No Nama Jabatan
1. Rensia Purba Kepala Bidang Penunjang Medik
2. dr. Susilawati Kepala Bidang Pelayanan Medik
3. Christian R. Turangan, SE Kepala Bidang Administrasi Umum
4. Darmawati, A.Md.Kep Kepala Bidang Keperawatan
5. Yetha S. Gallungan, ST Kepala Bidang Keuangan
6. Lineke S. Maringka, S.Pd Kepala Sub Bidang Diklat & Humas
7. Selvina Y. Patty, SE Kepala Sub Bidang Perencanaan Pembendaharaan
& Akuntansi
8. Wahyu Dwi Putro, S.Kom Kepala Sub Bidang Kepegawaian
9. Berikut daftar nama Ketua Pokja (Assesor) RSIA Cahaya Sangatta untuk dapat dilakukan
pengumpulan salinan dokumen per Pokja (Assesor) :
(a) Ketua Akreditasi : dr. Susilawati
(b) Ketua Pokja (Assesor) SKP : Naomi
(c) Ketua Pokja (Assesor) ARK : dr. Susilawati
(d) Ketua Pokja (Assesor) HPK : Natalia
(e) Ketua Pokja (Assesor) AP : Sri Irmawati
(f) Ketua Pokja (Assesor) PAP : Darmawati
(g) Ketua Pokja (Assesor) PAB : Mega Natalia
(h) Ketua Pokja (Assesor) PKPO : Hj. Ratnawati
(i) Ketua Pokja (Assesor) MKE : Ester Julia Ade
(j) Ketua Pokja (Assesor) PMKP : drg. Riza Haniputra, MARS
(k) Ketua Pokja (Assesor) PPI : dr. Ailing
(l) Ketua Pokja (Assesor) TKRS : Christian
(m) Ketua Pokja (Assesor) MFK : Selvinus
(n) Ketua Pokja (Assesor) KKS : Wahyu DP
(o) Ketua Pokja (Assesor) MIRM : Riske Petrisia
(p) Ketua Pokja (Assesor) ProgNas : dr. Nining
Petugas telah
menggunakan APD yang
benar pada waktu
MF menangani (handling) B3
61 W
K5 dan limbahnya dan di area
tertentu juga sudah ada
eye washer. (lihat juga
AP.5.3.1) (O,W)
B3 dan limbahnya sudah
diberi label/rambu-rambu Lihat label B3
MF sesuai peraturan dan ditempat
62 O
K5 perundang- undangan. penyimpanan B3
(lihat juga PKPO.3 EP 2) dan limbahnya
(O,W)
B3 dan limbahnya sudah
diberi label/rambu-rambu
MF sesuai peraturan dan
63 W
K5 perundang- undangan.
(lihat juga PKPO.3 EP 2)
(O,W)
Ada laporan dan analisis Bukti laporan
tentang tumpahan, tumpahan,
MF Seluruh
64 paparan/pajanan D paparan/pajanan
K5 Unit, K3RS
(exposure) dan insiden (exposure) dan
lainnya. (D,W) insiden lainnya.
Ada laporan dan analisis
tentang tumpahan,
MF
65 paparan/pajanan W
K5
(exposure) dan insiden
lainnya. (D,W)
Bukti izin IPAL,
izin TPS B3, izin
incinerator/
Kabid TU,
MOU dengan
Kabid
MF pihak ketiga bila
66 D Penunjang,
K5 pengolahan B3
IPSRS,
dilakukan oleh
Snaitasi
pihak lain,
beserta izin
transporter
Ada bukti dokumentasi
persyaratan yang meliputi
MF
67 izin, lisensi atau W
K5
ketentuan persyaratan
lainnya. (D,W)
RS mempunyai regulasi
untuk penyimpanan dan
pengolahan limbah B3
MF secara benar dan aman Kabid Pen,
Sesuai MFK 5
68 K sesuai ketentuan R Ka Instal
EP 1
5.1 peraturan perundang – Sanitasi
undangan (lihat juga
AP.6.2, EP 4, MFK. 1 EP
3) ®
Kabid TU,
Penyimpanan limbah B3
MF Bukti izin TPS Kabid
sudah mempunyai izin
69 K D B3 masih Penunjang,
TPS B3 yang masih
5.1 berlaku IPSRS,
berlaku dan sesuai dengan
Snaitasi
perundang -
undangan.(D,O,W)
Penyimpanan limbah B3
sudah mempunyai izin
MF
TPS B3 yang masih
70 K O Lihat TPS B3
berlaku dan sesuai dengan
5.1
perundang -
undangan.(D,O,W)
Penyimpanan limbah B3
sudah mempunyai izin
MF
TPS B3 yang masih
71 K W
berlaku dan sesuai dengan
5.1
perundang -
undangan.(D,O,W)
Rumah Sakit sudah
mempunyai Instalasi
Bukti izin IPAL Kabid TU,
Pengolahan Air Limbah
MF atau izin Kabid
(IPAL) dengan izin yang
72 K D pembuangan Penunjang,
masih berlaku sesuai
5.1 limbah cair IPSRS,
dengan peraturan
(IPLC) Snaitasi
perundang - undangan
(D,O,W)
Rumah Sakit sudah
mempunyai Instalasi
Pengolahan Air Limbah
MF
(IPAL) dengan izin yang
73 K O
masih berlaku sesuai Lihat IPAL RS
5.1
dengan peraturan
perundang - undangan
(D,O,W)
Rumah Sakit sudah
mempunyai Instalasi
Pengolahan Air Limbah
MF
(IPAL) dengan izin yang
74 K W
masih berlaku sesuai
5.1
dengan peraturan
perundang - undangan
(D,O,W)
Bukti izin
pengolah limbah
B3 atau bukti
RS mempunyai Instalasi
MOU dengan
Pengolah B3 dengan izin
pihak ketiga
yang masih berlaku atau
yang mempunyai
melakukan kerja sama Kabid TU,
:
MF dengan pihak ketiga Kabid
1) izin
75 K dengan izin sebagai D Penunjang,
operasional
5.1 transporter dan pengolah IPSRS,
pihak ketiga
B3 yang masih berlaku Snaitasi
2) izin
sesuai dengan peraturan
transporter
perundang - undangan
disertai manifest/
(D,O,W)
bukti
pemusnahan
pihak ketiga
RS mempunyai Instalasi
Pengolah B3 dengan izin
Lihat dokumen
yang masih berlaku atau
terkait
MF melakukan kerja sama
pengelolaan
76 K dengan pihak ketiga O
limbah B3/lokasi
5.1 dengan izin sebagai
pengelolaan
transporter dan pengolah
limbah B3 di RS
B3 yang masih berlaku
sesuai dengan peraturan
perundang - undangan
(D,O,W)
RS mempunyai Instalasi
Pengolah B3 dengan izin
yang masih berlaku atau
melakukan kerja sama
MF dengan pihak ketiga
77 K dengan izin sebagai W
5.1 transporter dan pengolah
B3 yang masih berlaku
sesuai dengan peraturan
perundang - undangan
(D,O,W)
1) Regulasi
tentang
manajemen
disaster RS
RS mempunyai regulasi 2) Regulasi
MF manajemen disaster tentang adanya Kabid Pen,
78 R
K6 meliputi a) sampai h) di ruang K3RS
maksud dan tujuan.(R) dekontaminasi
dalam pedoman
pelayanan IGD
sesuai MFK 6
EP 4
RS mengidentifikasi
bencana internal dan
Bukti identifikasi
eksternal yang besar
risiko bencana
seperti keadaan darurat di
internal dan
masyarakat, wabah dan
MF eksternal, berupa
79 bencana alam atau D K3RS
K6 hasil hazard and
bencana lainnya, serta
vulnerability
kejadian wabah besar
assessment
yang bisa menyebabkan
(HVA)
terjadinya risiko yang
signifikan. (D,W)
RS mengidentifikasi
bencana internal dan
eksternal yang besar
seperti keadaan darurat di
masyarakat, wabah dan
MF
80 bencana alam atau W
K6
bencana lainnya, serta
kejadian wabah besar
yang bisa menyebabkan
terjadinya risiko yang
signifikan. (D,W)
Rumah sakit telah
melakukan self Bukti
assessment kesiapan pelaksanaan Self
MF
81 menghadapi bencana D Assessment K3RS
K6
dengan menggunakan Hospital Safety
hospital safety index dari Index
WHO. (D,W)
Rumah sakit telah
melakukan self
MF
82 assessment kesiapan W
K6
menghadapi bencana
dengan menggunakan
hospital safety index dari
WHO. (D,W)
Kabid TU,
Bukti pelaporan Kabid
RS telah melaporkan insiden Pelayanan,
seluruh insiden keselamatan Kabid
keselamatan sesuai (sentinel) terkait Keperawata
MF peraturan perundang- peralatan medis n, Kabid
13
K undangan bila terjadi D ke internal dan Penunjang,
0
8.1 kematian, cedera serius eksternal ke Kabid
atau penyakit yang Komite Nasional Keuangan,
disebabkan oleh peralatan Keselamatan Ka Unit,
medis. (D,W) Pasien RS dan PMKP,
KARS IPSRS,
K3RS
RS telah melaporkan
seluruh insiden
keselamatan sesuai
MF peraturan perundang-
13
K undangan bila terjadi W
1
8.1 kematian, cedera serius
atau penyakit yang
disebabkan oleh peralatan
medis. (D,W)
Rumah sakit mempunyai
regulasi pengelolaan
Regulasi tentang
13 MK sistem utilitas meliputi Kabid Pen,
R pengelolaan
2 F9 sekurang-kurangnya a) IPSRS
sistem utilitas
sampai dengan f) di
maksud dan tujuan. ®
RS mempunyai daftar
inventaris komponen-
Bukti daftar
komponen sistem Kabid
13 MK inventaris sistem
utilitasnya dan D Penunjang,
3 F9 utilitas dan
memetakan IPSRS
lokasinya
pendistribusiannya.
(D,W)
RS mempunyai daftar
inventaris komponen-
komponen sistem
13 MK
utilitasnya dan W
4 F9
memetakan
pendistribusiannya.
(D,W)
RStelahmelaksanakanjad
wal pemeriksaan, testing,
1) Bukti hasil
pemeliharaan semua
pemeriksaaan
sistem utilitas berdasar
2) Bukti hasil Kabid
13 MK kriteria seperti
D testing/pengujian Penunjang,
5 F9 rekomendasi dari pabrik,
3) Bukti hasil IPSRS
tingkat risiko dan
pemeliharaan
pengalaman rumah sakit
sistem utilitas
sendiri serta sudah
dilaksanakan. (D,W)
RStelahmelaksanakanjad
wal pemeriksaan, testing,
pemeliharaan semua
13 MK
sistem utilitas berdasar W
6 F9
kriteria seperti
rekomendasi dari pabrik,
tingkat risiko dan
pengalaman rumah sakit
sendiri serta sudah
dilaksanakan. (D,W)
RS telah memberikan
label pada tuas-tuas
kontrol sistem utilitas Lihat label pada
13 MK
untuk membantu O tuas-tuas kontrol
7 F9
pemadaman darurat utilitas
secara keseluruhan atau
sebagia (o,w)
RS telah memberikan
label pada tuas-tuas
kontrol sistem utilitas
13 MK
untuk membantu W
8 F9
pemadaman darurat
secara keseluruhan atau
sebagia (o,w)
RS mempunyai regulasi
tentang inventarisasi,
pemeliharaan, inspeksi
MF Regulasi tentang
13 dengan kriteria yang Kabid Pen,
K R sistem utilitas
9 ditentukan untuk sistem IPSRS
9.1 penting/utama
utilitas penting yang
dilakukan secara berkala
®
1) Bukti daftar
RS mempunyai daftar inventaris sistem
MF Kabid
14 sistem utilitas di rumah utilitas 2) Bukti
K D Penunjang,
0 sakit dan daftar sistem daftar inventaris
9.1 IPSRS
utilitas penting (D,W) sistem utilitas
penting/ utama
RS mempunyai daftar
MF
14 sistem utilitas di rumah
K W
1 sakit dan daftar sistem
9.1
utilitas penting (D,W)
Bukti inspeksi
Sistem utilitas dan
sistem utilitas
komponen telah
MF penting: 1) Bukti Kabid
14 diinspeksi secara
K D form ceklis Penunjang,
2 teratur/berdasarkan
9.1 2) Bukti IPSRS
kriteria yang disusun RS
pelaksanaan
(D,O)
inspeksi
Sistem utilitas dan
komponen telah
MF Lihat ke sistem
14 diinspeksi secara
K O utilitas penting di
3 teratur/berdasarkan
9.1 RS
kriteria yang disusun RS
(D,O)
Sistem utilitas dan
MF komponen diuji secara Bukti hasil uji Kabid
14
K teratur berdasarkan D coba sistem Penunjang,
4
9.1 kriteria yang sudah utilitas penting IPSRS
ditetapkan. (D,W)
Sistem utilitas dan
MF komponen diuji secara
14
K teratur berdasarkan W
5
9.1 kriteria yang sudah
ditetapkan. (D,W)
Bukti
pelaksanaan
Sistem utilitas dan
MF pemeliharaan/bu Kabid
14 komponen dipelihara
K D kti hasil Penunjang,
6 berdasarkan kriteria yang
9.1 pemeliharaan IPSRS
sudah ditetapkan. (D,O)
sistem utilitas
penting
Sistem utilitas dan
MF Lihat ke sistem
14 komponen dipelihara
K O utilitas penting di
7 berdasarkan kriteria yang
9.1 RS
sudah ditetapkan. (D,O)
MF Sistem utilitas dan Kabid
14 Bukti perbaikan
K komponen diperbaiki bila D Penunjang,
8 sistem utilitas
9.1 diperlukan (D,O) IPSRS
MF Sistem utilitas dan Lihat ke sistem
14
K komponen diperbaiki bila O utilitas penting di
9
9.1 diperlukan (D,O) RS
Regulasi tentang
RS mempunyai regulasi sistem utilitas
MF tentang sistem utilitas termasuk
15 Kabid Pen,
K yang meliputi a) sampai R kerjasama
0 IPSRS
9.2 dengan e) dimaksud dan dengan penyedia
tujuan. ® air bersih bila
terjadi gangguan
Air bersih harus tersedia Lihat
MF
15 selama 24 jam setiap hari, penampungan
K O
1 7 hari dalam seminggu. persediaan air
9.2
(O,W) bersih
Air bersih harus tersedia
MF
15 selama 24 jam setiap hari,
K W
2 7 hari dalam seminggu.
