Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Al-Azhar Mandiri Palu


Mata pelajaran : Fisika
Kelas / semester : X / Ganjil
Tahun Pelajran : 2021 / 2022
Alokasi waktu : 6 JP

A. Tujuan Pembelajaran
KD Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model
perannya dalam kehidupan, metode Discovery Learning, peserta didik dapat menjelaskan
ilmiah, dan keselamatan kerja di hakikat fisika dan perannya dalam kehidupan dengan
laboratorium tepat, menemukan hubungan prosedur ilmiah dengan
KD Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium, fenomena Fisika
4.1 keselamatan kerja misalnya pada dalam kehidupan sehari-hari, menyimpulkan hubungan
pengukuran kalor ilmu Fisika dengan disiplin ilmu lain, yang mana peserta
didik diharapkan terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif
(kemandirian), kerja sama (gotong royong), dan kejujuran
(integritas).

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu fisika dan perannya dalam kehidupan sehari-hari
3.1.2 Menyimpulkan hubungan antara ilmu Fisika dan dengan disiplin ilmu lain
3.1.3 Menjelaskan prinsip keselamatan kerja di laboratorium
3.1.4 Menyimpulkan manfaat metode ilmiah

4.1.1 Mempresentasikan tentang pemanfaatan Fisika dalam kehidupan sehari-hari, metode ilmiah dan
keselamatan kerja ketika melakukan kegiatan pengukuran besaran Fisika

B. Sumber Belajar
1. Buku Cetak Fisika Kelas X
2. Video Pembelajaran (dokumentasi pribadi dan youtube)
3. LKPD
4. Handout
5. Artikel lainnya
C. Media Pembelajaran
1. Infocus,
2. White board dan spidol
3. Laptop/Smatphone
4. WatsApp
5. Zoom
6. Google (Meet, Form, Drive dan Classroom)
7. Youtube

D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Memberikan salam dan membagikan link absensi peserta didik
Menyapa peserta didik, membaca doa bersama , mengecek kesiapan peserta didik
untuk belajar.
Guru memberikan persepsi terkait materi sebelumnya
Guru memberikan motivasi belajar
Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok (melalui break out room)
berdasarkan hasil pemetaan kesamaan gaya belajar diatas, apakah audio, visual, atau
kinestetik
Inti Pertemuan 1
Mengamati
Guru membagikan link stimulus berupa video maupun bahan bacaan dalam bentuk
artikel atau berita
“Stimulus berupa video untuk peserta didik yang cederung audiovisual, sedangkan untuk
bahan bacaan untuk peserta didik yang cenderung suka membaca”

Guru membagikan link LKPD


Mengidentifikasi
Peserta didik diarahkan mengamati dan menyimak video dan atau bahan bacaan
tersebut.
Peserta didik menuliskan pertanyaan – pertanyaan terkait Hakikat Fisika dan
penerapannya dalam kehidupan, prosedur ilmiah dan keselamatan kerja di
laboratorium yang diperoleh dari artikel dan video yang diamati

“Untuk peserta didik yang belum dapat membuat pertanyaan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang diharapkan, guru dapat membantu peserta didik dengan memberi
pertanyaan – pertanyaan pemantik terkait artikel atau video yang diamati, sehingga
peserta didik dapat merumuskan pertanyaan yang mengarah ke tujuan pembelajaran”

Pertanyan-pertanyaan yang telah disepakati dituliskan di LKPD

Mengumpulkan Data
Peserta didik juga diarahkan untuk melakukan penelurusan informasi terkait materi
pembelajaran, melalui berbagai sumber seperti buku paket, youtube, sumber belajar
lainnya,

Disamping itu guru juga akan membagikan materi dalam bentuk power point, tulisan
word, dan video pembelajaran terkait hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan,

Mengolah Data
Guru akan mengarahkan peserta didik secara berkelompok untuk mengolah data dan
informasi yang diberikan melalui LKPD

Guru mempersilahkan kepada peserta didik untuk mengamati beberapa benda yang
sering mereka gunakan dan dalam penggunaannya berdasarkan prinsip ilmu fisika.

Pertemuan 2
Mengkomunikasikan

Peserta didik secara berkelompok dapat mempresentasikan hasil kerjanya


berdasarkan kesepakatan kelompok
“Masing – masing kelompok menyajikan hasil penelitian beradasarkan kreasinya, (bisa
lewat power point, video, infografis, peta pemikiran, artikel, ataupun tulisan lainnya)”

“Masing – masing anggota kelompok lain memperhatikan dan bertanya terkait


presentasi dari kelompok penyaji
Dalam hal ini, dapat dilakukan pembagian tugas sesuai dengan kecenderungan anak,
Ada yang menjadi penyaji, pemberi tanggapan atau pertanyaan, notulen, moderator”

Guru pun memberikan kesempatan kepada peserta didik atau kelompok lain untuk
memberi penjelasan, tanggapan, komentar terkait materi.
Guru memberikan verifikasi terhadap materi yang dipresentasikan
Penutup Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah didapatkan dengan
bimbingan guru
Guru memberikan apresiasi, melakukan penilaian dan evaluasi pada peserta didik
Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya dan bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan doa bersama

E. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat
kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian
teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100 450 90,00 SB
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Palu, ……Juli 2021


Mengetahui, Guru KIMIA,
Kepala SMA Al-Azhar Mandiri Palu

Drs. Abdul Basit, M.Pd Irwan, S.Pd


LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah

(Siswa diajak mengunjungi laboratorium fisika yang ada di sekolah)


A. Tujuan
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian fisika
2. Siswa mampu menjelaskan hakikat ilmu fisika
3. Siswa mampu membuat tahapan kegiatan saat melakukan praktikum
4. Siswa mampu menerapkan keselamatan kerja di Laboratorium
Menanya :
1. Rumusan masalah:
a. …………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………………………………………
2. Hipotesis atau jawaban
a. …………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………………………………………
Mencoba :

Mengidentifikasi Peralatan Fisika di Dalam Kehidupan Sehari-hari


Prosedur Kerja
1. Amati keadaan di sekitar anda!
2. Sebutkanlah peralatan-peralatan yang ada di sekitar Anda yang memanfaatkan ilmu
fisika!
3. Bagian dari ilmu fisika mana yang dimanfaatkan? Catatlah dalam table berikut!
No Peralatan Pemanfaatan Fisika pada Bagian
1 Kamera Optik/Cahaya
2
3
dst
4. Perhatikan aturan yang berlaku di Laboratorium Fisika kalian!
5. Baca dan terapkan peraturan tersebut saat kalian menggunakan laboratorium
Fisika!

Mengasosiasi
Setelah menjawab pertanyaan diatas, berdasarkan sumber yang kalian baca diskusikan
bersama teman kelompokmu pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Menurut teori yang kalian baca, ilmu fisika mempelajari tentang apa?
2. Sebutkan dan jelaskan hakikat ilmu fisika dalam penerapan ilmu fisika!
3. Dalam penerapan ilmu sain yang banyak memerlukan pengamatan terhadap berbagai gejala
alam memerlukan sebuah metode yang tepat. Proses pengamatan sampai penemuan suatu
hukum fisika yang baru dinamakan sebuah metode ilmiah. Apa yang anda ketahui tentang
metode ilmiah?
4. Apakah ilmu fisika berperan penting di dalam kehidupan sehari-hari?
5. Apakah manfaat fisika bagi manusia?
6. Apakah fisika memiliki dampak negative bagi manusia?

Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai