Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

APLIKASI ABSENSI DOSEN MENGGUNAKAN MODEL UML


DAN SMARTPHONE SEBAGAI PEMBACAAN BARCODE
READER

(Studi Kasus : Dosen Teknik Informatika Universitas


Muhammadiyah Maluku Utara)

Oleh :
RAHMAD BARAHAMA
121055520115100

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
TERNATE
2019
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama Mahasiswa : Rahmad Barahama

NPM : 121055520115100

Konsentrasi : Sistem Informasi

Judul : Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan


Model Uml Dengan Java dan Smartphone Sebagai
Pembacaan Barcode Reader.

Ternate, /07/2019

Mengetahui Pembimbing Utama:

Sakina Sudin, S.Kom, M.Kom


NIDN : 1218128001
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kepada ALLAH SWT berkat rahmat, hidayah, dan karunia-nya
semata sehingga penulis mampu menyelesaikan proposal dengan judul
"MEMBANGUN APLIKASI ABSENSI DOSEN MENGGUNAKAN MODEL
UML DENGAN JAVA DAN SMARTPHONE SEBAGAI PEMBACAAN
BARCODE READER”.

Laporan proposal ini di susun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan
skripsi pada program Strata-1 di jurusan teknik informatika, fakultas teknik,
universitas muhammadiyah Maluku utara.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini belum sempurna


dan mungkin masih banyak kekurangan-kekurangannya. Karena itu,saran dan kritik
akan di terimah dengan senang hati guna untuk membangun demi penulisan laporan
yang lebih baik.

Penyusunan proposal ini tidak mungkin dapat penulis laksanakan dengan


baik dan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terkait yang telah
memberikan bantuan, dorongan, motivasi, perhatian, dan bimbingan. Untuk itu
dengan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak
terimah kasih kepada:

1. Bapak Santosa ST,M.Cs, sebagai ketua program studi teknik


informatika yang sudah memberikan izin kepada penulis untuk
mengadakan penelitian di lingkungan program studi teknik informatika.
2. Bapak Saiful Ahmad MT , selaku dosen yang sudah memberikan
petunjuk dan saran.
3. Ibu Sakina Sudin S.Kom, M.Kom, selaku pembimbing 1 yang telah
membimbing, mengarahkan, dan memberi petunjuk yang sangat
berharga demi selesainya penyusunan proposal ini.
4. Ibu Adelina Ibrahim M.Eng, selaku pembimbing II yang telah
memberikan masukan dan saran yang sangat bermanfaat selama proses
pembuatan proposal ini.
5. Bapak Abdul Haris Muhammad ST.MT, selaku dosen yang telah
memberikan arahan dan masukan.
6. Segenap bapak/ibu dosen pengajar teknik informatika universitas
muhammadiyah Maluku utara yang telah memberikan bekal ilmu
kepada penulis.
7. Keluarga besar fakultas teknik universitas muhamadiyah Maluku utara.
8. Keluarga besar HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika)
univerisitas muhammadyah Maluku utara.
9. Teman-teman seperjuangan teknik informatika angkatan 2015,yang
sudah berbagi dan sharing tentang keilmuan IT.
10. Mocktar M Madang, Sulwan Sayuti, dan Manan Buamona selaku
sahabat yang telah banyak membntu dalam perjalanan akademik di
kampus.
11. Alumni, senior, dan junior teknik informatika universitas
muhammadiyah Maluku utara.
12. Terakhir orang2 yang sangat berarti buat penulis, yaitu orang tua, kakak,
adik, dan saudara2, selaku keluaraga besar penulis yang telah
memberikan dorongan, motifasi, dan doa serta kasih sayang yang selalu
tercurah selama ini.

