Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini mencakup pemelajaran 3 hal, yakni tentang memahami dasar-dasar akuntansi, mencatat transaksi dalam
persamaan dasar akuntansi, dan menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi.
Mempelajari modul ini merupakan langkah awal bagi peserta diklat untuk menguasai kompetensi-kompetensi yang
harus dikuasai oleh seorang tehnisi akuntansi serta merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mempelajari modul-modul
kompetensi akuntansi berikutnya.
B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini peserta diklat hendaknya telah menguasai :
Berkomunikasi secara lisan maupun tertulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris;
Konsep matematika (berhitung) + (plus) dan – (minus);
Mengoperasi kalkulator;
Standard Operating Prosedure (SOP) untuk penyusunan laporan keuangan pada suatu perusahaan.
D. Tujuan Akhir
Peserta diklat mampu menjelaskan pengertian dan konsep-konsep akuntansi, dapat mencatat transaksi keuangan
ke dalam persamaan dasar akuntansi, serta menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi.
E. Kompetensi
Kompetensi : Mengerjakan persamaan dasar akuntansi
Kode : B.1
Durasi waktu : 20 jam @ 45 menit.
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Memahami dasar-dasar Pengertian akuntansi dijelaskan dengan benar
akuntansi Indikator spesialisasi dalam akuntansi teridentifikasi
Tugas-tugas jabatan dalam bidang akuntansi terdiskripsikan
Pihak-pihak yang membutuhkan informasi teridentifikasi
2. Mencatat transaksi dalam Transaksi keuangan dapat diidentifikasi
persamaan dasar akuntansi Bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi dapat diiden-tifikasi
Transaksi dibukukan ke dalam persamaan dasar akuntansi
3. Menyusun laporan keuangan Harta, utang dan modal telah dikelompokkan
dari persamaan dasar Laporan keuangan tersusun
akuntansi
F. Cek Kemampuan
Berilah tanda cek () apabila anda telah menguasai sub kompetensi berikut ini ! :
No. Sub Kompetensi Ya Tidak
1 Dapatkah anda menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip akuntansi ?
2 Dapatkah anda mencatat transaksi keuangan ke dalam persamaan dasar akuntansi ?
1
3 Dapatkah anda menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi ?
BAB II
PEMELAJARAN
B. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1 : Memahami dasar-dasar akuntansi
2. Uraian Materi 1
a. Pengertian Akuntansi
Dewasa ini akuntansi sudah digunakan demikian luas sehingga hampir seluruh aspek kehidupan
tidak ada yang terlepas dari kegiatan akuntansi selama aspek tersebut berkaitan dengan uang. Oleh karena
sudah demikian meluas penggunaannya dalam kehidupan mamusia, kondisi tersebut meninbulkan bermacam-
macam pengertian akuntansi yang telah disesuaikan dengan kondisi pihak yang memberikan pengertian
tersebut, misalnya :
1. Akuntansi adalah bahasa dunia usaha (Accounting is the language of business). Dalam hal ini
akuntansi dianggap sebagai alat komunikasi karena akuntansi dapat mengkomunikasikan informasi keuangan
pada suatu unit usaha kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
2. Akuntansi adalah alat bagi manajemen (Accounting is tools of management), maksudnya
adalah akuntansi merupakan alat bagi pengelola unit usaha untuk mengumpulkan informasi keuangan
sebagai bahan menyusun perencanaan, evalusasi dan pengawasan.
3. Seiring dengan perkembangan tehnologi dewasa ini, maka akuntansi dapat pula diartikan
sebagai “tehnologi pengolahan data keuangan” baik secara manual maupun terkomputerisasi untuk
menghasilkan informasi keuangan dalam bentuk laporan-laporan yan disesuaikan dengan kepentingan pihak
yang membutuhkan.
Di samping pengertian-pengertian tersebut, seorang pakar akuntansi Indonesia Drs. Mulyadi, M.Sc.,
Ak, dalam buku Akuntansi Manajemen edisi 2 Bab1 halaman 1 memberikan pengertian akuntansi :
“Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang mengolah masukan berupa data operasi dan data
keuangan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh pemakai”.
Menurut American Institutue of Certified Public Accountants (AICPA) : Akuntansi adalah seni
pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-
transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finalsial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Dari pengertian-pengertian di atas, maka akuntansi dapat diartikan sebagai rangkaian proses yang
meliputi kegiatan – kegiatan pengidentifikasian, pencatatan, pengelompokan, peringkasan, pelaporan,
penganalisaan, dan penafsiran tentang informasi keuangan yang terjadi pada suatu unit usaha sehingga
dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
1) Akuntansi Keuangan (Finacial Accounting) adalah akuntansi yang tujuan utamanya mengolah data
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan terutama untuk kepentingan pihak-pihak di luar
perusahaan;
2) Akuntansi Biaya (Cost Accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamamnya adalah
mengolah informasi biaya untuk menghasilkan laporan harga pokok dan informasi biaya opresional
maupun biaya non operasional sebagai dasar untuk menetapkan harga jual, menetapkan nilai
persediaan, pengawasan dan pengendalian biaya terutama untuk kepentingan pihak intern peusahaan;
2
3) Akuntansi Manajemen (Management Accounting ) adalah bidang akuntansi yang tujuannya
menyediakan dan mengolah informasi keuangan untuk kebutuhan manajemen perusahaan sebagai dasar
untuk menyusun perencanaan, pengawasan, dan kebijakan lainnya yang segera harus diambil dalam
operasional unit usaha/perusahaan;
4) Akuntansi Pemeriksaan (auditing) adalah bidang ankuntansi yang bertujuan untuk malakukan
verifikasi kembali terhadap keabsahan dokumen dan prosedur serta proses akuntansi yang telah
dilaksanakan oleh pihak manajemen/pengelola perusahaan, sehingga laporan keuangan/informasi
akuntansi yang disajikan oleh pihak manajemen sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum, obyektif dan dapat dipercaya;
5) Akuntansi Perpajakan (tax accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya
menyiapkan laporan keuangan untuk keperluan fiscal/perpajakan dan pengisian SPT.
6) Akuntansi Anggaran (budgeting) adalah bidang akuntansi yang tujuan untamanya menyusun
rencana kerja untu masa akan datang yang dilengkapi dengan rincian taksiran biaya operasional dengan
titik tolak data akuntansi masa lalu.
7) Akuntansi Pemerintahan (gavernment accounting) adalah bidang akuntansi yang dilaksanakan
untuk mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara yakni aplikasi konsep-konsep dan standard-
standar akuntansi umum sektor privat pada sektor publik.
8) Sistem Akuntansi (accounting system) adalah bidang akuntansi yang bertujuan untuk penetapan
prosedur dan pengendalian data akuntansi seihinga proses akuntansi dapat berjalan lancar, cepat,
tepat, efektif dan efisien.
9) Akuntan Publik (public accountant) adalah orang yang ahli di bidang akuntansi dan secara resmi
memperorleh ijin dari Menteri Keuangan untuk menjual jasa bidang akuntansi kepada pihak-phak yang
membutuhkan. Jasa yang dapat diberikan/dijual oleh seorang akuntan publik adalah : jasa pemeriksaan
(auditing); jasa perpajakan; jasa konsultasi manajemen (management advisory service). Untuk menjadi
seorang akuntan publik di Indonesia seorang ahli akuntansi dengan pendidikan Fakultas Ekonimi jurusan
Akuntansi harus lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Setal dinyatakan lulus mendaftarkan diri ke Departemen Keuangan untuk memperoleh Nomor
Regestrasi.
10) Akuntan Intern (private accountant) adalah ahli akuntansi yang bekerja untuk dan atas nama suatu
perusahaan. Untuk menjadi seorang akuntan intern tidak perlu mendapat ijin resmi dari Menteri
Keuangan. Akuntan intern adalah seorang karyawan dan menerima gaji dari perusahaan tempatnya
bekerja. Tugas seorang akuntan intern antara lain : menyusun sistem akuntansi; menyusun laporan
keuangan; menyusun budget/anggaran; menangani masalah perpajakan; dan melakukan pemeriksaan
intern
11) Akuntan Pemerintah (government accountant) adalah akuntan yang beker;ja pada badan-badan
pemerintah, seperti : BPK, BPKP, BUMN, BUMD, Inspetorat Jenderal; Inspektorat Wilayah Propinsi.
12) Akuntan Pendidik adalah akuntan yang bekerja dan bertugas dalam bidang pendidikan, penelitian
ilmiah dan pengembangan ilmu akuntansi, misalnya di Lembaga-lambaga Penelitian Akuntansi, dan
Universitas.
13) Pihak Intern (dari dalam unit usaha) yaitu pihak manajemen sebagai pengelola usaha. Informasi
akuntansi mereka butuhkan untuk :
a) bukti
pertanggungjawaban pengelolaan krgiatan usaha;
b) mengukur tingkat
keberhasilan atau kegagalan;
c) alat pengendalian,
perencanaan, koreksi, dan evaluasi.
14) Pihak Ekstern yaitu pihak-pihak lain yang berada di luar perusahaan. Yang termasuk pihak ekstern
adalah :
a) Pemilik Unit Usaha
yakni pemegang saham pada unit usaha berbadan hukum PT, atau anggota pada unit usaha yang
berbadan hukum koperasi. Bagi pemilik Unit Usaha informasi akuntansi dibutuhkan untuk menilai
kinerja manajemen dan hasil investasi pada unit usaha tersebut.
b) Pihak Kreditur dan
Calon Kreditur yaitu pihak-pihak yang memberi/akan memberi kredit kepada unit usaha /
perusahaan untuk mengetahui kemampuan perusahaan mengembalikan kredit yang telah diberikan
atau yang akan diberikan dan tingkat keamanan kredit yang dan akan diberikan serta memperoleh
gambaran kinerja manajemen.
c) Pihak Serikat
Pekerja/Karyawan, yakni karyawan yang bekerja dan menggantungkan hidupnya pada unit usaha
tempat mereka bekerja. Bagi pekerja informasi akuntansi dibutuhkan untuk menilai kemampuan
perusahaan memberikan kesejahteraan serta menilai kemantapan kelangsungan hidup perusahaan,
3
sehingga memberikan rasa tenang dan aman kepada karyawan untuk bekerja terus di unit usaha
tersebut.
d) Pihak Pemerintah yaitu
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah di daerah unit usaha tersebut beroperasi. Bagi
pemerintah informasi akuntansi diperlukan untuk :
Menetapkan pajak;
Statistik pendapatan nasional;
Penyusunan APBN/APBD;
Menyusun analisih kesempatan kerja..
Prinsip-prinsip Akuntansi
Laporan keuangan sebagai hasil dari proses kegiatan akuntansi dibutuhkan dan dipakai oleh
berbagai pihak sesuai dengan kepentingnya masing-masing. Agar informasi akuntansi tersebut dapat
bermanfaat serta tidak menyesatkan, maka laporan keuangan harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip
akuntansi yang diakuidan dapat diterima secara umum di Indonesia yaitu :
4
3. Rangkuman
a. Pengertian akuntansi :
Menurut American Institutue of Certified Public Accountants : Akuntansi adalah seni pencatatan,
penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finalsial dan penafsiran hasil-hasilnya.
b. Bidang Spesialisasi Akuntansi :
1) Akuntansi Keuangan (Frinacial Accounting)
2) Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
3) Akuntansi Manajenen (Management Accounting)
4) Akuntansi Pemeriksaan (auditing)
5) Akuntansi Perpajakan (tax accounting)
6) Akuntansi Anggaran (budgeting)
7) Akuntansi Pemerintahan (gavernment accounting)
8) Sistem Akuntansi (accounting system)
c. Bidang Profesi Akuntansi :
1) Akuntan Publik (public accountant)
2) Akuntan Intern (private accountant)
3) Akuntan Pemerintah (government accountant)
4) Akuntan Pendidik
Pihak-pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi
1) Pihak Intern (dari dalam unit usaha)
2) Pihak Ekstern adalah :
Pemilik Unit Usaha
Pihak Kreditur dan Calon Kreditur
Pihak Serikat Pekerja/Karyawan
Pihak Pemerintah
Prinsip-prinsip Akuntansi
1) Prinsip Kesatuan Usaha (Entity)
2) Prinsip Kontinuitas (Going Concern)
3) Prinsip Konservatisme (Conservation)
4) Prinsip Konsisten (Consistency)
5) Prinsip Cukup Berarti (Materiality)
6) Prinsip Lengkap (Completeness)
7) Prinsip Dapat Dimengerti (Understandibility),
e. Jenis-jenis Unit Usaha :
Berdasarkan aspek kegiatan usaha :
1. Perusahaan Jasa
2. Perusahaan Dagang
3. Perusahaan Industri
Berdasarkan aspek hukum :
1) Perusahaan Perseorangan
2) Persekutuan (Firma, CV)
3) Perseroan Terbatas (PT)
4) Koperasi
5) Yayasan
4. Tugas ! :
a. Cari dan kumpulkan pengertian akuntansi minimal 3 pengertian akuntansi dari berbagai sumber/buku
lain !.
b. Cari dan kumpulkan laporan keuangan yang telah diaudit yang dipublikasi di surat kabar atau majalah
untuk berbagai jenis perusahaan !.
5. Tes Formatif 1 .
a) Tuliskan salah satu pengertian akuntansi yang paling anda
pahami !;
b) Tuliskan dan uraikan secara singkat 8 bidang spesialisasi
akuntansi !;
c) Tuliskan dan uraikan secara singkat 4 bidang profesi
akuntansi !;
d) Tuliskan dan uraikan secara singkat 2 pihak yang
membutuhkan informasi akuntansi dan manfaatnya bagi yang bersangkutan !.
e) Tuliskan dan uraikan secara singkat 7 prinsip akuntansi yang
anda ketahui !.
5
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
6
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………….
Kegiatan Belajar 2 : Mencatat transaksi dalam persamaan dasar akuntansi
1. Tujuan Kegiatan
Pemelajaran 2 :
Setelah kegiatan pemelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu :
a. Menyebutkan unsur-unsur laporan keuangan
b. Menjelaskan pengertian dan penggunaan persamaan dasar akuntansi
c. Menjelaskan pengertian tentang harta, utang dan modal
d. Mengidentifikasikan bentuk persamaan dasar akuntansi
e. Mencatat transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi
2. Uraian Materi 2
7
a. Unsur-unsur Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan pertanggungjawaban pihak pengelola/manajemen unit usaha
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan terdiri dari :
1) Neraca;
2) Laporan Laba Rugi
3) Laporan Perubahan Ekuitas/Laporan Perubahan Laba Ditahan
4) Laporan Arus Kas
5) Catatan atas Laporan Keuangan/Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan.
