Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Kertajaya


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : x/Ganjil (I)
Materi Pokok : hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah
Alokasi Waktu : 1 Minggu x 2 Jam Pelajaran (45 menit)
A. Kompetensi Inti
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Menjelaskan hakikat ilmu 3.1.1. Menjelaskan tentang hakikat Fisika dalam kehidupan sehari-hari
Fisika dan perannya dalam 3.1.2. Menyebutkan cabang-cabang ilmu Fisika
kehidupan, metode ilmiah, 3.1.3. Menyebutkan ruang lingkup Fisika
dan keselamatan kerja di 3.1.4. menjelaskan peranan Fisika bagi kehidupan manusia di berbagai
laboratorium bidang
3.1.5. menyebutkan kriteria metode ilmiah
3.1.6. mengurutkan langkah-langkah metode ilmiah
3.1.7. menyebutkan proses keselamatan kerja dalam laboratorium
4.1 Membuat prosedur kerja 4.1.1. mengomunikasikan prosedur ilmiah dan keselamatan kerja pada
ilmiah dan keselamatan praktikum tentang kalor
kerja misalnya pada
pengukuran kalor

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode
ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium serta membuat prosedur kerja ilmiah dan
keselamatan kerja dengan penuh tanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah:
 Hakikat Fisika dan perlunya mempelajari Fisika
 Ruang lingkup Fisika
 Metode dan Prosedur ilmiah
 Keselamatan kerja di laboratorium
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, teka teki silang, merangkum

F. Media Pembelajaran
• Worksheet atau lembar kerja (siswa)
• Lembar penilaian

G. Sumber Belajar
 Buku Fisika Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

H. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Guru membuka dengan salam 10 menit
 Guru mengabsen kehadiran peserta didik
 Guru memotivasi peserta didik dengan menanyakan
apa yang diketahui tentang Fisika
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kelulusan
untuk materi yang akan dipelajari
Inti Stimulasi : 70 menit
 Guru menayangkan gambar/video mengenai hakikat
Fisika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
 Guru memberikan lembar kerja terkait KD 3.1
 Peserta didik diminta membaca dan memahami isi
lembar kerja
Identifikasi masalah
 Setelah membaca lembar kerja, guru memberi
kesempatan peserta didik untuk bertanya.
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok. (1 kelompok terdiri atas 2 peserta didik)
 Guru memberikan lembar kerja berisi teka teki silang
(TTS)
 Guru meminta peserta didik memahami pertanyaan
yang diajukan dalam TTS
Pengumpulan data
 Guru memberi intruksi peserta didik untuk mencari
jawaban dari berbagai referensi
 Kelompok saling bekerja sama untuk menyelesaikan
TTS
Pengolahan data
 Peserta didik mengisi TTS secara kelompok
Pembuktian
 Peserta didik mempresentasikan hasil pengerjaan di
depan kelas diwakili oleh beberapa kelompok
 Kelompok lainnya memerhatikan dan mengoreksi
jika ada jawaban yang berbeda
Menarik kesimpulan
 Peserta didik merumuskan kesimpulan dengan
dibantu oleh guru.
 Guru menambahkan pengetahuan kepada peserta
didik
Penutup  Guru memberi kesimpulan akhir pembelajaran yang 10 menit
telah dilakukan
 Guru memotivasi peserta didik untuk memelajari
materi yang akan dipelajari selanjutnya
 Guru menugaskan peserta didik untuk membuat
prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja pada
bidang Fisika
 Penugasan dilakukan secara berkelompok
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap
salam.

I. Penilaian hasil pembelajaran


1. Sikap
a. Penilaian Observasi
Pengamatan dalam penilaian observasi langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap :
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 ... ... ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan : Catatan :
BS : Bekerja Sama 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
JJ : Jujur 100 = Sangat Baik
TJ : Tanggun Jawab 75 = Baik
DS : Disiplin 50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan
jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Penilaian Diri
Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik dalam satu kelompok Berikut Contoh
format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
c. Penilaian Teman Sebaya
Penilaian dilakukan oleh teman satu kelompok. Berikut Contoh format penilaian
teman sebaya:
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Pengetahuan
a. Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran).
Berikut adalah bentuk penilaian tes tulis :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 = 𝑥100%
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑠𝑜𝑎𝑙
b. Tes lisan
Berikut adalah form penilaian tes lisan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
 Peserta didik mengerjakan tugas membuat prosedur keselamatan kerja pada materi kalor di
rumah
 Peserta didik meminta tanda tangan orang tua sebagai bukti telah mengerjakan di rumah
 Peserta didik mengumpulkan tepat pada waktu yang disepakati dengan guru
3. Keterampilan
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TEKA-TEKI SILANG
”HAKEKAT FISIKA”

1 5

5 3

Mendatar : Menurun
1. Ilmu yang mengaji tingkah laku dan
1. Kajian ilmu tentang energi atau
kondisi fisik suatu benda nyata!
panas yang berpindah disebut!
2. Dalam kajian ilmu Sains, digunakan
2. Dibidang energi terdapat
langkah-langkah yang urut dan
pembangkit yang menggunakan
bersifat baku disebut!
radioaktif disebut reaktor!
3. Cabang ilmu Fisika yang mengaji
3. Langkah kerja yang dilakukan para
tataran atom dan subatom adalah
peneliti dalam menjawab sebuah
Fisika!
masalah disebut!
4. Salah satu peranan Fisika dalam
4. Proses penarikan kesimpulan
ilmu kedokteran adalah alat untuk
sementara dengan cara berpikir
mendeteksi patah tulang disebut
kritis disebut!
sinar!
5. Sikap ilmiah yang harus dimiliki
5. Variabel yang dikendalikan agar
dalam melakukan kegiatan ilmiah
variabel lain tidak dipengaruhi oleh
adalah berpendapat secara ilmiah
faktor luar disebut!
dan!

Anda mungkin juga menyukai