Akhir kata penulis berharap laporan proposal ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan serta wawasan bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Ternate,Juli 2019

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii


KATA PENGANTAR .......................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 1
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 2
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ...................................................................................................... 4
E. Manfaat ..................................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 5
A. Penelitian Terdahulu ............................................................................................... 5
1. Sistem informasi absensi pada PT.Cospar sentosa jaya menggunakan Bahasa
pemograman java. Penulis : T.Henny Febrian Harumy, Julham Sitorus, Meliza
Lubis. .......................................................................................................................... 5
2. Pengembangan aplikasi system absensi karyawan dengan metode barcode pada
PT.kemenangan jaya. Penulis : Adam pratama :......................................................... 5
3. Aplikasi absensi guru pada smk negeri 1 sanden dengan java. Penulis : Imam
rohim fauji :................................................................................................................. 6
B. Dasar Teori ............................................................................................................... 7
1. Absensi .................................................................................................................... 7
2. Uml ......................................................................................................................... 8
3. Java ....................................................................................................................... 12
4. Netbeans ................................................................................................................ 12
5. Barcode ................................................................................................................. 13
6. Database ................................................................................................................ 14
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 15
A. Kerangka Konsep................................................................................................... 15
-Sistem Yang Sedang Berjalan ................................................................................. 16
-Sistem Yang di Usulkkan ........................................................................................ 17
B. Jadwal Penelitian.................................................................................................... 19
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini
dirasakan telah semakin pesat dan canggih. Setiap saat, di kembangkan
perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan kehidupan manusia.
Infrastruktur teknologi yang berkembang pun terasa bukan lagi pelengkap
semata, namun sudah menjadi kebutuhan, salah satunya di dunia pekerjaan,yaitu
sistem absensi dengan perangkat yang modern.
Absensi adalah salah satu sarana yang harus ada dan dilakuakn kerena
memiliki peranan penting bagi instansi atau perusahaan, dimana absensi
merupakan salah satu penunjang yang dapat mendukung atau memovitasi setiap
kegiatan didalamnya. Di samping itu absensi ini dapat juga menjadi informasi
tentang bagaimana kedisplinan karyawan yang bersangkutan. Penting adanya
bagi pihak instansi atau perushaan untuk mengetahui kehadiran karyawannya,
baik yang sering datang tepat waktu maupun yang datang terlambat.
Absensi atau kartu jam hadir adalah dokumen yang mencatat jam hadir setiap
karyawan di instansi pemerintahan negeri maupun swasta. Catatan jam hadir
karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa,dapat pula berbentuk kartu hadir
yang di isi dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan mencatat waktu pada
dasarnya dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu pencatatan waktu hadir
(attandance time keeping) dan pencatatan waktu kerja(shop time keeping).
Pencatatan waktu hadir dimaksutkan untuk mengumpulkan data mengenai
jumlah jam hadir karyawan dalam suatu periode pembayaran dan kadang-kadang
mengenai tarif upah untuk pekerjaan yang di lakukan. Pencatatan waktu kerja
dimaksutkan untuk mencatat jam kerja sesungguhnya yang di gunakan oleh
kariawan dalam setiap pekerjaan (job) atau instansinya. Pencatatan waktu kerja
ini dapat di gunakan untuk mengecek catatan waktu hadir dan mendapatkan data
produksi yang di perlukan untuk distribusi upah dan gaji dan perhitungan insentif
yang akan diterimah oleh pegawai /pekerja itu sendiri.
Sistem absensi sekarang yang di terapkan di lingkungan teknik informatika
universitas muhammadyah maluku utara pada dosen adalah sistem absensi
manual, Sistem dengan cara manual (tanda tangan) yaitu dengan cara mengisi
nama dan tanda tangan pada buku jurnal mata kuliah yang sudah disediakan oleh
pihak program studi teknik informatika dan system pengkajian hanya langsung
di transfer ke rekening dosen yang bersangkutan tanpa ada slip gajinya.
Penggajian memegang peranan penting dan menentukan gaji seseorang
system penggajian di semua perusahaan atau instansi memiliki konsep yang
sama , dengan menghubungkan absensi, maka setiap bulan atau perperiode
seseorang akan menerima gaji yang berbeda-bedah.
Dalam system absensi dan penggajian secara manual bisa menimbulakan
beberapa masalah yaitu, seseorang dapat memanipulasi data jam kedatangan dan
kehadiran, sehingga merencanakan perkuliahan yang baik dan tidak terarah,
tidak efektif dan efesien karena masi memakai absensi manual (tidak
terkomputerisasi) maka dari itu upah atau gaji yang di berikan juga berbeda-
beda, karena dengan adanya beberapa faktor di atas yang bisa menimbulkan
masalah. Selain itu proses yang di lakukan cukup memakan banyak waktu dan
tenaga sehingga system ini kurang efektif dan akurat.
Dengan uraian tentang sistem absensi di atas, yaitu absensi sebagai
pencatatan waktu hadir dan pencatatan waktu kerja,serta system yang ada pada
sistem absensi yang sedang berjalan di program studi teknik informatika
universitas muhammadiyah Maluku utara,yaitu sistem absensi manual (tanda
tangan), maka menarik untuk mengusulkan “Membangun Aplikasi Absensi
Dosen Menggunakan Model Uml Dengan Java Dan SmartPhone Sebagai
Pembacaan Barcode Reader” secara komputerisasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan urain latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan dalam proposal penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana membangun aplikasi absensi dosen dengan model
UML(Unifiied Modelling Lengauge) dengan java dan smartphone sebagai
pembacaan barcode reader.
2. Bagaimana implementasi dan pengujian sistem informasi absensi dosen
yang berhubungan dengan gaji sehingga jika ada dosen yang tidak hadir
dalam mengajar dapat mempengaruhi gaji dosen tersebut?
3. Membangun sistem yang terkoneksi antara perangkat android, pc/laptop dan
jaringan LAN (Local Area Network).
4. Belum adanya sistem absensi dalam bentuk komputerisasi.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang di peroleh,serta tujuan penulisan,maka
batasan masalahnya sebagai berikut:
1. Sistem absensi ini di bangun hanya untuk dosen di lingkungan program
studi teknik informatika universitas muhammadyah maluku utara.
2. Sistem yang di buat sekaligus dapat membuat laporan data absensi dan
laporan penggajian.
3. Sistem ini hanya dapat di akses oleh user yang bersangkutan.

E. Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan dalam melakukan absensi dosen dengan cepat dan tepat.
2. Dapat mencatat absensi dosen dengan efektif dan efesien
3. Dapat membuat laporan data absensi dan penggajian dengan mudah dan
cepat.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu
1. Sistem informasi absensi pada PT.Cospar sentosa jaya menggunakan
Bahasa pemograman java. Penulis : T.Henny Febrian Harumy, Julham
Sitorus, Meliza Lubis.
PT. Cospar Sentosa Jaya merupakan perusahaan besar yang berpusat
di Jakarta tepatnya di Jl Wolter Monginsidi No.84-AA, RT.1/RW.4,
Petogogan, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, memiliki jumlah cabang di
beberapa kota besar. Salah satunya berada di Kota Medan tepatnya di Jl.
Wolter Monginsidi No.8A-AA, Sumatera Utara. PT. Cospar Sentosa Jaya
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Parfum, merk produknya
berupa Lignea, Presence, Evotion, Parade, Ultimate, Flow, Esteem, dan
Prudenty yang saat ini sedang berkembang pesat. Saat ini PT. Cospar Sentsa
Jaya tepatnya di toko-toko yang terletak dibeberapa mall masih
menggunakan absensi manual. Sistem dengan cara manual yaitu dengan
cara mengisi nama dan tanda tangan pada buku absensi yang sudah
disediakan PT. Cospar Sentosa Jaya dan sistem pengajian hanya langsung
di transfer ke rekening karyawan tanpa ada slip gajinya.
2. Pengembangan aplikasi system absensi karyawan dengan metode barcode
pada PT.kemenangan jaya. Penulis : Adam pratama.
Dalam kajian ini penulis ingin memberikan suatu solusi dengan
merancang dan mengaplikasikan suatu alur kerja sistem absensi
berdasarkan sistem absensi manual yang sudah ada pada PT. Kemengan
jaya yang masi kurang efektif dan efesien, dan membuat sistem basisdata
yang akan di gunakan dalam aplikasi absensi apsensi yang terkomputerisasi,
user interface untuk mengelola basis data tersebut, dan aplikasi absensi yang
terkomputerisasi dengan baik antara sistem basisdata, user interface, dan
user itu sendiri dengan penambahan metode barcode untuk untuk
memberikan solusi optimal yang telah terkomputerisasi kecepatan dan
ketepatan pengolahan data, dan mengurangi tingkat keselahan pada waktu
proses pengabsenan berlangsung.
3. Aplikasi absensi guru pada smk negeri 1 sanden dengan java. Penulis :
Imam rohim fauji.
Seiring dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan di segala
bidang dalam eraglobalisasi saat ini begitu pesat. Terutama dalam bidang
teknologi informasi yang semakin maju dengan kebutuhan pemakai (user)
untuk memperoleh suatu inovasi, serta memperoleh kemudahan dalam
segala aktivitas untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini terjadi pada aktivitas
yang ada di dalam suatu instansi, salah satunya absensikehadiran. Absensi
kehadiran merupakan bagian peranan penting dalam setiap instansi
pendidikan. Dimana absensi merupakan salah satu penunjang utama yang
dapat mendukung memotivasi setiap kegiatan yang dilakukan di dalamnya.
Seperti halnya absensi yang masih menggunakan cara manual (tanda
tangan) sangatlah rawan bagi suatu lembaga pendidikan atau ansi
pemerintah karena dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak
bertanggung jawab. Pemanfaatan sistem teknologi informasi yang semakin
maju dapat mengatasi hal – hal yang tidak diinginkan diatas dengan adanya
sistem absensi yang terkomputerisasi dapat memberikan pencapaian kinerja
pada instansi tersebut. Di SMK NEGERI 1 Sanden, sistem absensi guru
sekolah masih menggunakan cara manual (tanda tangan) maka sistem ini
menyulitkan petugas administrasi untuk merekap data kehadiran guru dan
karyawan, karena tidak menentunya jadwal kehadiran guru pada saat
mengajar. Dari masalah tersebut maka SMK NEGERI 1 Sanden
merencanakan pembuatan aplikasi absensi terkomputerisasi yang dapat
membantu mempermudah perekapan data kehadiran guru karyawan dengan
memberikan laporan – laporan yang dibutuhkan pada waktu yang sudah
ditentukan.
B. Dasar Teori
1. Absensi
Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia, absensi adalah tidak bekerjanya
seorang pegawai pada saat hari kerja, karena sakit, izin, alpa atau cuti. Absensi
adalah daftar administrasi ketidakhadiran pegawai. Dimana pegawai yang tidak
hadir akan tercatat di daftar abensi kepegawaian dan kapan saja bisa di cek oleh
atasan perusahaan, absensi atau kartu jam hadir adalah dokumen yang mencatat
jam hadir setiap karyawan di instansi pemerintahan negeri maupun swasta.
Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa,dapat pula
berbentuk kartu hadir yang di isi dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan
mencatat waktu pada dasarnya dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu
pencatatan waktu hadir (attandance time keeping) dan pencatatan waktu
kerja(shop time keeping).

