyarakat yang
ikut menyumbang tangki air merupakan bentuk
empati terhadap warga yang mengalami
kekeringan, bukan menjadi parameter masalah
sosial. Oleh karena itu, kriteria penetapan masalah
sosial pada soal ditentukan oleh pihak yang
menetapkan masalah sosial, yaitu pemerintah.
18. Jawaban: b
Upaya pencegahan atau preventif merupakan
upaya yang dilakukan sebelum terjadinya masalah
sosial. Upaya preventif mengatasi masalah balap
liar ditunjukkan oleh pilihan b. Remaja diberikan
sosialisasi atau penyuluhan baik di sekolah
maupun masyarakat. Penyuluhan tersebut berisi
penerapan norma-norma hukum dalam berkendara
serta larangan melakukan balapan liar. Melalui
sosialisasi tersebut remaja dijelaskan dampak
pelanggaran norma-norma hukum dalam ber-
kendara. Penanaman nilai dan norma hukum
diharapkan dapat menyadarkan remaja mengenai
dampak negatif balap liar.
19. Jawaban: c
Masalah kependudukan merupakan permasalahan
sosial yang muncul dalam kehidupan masyarakat
terkait dengan kondisi demografis masyarakat.
Permasalahan sosial yang berkaitan dengan
kependudukan ditunjukkan oleh kombinasi X1),
Y2), dan Y3). Permasalahan sosial yang ditunjuk-
kan oleh kombinasi Y1) dan X3) berkaitan dengan
tindak kriminal. Adapun kombinasi X2) adalah
permasalahan sosial yang berkaitan dengan
kemiskinan.
20. Jawaban: e
Masalah sosial yang berkaitan dengan lingkungan
hidup terjadi akibat interaksi antara manusia dan
alam. Masalah lingkungan hidup dapat muncul
secara alami dan akibat campur tangan manusia.
Contoh masalah sosial berkaitan dengan
lingkungan hidup ditunjukkan oleh angka 3), 4),
dan 5). Kekeringan yang menyebabkan gagal
panen merupakan masalah sosial berkaitan
dengan lingkungan hidup karena faktor alami.
Adapun kebakaran hutan dan banjir di ibu kota
merupakan permasalahan sosial berkaitan dengan
lingkungan hidup yang dapat dipengaruhi campur
tangan manusia. Angka 1) menunjukkan upaya
mencegah abrasi laut. Angka 2) merupakan
fenomena alam dan tidak menunjukkan terjadinya
permasalahan sosial akibat badai La Nina.
21. Jawaban: d
Penyimpangan sosial merupakan perilaku atau
tindakan seseorang/kelompok yang dilakukan di
luar kebiasaan, adat istiadat, dan aturan
masyarakat. Kenakalan remaja merupakan salah
satu bentuk penyimpangan sosial dalam
masyarakat yang dapat disebabkan oleh
subbudaya menyimpang, disorganisasi keluarga,
dan proses belajar menyimpang. Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan d. Perilaku remaja yang kecanduan game
online menunjukkan perilaku di luar kebiasaan atau
menyimpang sehingga dianggap sebagai masalah
sosial yang harus ditanggulangi. Adapun gambar
pada pilihan a dan e menunjukkan masalah sosial
berkaitan dengan kemiskinan. Pilihan b
menunjukkan masalah sosial berkaitan dengan
kesehatan. Sementara itu, pilihan c menunjukkan
permasalahan sosial karena pembangunan
terhambat.
22. Jawaban: d
Kebakaran hutan dapat diatasi melalui upaya
pencegahan (preventif), penanggulangan (represif),
dan monitoring (deteksi). Upaya preventif yang
dilakukan pemerintah adalah memberikan edukasi
terhadap masyarakat tentang arti penting hutan.
Melalui edukasi tersebut masyarakat diajak
bersama-sama menjaga hutan. Pilihan a kurang
tepat karena mengajak masyarakat melakukan
reboisasi merupakan upaya represif. Pilihan b
kurang tepat karena lahan hutan sangat luas
sehingga sulit diterapkan. Pilihan c kurang tepat
karena dapat menimbulkan konflik vertikal dan
bukan sebagai pemecahan masalah secara efisien.