Dalam uraian materi ini pembahasan dibatasi hanya pada bagian terpenting dari Laporan Keuangan yaitu :
Naraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Ekuitas.
c) Penutup laporan.
Sebagai penutup laporan Neraca harus ditandatangani oleh pihak manajemen perusahaan,
dan akuntantan publik apabila laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh akuntan publik.
8
Periode Laporan.
c) Penutup Laporan
Seperti halnya Neraca, Laporan Laba Rugi juga ditandatangani oleh pihak manajemen dan
akuntan publik jika laporan keuangan telah diaudit oleh akuntanpublik.
c) Penutup Laporan
Seperti halnya Neraca dan Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal juga ditandatangani
oleh pihak manajemen dan akuntan publik jika laporan keuangan telah diaudit oleh akuntanpublik.
Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan untuk menggambarkan seluruh nilai
harta/aktiva yang dimiliki oleh suatu unit usaha dan asal usul/sumber harta tersebut. Pada tahap ini
persamaannya dinyatakan sebagai berikut :
Harta Unit Usaha = Asal Usulnya/Sumbernya
Asal usul atau sumber harta/aktiva suatu unit usaha adalah dari bukan pemilik (kreditur) dan dari
pemilik (Investor). sehingga persamaan yang semula Harta Unit Usaha = Asal Usulnya/Sumbernya, menjadi :
Harta Unit Usaha = Berasal dari Bukan Pemilik + Berasal dari Pemilik.
Selanjutnya harta perusahaan yang berasal dari “bukan pemilik/kreditur” disebut “Hutang”,
sedangkan harta perusahaan yang berasal dari “pemilik/investor” disebut “Modal/Ekuitas”, sehingga akhirnya
persamaan menjadi :
Harta = Hutang + Modal
Persamaan “Harta = Hutang + Modal” disebut persamaan dasar akuntansi (Accounting Equation).
Prinsp persamaan ini digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan perusahaan terutama untuk menyusun
“Neraca”.
9
1) Harta/Aktiva/Asset
Harta/Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki oleh unit usaha/perusahaan baik berwujud maupun
tidak berwujud yang dapat dinilai dengan satuan uang. Aktiva biasanya dikelompokkan menjadi Aktiva
Lancar dan Aktiva Tidak Lancar.
Aktiva Lancar (current asset) adalah aktiva-aktiva yang dalam kondisi normal diharapkan
dapat diuangkan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama/jangka pendek (tidak lebih dari 1 tahun).
Kelompok aktiva ini adalah :
a) Kas/Uang Tunai (cash) termasuk uang
perusahaan yang disimpan di Bank yang siap digunakan untuk mendukung operasional perusahaan;
b) Surat Berharga (marketable securities)
yakni sertifikat deposito bank, saham, dan obligasi yang dimiliki perusahaan untuk investasi jangka
pendek;
c) Piutang Wesel (notes receivable) yaitu
tagihan perusahaan kepada pihak lain yang telah dijamin kesanggupan pembayarannya oleh pihak
debitur dengan surat wesel;
d) Piutang Dagang adalah (account receivable)
adalah tagihan perusahaan kepada pihak debitur sebagai akibat transaksi penjualan barang atau
jasa dengan kredit;
e) Sediaan Barang Dagang (inventory) sisa
barang dagang yang siap dijual yang dimiliki perusahaan per tanggal neraca;
f) Pendapatan Yang Masih Harus Diterima
(accruals receivable) yaitu penghasilan-penghasilan perusahaan yang sudah menjadi hak per
tanggal neraca, tetapi pembayarannya belum diterima
g) Beban Dibayar Di Muka (prepaid expense) yaitu pengeluaran-pengeluaran yang sudah dibayar
kepada pihak lain oleh perusahaan untuk memperoleh jasa, tetapi per tanggal neraca jasa tersebut
belum diterima atau belum dimanfaatkan;
Aktiva Tidak Lancar adalah aktiva-aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dengan tujuan tidak
segera untuk diuangkan. Yang termasuk kelompok aktiva ini adalah :
a) Investasi Jangka Panjang (invesment) yaitu investasi dalam surat berharga (saham atau
abligasi) untuk jangka waktu lebih dari 1 tahun dengan tujuan-tujuan tertentu;
b) Aktiva Tetap Berwujud (tangible fixed asset) adalah aktiva perusahaan yang berwujud fisik
yang digunakan untuk operasional perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun ,
misal nya : tanah, bangunan, mesin-mesin, kendaraan, inventaris;
c) Aktiva Tetap Tidak Berwujud (intangible fixed asset) adalah aktiva perusahaan yang secara
fisik tidak ada wujudnya (abstrak) dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun, misalnya : Hak
Paten, Merk Dagang; Goodwill;
d) Beban Yang Ditangguhkan (deferred charges) yaitu pengeluaran dengan nilai yang cukup
material untuk beban perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun sehingga
pembebannya dilakukan secara bertahap pada periode-periode berikutnya, seperti : beban
pendirian perusahaan; beban penelitian; beban survey pasar;
e) Aktiva lain-lain yaitu aktiva/harta perusahaan yang tidak dapat dikelompokkan sebagai aktiva
lancar maupun aktiva tidak lancar, misalnya : Bangunan dalam proses; Mesin Rusak; Uang
Jaminan.
2) Hutang/Kewajiban/Liabilities
Hutang/Kewajiban adalah kewajiban unit usaha/perusahaan untuk membayar/ menyerahkan
sejumlah harta dimasa yang akan datang kepada pihak lain karena suatu kesepakatan. Hutang
dikelompokkan menjadi Hutang Lancar (Current Liabilities) dan Hutang Jangka Panjang (Long Term
Liabilities)
Hutang Lancar (Current Liabilities) adalah hutang-hutang perusahaan yang harus segera
dilunasi (tidak lebih dari 1 tahun). Kelompok hutang ini meliputi :
a) Hutang Dagang (Account Payable) adalah hutang yang timbul sebagai akibat pembelian
barang atau jasa secara kredit;
b) Hutang Wesel (Notes Payable) adalah hutang dagang yang telah dijamin pembayaran oleh
perusahaan dengan menandatangi/mengaksep surat wesel;
c) Beban Yang Masih Harus Dibayar (Accruals Payable) adalah beban-beban yang belum dibayar
oleh perusahaan per tanggal tetapi peruashaan telah menikmati jasa pihak lain, misalnya : Hutang
Gaji, Hutang Sewa, Hutang Listrik;
d) Hutang Pajak (Tax Payable) yaitu pajak-pajak yang belum disetor perusahaan ke Kantor Kas
Negara;
e) Pendapatan Diterima Di Muka (Deferred Revenue) yaitu penerimaan dari pelanggan atas jasa
perusahaan yang belum diserahkan;
f) Hutang Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo adalah bagian dari hutang jangka panjang yang
harus dibayar perusahaan dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun, misalnya : Angsuran Hutang
hipotik; Pelunasan Hutang Obligasi;
Hutang Jangka Panjang (Long Term Liabilities) adalah hutang-hutang yang jangka
waktu pelunasannya lebih dari 1 tahun. Kolompok hutang ini adalah :
a) Hutang Hipotik (Montarge Notes Payable) yaitu hutang
jangka yang diperoleh perusahaan dengan jaminan aktiva tetap tidak bergerak (tanah dan
bangunan)
10
b) Hutang Obligasi (Bond Payable) yaitu hutang jangka panjang yang diperoleh perusahaan dari
masyarakat umum dengan menerbitkan surat obligasi.
