Revolusi Mental
Jokowi Periode2
Membangun Landasan Pacu, Persiapan Lepas Landas
Menuju Indonesia Emas & Mercusuar Dunia
Diterbitkan oleh:
KOMITE INDEPENDEN REVOLUSI MENTAL
Jakarta, 2019
Terima kasih.
Jakarta, 19 Maret 2019
KESIMPULAN ................................................................... 81
Apa yang Salah dengan Indonesia? ......................................... 81
Tiga Agenda Utama Negara: ...................................................... 83
PENUTUP ............................................................................ 87
A. Belajar Sejarah Masa Lalu ....................................................... 87
B. Belajar Keberhasilan Singapura ........................................... 88
C. Dengar & Lihat: Korupsi Membuat Malaysia
Tersungkur ................................................................................... 89
D. Dengar & Lihat: Timur Tengah Perang Saudara
Kenapa? ........................................................................................ 91
I. Ketuhanan YME
Agama yang utama, dengan beragama
supaya tercapai tujuan kita, termasuk kuasai
ilmu pengetahuan dan teknologi. Semua
aliran sungai menuju samudera, semua agama
menuju Ketuhanan Yang Maha Esa.
A. GANTUNGKANLAH CITA-CITAMU
SETINGGI LANGIT
B. AKAR
Artinya akar ialah Sumber Daya Manusia (SDM). Dan solusinya
ialah dengan Revolusi Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skill).
Sehingga generasi penerus makin hebat.
C. POHON
Pohon atau hukum. Hukum yang tidak berlandaskan atas
keadilan, adalah kebohongan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Produk hukum di Indonesia 70% adalah produk hukum penjajah
Belanda. Solusinya ialah dengan G to G, dengan pemerintah Belanda.
Bila perlu termasuk SDM nya.
Bila A, B dan C sudah baik dan benar pasti pohon menjadi sehat
dan subur. Akan berbunga lebat, pada gilirannya akan berbuah.
Tetapi pada waktu pohon berbunga, dan datang “angin puting
beliung”, akibatnya bunga terlempar semua. Ya, pohon tidak bisa
berbuah yang bisa dinikmati masyarakat.
D. ZAMAN REFORMASI
#Kelebihan 4 Zaman:
1. Menjaga keutuhan wilayah NKRI, baik di darat, laut
maupun udara. Serta mengisi kemerdekaan supaya adil
dan makmur
2. Pendidikan keterampilan hidup dan budaya Nusantara
3. Politik dan keamanan stabil. Pada tahun 2039 partai politik
di Indonesia hanya tinggal dua partai. Menyongsong
Indonesia Emas tahun 2045 (100 tahun Indonesia merdeka)
4. Kepercayaan diri yang bertanggung jawab.
5. Menyempurnakan, membangun 4 pilar dan pondasi
beserta penutupnya sehingga menjadi Rumah NKRI secara
utuh. Yaitu:
a. UUD 1945
b. Pancasila
c. Bhinneka Tunggal Ika
d. NKRI
e. Bendera Merah Putih
Transportasi Umum
Dalam hal kebijakan publik di bidang transportasi umum.
Beberapa domain dan kosakata yang sangat populer untuk Gubernur
Joko Widodo dan Wakil Gubernur Ahok ini kita sebut yakni MRT,
Monorail, Bus Transjakarta, PPD, Kopaja dan Metromini, Bus Wisata,
jalan tol, serta mobil murah.
Banjir Jakarta
Bisa dikatakan berhasil dan ada peningkatan atau hasil yang
terlihat. Ada sedikit keterlambatan dalam pengesahan anggaran
DPRD DKI Provinsi Jakarta. Tapi bukan Gubernur Joko Widodo jika tak
punya strategi khusus.
Dengan proyek normalisasi sungai dalam rangkaian JEDI atau
Jakarta Emergency Dredging Inisiative ini dilakukan sangat intens dan
progresif. Kita lihat contoh ada refungsi Waduk Pluit, Waduk Ria Rio
Tata Kota
Gubernur Joko Widodo bertindak dan berpikir secara
sederhana. Dapat di logika orang kebanyakan dan tidak memutar-
mutar.
Tetapi di balik itu ada ketegasan, kedisiplinan dan gol yang
jelas atau memang akan dicapai oleh beliau dalam setiap awal
pertama tindakannya.
Mahathir Mohamad.
D. PENDIDIKAN KARAKTER
Ibu adalah seorang dokter yang berasal dari asli Betawi, Jakarta
Timur. Ternyata kegelisahan akan sistem pendidikan dan kualitas
guru serta anak didik yang dihasilkannya serta kecintaan akan dunia
mengajar dan anak-anak mendorong dirinya untuk meninggalkan
zona nyaman beliau.
Profesi sebagai abdi negara yang berada di posisi lumayan pun
otomatis ia lupakan.
Dengan inisiatif sendiri dan biaya sendiri, Drg. Ismiarti lantas
melakukan studi banding dan riset ke beberapa sekolah di Amerika
Serikat, Australia dan negara Eropa Barat.
G. GOOD GOVERNANCE
“MASTER PLAN”
INDONESIA - HEBAT (Tahun 2015 - 2045)
INDONESIA-EMAS Tahun 2045
MERCUSUAR DUNIA Tahun 2085
I. Agenda Pemimpin.
II. Agenda Masyarakat.
III. Agenda Pemerintah.
*PERTANYAAN ??
#Mengapa banyak negara Timur Tengah, seperti Irak, Libya,
Suriah dan lain-lainnya. Perang saudara dan sekarang negaranya
hancur lebur. Semua penyebabnya adalah:
Masyarakatnya tertipu dan kena provokasi, diadu-domba
antara rakyat dan pemerintah, termasuk Pemimpinnya. Inilah yang
terjadi di negara Timur-Tengah.
#Tertipu dan kena Provokasi! Akibat Melihat pakai mata saja.
Mendengar hanya pakai telinga. Penipuan & provokasi tidak bisa
berjalan (tidak kena). Bila kita melihat selain pakai mata, juga pakai
telinga.
Dan mendengar tidak hanya pakai telinga, tetapi juga pakai
mata. Dengan kata lain, jangan percaya dengan pengelihatan yang
terbatas ini, tetapi harus juga dicek.
Dengarkan dan cari tahu dengan saudara, teman dekat,
bila perlu cari informasi dari Si Mbah Google. Begitu juga, jangan
langsung percaya gara-gara berita dari saudara, teman dan dari
hanya mendengar, tetapi juga dilihat dari dekat.
Siapa Dia yang bakal kita pilih pada pilpres 17 April 2029 nanti,
untuk negara yang kita cintai ini. Siapa yang bakal bisa membawa
negara kita, menuju Indonesia-Emas.
Tanda-tanda Presiden hebat & luar biasa, kalau bisa memimpin
istri, anak dan keluarganya tidak KKN (Adalah syarat mutlak supaya
negara sukses dan selamat).
Yang termahal dalam hidup ini adalah waktu. Tidak ada yang
jual waktu di dunia ini.
Siklus kehidupan manusia:
Lahir bayi - anak-anak - remaja - dewasa - tua dan wafat.
Bayi adalah: Waktunya habis buat pertumbuhan (proses
pertumbuhan). Lalu anak-anak waktunya habis untuk pertumbuhan
dan main-main. Proses pertumbuhan dan bermain.
#Remaja waktunya habis belajar mandiri (proses belajar
melepas dominasi orang tua, belajar dan mencari jati diri). Lalu
dewasa: Waktu produktif, waktunya habis untuk bekerja, untuk
keluarga dan mengejar angan-angan atau cita-cita yang belum
kesampaian, sehngga tidak ada waktu berpikir untuk apa hidup di
dunia ini?
#Tua waktunya habis untuk mengurus penyakit yang mulai
berdatangan silih berganti, dan bergulat dengan penyesalan-
penyesalan kesalahan masa lalu, serta ditambah masalah cucu dan
Picture:
Tribunews.com
Mudanews.com
Kabarnesia.com
Nytimes.com
Swa.co.id
Relaksono.wordpress.com
Projo
Gozzip.id
Duta Joko Widodo Fanspage Ir. Joko Widodo JPKP
Koran Jakarta
Okezone.com
Tradingeconomics.com
Pricewaterhousecoopers
Biro Pers Setpres
Reuters File Photo
Liputan6.com
Dr. Tompi
Instagram/m.bahrunnajach
Time.com
Aktual