Pilihan e kurang tepat karena termasuk upaya
represif.
23. Jawaban: a
Upaya pemecahan masalah sosial berdasarkan
sifatnya dibedakan menjadi dua yaitu preventif dan
represif. Upaya preventif adalah upaya pencegah-
an sebelum munculnya masalah sosial. Ilustrasi
pada soal dikategorikan sebagai upaya preventif
Sosiologi Kelas XI Semester 1 41
 karena terdapat usaha dari pihak sekolah untuk
mencegah kenakalan remaja pada peserta didik.
Upaya mencegah kenakalan remaja pada soal
dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai
agama melalui kegiatan kerohanian. Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan a.
24. Jawaban: c
Tunadaksa adalah keadaan seseorang yang
mengalami cacat fisik, baik bawaan dari lahir atau
akibat kecelakaan. Penyandang tunadaksa juga
memiliki hak untuk hidup sejahtera seperti orang-
orang normal. Kondisi tersebut mendorong LSM
menyelenggarakan pelatihan kerja bagi
penyandang tunadaksa. Kegiatan LSM tersebut
bertujuan memberdayakan penyandang tunadaksa
agar dapat mandiri dalam mencukupi kebutuhan
hidup dan meningkatkan perekonomiannya.
25. Jawaban: e
Menertibkan pedagang kaki lima dengan
merelokasi ke tempat yang lebih baik merupakan
upaya pemecahan masalah yang bijak dan tepat.
Pedagang kaki lima direlokasi ke tempat yang lebih
baik dan terjangkau agar tidak kembali berjualan
di trotoar/pinggir jalan raya. Upaya ini juga dapat
menyebabkan para pengguna jalan lebih nyaman
menggunakan jalan/trotoar.
26. Jawaban: e
Masalah pengangguran dapat disebabkan oleh
beberapa faktor seperti keterbatasan keterampilan,
lapangan pekerjaan sedikit, dan keterbatasan fisik.
Bagi kelompok masyarakat berpendidikan tinggi,
masalah pengangguran cenderung disebabkan
keterbatasan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu,
solusi tepat untuk mengatasi masalah
pengangguran di kalangan orang-orang
berpendidikan adalah memberikan informasi
lowongan kerja dan mengadakan pameran kerja
(job fair). Selain itu, pemberian pinjaman modal
usaha kepada masyarakat terdidik dapat
membuka lapangan kerja/berwirausaha sehingga
mengurangi jumlah pengangguran.
27. Jawaban: a
Masalah sosial menunjukkan terjadinya
ketimpangan antara harapan dan kenyataan dalam
masyarakat. Faktor penyebab masalah sosial
ditunjukkan oleh angka 1), 2), dan 3). Sementara
itu, angka 4) dan 5) merupakan faktor terciptanya
keteraturan sosial.
28. Jawaban: e
Diferensiasi sosial merupakan penggolongan
masyarakat secara horizontal/sejajar. Contoh
diferensiasi sosial ditunjukkan oleh angka 3), 4),
42 Kunci Jawaban dan Pembahasan
dan 5). Perbedaan etnik/suku bangsa, mata
pencaharian/profesi, dan perbedaan agama
merupakan contoh diferensiasi sosial dalam
masyarakat. Adapun angka 1) dan 2) merupakan
contoh stratifikasi sosial.
29. Jawaban: d
Kekuasaan berkaitan dengan kemampuan individu
menguasai dan memerintah berdasarkan
kewibawaan, wewenang, karisma, atau kekuatan
fisik. Calon kepala daerah yang terpilih dalam
pilkada secara otomatis memiliki status sosial
lebih tinggi dalam masyarakat. Seseorang dengan
jabatan sebagai pemimpin daerah berhak
memerintah, mengatur, ataupun menetapkan
suatu kebijakan. Kebijakan tersebut wajib
dijalankan dan dipatuhi oleh petugas atau staf
pemerintahan dan masyarakat. Dengan demikian,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan b.