1.1 Jenis-Jenis Absensi


a. Mesin Absensi Digital.
Yang pertama kita punya mesin absen digital yang sudah
dipakai dari tahun 1970, Mesin absensi digital adalah cikal bakal dari
mesin absen yang ada pada saat ini. Alat ini memilki beberapa tombol
angka dan huruf. Sebelum dioperasikan semua karyawan harus terlebih
dahulu didaftarkan ke dalam sistem, Lalu membuat kata sandi mereka
sendiri. Cara penggunaanya dengan menggunakan kata sandi atau
password yang sudah di daftarkan ke mesin.

b. Mesin Absensi Magnetic Card


Setelah pada tahun 1970 di tahun 1980 muncul inovasi baru
dari mesin absensi, yaitu mesin absen magnetic card. Ini seperti
perpaduan antara mesin absen manual dan digital, secara fisik hanya
ada perbedaan sedikit dari mesin absen digital, tambahan slot untuk
menggesek kartu disamping mesin. Cara kerjanya mirip dengan mesin
absen digital, untuk mendata kehadiran karyawan, seorang karyawan
harus memilki access card sebagai medianya.

c. Mesin Absensi Berbasis Web


mesin absensi yang dipakai di zaman modern berikutnya
adalah mesin absen berbasis web, atau mesin absen online. Mesin
absensi ini tidak seperti pada umumnya, karena mesin absen ini
terletak pada computer karyawan dan masing-masing dari mereka
memilki username dan password.

d. Mesin Absensi Biometric


Selanjutnya ada mesin absen biometric atau mesin absen
pendeteksi wajah, mesin absen ini sudah bisa kita temui di
kebanyakan kantor. Cara kerja mesin absen biometric jauh lebih
canggih daripada pendahulunya, dengan melihat atau mendeteksi
karakteristik tertentu yang ada pada diri manusia tersebut kemudian
mengautentifikasi karyawan saat proses pengabsenan.

e. Mesin Absensi Sidik Jari


Macam-macam mesin absensi yang dipakai di zaman
modern yang terakhir adalah Mesin absen sidik jari atau fingerprint
sudah ada sejak tahun 1997, mesin absen yang termasuk biometrik
ini menggunakan bagian sidik jari untuk mengautentifikasi
pengguna/karyawan. Sang penemu mesin absen sidik jari ini
menyadari bahwa semua sidik jari orang yang ada dunia berbeda satu
sama lainnya, bahkan kembar identik sekalipun.

2. Unified Modelling Laguage


Uml (unified modelling laguage) adalah suatu metode pemodelan secara
visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek. Definisi lain dari uml
yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standart pada visualisasi,
perancangan, dan juga pengdokumentasian sistem sotware. Saat ini uml sudah
menjadi bahasa standart dalam penulisan blue print sotware.

Uml bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat
lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi
secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan
menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).

2.1 Tujuan dan Fungsi Uml

Tujuan Penggunaan Uml

a) Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai


bahas pemrograman dan proses rekayasa.
b) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam
pemodelan.
c) Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual
yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar
model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
d) Uml bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak
biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini
maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang
coding program atau bahkan membaca program dan
menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram
(reserve enginering).

Fungsi Penggunaan Uml

a) Untuk menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi


sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.
b) Untuk menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang
dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction
diagrams.
c) Untuk menggambarkan representasi struktur statik sebuah
sistem dalam bentuk class diagrams.
d) Untuk membuat model behavior ”yang menggambarkan
kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition
diagrams.
e) Untuk menyatakan arsitektur implementasi fisik
menggunakan component and development diagram, untuk
menyampaikan atau memperluas fungsionality dengan
stereotypes.

2.2 Jenis-Jenis Diagram Uml

a. Use Case Diagram

Menggambarkan sejumlah external actors dan hubungannya ke


use case yang diberikan oleh sistem. Use case adalah deskripsi fungsi
yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi
dari use case symbol namun dapat juga dilakukan dalam activity
diagrams. Use case digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor
(keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan bagaimana
fungsi yang ada di dalam sistem.

b. Class Diagram

Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class


merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat
berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated
(terhubung satu sama lain), dependent (satu class
tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class
merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (grup bersama
sebagai satu unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class
diagram.
c. State Diagram

Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu


object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah.
Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class
tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai
sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah
oleh state yang berbeda.

d. Sequence Diagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object.


Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara
object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu
dalam eksekusi sistem.

e. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk


mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga
dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau
interaksi.