Hutang Lain-lain (Other Liabilities) adalah hutang-hutang yang tidak masuk ke dalam
hutang lancar maupun hutang jangka panjang. Termasuk ke dalam kelompok hutang ini adalah : Hutang
kepada Pemegang Saham; Hutang Uang Jaminan.
3) Modal/Ekuitas
Ekuitas/Modal adalah hak pemilik atas kekayaan unit usaha/perusahaan yang nilainya sama dengan
selisih jumlah harta/aktiva dikurangi dengan jumlah hutang/ kewajiban. Modal suatu perusahaan pada
awalnya seluruhnya berasal dari pemiliknya dan setelah perusahaan beroperasi, modal juga berasal dari
bagian laba perusahaan yang tidak diambil oleh/dibagikan kepada pemiliknya. Struktur modal suatu
perusahaan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan Badan Hukum perusahaan
yang bersangkutan misalnya :
a) Perusahaan Perseorangan :
Modal Tuan ……. (nama pemiliknya)
b) Perusahaan Persekutuan Firma :
Modal Tuan ……. (nama pemilik 1)
Modal Tuan ……. (nama pemilik 2 dst)
c) Perusahaan Pesekutuan Komanditer (CV) :
Modal Tuan ……. (nama pemilik 1 dst)
Modal Komanditer ….. (nama pemilik tidak aktif/komanditer)
d) Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) :
Modal Saham Prioritas;
Disagio Saham Prioritas;
Modal Saham Biasa;
Agio Saham Biasa;
Laba Ditahan
e) Perusahaan Koperasi :
Simpanan Pokok;
Simpanan Wajib;
Simpanan Wajib Khusus;
Modal Hibah/Sumbangan
Cadangan;
SHU Tahun Berjalan
Ilustrasi berikut ini akan memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai rumusan-rumusan
pengaruh transaksi keuangan tersebut di atas terhadap posisi keuangan (harta, hutang, dan modal) pada
suatu perusahaan :
11
e.1. Ilustrasi 1 : Persamaan Dasar Akuntansi Perusahaan Jasa.
Transaksi 1.
Ibu Ani menginvestasikan uang pribadinya sebesar Rp 1.000,00 untuk modal mendirikan usaha salon dengan
nama Salon Ani
Analisis : Harta Salon Ani berupa uang tunai bertambah (+) Rp 1.000,00
Investasi (Modal) Ibu Ani pada Salon bertambah (+) Rp 1.000,00
Dalam persamaan dasar akuntansi transaksi ini dicatat sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
T1 1.000 1.000
S1 1.000 1.000
Transaksi 2.
Salon Ani membeli cat rambut, parfum, sampho, sabun seharga Rp 100,00 tunai
Analisis : Harta Salon Ani berupa cat rambut dll (perlengkapan) (+) Rp 100,00
Harta Salon Ani berupa Kas berkurang (-) Rp 100,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
S1 1.000 = 1.000
T2 (100) 100
S2 + 900 +100 = 1.000
Transaksi 3.
Salon Ani membeli dari Toko Berkah meja, helm pengriting rambut, kursi, gunting seharga Rp 600,00 dibayar
tunai Rp 200,00 sisanya diangsur 2 kali angsuran bulan;
Analisis : Harta Salon Ani berupa meja dll (peralatan) bertambah (+) Rp 600,00
Harta Salon Ani berupa Kas berkurang (-) Rp 200,00
Kewajiban kepada pihak lain (hutang)Toko Berkah bertambah (+) Rp 400,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
S2 900 + 100 = 1.000
T3 (200) + 600 + 400
S3 +700 + 100 + 600 = 400 + 1.000
Transaksi 4.
Ibu Ani diijinkan oleh mertuanya menggunakan ruangan bagian depan rumahnya untuk usaha salon dengan
sewa Rp 450,00 untuk 3 bulan dibayar 1 bulan kemudian;
Analisis : Harta Salon Ani yaitu hak menggunakan tempat (Sewa Di Muka) bertambah (+) Rp 450,00
Kewajiban kepada pihak lain (hutang) Ibu Mertua bertambah (+) Rp 450,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
S3 +700 + 100 + 600 = 400 + 1.000
T4 + 450 +450
S4 700 +450 +100 +600 = 850 + 1.000
Transaksi 5.
Salon Ani mengirim faktur penagihan kepada Ibu Ayu atas pekerjaan rias penganten yang telah diselesaikan
seharga Rp 500,00
Analisis : Harta Salon Ani yaitu hak menagih kepada Debitur (Piutang) (+) Rp 500,00
Investasi (Modal Ibu Ani) di usaha salonnya bertambah (+) Rp 500,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
S4 +700 + 450 + 100 + 600 = 850 + 1.000
T5 +500 +500
S5 700 + 500 + 450 + 100 + 100 = 850 + 1.500
Transaksi 6.
Salon Ani menerima tunai jasa salon Rp 600,00 dan penjualan botol bekas Rp 100,00
Analisis : Harta Salon Ani yaitu kas bertambah (+) Rp 700,00
12
Investasi (Modal Ibu Ani) di usaha salonnya bertambah (+) Rp 700,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
S5 +700 + 500 + 450 + 100 + 600 = 850 + 1.500
T6 +700 +700
S6 1.400 +500 + 450 + 100 + 600 = 850 + 2.200
Transaksi 7.
Salon Ani menerima pembayaran dari Ibu Ayu atas transaksi 5 Rp 300,00
Analisis : Harta Salon Ani yaitu kas bertambah (+) Rp 300,00
Harta Salon Ani berupa Piutang berkurang (-) Rp 300,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
S6 1.400 + 500 + 450 + 100 + 600 = 850 + 2.200
T7 + 300 - 300
S7 1.700 + 200 + 450 + 100 + 600 = 850 + 2.200
Transaksi 8.
Salon Ani membayar hutang sewa kepada Ibu Mertua Rp 450,00 dan angsuran 1 hutang dagang kepada Toko
Berkah Rp 200,00
Analisis : Harta Salon Ani yaitu kas berkurang (-) Rp 650,00
Hutang Salon Ani berupa hutang sewa dan hutang dagang (-) Rp 650,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
S7 +1.700 + 200 + 450 + 100 + 600 = 850 + 2.200
T8 - 650 - 650
S8 1.050 + 200 + 450 + 100 + 600 = 200 + 2.200
Transaksi 9.
Salon Ani membayar Gaji Karyawan Rp 150,00 biaya keamanan lingkungan Rp 50,00
Analisis : Harta Salon Ani yaitu kas berkurang (-) Rp 200,00
Modal Salon Ani berkirang (-) Rp 200,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
S8 1.050 + 200 + 450 + 100 + 600 = 200 + 2.200
T9 - 200 - 200
S9 850 + 200 + 450 + 100 + 600 = 200 + 2.000
Transaksi 10.