30. Jawaban: b
Diskriminasi merupakan sikap membeda-bedakan
golongan sosial satu dengan lainnya. Diskriminasi
sosial terjadi apabila seseorang/kelompok
membeda-bedakan seseorang atau kelompok
berdasarkan ras, agama, suku/etnik, atau
golongan tertentu. Oleh karena itu, jawaban yang
tepat terdapat pada pilihan b. Sementara itu,
pilihan a menunjukkan kesenjangan sosial, pilihan
c mencerminkan etnosentrisme, pilihan d
mencerminkan konflik sosial, dan pilihan e men-
cerminkan stereotip.
31. Jawaban: d
Primordialisme dapat terjadi karena beberapa
faktor berikut.
1) Adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh
individu dalam kelompok atau perkumpulan
sosial.
2) Adanya sikap untuk mempertahankan
keutuhan kelompok atau kesatuan sosial
akibat ancaman dari luar.
3) Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan
sistem keyakinan seperti keagamaan dan
pandangan hidup.
Dengan demikian, faktor pendorong primordialisme
ditunjukkan oleh angka 2), 4), dan 5). Sementara
itu, angka 1) dan 3) merupakan faktor penyebab
terjadinya etnosentrisme.
32. Jawaban: b
Dampak negatif etnosentrisme sebagai berikut.
1) Menghambat proses asimilasi.
2) Menghambat proses integrasi sosial.
3) Memunculkan diskriminasi sosial.
4) Menyebabkan terjadinya konflik sosial.
5) Selalu menimbulkan penilaian negatif
terhadap budaya lain.
 Dengan demikian, dampak negatif etnosentrisme ditunjukkan oleh angka 1), 2), dan 4). Sementara itu, angka
3) dan 5) merupakan dampak positif etnosentrisme.
33. Jawaban: b
Sikap-sikap partikularisme seperti etnosentrisme, nepotisme, dan rasisme dapat menimbulkan disintegrasi
sosial serta munculnya prasangka. Apabila antarkelompok saling mementingkan kelompoknya sendiri, merasa
lebih unggul daripada kelompok lain, dan menjelek-jelekkan kelompok lain dapat mendorong terjadinya konflik
sosial. Konflik sosial menjadi pertanda tidak ada harmoni sosial antarkelompok sosial. Dengan demikian,
jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan b.
34. Jawaban: d
Kombinasi yang tepat antara jenis partikularisme dan contohnya ditunjukkan oleh kombinasi A2), B2) dan
A3) dan B1). Pasangan yang tepat antara sikap partikularisme dan contohnya dapat diamati pada tabel
berikut.
Sikap-Sikap Partikularisme Contoh
No. (A) (B)
1) Nepotisme Eliana mengangkat adiknya sebagai karyawan perusahaan tanpa melalui tes
masuk.
2) Rasisme Tambusai tidak menyukai seseorang yang memiliki kulit putih.
3) Etnosentrisme Marhotap merasa kesenian budayanya lebih indah daripada kesenian daerah
lain.

35. Jawaban: a
Gambar pada soal menyiratkan kesetaraan gender dalam bidang politik. Laki-laki dan perempuan diberikan
hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai wali kota dan wakil wali kota dalam pilkada. Pemberian hak
yang sama dapat dilihat dalam gambar laki-laki dan perempuan yang mencalonkan diri sebagai wali kota
ataupun wakil wali kota. Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan a. Pilihan b tidak
tepat karena tidak menyinggung kesetaraan gender. Pilihan c dan d tidak tepat karena makna kesetaraan
gender bukan sekadar menjajarkan foto antara laki-laki dan foto perempuan ataupun menempatkannya dalam
satu baliho yang sama, tetapi memiliki kesempatan yang sama dalam bidang politik. Adapun pilihan e
kurang tepat karena kesetaraan lebih pada pemberian hak yang sama, bukan memberikan jabatan tertentu
terhadap salah satu jenis kelamin.
36. Jawaban: a
Kesetaraan kewajiban menunjukkan bentuk kewajiban sebagai warga negara untuk melakukan sesuatu
terhadap masyarakat ataupun terhadap negara. Kesetaraan berdasarkan kewajiban ditunjukkan oleh pilihan
a. Setiap warga negara, baik berbeda ras, agama, suku, etnik, ataupun lapisan sosial wajib membayar pajak.
Adapun pilihan b, c, d, dan e merupakan wujud kesetaraan berdasarkan hak masyarakat.
37. Jawaban: c
Kesetaraan hak warga negara dalam bidang sosial budaya sebagai berikut.
1) Hak mendapat pekerjaan dan penghidupan layak.
2) Hak memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya.
3) Hak memperoleh pendidikan.
4) Hak mengembangkan dan memelihara nilai-nilai budaya.
5) Hak mendapat penghormatan dari pemerintah atas bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
6) Hak warga negara atas kesejahteraan sosial.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 5). Adapun angka 2) dan 4) merupakan
kesetaraan hak warga negara dalam bidang politik.
38. Jawaban: a
Nasionalisme merupakan paham yang meletakkan kesetiaan tinggi atau rasa cinta terhadap bangsa dan
negara. Penanaman nasionalisme dapat dilakukan sejak dini, yaitu dengan mengajarkan bahasa Indonesia
secara baik dan benar. Bahasa merupakan identitas suatu bangsa atau negara. Dengan mengajarkan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, anak akan belajar mencintai/menghargai bangsa dan negaranya.

Sosiologi Kelas XI Semester 1 43

39. Jawaban: d
Relasi sosial atau hubungan sosial antarkelompok
sosial dalam masyarakat dapat berbentuk
interseksi. Interseksi dalam masyarakat terjadi
apabila terdapat pertemuan keanggotaan
kelompok sosial dari berbagai seksi seperti
perbedaan suku bangsa/etnik dan agama. Dengan
demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan d. Pilihan a menunjukkan proses
konsolidasi. Pilihan b menunjukkan proses
akulturasi. Pilihan c menunjukkan proses difusi.
Adapun pilihan e menunjukkan proses asimilasi.
40. Jawaban: d
Kerja sama yaitu usaha bersama antara
perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan
bersama. Adapun integrasi sosial diartikan
sebagai penyatuan antara dua unsur atau lebih
yang membentuk satu kesatuan masyarakat.
Perilaku yang mencerminkan kerja sama untuk
menciptakan integrasi sosial ditunjukkan oleh
pilihan d. Melalui gotong royong, anggota
masyarakat yang berbeda, suku, ras, agama,
ataupun golongan berbaur dan saling bekerja
sama. Dengan demikian, antaranggota masyarakat
mengesampingkan perbedaan latar belakang dan
bersama-sama membangun jalan. Pilihan a
mencerminkan toleransi. Pilihan b mencerminkan
nasionalisme. Pilihan c mencerminkan upaya
menghargai perbedaan. Pilihan e merupakan
upaya mewujudkan pendidikan multikultural.
B. Uraian
1. Jawaban:
Seseorang cenderung membentuk kelompok
sosial karena pada dasarnya manusia tidak dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Oleh
karena itu, setiap individu cenderung membutuh-
kan orang lain ataupun kelompok untuk memenuhi
kebutuhannya. Selain itu, sebagai makhluk sosial
setiap orang memiliki hasrat untuk berkumpul
membentuk satu kesatuan dan menegosiasikan
suatu kegiatan melalui kerja sama untuk mencapai
tujuannya.
2. Jawaban:
Kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan
ikatan darah atau keturunan menunjukkan setiap
anggotanya memiliki hubungan kekeluargaan satu
sama lain. Terbentuknya kelompok sosial ini
diawali dengan pernikahan yaitu membentuk
keluarga sehingga dapat meneruskan keturunan.
Garis keturunan dari keluarga pertama hingga
keturunan terakhir membentuk sebuah ikatan
keluarga besar. Sebagai contoh, keturunan
keluarga Sihombing, keturunan keluarga Nasution,
atau keturunan Kertorahardjo.
