Anda di halaman 1dari 19

NAMA : HERIBERTUS DJOGO SENA

NIM : 1523714657
JURUSAN : TEKNIK SIPIL
KELAS : TPIPP ( VII B )
UAS : TRANSPORTASI SEDIMEN
1. Penilaian kerentanan terhadap gerusan (degradasi) sedang dilakukan untuk jembatan
di sungai dengan material dasar bergradasi baik mulai dari pasir halus (fine sand)
sampai kerikil (gravel) dan kerakal (cobbles). Tentukan apakah terjadi pembentukan
lapisan pelindung pada dasar sungai yang akan membatasi terjadinya gerusan
(degradasi). Gunakan prinsip awal mula gerak dan armoring untuk membuat
penilaian dan asumsikan sungai tersebut sangat lebar.
Karakteristik material dasar sungai seperti yang ditunjukan dengan hasil analisis
ayakan sebagai berikut:

 Diketahui :
Kecepatan aliran = 2,7 m/s
Kedalaman aliran = 6,4 m
ks = 0.03
Diameter Berat Tertahan
No Ayakan
Ayakan(mm) (gr)
5" 125 0
4" 100 310
3" 75 210
2" 50 290
1" 25 350
1/2" 12.5 310
1/4" 6.3 230
8 2.63 180
16 1.18 140
50 0.3 110
Total 2130

 Ditanya : Ys = … ?
 Penyelesaian =
No Ayakan Diameter Ayakan(mm) Berat Tertahan (gr) % Berat Tertahan % Lolos
5" 125 0 0 100
4" 100 310 14.55 85.4
3" 75 210 9.86 75.6
2" 50 290 13.62 62.0
1" 25 350 16.43 45.5
1/2" 12.5 310 14.55 31.0
1/4" 6.3 230 10.80 20.2
8 2.63 180 8.45 11.7
16 1.18 140 6.57 5.2
50 0.3 110 5.16 0.0
Jumlah Total 2130 100 436.6197
100

90

80

70
Persen Lolos (%)

60

50

40

30

20

10

D50 = 30 mm D84= 100 mm


0
0.1 1 ` 10 100 1000
Diameter Ayakan (mm)
Gunakan Persamaan (3) untuk menghitung tegangan geser batas yang bekerja pada dasar
sungai. Karena material dasar bergradasi baik dan materialnya kasar gunakan ks = 3D84,
di mana D84 adalah 100 mm (0,689 kaki) diperoleh dari kurva gradasi. Radius hidrolik
(R) kira-kira sama dengan kedalaman aliran (h) untuk saluran alami.

v 2
o  2
  12,27 R 
5,75 log  
  Ks 
1000 x 2,7 2
o  2 = 18,87 Pa
  12,27.6,4 
5,75 log  
  0,03 

Setelah diperoleh nilai tegangan geser dasar, hitung diameter kritis butiran. Gunakan
persamaan (1). Asumsikan parameter Shields = 0,03 untuk material dasar kasar.

o
Dcr 
KsYs  Yw 

18,87
Dcr  = 0,0021 m
0,039,81x2650  9,81x1000

Hasilnya perhitungan menunjukkan bahwa selama banjir, gaya hidrolik cukup untuk
mengangkut material dasar berdiameter lebih kecil dari 2,1 mm. Kurva gradasi
menunjukkan bahwa 50 persen material dasar kurang dari atau sama dengan Dcr, dengan
kata lain, 20 persen material dasar lebih kasar dari pada Dcr.
Lebih dari 5 persen material dasar lebih kasar dari Dcr, oleh karena itu lapisan pelindung
(armoring) akan terbentuk. Gunakan persamaan (5) untuk memprediksi kedalaman
degradasi sampai terbentuk lapisan pelindung. Asumsikan ketebalan lapisan pelindung =
3Dcr.

 1 
s  a  1
 pc 
 1 
s  3x0,0021  1 = 0.00147 m
 0,3 

Diperkirakan dasar saluran akan terbentuk lapisan pelindung setelah kedalaman gerusan
0.00147 m.