9.2
(O,W)
Lihat sumber
listrik utama dan
sumber listrik
MF Listrik tersedia 24 jam alternatif di RS
15
K setiap hari, 7 hari dalam O termasuk UPS
3
9.2 seminggu. (O,W) pada alat-alat
tertentu misalnya
ventilator dan
server sentral
MF Listrik tersedia 24 jam
15
K setiap hari, 7 hari dalam W
4
9.2 seminggu. (O,W)
1) Bukti
identifikasi area
RS mengidentifikasi area
berisiko bila
dan pelayanan yang Kabid
terjadi kegagalan
MF berisiko paling tinggi bila Penunjang,
15 listrik
K terjadi kegagalan listrik D IPSRS,
5 2) Bukti
9.2 atau air bersih K3RS,
identifikasi area
terkontaminasi atau Sanitasi
berisiko bila
terganggu. (D,W)
terjadi kegagalan
air
RS mengidentifikasi area
dan pelayanan yang
MF berisiko paling tinggi bila
15
K terjadi kegagalan listrik W
6
9.2 atau air bersih
terkontaminasi atau
terganggu. (D,W)
Bukti telah
dilakukan upaya-
upaya untuk
mengurangi
risiko bila terjadi
Kabid
RS berusaha untuk kegagalan listrik
MF Penunjang,
15 mengurangi risiko bila hal maupun air di
K D IPSRS,
7 itu terjadi (tata kelola area paling
9.2 K3RS,
risiko). (D,W) berisiko,
Sanitasi
termasuk
kerjasama
dengan penyedia
air bersih bila
terjadi gangguan
RS berusaha untuk
MF
15 mengurangi risiko bila hal
K W
8 itu terjadi (tata kelola
9.2
risiko). (D,W)
1) Bukti
pelaksanaan
kajian kebutuhan
sumber listrik
dan air bersih Kabid
RS mempunyai sumber
MF alternatif dalam Penunjang,
15 listrik dan air bersih
K D keadaan IPSRS,
9 alternatif dalam keadaan
9.2 emergensi K3RS,
emergensi. (D,O,W)
2) Bukti kontrak Sanitasi
kerjasama
dengan penyedia
air bersih bila
terjadi gangguan
RS mempunyai sumber
MF Lihat ke genset
16 listrik dan air bersih
K O dan sumber air
0 alternatif dalam keadaan
9.2 bersih alternatif
emergensi. (D,O,W)
RS mempunyai sumber
MF
16 listrik dan air bersih
K W
1 alternatif dalam keadaan
9.2
emergensi. (D,O,W)
RS mempunyai regulasi
uji coba sumber air bersih
dan listrik alternatif
MF sekurangnya 6 bulan Regulasi tentang
16 K sekali atau lebih sering uji coba sumber Kabid Pen,
R
2 9.2. bila diharuskan oleh air bersih dan IPSRS
1 peraturan perundang- listrik alternatif
undanganan yang berlaku
atau oleh kondisi sumber
air ®
Bukti Kabid
MF RS mendokumentasi
dokumentasi Penunjang,
16 K hasil uji coba sumber air
D pelaksanaan uji IPSRS,
3 9.2. bersih alternatif tersebut.
coba sumber air K3RS,
1 (D,W)
bersih alternatif Sanitasi
MF RS mendokumentasi
16 K hasil uji coba sumber air
W
4 9.2. bersih alternatif tersebut.
1 (D,W)
Bukti Kabid
MF
RS mendokumentasi hasil dokumentasi Penunjang,
16 K
uji sumber listrik D pelaksanaan uji IPSRS,
5 9.2.
alternatif tersebut. (D,W) coba sumber K3RS,
1
listrik alternatif Sanitasi
MF
RS mendokumentasi hasil
16 K
uji sumber listrik W
6 9.2.
alternatif tersebut. (D,W)
1
RS mempunyai tempat
MF Lihat tempat
dan jumlah bahan bakar
16 K penyimpanan
untuk sumber listrik O
7 9.2. bahan bakar
alternatif yang
1 untuk genset
mencukupi. (O,W)
RS mempunyai tempat
MF
dan jumlah bahan bakar
16 K
untuk sumber listrik W
8 9.2.