2.3 Argo Uml

ArgoUML merupakan software UML modeling tool open source


dan menyediakan dukungan untuk semua standar diagram UML (Unified
Modeling Language). Kode-kode program ArgoUML ditulis sepenuhnya
dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan menggunakan Java
Foundation Classess. Selain itu, ArgoUML juga kompatibel dengan standar
OMG untuk UML 1.4. Software UML modeling tool ini berjalan pada
semua platform Java dan tersedia dalam berbagai bahasa (sekitar 10
bahasa).
3. Java
Java adalah sebuah teknologi yang di perkenalkan oleh sun microsysytems
pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi sun,java adalah nama untuk
sekumpulan teknologi yang di gunakanuntuk membuat dan menjalankan
perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan
jaringan.Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu: Programming-
language specification · Application-programming interface · Virtual-machine
specification JDK (Java Development Kit) Java Development Kit (JDK) adalah
Sun Microsystems produk ditujukan untuk pengembang Java. Sejak
diperkenalkannya Java, telah jauh SDK Java yang paling banyak digunakan.
Pada tanggal 17 November 2006, Sun mengumumkan bahwa akan dirilis di
bawah GNU General Public License (GPL), sehingga membuat perangkat lunak
bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada tanggal 8 Mei 2007 [3]; Sun kontribusi
kode sumber untuk JDKOpen. JRL (Java Research License) JRL (JAVA
RESEARCH LICENSE) ini dibuat khusus untuk universitas dan peneliti yang
ingin menggunakan teknologi Java [tm] sebagai subyek pembelajaran dan
penelitian.

4. Netbeans

Netbeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan


Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah
teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di
berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.
Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu
aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface
(GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu
debugger. Netbeans merupakan software development yang Open Source,
dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna
yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra.
5. Barcode
Barcode adalah susunan garis cetak vertikal hitam putih dengan lebar
berbeda yang di gunakan untuk menyimpan data-data spesifik,seperti kode
produksi,nomor identitas,dan lain-lain sehingga sistem komputer dapat
mengidentifikasi dengan mudah informasi yang dikodekan dalam barcode.

5.1. Cara Membaca Barcode


a) Barcode terdiri dari garis hitam dan putih. Ruaang putih di antara
garis-garis hitam adalah bagian dari kode.
b) Ada perbedaan ketebalan garis. Garis paling tipis = “1”, yang sedang
= “2”, yang lebih tebal =”3”, dan yang paling tebal =”4”.
c) Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka. 0 = 3211; 1 =
2221; 2 = 2122; 3 = 1411; 4 = 1132; 5 = 1231; 6 = 1141; 7 = 1312;
8 = 1213; dan 9 = 3112.
Standar barcode retail di eropa dan seluruh dunia kecuali amerika
dan kanada adalah EAN (European Artcle Number) – 13. EAN-13
standar terdiri 13 digit, dengan pembagian digitnya:
a) Kode negara atau kode sistem: 3 digit pertama barcode
menunjukan negara dimana dimana manufacture terdaftar.
b) Manufacture code: ini adalah 5 digit kode yang di berikan pada
manufacture dari wewenang penomoran EAN.
c) Product kode : 5 digit setelah manufacture code. Nomor ini
diberikan manufakture untuk merepresentasikan suatu product
yang spesifik.
d) Check Digit atau checksum. Digit terakhir dari barcode,
digunakan untuk verifikasi bahwa barcode telah dipindai dengan
benar.
5.2. Barcode Scanner
Barcode scanner atau barcode reader merupakan alat untuk
membaca kode bar yang terdapat pada suatu barang. Dengan adanya alat
barcode scanner ini, akan memudahkan kita untuk membaca dan meng-
entry data pada setiap absensi ke dalam program absensi yang kita gunakan.
Jadi, absensi melalui komputer tidak perlu lagi memasukan data secara
manual. Cukup memindai kode batang yang terdapat pada kartu identitas
dosen maka data absensi dosen otomatis ter-entry.

5.3. Kinomi Barcode Reader


Kinomi barcode reader adalah aplikasi yang dapat mengubah
perangkat ios atau android menjadi scanner barcode nirkabel pemindai kode
profesional untuk PC atau Mac, serta mendukung semua format barcode
umum, termasuk UPC, EAN, ISBN, dan kode QR.