Ibu Ani mengambil dari salon untuk pribadi uang tunai Rp 100,00 dan parfum Rp 10,00
Analisis : Harta Salon Ani yaitu kas (-) Rp 100,00, perlengkapan (-) Rp 10,00
Modal Salon Ani berkirang (-) Rp 110,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
S9 850 + 200 + 450 + 100 + 600 = 200 + 2.000
T10 - 100 - 10 - 110
S10 750 + 200 + 450 + 90 + 600 = 200 + 1.890
Transaksi 11.
Ibu Ani melakukan inventarisasi dengan hasil sbb :
1. Sewa tempat usaha telah kedaluwarsa selama 1 bulan dengan sewa Rp 150,00
2. Sisa perlengkapan yang masih ada Rp 40,00
3. Peralatan disusutkan Rp 60,00
Analisis : Harta Salon Ani yaitu Sewa di muka (-) Rp 150,00, perlengkapan (-) Rp 50,00 yakni Rp 90,00 –
Rp 40,00, dan nilai peralatan susut Rp 60,00
Modal Salon Ani berkurang (-) Rp 260,00
Pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang muka kapan Peralatan
13
S10 750 + 200 + 450 + 90 + 600 = 200 + 1.890
T11 - 150 - 50 -60 - 260
S11 750 + 200 + 300 + 40 + 540 = 200 + 1.630
Jika transaksi 1 sampai dengan 11 pada Salon Ani dicatat dalam satu Tabel Persamaan Dasar
akuntansi, maka akan tampak sebagai berikut :
Salon Ani
Persamaan Dasar Akuntansi
Untuk Peripde : ………………..
Harta/Aktiva
Modal
Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang Sewa di muka Peralatan
Kapan
T1 1.000 1.000
T2 - 100 100
S2 900 +100 = 1.000
T3 - 200 + 600 + 400
S3 700 + 100 + 600 = 400 + 1.000
T4 + 450 +450
S4 700 +450 +100 +600 = 850 + 1.000
T5 +500 +500
S5 700 + 500 + 450 + 100 + 100 = 850 + 1.500
T6 +700 +700
S6 1.400 +500 + 450 + 100 + 600 = 850 + 2.200
T7 + 300 - 300
S7 1.700 + 200 + 450 + 100 + 600 = 850 + 2.200
T8 - 650 - 650
S8 1.050 + 200 + 450 + 100 + 600 = 200 + 2.200
T9 - 200 - 200
S9 850 + 200 + 450 + 100 + 600 = 200 + 2.000
T10 - 100 - 10 - 110
S10 750 + 200 + 450 + 90 + 600 = 200 + 1.890
T11 - 150 - 50 -60 - 260
S11 750 + 200 + 300 + 40 + 540 = 200 + 1.630
Secara prinsip semua ketentuan pencatatan transaksi keuangan ke dalam persamaan dasar
akuntansi pada perusahaan jasa berlaku juga pada perusahaan dagang. Perlakukan khusus diperlukan untuk
mencatat transaksi keuangan yang berhubungan dengan mutasi sediaan barang dagang. Akuntansi
memberikan 2 alternatif untuk hal itu yakni : dengan metode periodik, dan metode perpetual/terus menerus.
Metode Periodik :
Dalam metode periodik mutasi barang dagang dicatat sebagai berikut :
Mutasi masuk (membeli barang dagang) dicatat sebesar harga pokok (harga perolehan), sedangkan
mutasi keluar (menjual barang dagang) belum dicatat;
Akhir periode dilakukan inventarisasi pisik terhadap barang dagang untuk mendapatkan nilai barang
dagang yang belum terjual (sediaan akhir). Nilai sediaan akhir dipergunakan untuk menghitung “Harga
Pokok Penjualan selama suatu periode” dengan rumus : barang dagang awal (+) pembelian (-) sediaan
akhir. Harga Pokok Penjualan dicatat pada akhir periode sebagai (-) barang dagang dan (-)
modal/ekuitas.
Seluruh hasil penjualan dicatat sebagai penambah (+) aktiva dan penambah (+) modal.
Metode Perpetual :
Dalam metode perpetual mutasi sediaan barang dagang dicatat sebagai berikut :
Mutasi masuk dan keluar (saat membeli dan saat menjual) barang dagang dicatat sebesar harga
perolehan/harga pokok;
Hasil penjualan dicatat sebagai penambah (+) aktiva (kas atau piutang) sebesar harga jual dan
pengurang (-) aktiva (barang dagang) sebesar harga perolehan/harga pokok dan selisih dicatat sebagai
(+) penambah modal (laba).
Contoh :
Berikut ini adalah transaksi pada UD Berkah selama suatu periode :
1. Tuan Barkah menyetor uang tunai Rp 1.000,00; barang dagang Rp 2.000,00; perlengkapan Rp
500,00 dan peralatan Rp 1.500,00 untuk modal usaha dagang;
2. UD Berkah mmembeli barang dagang dari Toko Rahmat Rp 3.000,00 dengan kredit;
3. UD Berkah menjual tunai barang dagang seharga Rp 3.000,00 dengan harga pokok Rp
2.400,00 dan kardus-kardus bekas Rp 100,00
4. UD Berkah menjual barang dagang seharga Rp 2.000,00 dengan kredit yang harga pokoknya
Rp 1.600,00;
14
5. UD Berkah membayar beban gaji Rp 150,00; beban keamanan Rp 50,00
6. Akhir periode Tuan Barkah melakukan inventarisasi fisik dengan hasil : sisa barang dagang
yang belum terjual Rp 1.000,00; sisa perlengkapan Rp 400,00 dan peralatan disusutkan 200,00
UD Berkah
Persamaan Dasar Akuntansi (Metode Perpetual)
Untuk Peripde : ………………..
Harta/Aktiva
Modal
Barang Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang Dagang kapan Peralatan
T1 1.000 2.000 500 1.500 = 5.000
T2 + 3.000 + 3.000
S2 1.000 + 5.000 + 500 + 1.500 = 3.000 + 5.000
T3 +3.100 - 2.400 +700
S3 4.100 + 2.600 + 500 + 1.500 = 3.000 + 5.700
T4 + 2.000 - 1.600 + 400
S4 4.100 + 2.000 + 1.000 + 500 + 1.500 = 3.000 + 6.100
T5 - 200 - 200
S5 3.900 + 2.000 + 1.000 + 500 + 1.500 = 3.000 + 5.900
T6 - 100 - 200 - 300
S6 3.900 + 2.000 + 1.000 + 400 + 1.300 = 3.000 + 5.600
Catatan :
Perhatikan perbedaan pencatatan transaksi 3, 4, dan 6.
Dalam metode periodik pada transaksi 3 dan 4 Barang Dagang tidak dikurangi, tetapi baru
dikurangi pada transaksi 6 dikurangi sebesar Rp 4.000,00 yang diperoleh dari perhitungann :
Persediaan awal Rp 2.000,00
Pembelian Rp 3.000,00
Persediaan akhir (Rp 1.000,00) (+)
Harga Pokok Penjualan Rp 4.000,00
Dalam metode perpetual pada transaksi 3 dan 4 (saat menjual) Barang Dagang langsung
dikurangi sedangkan pada transaksi 6 tidak dikurangi lagi.
3. Rangkuman :
a. Unsur yang laporan keuangan adalah : Necara, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan
Arus Kas, dan Catatan-catatan Atas Laporan Keuangan;
b. Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan untuk menggambarkan nilai kekayaan suatu
perusahaan pada satu sisi, dan menggambarkan sumber/asal usul dari kekakayaan tersebut pada sisi lain;
c. Persamaan dasar akuntansi digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu transaksi terhadap posisi
keuangan (harta, hutang dan modal) perusahaan dan merupakan konsep dasar untuk penyusunan neraca;
d. Harta adalah kekayaan perusahaan berwujud maupun tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang;
e. Hutang adalah kewjiban untuk mebayar sejumlah uang di masa yang akan datang;
f. Modal/Ekuitas adalah hak milik dari pemilik atas kekayaan perusahaan yang jumlahnya sebesar selisih
antara jumlah seluruh nilai harta perusahaan dikurangi jumlah seluruh nilaui hutang hutang perusahaan;
g. Persamaan dasar akuntansi dirumuskan dengan : Harta = Hutang + Modal;
h. Pencatatan transaki keuangan ke dalam persamaan dasar akuntansi baik pada perusahaan jasa maupun
perusahaan dagang menggunakan prinsip dasar yang sama;
i. Perlakuan khusus diperlukan untuk mencatat mutasi barang dagang ke dalam persamaan dasar
akuntansi pada perusahaan dagang;
15
j. Pencatatan mutasi barang dagang pada perusahaan dagang dapat dilakukan dengan metode periodik,
dapat pula dilakukan dengan metode perpetual.
4. Tugas 2
a. Carilah dari sumber/buku lain lalu buatlah rangkuman mengenai : Laporan Keuangan; Persamaan Dasar
Akuntansi; dan pengaruh transaksi terhadap Persamaan Dasar Akuntansi.
b. Lakukan kunjungan ke suatu perusahaan. Inventarisasi macam-macam transaksi yang ada di
perusahaan tersebut dan buatlah analisis pengaruh transaksi tersebut terhadap posisi keuangan
perusahaan !;.
5. Tes Formatif 2
a. Tuliskan pengertian dan unsur-unsur laporan keuangan !;
b. Tuliskan dan jelaskan 3 unsur laporan keuangan yang paling penting !;
c. Tuliskan yang dimaksud dengan Aktiva/Harta, Hutang, dan Modal !;
d. Tuliskan rumusan persamaan dasar akuntansi dan alternatif pengembangannya !;
e. Berikan 5 contoh transaksi keuangan dan jelaskan pengaruhnya masing-masing terhadap posisi keuangan
perusahaan !.
f. Catatlah transaksi berikut ini ke dalam persamaan dasar akuntansi dengan metode :
1) Periodik; dan 2) Perpetual !;
Tanggal Transaksi
2005 01 Tuan Ahmah menginvestasikan uang pribadinya sebesar Rp 10.000.000,00 untuk membuka
Juni usaha foto copy dan berdagang alat-alat tulis kantor
02 Dibayar sewa tempat usaha untuk 3 bulan Rp 3.000.000,00
03 Dibeli mesin foto copy, elatase, alat pemotong kertas, alat penjilid dari Toko Baru Rp
9.000.000,00 dibayar tunai Rp 5.000.000,00 sisanya dengan kredit.
04 Dibeli kertas dan bubuk tinta fotocopy tunai Rp 1.500.000,00
05 Dibeli barang dagang berupa alat-alat tulis kantor dari Toko Cahaya seharga Rp 4.000.000,00
dibayar 1 bulan yang akan datang.
06 Dikirim faktur penagihan kepada Kantor Lurah atas penyelesaian pekerjaan foto copy seharga
Rp 3.000.000,00.
07 Dijual alat tulis kantor dengan kredit kepada SMK Mandiri Rp 2.500.000,00 dengan harga pokok
Rp 2.000.000,00
08 Dijual alat tulis kantor tunai seharga Rp 1.200.000,00 dengan harga pokok sebesar Rp
1.000.000,00
09 Diterima pembayaran dari Kantor Lurah Rp 2.500.000,00
10 Diterima pembayaran dari SMK Mandiri dengan rincian sbb : jumlah tagihan Rp 2.500.000,00
dikurangi potongan Rp 50.000,00; jumlah uang yang diterima Rp 2.450.000,00
11 Dibayar hutang kepada Toko Cahaya dengan rincian sbb : jumlah hutang yang dibayar Rp
2.500.000,00 dikurangi potongan Rp 100.000,00, jumlah uang yang dikeluarkan Rp
2.400.000,00
12 Diambil untuk pribadi uang tunai Rp 50.000,00 dan alat tulis kantor dengan harga pokok Rp
100.000,00
13 Dicatat jasa foto copy tunai untuk operasi 2 minggu Rp 3.000.000,00
14 Dibayar biaya-biaya usaha untuk 2 minggu Rp 600.000,00
15 Tuan Ahmad melakukan inventarisasi fisik dengan hasil-hasil sbb :
Nilai alat tulis kantor yang belum terjual Rp 900.000,00;
Tempat usaha telah dipakai selama 15 hari;
Sisa kertas dan bubuk tinta fotocopy Rp 1.000.000,00
Mesin fotocopy dan peralatan lainnya disusutkan Rp 100.000,00
Taksiran beban lisrik yang belum dibayar Rp 200.000,00
Dalam transaki 13 terdapat uang muka fotocopy sebesar Rp 100.0000,00 dari
pelanggan yang pekerjaannya belum dikerjakan
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
16
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
Toko Ahmad
Persamaan Dasar Akuntansi (Periodik)
Periode ………………………
Harta/Aktiva
Tgl = Hutang + Modal
Kas Piutang Brg Dgn Sewa DM Perlengkp Peralatan
Sld
=
17
=
Harta/Aktiva
Tgl = Hutang + Modal
Kas Piutang Brg Dgn Sewa DM Perlengkp Peralatan
Sld
2. Uraian Materi 3
a. Meringkas Transaksi dalam Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan produk akhir dari kegiatan akuntansi yang terdiri dari : Neraca,
Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Modal. Dalam proses penyusunannya biasanya diawali dengan
menyusun Laporan Laba Rugi, lalu Laporan Perubahan Modal, dan kemudian baru Neraca. Prosesnya
dilakukan demikian karena Laba atau Rugi akan mempengaruhi Modal Akhir, dan Modal Akhir berpengaruh
terhadap Pasiva di Neraca. Langkah-langkah penyusunannya sebagai berikut :
1) Menyusun Laporan Laba Rugi :
Buat judul laporan terdiri dari Nama
Perusahaan, Nama Laporan, dan periode laporan;
Inventarisir seluruh transaksi yang
mempengaruhi modal (yang menambah dan mengurangi modal);
Pisahkan transaksi yang menambah dan
mengurangi modal yang berhubungan dengan pemilik (penyetoran modal dan pengambilan
pribadi);
Jumlahkan nilai transaksi yang menambah
modal yang bukan berasal dari pemilik dan dilaporkan sebagai “Pendapatan”;
Jumlahkan nilai transaksi yang mengurangi
modal yang bukan berasal dari pemilik dan laporkan sebagai “Beban”;
Selisihkan Pendapatan dengan Beban untuk
memperoleh saldo Laba atau Rugi. Terjadi saldo Laba jika Pendapatan > Beban, dan terjadi saldo
Rugi jika Pendapatan < Beban.
5) Menyusun Laporan Perubahan Modal :
Buat judul laporan seperti halnya judul Laporan Laba Rugi;
Laporkan setoran awal/investasi awal pemilik sebagai “Modal Awal”;
Laporkan Laba atau Rugi yang dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi;
Laporkan pengambilan pribadi pemilik sebagai pengurang Laba atau sebagai penambah Rugi;
Laba setelah dikurangi pengambilan pribadi, atau rugi setelah ditambah pengambilan pribadi
dijumlahkan dengan modal awal untuk memperoleh Modal Aklhir;
6) Menyusun Neraca :
Buat judul laporan seperti halnya judul Laporan Laba Rugi, tetapi perlu
diingat ada perbedaan sifat waktu laporan antara Laporan Laba Rugi dengan Neraca, yaitu Laba
Rugi menggambarkan Pendapatan dan Beban “selama suatu periode”, sedangan Neraca
menggambarkan posisi harta, hutang dan modal pada saat tertentu saja. Artinya Laba Rugi berada
di antara 2 titik periode, sedangkan neraca hanya berada pada 1 titik periode;
Laporkan Aktiva di sisi kiri (debet) neraca jika neraca disusun dalam bentuk T
account mulai dengan aktiva lancar dan kemudian aktiva tidak lancar, atau laporkan aktiva pada
urutan pertama (paling atas) dengan klasifikasi yang sama jika neraca disusun dalam bentuk
Laporan;
Laporkan Hutang di sisi kanan (kredit) neraca dimulai dengan hutang lancar
dilanjutkan dengan hutang jangka panjang, jika neraca disusun dalam bentuk T account, dan
dilaporkan pada urutan kedua dengan klasifikasi yang sama jika neraca disusun dalam bentuk
Laporan;
Laporkan Modal/Ekuitas di sisi kanan (kredit) neraca dimulai dengan
komponen modal yang paling kekal dan diteruskan dengan pos-pos modal yang kurang kekal, jika
neraca disusun dalam bentuk T account, dan dilaporkan pada urutan ketigaa dengan klasifikasi
yang sama jika neraca disusun dalam bentuk Laporan;
Salon Ani
Persamaan Dasar Akuntansi
Untuk Peripde : ………………..
Harta/Aktiva
Modal
Sewa di muka Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang Kapan Peralatan
T1 1.000 1.000
T2 - 100 100
S2 900 +100 = 1.000
T3 - 200 + 600 + 400
S3 700 + 100 + 600 = 400 + 1.000
19
T4 + 450 +450
S4 700 +450 +100 +600 = 850 + 1.000
T5 +500 +500
S5 700 + 500 + 450 + 100 + 100 = 850 + 1.500
T6 +700 +700
S6 1.400 +500 + 450 + 100 + 600 = 850 + 2.200
T7 + 300 - 300
S7 1.700 + 200 + 450 + 100 + 600 = 850 + 2.200
T8 - 650 - 650
S8 1.050 + 200 + 450 + 100 + 600 = 200 + 2.200
T9 - 200 - 200
S9 850 + 200 + 450 + 100 + 600 = 200 + 2.000
T10 - 100 - 10 - 110
S10 750 + 200 + 450 + 90 + 600 = 200 + 1.890
T11 - 150 - 50 -60 - 260
S11 750 + 200 + 300 + 40 + 540 = 200 + 1.630
Salon Ani
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode Yang Berakhir …………….
Keterangan Jumlah
Penadatan Jasa Salon (transaksi 5 & 6) Rp 1.100,00
Pendapatan Lain-Lain (transaksi 6) Rp 100,00
Jumlah Pendapatan Rp 1.200,00
Beban Usaha :
Beban Gaji (transaksi 9) Rp 150,00
Beban Keamanan (transaksi 9) Rp 50,00
Beban Sewa (transaksi 11) Rp 150,00
Beban Perlengkapan (transaksi 11) Rp 50,00
Beban Penyusutan (transaksi 11) Rp 60,00
Jumlah Beban Usaha (Rp 460,00)
Laba bersih Rp 740,00
Salon Ani
Laporan Perubahan Modal
Untuk Periode Yang Berakhir …………….
Keterangan Jumlah
Modal awal (transaksi 1) Rp 1.000,00
Laba periode berjalan Rp 740,00
Pengambilan pribadi/prive (transaksi 10) (Rp 110,00)
Tambahan investasi Rp -
Jumlah penambah modal Rp 630,00
Modal Akhir Rp 1.630,00
Salon Ani
Neraca
Per…………….
Aktiva Passiva
Kas Rp 750,00 Hutang Dagang Rp 200,00
Piutang Rp 200,00 Modal Ibu Ani Rp1.630,00
Sewa Di Muka Rp 300,00
Perlengkapan Rp 40,00
Jumlah Aktiva Lancar Rp1.290,00
Peralatan Rp 600,00
Akumulasi Penyusutan (Rp 60,00)
Jumlah Aktiva Tetap Rp 540,00
20
Total Aktiva Rp1.830,00 Total Kewajiban & Modal Rp1.830,00
UD Berkah
Persamaan Dasar Akuntansi (Metode Periodik)
Untuk Peripde : ………………..
Harta/Aktiva
Modal
Barang Perleng- = Hutang + Ani
T/S Kas Piutang Dagang kapan Peralatan
T1 1.000 2.000 500 1.500 = 5.000
T2 + 3.000 + 3.000
S2 1.000 + 5.000 + 500 + 1.500 = 3.000 + 5.000
T3 +3.100 +3.100
S3 4.100 + 5.000 + 500 + 1.500 = 3.000 + 8.100
T4 + 2.000 +2.000
S4 4.100 + 2.000 + 5.000 + 500 + 1.500 = 3.000 + 10.100
T5 - 200 - 200
S5 3.900 + 2.000 + 5.000 + 500 + 1.500 = 3.000 + 9.900
T6 - 4.000 - 100 - 200 - 4.300
S6 3.900 + 2.000 + 1.000 + 400 + 1.300 = 3.000 + 5.600
UD Berkah UD Berkah
Laporan Laba Rugi Lapor Perubahan Modal
Untuk Periode yang berakhir ………………… Untuk Periode yang berakhir ………………….
3. Rangkuman
a. Laporan Keuangan merupakan hasil akhir dari rangkaian proses kegiatan akuntansi yang
terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas
Laporan Keuangan;
b. Ringkasan informasi yang dilaporkan dalam laporan keuangan meliputi :
1) dalam neraca dilaporan secara ringkas mmengenai harta, hutang dan
modal perusahaan pada saat tertentu
2) dalam laporan laba rugi dilaporkan secara ringkas mengenai pendapatan,
beban dan saldo laba atau rugi yang dialami perusahaan selama periode tertentu;
3) dalam laporan perubahan modal dilaporkan secara ringkas mengenai
modal dan hal-hal yang mempengaruhi modal selama periode tertentu;
21
c. Dalam proses penyusunannya, penyusunan laporan keuangan dimulai dari Laporan Laba
Rugi, kemudian Laporan Perubahan Modal, kemudian baru disusun Neraca..
4. Tugas 3
Carilah dari sumber/buku lain masing-masing 1 kasus perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Catatlah kasus
tersebut ke dalam persamaan dasar akuntansi, kemudian susulah laporan keuangan dari persamaan dasar
akuntansi hasil kerja anda tersebut !!.
5. Tes Formatif 3
Sunsunlah Laporan Keuangan untuk UD Maju dari Persamaan dasar Akuntansi berikut ini, terdiri dari
a. Laporan Laba Rugi;
b. Laporan Perubahan Modal
c. Neraca
UD Maju
Persamaan Dasar Akuntansi (Metode Perpetual)
Untuk Peripde : Januari 2004
Harta/Aktiva
Piu- Barang Perlen = Hutang Modal Transaksi
T/S Kas tang Dagang g- Peralata
Kapan n
T1 1.000 1.000 2.000 500 1.500 = 2.000 4.000 Saldo awal
T2 490 -500 -10 Menerima Piutang
S2 1.490 500 2.000 500 1.500 = 2.000 3.990 Saldo set. transaksi 2
T3 - 485 -500 15 Bayar hutang
S3 1.005 500 2.000 500 1.500 = 1.500 4.005 Saldo set. transaksi 3
T4 1.000 +600 -1.200 400 Jual barang
S4 2.005 1.100 800 500 1.500 = 1.500 4.405 Saldo set. transaksi 4
T5 -500 1.500 1.000 Beli barang dagang
S5 1.505 1.100 2.300 500 1.500 = 2.500 4.405 Saldo set. transaksi 5
T6 -105 -50 -50 -205 Pengambilan pribadi
S6 1.400 1.100 2.250 450 1.500 = 2.500 4.200 Saldo set. transaksi 6
T7 -100 -50 -100 -250 B.Gaji&Inventarisasi
S7 1.300 1.100 2.250 400 1.400 = 2.500 3.950 Saldo set. transaksi 7
UD Maju UD Maju
Laporan Laba Rugi Lapor Perubahan Modal
Untuk Periode yangnberakhir …………. Untuk Periode yangnberakhir ………….
Keterangan Jumlah Keterangan Jumlah
UD Maju
Neraca
Per……………………
22
BAB III
EVALUASI
1. Tes Pengetahuan :
2. Tes Keterampilan :
Berikut ini adalah transaksi “UD AYU” selama bulan April 2001
01 April 2001, Disetor barang dagang Rp 2.000,00 dan perlengkapan Rp 500,00 untuk modal usaha dagang
03 April 2001, Dipinjam uang dari bank Rp 1.000,00, untuk menambah kas usaha .
04 April 2001, Dibayar sewa tempat usaha Rp 500,00 untuk 5 bulan.
07 April 2001, Dibeli meja, kursi, etalase Rp 1.300,00 dengan kredit.
10 April 2001, Dibeli kantong kresek dan tali rafiah Rp 100.,00 dan barang dagang Rp 3.000,00 dibayar tunai
Rp 300,00 sisanya kredit;
11 April 2001, Dijual barang dagang tunai Rp 2.500,00 dan kredit Rp 2.000,00 dengan harga pokok Rp 3.000,00
14 April 2001, Diterima perbayaran atas penjualan kredit (11-04-2001) Rp 1.500,00 dengan memberikan
potongan Rp 30,00
18 April 2001, Dibayar atas pembelian barang dagang secara kredit (10-04-2001) Rp 1.000,00 dengan
mendapat potongan Rp 15,00
24 April 2001, Diambil untuk pribadi tali rafiah Rp 50,00, dan barang dagang dengan harga pokok Rp 100,00.
28 April 2001, Dibayar gaji karyawan Rp 150,00 dan beban usaha lainnya Rp 100,00
30 April 2001, Dibayar hutang ke bank Rp 100,00 dengan bunga Rp 10,00
30 April 2001, Kantong kresek tersisa Rp 400,00, sewa belum kedaluwarsa 4 bulan, peralatan disusutkan Rp
30,00
Tugas :
1. Catatlah transaksi tersebut dalam Persamaan Dasar Akuntansi dengan metode perpetual !.
2. Dari hasil kerja anda pada tugas 1, susunlah Laporan Keuangan, terdiri dari :
a. Neraca;
b. Laporan Laba Rugi;
c. Laporan Perubahan Modal.
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
23
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Persamaan Dasar Akuntansi “UD AYU”
24
UD AYU UD AYU
Laporan Laba Rugi Lapor Perubahan Modal
Untuk Periode yangnberakhir …………. Untuk Periode yangnberakhir ………….
UD AYU
Neraca
Per……………………
25
26
LEMBAR PENILAIAN
Hasil Penilaian
YA
Nomor Aspek yang dinilai Unsur Penilaian TI-DAK
7 8 9
Minat
Perhatian
1 Sikap Disiplin
Tanggungjawab
Kerapian dan kebersihan
Pengertian Akuntansi
Prinsip-prinsip Akuntansi
2 Pengetahuan tentang Persamaan Dasar Akuntansi
Pengertian unsur persamaan dasar akt
Pengertian Lap. Keuangan & unsur2nya
Menyiapkan LK Pers. Dsr. Akuntansi
Mencatat transaksi ke LK Perd.Dsr.Akt
3 Keterampilan Daftar Persamaan Dasar Akuntasi
Menyiapkan LK Lap Keuangan
Menyusun Laporan Keuangan
Laporan Keuangan
………………., ………………….
Fasilitator/Guru Pembimbing,
( _________________________ )
27
BAB IV
PENUTUP
Setelah mempelajari modul ini secara tuntas, maka peserta diklat diklat mampu melaksanakan kegiatan :
Memahami Dasar-dasar Akuntansi; Mencatat Transaksi ke dalam Persamaan Dasar Akuntansi, dan Menyusun Laporan
Keuangan dari Persamaan Dasar Akuntansi secara baik dan benar.
Apabila peserta diklat merasa telah yakin menguasai kompetensi ini seraca tuntas, maka yang
bersangkutan berhak mengajukan atau diikutsertakan dalam uji kompetensi atau sertifikasi. Perserta diklat yang dinyatakan
kompeten dalam sertifikasi dapat dan berhak melanjutkan mempelajari modul kompetensi berikutnya yaitu “Mengelola Bukti
Transaksi (B2).
DAFTAR PUSTAKA
1. Afief Mohamad Ishak, 2004, Komputer Akuntansi Mengolah Data Akuntansi dengan DacEasy Accounting
4 dan MYOB Accounting 10, Rahayu Media Pustaka, Jakarta.
2. Hendi Sumantri, Drs. 1994 Dasar-dasar Akuntansi SMK, Armico, Bandung.
3. Ikatan Akuntan Indonesia, 1996, Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Percetakan Negara, Jakarta.
4. Depdiknas, Kurikulum SMK Edisi 2004; Jakarta
5. Mardiasmo, Prof, Dr, MBA, Ak, 2004, Perajakan Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta
6. Moelyati, Dra, dkk. 2002 Siklus Akuntansi, Yudhistira, Jakarta.
7. Muhamad Gade, 1998, Akuntansi Pemerintahan Edisi 2000, LPFEUI, Jakarta
8. Mulyadi, 1997 Akuntansi Manajemen, STIE YPKN, Yogyakarta
9. Niswonger and Fess, 1969, Accounting Principles, 10th ed. South-Western Publishing Co, Cincinnati, Ohio
10. SR, Sumarso, 1990, Akuntansi Suatu Pengantar, Rineka Cipta, Jakarta.
11. Depdiknas, Standar Kompetensi Nasional (SKN) 2004, Jakarta
28