alternatif yang
1
mencukupi. (O,W)
Regulasi tentang
pemeriksaan air
RS mempunyai regulasi
bersih (termasuk
MF sekurang- kurangnya
16 air minum) dan Kabid Pen,
K meliputi a) sampai R
9 air limbah IPSRS
9.3 dengan e) di maksud dan
meliputi a) s/d e)
tujuan ®
di maksud dan
tujuan
RStelahmelakukanmonito Bukti hasil Kabid
MF ring mutu air sesuai pemeriksaan Penunjang,
17
K dengan peraturan D mutu air bersih IPSRS,
0
9.3 perundang-undangan dan termasuk air K3RS,
terdokumentasi (D,W) minum Sanitasi
RStelahmelakukanmonito
MF ring mutu air sesuai
17
K dengan peraturan W
1
9.3 perundang-undangan dan
terdokumentasi (D,W)
RS telah melakukan Kabid
MF pemeriksaan air limbah Bukti hasil Penunjang,
17
K sesuai dengan peraturan D pemeriksaan IPSRS,
2
9.3 perundang-undangan dan mutu air limbah K3RS,
terdokumentasi. (D,W) Sanitasi
RS telah melakukan
MF pemeriksaan air limbah
17
K sesuai dengan peraturan W
3
9.3 perundang-undangan dan
terdokumentasi. (D,W)
RS telah melakukan
pemeriksaan mutu air
yang digunakan untuk
Bukti hasil Kabid
dialisis ginjal yang
MF pemeriksaan Penunjang,
17 meliputi pertumbuhan
K D mutu air yang IPSRS,
4 bakteri dan endotoksin
9.3 digunakan untuk K3RS,
dan kontaminasi zat kimia
dialisis Sanitasi
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan
terdokumentasi. (D,W)
RS telah melakukan
pemeriksaan mutu air
yang digunakan untuk
dialisis ginjal yang
MF
17 meliputi pertumbuhan
K W
5 bakteri dan endotoksin
9.3
dan kontaminasi zat kimia
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan
terdokumentasi. (D,W)
Kabid TU,
Kabid
Pelayanan,
Kabid
RS telah menindak lanjuti Keperawata
MF hasil pemeriksaan mutu Bukti tindak n, Kabid
17
K air yang bermasalah dan D lanjut hasil Penunjang,
6
9.3 didokumentasikan. (D, pemeriksaan Kabid
W) Keuangan,
Ka Unit,
PMKP,
IPSRS,
K3RS
RS telah menindak lanjuti
MF hasil pemeriksaan mutu
17
K air yang bermasalah dan W
7
9.3 didokumentasikan. (D,
W)
Regulasi tentang
RS mempunyai regulasi
sistem pelaporan
Sistem pelaporan data
data insiden/
MF insiden/
17 kejadian/kecelak Kabid Pen,
K kejadian/kecelakaan dari R
8 aan dari setiap K3RS
10 setiap program
program
manajemen risiko fasilitas
manajemen
®
risiko fasilitas
Kabid TU,
Kabid
Pelayanan,
Bukti laporan Kabid
Ada laporan data
insiden Keperawata
insiden/kejadian/kecelaka
MF keselamatan n, Kabid
17 an dari setiap program
K D terkait Penunjang,
9 manajemen risiko fasilitas
10 manajemen Kabid
dan sudah dianalisis.
risiko fasilitas Keuangan,
(D,W)
dan hasil analisis Ka Unit,
PMKP,
IPSRS,
K3RS
Ada laporan data
insiden/kejadian/kecelaka
MF
18 an dari setiap program
K W
0 manajemen risiko fasilitas
10
dan sudah dianalisis.
(D,W)
Kabid TU,
Kabid
Pelayanan,
Hasil analisis sudah
Kabid
ditindaklanjuti dengan
Keperawata
mengganti atau
MF Bukti tindak n, Kabid
18 meningkatkan fungsi
K D lanjut dari hasil Penunjang,
1 (upgrade) teknologi
10 analisis Kabid
medis, peralatan, sistem
Keuangan,
dan menurunkan risiko di
Ka Unit,
lingkungan. (D,O,W)
PMKP,
IPSRS,
K3RS
Hasil analisis sudah
ditindaklanjuti dengan Lihat kondisi
MF
18 mengganti atau sistem peralatan
K O
2 meningkatkan fungsi dan lingkungan
10
(upgrade) teknologi kerja
medis, peralatan, sistem
dan menurunkan risiko di
lingkungan. (D,O,W)