6. Database

Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis
di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis
data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan
pada data yang kemudian disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat
penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan
data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat
mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar
data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat


digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka
penelitian ini menggunakan pendekatan ilmiah dan memperlihatkan hubungan
antar variabel dalam proses analisisnya, berikut adalah gambaran system
abesensi yang akan di bangun :

Gambar 3.1 sistem absensi yang akan di bangun

Penjelasan :

1. User menyiapkan kartu id dosen, kemudian kartu id di tempelkan pada


smartphone sebagai objek scan.
2. smartphone sebagai client dan juga sebagai alat untuk menscan yang
sudah ada software barcode readernya, setelah kartu id dosen di scan
maka data secara otomatis akan masuk ke server.
3. Wifi Router/ Lan adalah sebagai sarana untuk menasfer data.
4. Server sebagai penampung database aplikasi absensi.
- Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini
sedang berjalan di program studi teknik informatika universitas
muhammadiyah maluku utara, pada sistem absensi dosen yang masih
menggunakan cara manual,yaitu dengan cara menandatanganni absen
manual yang telah di sediakan oleh pihak program studi teknik
informatika. Analisis sistem ini bertujuan untuk membuat sistem yang
baru agar terkomputerisasi sehinga dapat lebih efektif dan efesien,
berikut adalah diagram sistem absensi manual dosen yang sedang
berjalan di lingkuan program studi teknik informatika.

Gambar 3.2 sistem absensi yang sedang berjalan


Penjelasan :
1. Mulai
2. Prodi menyiapkan dokumen daftar absensi dosen.
3. Dosen menerima dokumen daftara absesnsi dosen.
4. Dosen mengisi daftar absensi secara manual.
5. Prodi menerima laporan absensi dosen selama 1 bulan/persemester.
6. Prodi menyerahkan Dokumen absensi ke server/tata usaha
7. Server/tata usaha menerima dokumen absensi selama 1 bulan/persemester
8. Server/tata usaha melakukan arsip dan membuat rekapan akir data absensi
serta gaji dosen.
9. Selesai.

- Sistem Yang di Usulkkan


Sistem yang di usulkan merupakan gambaran sistem yang baru yang akan
di terapkan dari sistem yang sudah ada sebelummnya, berikut adalah diagram
sistem yang di usulkan :
Gambar 3.3 sistem absensi yang di usulkan
Penjelasan :

1. Mulai

2. Server menyiapkan aplikasi absensi dosen

3. Dosen melakukan scan data absensi

4. Server menerima data absensi per bulan/persemester

5. Server membuat rekapan data absensi dosen

6. Server menghitung gaji dosen

7. Server membuat laporan gaji dosen


8. Server menyerahkan laporan gaji dosen pada prodi

9. Prodi memeriksa laporan dan menyetujui gaji dosen

10. Server membuat slip gaji

11. Dosen menerima slip gaji

12.Selesai

B. Jadwal Penelitian

Tabel 3. jadwal penelitian


Bulan
Ket
No Kegiatan Juli Agustus Sebtember Oktober
1 II III IV 1 II III IV 1 II III IV 1 II III IV
Pengumpulan
1
data
Penulisan
2
laporan
3 Konsultasi
Seminar
4
proposal
Penulisan
laporan
5
berlanjut
skripsi
Uji coba
6
aplikasi
7 Ujian skripsi
C. Daftar Pustaka

Harumy, Febriana Henny.T dkk. 2018. Sistem informasi absensi pada PT.Cospar

sentosa jaya menggunakan Bahasa pemograman java. Medan

Pratama, Adam. 2007. Pengembangan aplikasi system absensi karyawan dengan

metode barcode pada PT.kemenangan jaya. Jakarta

Fauji, Rohim Imam. 2016. Aplikasi absensi guru pada smk negeri 1 sanden

dengan java. yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai