Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gizi adalah suatu proses organisasi menggunakan makanan yang

dikonsumsi secara normal melalui proses digesti absorbsi, transportasi,

penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak di gunakan untuk

mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ

serta menghasilkan energi. Zat gizi di manfaatkan oleh tubuh untuk menghasilkan

energi, pertumbuhan dan pemeliharaan sel, jaringan dan organ tubuh.1

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia

bawah lima tahun (balita). Status gizi buruk pada balita dapat menimbulkan

pengaruh yang sangat dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun

kemampuan berfikir yang pada akhirnya dapat menurunkan produktifitas kerja.

Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasan (IQ)

hingga 10 %. Keadaan ini menunjukan bahwa pada hakikatnya gizi yang buruk

atau kurang dapat berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia.

Dampak paling buruk yang diterima adalah kematian pada umur yang sangat

dini.3

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai

kesejahteraan dan untuk mengurangi kematian anak pada tahun 2030 adalah di

tanda tangani deklarasi Sustainable Development Goals (SDG’s). Target untuk

tahun 2030 adalah mengakhiri kelaparann dan menjamin akses pangan yang

aman, bergizi, dan mencukupi bagi semua orang, khususnya masyarakat miskin

1
2

dan rentan termasuk bayi, di sepanjang tahun. Kedua adalah pada tahun 2030,

mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk mencapai target internasional

tahun 2025 untuk penurunan stunting dan wasting pada balita dan mengatasi

kebutuhan gizi remaja perempuan, wanita hamil, dan menyusui, serta lansia.4

Data United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF)

tahun 2012 menunjukan 16 juta bayi dan balita yang mengalami permasalahan

gizi, 26% mengalami stunting, 16% gizi kurang, 8% gizi buruk, dan 7% obesitas.

Indonesia merupakan negara yang menduduki lima Peringkat teratas sebagai

penyumbang gizi buruk terbanyak seAsia setelah india, China, Nigeria, dan

Pakistan.5

Hasil Riskesdas menunjukkan adanya peningkatan prevalensi balita gizi

kurang dan buruk secara nasional, prevalensi berat-kurang pada tahun 2013 adalah

13,9 persen, terdiri dari 5,7 persen gizi buruk dan 13,9 persen gizi kurang. Jika

dibandingkan angka prevalensi nasional 2007 (18,4%) dan tahun 2010 (17,9%)

terlihat meningkat.6

Berdasarkan data laporan survei pemantauan status gizi provinsi Aceh

2017 yang diambil dari Pelaksanaan Survai Pemantauan Status Gizi (PSG),

terdapat 24,8% balita di Aceh yang mengalami status gizi buruk dan kurang.

Kabupaten/Kota yang paling tinggi status gizi buruknya adalah Aceh Timur

(9,4%) dan Kota Subulussalam (9,0%). Adapun di Aceh Utara sendiri data status

gizi buruknya adalah di angka (8,6%), dan ini termasuk 5 persentase yang

tertinggi dari seluruh kabupaten/kota di provinsi Aceh.7


3

Masalah gizi buruk balita merupakan masalah yang serius, apabila tidak

ditangani secara cepat dan cermat akan menimbulkan kematian. Gizi buruk lebih

rentan pada penyakit akibat menurunnya daya tahahan tubuh, pertumbuhan dan

perkembangan yang tidak optimal, sampai pada kematian yang menurunkn

kualitas generasi. Apalagi penyakit penyerta yang sering pada gizi buruk seperti

lingkaran setan, penyakit-penyakit penyerta justru menambah rendahnya status

gizi anak.1

Tingkat pengetahuan orang tua tentang gizi sangat berpengaruh

terhadap perilaku dan sikap dalam memilih makanan untuk anaknya. Keadaan gizi

yang baik akan menentukan tingginya angka presentase status gizi secara

nasional. Ketidaktahuan tentang makanan yang mempunyai gizi baik akan

menyebabkan pemilihan makanan yang salah dan rendahnya gizi yang tekandung

dalam makanan tersebut dan akan menyebabkan status gizi anak tersebut menjadi

buruk dan kurang.8

Data primer dari Puskesmas Tanah Jambo Aye tempat penelitian ini

dilaksanakan, didapatkan pada tahun 2019 dari bulan Januari sampai bulan Maret

balita dengan gizi buruk berjumlah 2 balita, balita dengan gizi kurang berjumlah 9

balita, maka dari itu peneliti tertarik ingin meneliti apakah ada hubungan tingkat

pengetahuan ibu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Tanah

Jambo Aye kabupaten Aceh Utara.


4

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan gizi dalam pembangunan kependudukan masih menjadi

masalah yang utama dalam tatanan kependudukan dunia. Oleh karena itu,

permasalahan ini menjadi salah satu butir penting yang menjadi kesepakatan

global dalam Milleneum Development Goals (MGDs). Setiap negara harus

mampu mengurangi angka balita yang mempunya gizi kurang dan gizi buruk

sehingga akan mencapai 15% pada tahun 2015 (Saputra & Nurizka, 2012). Gizi

merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan kualitas sumber daya

manusia. Balita merupakan kelompok rawan gizi. Diusia 6-24 bulan ini

pertumbuhan otak masih berlangsung cepat. Status gizi balita merupakan

gambaran dari status gizi masyarakat. Rendahnya status gizi balita akan menjadi

masalah pada sumber daya manusia di masa mendatang. Kurangnya pengetahuan

tentang gizi akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan menerapkan

informasi dalam kehidupan sehari-hari, hal ini merupakan salah satu penyebab

terjadinya gangguan gizi. Berdasarkan uraian di atas, pada penelitian ini peneliti

ingin mengetahui hubungan hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status

gizi anak balita.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita di

wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara?

2. Bagaimana gambaran status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Tanah

Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara?


5

3. Bagaimana hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi

balita di wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh

Utara?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi

balita di wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita di

wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara.

2. Mengetahui gambaran status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Tanah

Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara.

3. Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi

balita di wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh

Utara.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti sendiri, serta bagi

masyarakat luas.

1. Bagi penulis, mengetahui permasalahan gizi balita sehingga bisa memberikan

informasi pada ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI sesuai umur.
6

2. Bagi ibu, memperoleh gambaran dan informasi mengenai makanan sehat bagi

anak balitanya.

3. Bagi petugas kesehatan, sebagai bahan masukan untuk penanganan masalah

gizi balita.

4. Bagi pemerintah daerah setempat, sebagai bahan masukan untuk menentukan

kebijakan dalam penanganan masalah gizi balita.

5. Bagi institusi pendidikan, sebagai bahan masukan untuk menambah bahan

pustaka serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa serta pembaca

pada umumnya tentang gizi balita

Anda mungkin juga menyukai

  • OPTIMALKAN ASN
    OPTIMALKAN ASN
    Dokumen98 halaman
    OPTIMALKAN ASN
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Fishbone
    Fishbone
    Dokumen1 halaman
    Fishbone
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen4 halaman
    JUDUL
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Judul Thesis
    Judul Thesis
    Dokumen83 halaman
    Judul Thesis
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Agenda Iii Latsar Cpns Tahun 2023 Tugas Individu 2
    Agenda Iii Latsar Cpns Tahun 2023 Tugas Individu 2
    Dokumen21 halaman
    Agenda Iii Latsar Cpns Tahun 2023 Tugas Individu 2
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Uraian Tugas Dinas Siang
    Uraian Tugas Dinas Siang
    Dokumen1 halaman
    Uraian Tugas Dinas Siang
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Spo Rawat Gabung
    Spo Rawat Gabung
    Dokumen4 halaman
    Spo Rawat Gabung
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • MANAJEMEN ASN
    MANAJEMEN ASN
    Dokumen4 halaman
    MANAJEMEN ASN
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Uraian Tugas Dinas Pagi
    Uraian Tugas Dinas Pagi
    Dokumen4 halaman
    Uraian Tugas Dinas Pagi
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Materi Tugas Individu Agenda III
    Materi Tugas Individu Agenda III
    Dokumen4 halaman
    Materi Tugas Individu Agenda III
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen6 halaman
    Bab 6
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • 115 235 1 SM PDF
    115 235 1 SM PDF
    Dokumen7 halaman
    115 235 1 SM PDF
    Afif Kunaifi
    Belum ada peringkat
  • Proses Pengambilan Keputusan
    Proses Pengambilan Keputusan
    Dokumen5 halaman
    Proses Pengambilan Keputusan
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Proses Pengambilan Keputusan
    Proses Pengambilan Keputusan
    Dokumen5 halaman
    Proses Pengambilan Keputusan
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Aspergillosis
    Aspergillosis
    Dokumen17 halaman
    Aspergillosis
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Slide CVI
    Slide CVI
    Dokumen32 halaman
    Slide CVI
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Lampiran KUESIONER
    Lampiran KUESIONER
    Dokumen4 halaman
    Lampiran KUESIONER
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Master Data Penelitian
    Lampiran Master Data Penelitian
    Dokumen1 halaman
    Lampiran Master Data Penelitian
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Slide
    Slide
    Dokumen66 halaman
    Slide
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen2 halaman
    Abs Trak
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Bab 8
    Bab 8
    Dokumen2 halaman
    Bab 8
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Trauma Mata
    Trauma Mata
    Dokumen17 halaman
    Trauma Mata
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen8 halaman
    Bab 5
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • 11 - Dapus
    11 - Dapus
    Dokumen4 halaman
    11 - Dapus
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • 10-Bab 5
    10-Bab 5
    Dokumen3 halaman
    10-Bab 5
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Skabiess
    Skabiess
    Dokumen37 halaman
    Skabiess
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen8 halaman
    Bab 5
    Nisaul Mardhiah
    Belum ada peringkat