Pembimbing
dr. Noviana Zara, MKM
Penyaji
Habib Budiman Agung, S.Ked
130611052
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Gizi adalah suatu proses organisasi menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui
proses digesti absorbsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak di
gunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ
serta menghasilkan energi.
3
21/07/2019
PENDAHULUAN
Status gizi buruk pada balita dapat menimbulkan
pengaruh yang sangat dapat menghambat
pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan
berfikir yang pada akhirnya dapat menurunkan
produktifitas kerja. Balita hidup penderita gizi buruk
dapat mengalami penurunan kecerdasan (IQ) hingga
10 %.
4
21/07/2019
PENDAHULUAN
Tingkat pengetahuan orang tua tentang gizi sangat
berpengaruh terhadap perilaku dan sikap dalam
memilih makanan untuk anaknya. Keadaan gizi yang
baik akan menentukan tingginya angka presentase
status gizi secara nasional.
7
21/07/2019
PENDAHULUAN
Data primer dari Puskesmas Tanah Jambo Aye
tempat penelitian ini dilaksanakan, didapatkan pada
tahun 2019 dari bulan Januari sampai bulan Maret
balita dengan gizi buruk berjumlah 2 balita, balita
dengan gizi kurang berjumlah 9 balita.
10
21/07/2019
Balita merupakan kelompok rawan gizi. Diusia 6-24 bulan ini
pertumbuhan otak masih berlangsung cepat. Status gizi balita
merupakan gambaran dari status gizi masyarakat.
Rendahnya status gizi balita akan menjadi masalah pada
sumber daya manusia di masa mendatang. Kurangnya pengetahuan
tentang gizi akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan
menerapkan informasi dalam kehidupan sehari-hari, hal ini merupakan
salah satu penyebab terjadinya gangguan gizi.
Berdasarkan uraian di atas, pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui hubungan
hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi anak balita.
11
21/07/2019
PERTANYAAN PENELITIAN
Pertanyaan Penelitian
13
The Power of PowerPoint | thepopp.com
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
Mengetahui hubungan antara tingkat
pengetahuan ibu dengan status gizi balita di
wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye
Kabupaten Aceh Utara
1 2 3
Mengetahui gambaran tingkat Mengetahui gambaran status gizi Mengetahui hubungan antara
pengetahuan ibu tentang gizi balita di wilayah kerja Puskesmas tingkat pengetahuan ibu dengan
balita di wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh status gizi balita di wilayah kerja
Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Puskesmas Tanah Jambo Aye
Utara. Kabupaten Aceh Utara
Manfaat Penelitian 18
21/07/2019
TINJAUAN PUSTAKA
• Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap objek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu
indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telinga
PENGETAHUAN 20
21/07/2019
Lanjutan...
PENGETAHUAN 21
21/07/2019
Lanjutan...
d. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi
atau objek kedalam komponen-komponen.
e. Sintesis (Synthesis)
Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk
meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam
suatu bentuk keseluruhan yang baru.
f. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi yaitu kemampuaan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek.
PENGETAHUAN 22
21/07/2019
Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya. Gizi merupakan suatu proses
organisme dalam menggunakan bahan makanan yang
dikonsumsi melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan
dan fungsi dari organ-organ, serta menghasilkan energy.
GIZI 23
21/07/2019
Lanjutan...
GIZI 24
21/07/2019
• Penilaian status gizi dapat dilakukan dengan:
Antropometri
Antropometri adalah hal-hal yang berhubungan dengan
berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi
tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Indeks
antropometri yang umum digunakan untuk menilai status gizi
adalah BB/U (Berat Badan menurut Umur) TB/U (Tinggi
Badan menurut Umur) BB/TB (Berat Badan menurut Tinggi
Badan)
Status Gizi 25
21/07/2019
Status Gizi dengan Indikator BB/U
menurut Baku WHO NCHS
Kategori Z- Score
Status Gizi 26
21/07/2019
Status Gizi dengan Indikator TB/U
Menurut Baku WHO NCHS
Kategori Z- Score
Normal -2 SD s/d +2 SD
Tinggi > +2 SD
Status Gizi 27
21/07/2019
Status Gizi dengan Indikator BB/TB
Menurut Baku WHO NCHS
Kategori Z- Score
Normal -2 SD s/d +2 SD
Gemuk > +2 SD
Status Gizi 28
21/07/2019
KERANGKA KONSEPTUAL
&
HIPOTESIS PENELITIAN
KERANGKA KONSEPTUAL 30
21/07/2019
HIPOTESIS PENELITIAN
1. Hipotesis null (Ho) : tidak terdapat hubungan antara
tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita di
wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye kabupaten
Aceh Utara
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tanah Jambo Aye kabupaten Aceh Utara
Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2019.
Teknik pengambilan
Besar sampel penelitian sampel
Besar sampel penelitian adalah ibu yang Sampel akan dipilih dengan menggunakan
mempunyai balita yang datang ke Poli KIA teknik non probability sampling dengan cara
(Kesehatan Ibu dan Anak) Puskesmas Tanah Total Sampling.
Jambo Aye pada bulan Mei 2019 sebanyak 32
responden.
SAMPEL PENELITIAN
The Power of PowerPoint | thepopp.com 35
Variabel Bebas (independen) Variabel Terikat (dependen)
VARIABEL PENELITIAN
The Power of PowerPoint | thepopp.com 36
DEFINISI OPERASIONAL 37
21/07/2019
Teknik Pengumpulan Data
Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data
primer berdasarkan hasil identifikasi dari ibu yang
mempunyai balita melalui wawancara dengan daftar
pertanyaan yang tercantum pada kuesioner serta pengukuran
tinggi berat badan yang dilakukan peneliti secara langsung
pada balita.
berat badan
41
Metode Pengolahan Data
Data yang terkumpul masih merupakan data mentah yang harus diorganisasi agar dapat disajikan, dianalisis dan ditarik
kesimpulan.
Data diolah melalui beberapa tahap sebagai berikut:
01 02 03 04
• Editing Coding Entri Data Cleaning
• Editing adalah proses Coding adalah memberi kode pada Entri data adalah Cleaning adalah
pemeriksaan kembali jawaban responden terhadap
kuesioner yang diberikan. Hal ini proses memasukkan pembersihan data, yaitu
berkas kuesioner yang proses pengecekan
bertujuan untuk menyederhanakan data yang sudah
diberikan kepada data hasil penelitian sehingga kembali data yang telah di
responden. memudahkan pengolahan data. berbentuk kode ke
entri. Setelah
Pengkodean dilakukan dengan cara
merubah data berbentuk kalimat
dalam program atau pembersihan data selesai,
kedalam data angka atau bilangan. software komputer. dilanjutkan dengan proses
analisis data
HASIL PENELITIAN 45
21/07/2019
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan ibu
SMP 8 25,1
SLTA 15 46,88
Perguruan Tinggi 4 12,4
Total 32 100%
HASIL PENELITIAN 46
21/07/2019
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pengetahuan ibu
Karakteristik n Persentase (%)
Tinggi 19 59,4
Sedang 9 28,1
Rendah 4 12,5
Total 32 100%
HASIL PENELITIAN 47
21/07/2019
Karakteristik responden berdasarkan usia dan jenis kelamin balita
Karakteristik Perempua Persenta Laki- Persentase
n (n) se (%) laki (%)
(n)
Usia (bulan)
12-23 6 18,75 4 12,5
HASIL PENELITIAN 48
21/07/2019
Karakteristik responden berdasarkan status gizi balita
Lebih 1 3,1
Baik 28 87,5
Kurang 3 9,4
Buruk - -
Total 32 100%
HASIL PENELITIAN 49
21/07/2019
Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita di
Status Gizi
Tingkat Total 𝑷 𝒗𝒂𝒍𝒖𝒆
Kurang Buruk
Pengeta Lebih Baik
huan
n % N % n % n % n %
Tinggi 1 3,1 18 56,3 - - - - 19 59,4
Sedang - - 8 25,0 1 3,1 - - 9 28,1 0,036
2 6,3 - -
Rendah - - 2 6,3 4 12,5
Total 32 100,0
HASIL PENELITIAN 50
21/07/2019
PEMBAHASAN
Karakteristik responden berdasarkan usia ibu
PEMBAHASAN
The Power of PowerPoint | thepopp.com 52
Karakteristik responden
berdasarkan Tingkat
pendidikan
Berdasarkan hasil wawancara dengan Faktor yang mempengaruhi pengetahuan selain umur
responden, tingkat pendidikan responden paling menurut Soekanto (2010) adalah tingkat pendidikan. Semakin
banyak adalah SMA sebanyak 15 responden tinggi pendidikan seseorang akan semakin baik cara pandang
(46,88%) dan untuk tingkat pendidikan tertinggi terhadap diri dan lingkungannya. Semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang maka makin mudah menerima
adalah perguruan tinggi ada 4 responden
informasi dan semakin banyak pula pengetahuan yang
(12,4%). dimilikinya
• Karakteristik responden
berdasarkan pengetahuan
Lanjutan...
Karakteristik responden
berdasarkan pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi Menurut Notoatmodjo (2011), pengetahuan yang berhubungan
setelah orang melakukan penginderaan terhadap dengan masalah kesehatan akan mempengaruhi terjadinya
objek. Untuk mendapatkan pengetahuan diperlukan gangguan kesehatan pada kelompok tertentu. Kurangnya
proses belajar, dengan belajar akan dapat terjadi pengetahuan tentang gizi akan mengakibatkan berkurangnya
perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku kemampuan untuk menerapkan informasi dalam kehidupan
tersebut bisa mengarah yang lebih baik jika individu seharihari yang merupakan salah satu penyebab terjadinya
tersebut menganggap bahwa itu bermanfaat, tetapi gangguan gizi
juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku
yang lebih buruk jika individu menganggap objek yang
dipelajari tidak sesuai dengan keyakinannya
• Karakteristik responden
berdasarkan status gizi
balita
Karakteristik responden berdasarkan
status gizi balita
Status gizi dapat diartikan sebagai suatu keadaan tubuh manusia akibat dari konsumsi
suatu makanan dan penggunaan zat-zat gizi dari makanan tersebut yang dibedakan
antara status gizi buruk, kurang, baik dan lebih. Di Wilayah kerja Puskesmas Tanah
Jambo Aye kabupaten Aceh Utara masih dijumpai adanya masalah gizi seperti gizi
kurang dan gizi lebih, namun pada beberapa bulan sebelumnya juga pernah ada
didapatkan kasus gizi buruk. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh faktor langsung
yaitu asupan makanan ataupun penyakit infeksi yang mungkin dialami oleh balita
tersebut.
Karakteristik responden berdasarkan
status gizi balita
Faktor tidak langsung pun juga mungkin dapat mempengaruhi status gizi dari balita antara lain seperti
• tingkat pengetahuan yang kurang sehingga berkurang pula penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
• usia penyapihan terlalu dini, pemberian makanan terlalu dini,
• besar keluarga yang terlalu banyak yang mengakibatkan berkurangnya asupan makanan yang
dikonsumsi masing-masing anggota keluarga
• BBLR
• pelayanan kesehatan yang kurang memadai atau masyarakat yang kurang bisa memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada
• pola asuh anak yang salah serta kesehatan lingkungan yang sangat kurang
Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu
dengan status gizi balita
Hasil Penelitian :
• ibu yang tingkat pengetahuannya tinggi dan status gizi pada balitanya baik sebanyak 18 responden (59,4%),
• ibu yang tingkat pengetahuannya sedang dan status gizi pada balitanya baik sebanyak 8 responden (25,0%)
• ibu yang tingkat pengetahuannya rendah dan status gizi pada balitanya Baik sebanyak 2 responden (6,3%).
• Ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang ada pada ibu dengan tingkat pengetahuan sedang dan rendah yaitu
masing-masingnya sebanyak 1 balita dan 2 balita dengan presentasenya masing-masing 3,1 % dan 6,3%.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, setelah dilakukan analisa data menggunakan SPSS dnegan uji Chi Square dengan
nilai p value sebesar 0,036 (p <0,05) menunjukan bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan
status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara.
Lanjutan...
• Hasil hasil penelitian ini sesuai dengan Kurniawati (2012), didapatkan nilai p=0,001
terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi
balita di Kelurahan Baledono Kecamatan Purworejo.
• Sesuai juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Yudi (2008), dimana nilai p adalah
0,026 maka terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi anak usia
6-24 bulan di Kecamatan Medan Area.
Lanjutan...
Bagi Ibu Yang Memiliki Balita Bagi Petugas Kesehatan Bagi Peneliti Lain
Setempat
Ibu dapat meningkatkan Petugas kesehatan diharapkan Perlu diadakan penelitian lebih lanjut
pengetahuan gizi, yang meliputi : dapat meningkatkan pengetahuan tentang faktor-faktor yang
bahan makanan, cara pengolahan gizi masyarakat melalui mempengaruhi status gizi balita
dengan cakupan lebih meluas
makanan, sampai pada cara penyuluhan-penyuluhan pada saat mengingat bahwa penelitian ini baru
penyajian makanan baik melalui kegiatan PKK, posyandu, dll. membahas mengenai salah satu faktor
buku, media massa, penyuluhan, yang mempengaruhi status gizi balita
dll. yakni pengetahuan gizi. 65
Thank You
• 01-07-2019 FK UNIMAL
Lhokseumawe