2. Intervention (I)
Pemeriksaan Lower Endoscophy (kolonoskopi) dan computed
tomographic angiography (CTA) sebagai pemeriksaan diagnostik pada
pasien dengan LGIB.
3. Comparator (C)
Dalam periode penelitian, 301 pasien dirawat di ruang bedah visceral
dengan diagnosa GIB. 118 pasien tidak bisa menjadi sampel penelitian
karena tidak sesuai kriteria. Ada 183 pasien yang sesuai dengan kriteria
terdiri dari 109 laki-laki dan 74 perempuan dengan usia rata-rata 75
tahun. 122 pasien (66,7%) menjalani pemeriksaan LE, 32 pasien (17,5%)
menjalani pemeriksaan CTA dan sisanya 29 pasien (15,8%) tidak
menjalani kedua pemeriksaan tersebut.
4. Outcomes (O)
Ada 183 pasien yang sesuai dengan kriteria terdiri dari 109 laki-laki dan
74 perempuan dengan usia rata-rata 75 tahun. 122 pasien (66,7%)
menjalani pemeriksaan LE, 32 pasien (17,5%) menjalani pemeriksaan
CTA dan sisanya 29 pasien (15,8%) tidak menjalani kedua pemeriksaan
tersebut. Waktu pemeriksaan CTA lebih pendek dibandingkan dengan LE.
Perdarahan aktif yang teridentifikasi dengan CTA adalah 31% dan dengan
LE 15%. Post intervensi LGIB lebih efektif ditangani menggunakan
pemeriksaan LE. Untuk penyebab lain dari LGIB, pemeriksaan CTA lebih
efisien. Dalam kasus perdarahan aktif, CTA bisa melokalisasi sumber
perdarahan dan memprediksi kebutuhan untuk operasi.