Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Latar belakang : Penderita diabetes mellitus saat ini terus meningkat sejalan dengan peningkatan
tingkat kemakmuran dan berubahnya gaya hidup masyarakat. Pada diabetes mellitus pengobatan
dilakukan dengan menggunakan obat dengan harga relative mahal dan memiliki efek samping
yang merugikan. Maka dari itu perlu dicari obat yang lebih efektif, dengan efek samping yang
kecil dan harga yang lebih terjangkau. Salah satu obat yang dapat digunakan sebagai alternative
bagi penderita diabetes mellitus adalah kulit buah manggis.
Tujuan : tujuan penelitian yaitu sebagai informasi untuk mengetahui karakteristik simplasia kulit
buah manggis,skrining fitokimia, dan efek ekstrak etano kulit manggis pada penurunan kadar
glukosa darah
Metode : Penelitian dilakukan dengan metode toleransi glukosa. Yaitu dengan menggunakan
ekstrak etanol kulit buah manggis dengan dosis 50,100, dan 200 mg/kg BB.
Hasil : -
Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit buah manggis berpengaruh sebagai
antidiabetes pada mencit.

Tugas 2
Tanaman kepel atau stelechocarpus burahol menurut penelian, dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai obat alami. Secara ilmiah, penelitian pendahuluan aneka kegunaan daun
tanaman apel (S.burahol) masyarakat sering memanfaatkan tanaman kepel sebagai obat asam
urat, hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa daun tanaman kepel memiliki efek penurunan asam
urat darah pada tikus dan pada ayam (hening 2002) melalui pemberian infus. Fraksi larut dan
tidak larut petroleum memiliki efek dalam menurunkan kadar asam urat darah ayam
hiperurikemia (sutomo, 2003)

Menurut penelitian, Tanaman kapel atau stelechocarpus burahol telah digunakan sebagai obat
bahan alam oleh masyarakat.
Tugas 3
Pepaya merupakan tanaman berkhasiat atau herbal yang sudah terkenal dapat
menyebuhkan berbagai penyakit. Seluruh bagian pada tanaman papaya sangat berguna, mulai
dari akar tanaman, batang, daun, buah pepaya bahkan biji buahnya. Menurut cara tradisional, Biji
buah pepaya berguna sebagai infeksi parasit, gangguan pencernaan, penyakit kulit, kontrasepsi
pria, serta dapat digunakan untuk obat masuk angin, biji buah papaya juga dapat dimanfaatkan
sebagai sumber untuk mendapatkan minyak dengan kandungan asam lemak tertentu didalamnya.
Penelitian ini mengggunakan biji buah papaya yang usia buahnya terdapat pada kisaran
2,3, dan 5 bulan dengan bakteri uji Escherichia coli dan streptococcus pyogens. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah usia buah dapat mempengaruhi daya antibakteri terhadap
bakteri yang diuji. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa biji buah papaya
berpengaruh dalam menghambat Escherichia coli dan streptococcu syogens dengan kemampuan
menghambat paling tinggi terhadap eschericia coli diperoleh pada usia buah 5 bulan dengan zona
hambat menunjukan angka sebesar 117,515 mm2, sedangkan pada streptococcus pyogens
diperoleh pada usia buah papaya 3 bulan dengan zona habit menunjukan angka sebesar 49,5335
mm2. Pada penelitian ini pengujian KMH menggunakan variasi konsentrasi 1,5,25,50,75 dan
100% hasil yang diperoleh yaitu menunjukan pada konsentrasi sebesar 1% sudah dapat
berpengaruh dalam menghambat bakteri uji escherchia coli dengan diameter 9mm dan
streptococcus pyogens pada diameter 8,5mm

drsoffan@gmail.com
Kerangka Teori

A. Kerangka Teori

Anda mungkin juga menyukai