2. Sungai utaman menerima sebagian besar muatan sedimen dari anak sungai di bagian hulu.
Bendungan kecil di anak sungai diusulkan untuk menyediakan air irigasi kepada petani
setempat. Badan yang bertanggung jawab untuk jembatan di sungai utama yang berada di
hilir dari pertemuan anak sungai prihatin tentang dampak bendungan terhadap stabilitas
sungai utama. Hitunglah kemiringan ekuilibrium yang diperkirakan akan berkembang dari
waktu ke waktu sebagai akibat dari (1) pengurangan 100 persen suplai sedimen dan
(dengan metode Shield dan MPM) (2) pengurangan suplay sedimen sebesar 35 persen
(dengan 2 metode Regresi).
 Diketahui :

Debit :22,1 m3/s

Suplay sedimen : 0,004m3/s

Lebar : 107 m

Kedalaman : 0,32 m

Slope : 0,0014

Koefisien kekasaran manning : 0,027

 Ditanya : Ys = … ?
 Penyelesaian =
No Saringan Diameter Lubang (mm) Berat Tertahan % Berat Tertahan % Lolos
16 1.180 0 0 100.00
20 0.850 20 1.80 98.20
30 0.600 90 8.09 90.12
40 0.425 170 15.27 74.84
60 0.250 540 48.52 26.33
80 0.180 275 24.71 1.62
100 0.106 18 1.62 0.00
Jumlah 1113 100
100.00

90.00

80.00

70.00
Persen Lolos (%)

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
D50 = 0,3 mm D90= 0,6 mm
0.100 ` 1.000 10.000
Diameter Ayakan (mm)
 Penyelesaian bagian 1
Gunakan persamaan (6) untuk memprediksi kemiringan equilibrium. Asumsikan tidak
ada suplay sedimen. Parameter Shield = 0,047, dan berat spesifik material dasar = 2,65.
10 6
 
  s  w  7 1 7
Seq   KsDcr    
  w   qn 
6
 
  7
  10
  25996,5  9810   1  7
Seq  0,047 x0,00096  
  9810   22,1 0,027 
  
  107  
Seq = 0,000108 m/m

Gunakan rumus (7) untuk memprediksi kemiringan equilibrium, asumsikan tidak ada
suplay sedimen
10 9
7
D50 .n 7
Seq  28 5 6
14 7
D90 .Q

10 9
7 7
0,0003 .0,027
Seq  28 5 6
14 7
0,0006 .22,1

= 0,000002488 m/m

 Penyelesaian bagian 2

Gunakan persamaan (12) untuk memprediksi kemiringan equilibrium jika diketahui


pasokan/suplay sedimen berkurang 30% x 0,004 = 0,00142 m3/s.

𝑏=4,93−0,74log (𝐷50)

𝑏=4,93−0,74log0,3=5,32

𝑐=−0,46+0,654log (𝐷50)

𝑐=−0,46+0,654log0,3=−0,8

a  0,025n 2,390,8 log D 50 D50  0,07 


1, 4

a  0,025n 2,390,8 log0,3 0,3  0,07 


1, 4
=0,0000077
a  0,0000077.0,3048 2bc   0,0000077.0,3048 25,320,8

a  0,0000077.0,30482, 43 =0,000138

10
2  2 b  3c 
 a  3 c  b  3 c  b 
Seq    .Q .n 2
 qs 
10
  30,85,32
  2  2.5, 32. 0 ,8 
 0,000138   22,1  30,85,32
Seq  .  .0,027 2
  0,00142    107 
 
  107  

Seq  0,000789m / m

Gunakan persamaan (13) untuk memprediksi kemiringan equilibrium jika diketahui


pasokan/suplay sedimen berkurang 30% x 0,004 = 0,0014 m3/s.
10
 Qs  future  3b c 
Seq  Sex 
 Qs existing  
10
 0,004  35,32 0,8 
Seq  0,0014 
 0,0014 

Seq  0,000793m / m

3. Untuk sungai pada Soal 2, hitunglah perubahan rata-rata ketinggian dasar sungai yang
diharapkan pada akhir musim pertama setelah pembangunan bendungan. Data disajikan
pada tabel dan grafik berikut. Hidrograf debit air tidak akan berubah, sedangkan suplai
sedimen sudah dikurangi menjadi hanya sebesar 35 persen dari nilai sebelum
pembangunan bendungan. Tabel berikut menunjukkan debit bulanan dan suplay sedimen
untuk satu musim.
Asumsikan panjang sungai yang ditinjau mencapai 2.500 m (jarak ke titik kontrol
dibagian hilir) dan bahwa sifat saluran: lebar, kemiringan, ukuran partikel dan koefisien
kekasaran Manning sama dengan yang disajikan pada soal No. 2. Gunakan Persamaan 8
pokok bahasan 5 untuk menghitung kapasitas transportasi sedimen alur sungai yang
ditinjau. Karakteristik material dasar (D50) diperoleh dari kurva gradasi pada soal No.2.
Penyelesaian:

Langkah pertama adalah menghitung sifat hidrolik saluran untuk setiap bulannya. Nilai
kedalaman dan kecepatan diperlukan untuk menghitung kapasitas transportasi sedimen
dengan menggunakan Persamaan 6.19. Dengan asumsi saluran persegi panjang yang lebar,
persamaan Manning dapat disusun kembali untuk memecahkan kedalaman aliran. Berikut
ini adalah perhitungan sampel untuk bulan Januari :

Persamaan Manning:
2 1
1 3 2
V R S
n

Dengan menggabungkan persamaan kontinuitas dengan persamaan kecepatan Manning,


maka persamaan Manning menjadi:
2 1
1
Q AR 3 S 2
n
3
  5
Qn
h 
 1

WS 2 

Berikut contoh perhitungan untuk bulan Januari


3
 5
h  =0,32 m
22,1.0,027
 1 
107.0,0014 2 

Setelah diketahi debit, lebar, dan kedalaman, kecepatan dapat dihitung dengan persamaan
kontinuitas:

Q
V
A

22,1
V =0,65 m3/dtk
107.0,32

Hasil perhitungan hidrolika alur sungai yang ditinjau yang sesuai dengan debit rata-rata
untuk setiap bulannya. Properti saluran seperti pada Contoh Soal 2
Data hidrolika alur sungai yang ditinjau untuk tiap bulan
Bulan Debit (m3/dtk) Kedalaman (m) Kecepatan (m/dtk)
Agustus 3,1 0,1 0,29
September 3,9 0,11 0,33
Oktober 7,6 0,17 0,42
Nopember 15,2 0,25 0,57
Desmber 19,9 0,3 0,62
Januari 22,1 0,32 0,65
Februari 20,5 0,31 0,62
Maret 16,7 0,27 0,58
April 11,2 0,21 0,5
Mei 7,2 0,16 0,42
Juni 5,4 0,14 0,36
Juli 4,1 0,12 0,33
Langkah selanjutnya adalah menghitung kapasitas hidrolik untuk mengangkut sedimen
keluar dari alur sungai yang ditinjau untuk setiap bulannya. Mengingat bahwa koefisien
dan eksponen dari Persamaan 6.19 hanya berfungsi pada koefisien D50 dan kekasaran
Manning, maka nilainya tidak berubah dari Contoh Soal 2 dan akan sama untuk setiap
bulannya. Dari Contoh Soal 2, nilai a, b, dan c adalah:

a = 0,000138

b = 5,32

c = -0,8

Debit transport sedimen untuk tiap bulan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
(8). Berikut adalah contoh untuk bulan Januari:

q𝑠=𝑎𝑉𝑏ℎ𝑐

𝑄𝑠=𝑊𝑞𝑠=𝑊(𝑎𝑉𝑏ℎ𝑐)

𝑄𝑠=𝑊𝑞𝑠=107(0,000138∙0,655,32∙0,32−0,8)=0,004 𝑚3/𝑑𝑒𝑡

Langkah selanjutnya adalah menghitung kapasitas hidrolik untuk mengangkut sedimen


keluar dari alur sungai yang ditinjau untuk setiap bulannya. Mengingat bahwa koefisien
dan eksponen dari Persamaan 6.19 hanya berfungsi pada koefisien D50 dan kekasaran
Manning, maka nilainya tidak berubah dari Contoh Soal 2 dan akan sama untuk setiap
bulannya. Dari Contoh Soal 2, nilai a, b, dan c adalah:
a = 0,000138

b = 5,32

c = -0,8

Debit transport sedimen untuk tiap bulan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
(8). Berikut adalah contoh untuk bulan Januari:

q𝑠=𝑎𝑉𝑏ℎ𝑐

𝑄𝑠=𝑊𝑞𝑠=𝑊(𝑎𝑉𝑏ℎ𝑐)

𝑄𝑠=𝑊𝑞𝑠=107(0,000138∙0,655,32∙0,32−0,8)=0,004 𝑚3/𝑑𝑒𝑡

Kapasitas Pengangkutan Sedimen dalam 1 Tahun


Bulan Kapasitas Pengangkutan Sedimen (m³/s) Total Volume Sedimen (m³)
Agustus 0.000161 424
September 0.000262 637
Oktober 0.000582 1866
November 0.002184 5742
Desember 0.003326 8742
Januari 0.004 10505
Februari 0.003366 9620
Maret 0.002476 6508
April 0.001321 3474
Mei 0.000677 1779
Juni 0.000398 1047
Juli 0.000262 688
Total 51032
Volume degradasi dapat dihitung untuk setiap bulan dengan menggunakan Persamaan
(15). Sedimen inflows adalah suplay (pasokan) volume yang disajikan dalam Tabel
Distribusi Rata-rata debit dan total suplay sedimen dan sedimen outflow adalah kapasitas
volume yang disajikan dalam Tabel Kapasitas Angkutan Sedimen. Hasil perhitungan ini
ditunjukkan pada tabel berikut. Contoh perhitungan Untuk bulan Maret:
Δ𝑉=3.677−10.505=-6828 m3
Volume Gerusan Tiap Bulan
Bulan Inflow(m³) Outflow(m³) Perubahan Volume (m³)
Agustus 148 424 -276
September 223 637 -414
Oktober 653 1866 -1213
November 2010 5742 -3732
Desember 3060 8742 -5682
Januari 3677 10505 -6828
Februari 3367 9620 -6253
Maret 2278 6508 -4230
April 1216 3474 -2258
Mei 623 1779 -1156
Juni 366 1047 -681
Juli 241 688 -447
Total 17862 51032 -33170
Gambar berikut menyajikan grafik volume sedimen inflow dan ourflow. Dengan melihat perbedaan antara dua kurva, jelaslah bahwa alur
sungai yang ditinjau akan terdegradasi pada akhir hidrograf.

18000

16000

14000

12000

10000
OUTFLOW
8000 INFLOW

6000

4000

2000

0
AGS SEP OKT NOP DES JAN PEB MAR APR MAY JUN JUL
Perubahan kumulatif pada elevasi dasar yang diperkirakan terjadi pada akhir musim dapat
dihitung dengan menggunakan Persamaan (17), di mana ΔV adalah total perubahan volume
sepanjang tahun. Diasumsikan material dasar ini porositasnya 40 persen.

V
Z 
WL1  0,4

 33170
Z  =-0,21m
107.25001  0,4

Perubahan rata-rata elevasi dasar untuk jarak 2.500 m diperkirakan mencapai -0,21 m pada
akhir musim setelah pembangunan bendungan. Penurunan elevasi pada bagian hulu alur
sungai yang ditinjau akan lebih besar dari rata-rata karena degradasi mulai hulu saat
pasokan sedimen yang kurang. Pada musim pertama, degradasi dibagian hilir alur sungai
yang ditinjau bisa nol atau tidak ada gerusan.

4. Suatu saluran persegi panjang dengan data sebagai berikut:


G = 1.41
n = 0.015
nw= 0.022
yo= 2.99 m
Sf = 0.0005 m/m
W = 60.96 m
Hitung berapa debit sedimen pada saluran tersebut dengan metode Meyer-Peter and
Müller? Gunakan persamaan MPM dari Biro Reklamasi AS (USBR). Diameter efektif Dm
dihitung mengikuti contoh soal pada lampiran soal ujian.
Karakteristik sedimen ( D90, D84, dan D16) diperoleh dari kurva gradasi hasil analisis
ayakan sebagai berikut:
Diameter Lubang Berat
No Saringan (mm) Tertahan
4 4.750 0
6 3.350 20
5 2.630 90
10 2.000 170
16 1.180 540
30 0.600 275
40 0.425 18
Jumlah 1113
Diameter Lubang Berat
No Saringan (mm) Tertahan % Berat Tertahan % Lolos
4 4.750 0 0 100.00
6 3.350 20 1.80 98.20
5 2.630 90 8.09 90.12
10 2.000 170 15.27 74.84
16 1.180 540 48.52 26.33
30 0.600 275 24.71 1.62
40 0.425 18 1.62 0.00
Jumlah 1113 100

100.00

90.00

80.00

70.00
Persen Lolos (%)

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00 D80= 2.3


D50 = 1.5
0.100 mm 1.000 mm 10.000
` D90= 2,6 mm
Diameter Ayakan (mm)

Anda mungkin juga menyukai