44 Kunci Jawaban dan Pembahasan
3. Jawaban:
Kelompok primer merupakan kelompok sosial
yang setiap anggotanya saling mengenal dan
memiliki hubungan erat. Adapun kelompok
sekunder merupakan kelompok yang terdiri atas
banyak anggota, hubungan antaranggota
cenderung formal, tidak saling mengenal secara
pribadi, dan cenderung tidak permanen.
4. Jawaban:
Masalah sosial yang dilatarbelakangi oleh faktor
ekonomi sebagai berikut.
a. Meningkatnya jumlah pengangguran di
perdesaan.
b. Maraknya gelandangan dan pengemis di kota-
kota besar.
c. Munculnya permukiman kumuh di sepanjang
bantaran sungai.
d. Meningkatnya urbanisasi.
5. Jawaban:
Masalah sosial pada dasarnya bukan kondisi yang
diharapkan karena mengganggu stabilitas
kehidupan masyarakat. Akibat masalah sosial,
kenyamanan, keamanan, keharmonisan, ataupun
kedamaian dalam masyarakat terganggu. Tatkala
stabilitas kehidupan masyarakat terganggu, upaya
pemenuhan tujuan-tujuan hidup pun juga mengalami
gangguan. Sebagai contoh, terdapat masalah
pencemaran sampah menyebabkan aktivitas dan
kenyamanan masyarakat terganggu. Apabila tidak
segera ditangani masalah sampah dapat mendorong
terjadinya konflik sosial dalam masyarakat.
6. Jawaban:
Upaya mengatasi masalah penumpukan sampah
sebagai berikut.
a. Membersihkan sampah di lingkungan sekitar
dan tidak membuang sampah sembarangan.
b. Mengimbau orang lain, termasuk keluarga
untuk membuang sampah pada tempatnya.
c. Melaporkan kepada ketua RT tentang
masalah penumpukan sampah untuk dicari
jalan keluarnya secara bersama-sama.
d. Mengusulkan dalam rapat bulanan warga
mengenai upaya mengatasi masalah
penumpukan sampah.
7. Jawaban:
Kesetaraan menunjukkan perlakuan yang kurang
lebih sama atau memberikan hak-hak yang kurang
lebih sama terhadap individu/kelompok berbeda.
Apabila dalam kehidupan masyarakat tidak
diterapkan nilai-nilai kesetaraan dapat muncul
diskriminasi sosial. Diskriminasi sosial ditandai
dengan perilaku saling menindas dan
merendahkan akibat perbedaan sosial budaya
 individu/kelompok. Apabila diskriminasi sosial
tidak segera diselesaikan dapat menyebabkan
disintegrasi sosial.
8. Jawaban:
Upaya-upaya menciptakan harmoni sosial dalam
kehidupan masyarakat sebagai berikut.
a. Mengajarkan pendidikan multikulturalisme.
b. Mengembangkan nasionalisme dan patriotisme.
c. Mewujudkan integrasi sosial.
d. Mengembangkan toleransi dan sikap
menghargai perbedaan sosial serta budaya.
9. Jawaban:
Nasionalisme merupakan paham yang meletakkan
kesetiaan tertinggi atau rasa cinta terhadap
bangsa dan negaranya. Nasionalisme dapat
mendorong timbulnya patriotisme yaitu sikap rela
berkorban untuk bangsa dan negaranya. Ke-
setiaan dan sikap rela berkorban merupakan
modal awal mewujudkan integrasi bangsa.
10. Jawaban:
Perjuangan Nelson Mandela dalam membela hak-
hak kaum kulit hitam menunjukkan bahwa ia
memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Ia
menyadari bahwa setiap orang berhak mem-
peroleh kebebasan dan hak yang sama. Selain
sikap nasionalisme, Nelson Mandela memper-
juangkan kesetaraan sosial bagi masyarakat
Afrika Selatan. Adanya politik Apartheid
menyebabkan masyarakat Afrika Selatan
didiskriminasi oleh warga kulit putih. Berdasarkan
artikel di atas dapat disimpulkan bahwa Nelson
Mandela rela berkorban demi kepentingan
masyarakat Afrika Selatan. Sikap ini
menunjukkan ia mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi/
golongan.
Sosiologi Kelas XI Semester 1 45