Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN LOKAKARYA TRIWULAN

UPTD PUSKESMAS CILEUNYI

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CILEUNYI
Jl. Raya Cileunyi KM RT 03 RW 08 Kecamatan Cileunyi
Telp. (022) 7836526 Kode Pos 40622
Email : pkmcileunyi_bandungkab@yahoo.com
KERANGKA ACUAN LOKAKARYA TRIWULAN
PUSKESMAS CILEUNYI

A. PENDAHULUAN
Masalah kesehatan (termasuk kejadian kesakitan dan kematian)
yang terjadi di masyarakat disebabkan oleh banyak faktor, dimana
sebagai penyebab utamanya diluar faktor kesehatan. Penyebab masalah
kesehatan dapat disebabkan antara lain oleh faktor lingkungan (termasuk
sosial, ekonomi, budaya), perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan,
keadaan demografi dan faktor keturunan. Oleh karena itu untuk
memecahkan masalah ke sehatan dibutuhkan kerja sama antara sektor
kesehatan dengan sektor-sektor lain yang terkait dengan penyebab
terjadinya masalah kesahatan. Untuk menumbuhkan semangat kerja
sama antar sektor yang terkait dalam pembangunan kesehatan
diperlukan upaya penggalangan dan peningkatan kerja sama lintas
sektoral, agar diperoleh hasil yang optimal.

B. LATAR BELAKANG
Lokakarya triwulanan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menilai sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan yang ditemui
oleh pelaksana program pada bulan atau periode yang lalu sekaligus
juga sebagai pemantauan terhadap pelaksanaan rencana kegiatan
Puskesmas yang akan datang; sehingga dibuat perencanaan ulang yang
lebih baik dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Puskesmas sebagai unit organisasi kesehatan melaksanakan
pembinaan dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan terpadu. Oleh karena itu puskesmas dan jaringan harus selalu dapat
merespon perkembangan masalah kesehatan yang terjadi (tren penyakit)
dan berkembang ditengah masyarakat diwilayah Puskesmas
Karangjambu. Salah satu sarana yang ada adalah melalui Lokakarya
Triwulanan Lintas Sektoral (Linsek) yang dilaksanakan secara rutin setiap
tiga bulan.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. TUJUAN UMUM
Terselenggaranya lokakarya triwulanan sebagai pembinaan dan
pemantauan hasil kegiatan Puskesmas.

2. TUJUAN KHUSUS
a. Membahas dan memecahkan masalah kesehatan dan hambatan
yang dihadapi secara bersama lintas sektoral.
b. Merumuskan mekanisme/rencana kerja lintas sektoral yang
berkaitan dengan kesehatan untuk triwulan yang akan datang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Lokakarya mini tribulan lintas sektor dilaksanakan dalam dua tahap yaitu :
1) Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama
Lokakarya Mini Tribulanan yang Pertama merupakan lokakarya
penggalangan tim yang diselenggarakan dalam rangka
pengorganisasian untuk terlaksananya rencana kegiatan sektoral
yang terkait dengan pembangunan kesehatan.
Pada tahapan ini Puskesmas mendiskusikan usulan yang akan
disampaikan dalam musrenbang kecamatan yang memerlukan
dukungan dari lintas sektor terkait, sehingga pada saat dilaksanakan
Munsrenbang kecamatan semua pihak sudah tersosialisasi dan dapat
mendukung program kesehatan di tingkat kecamatan.
Pengorganisasian dilaksanakan untuk penentuan penanggung jawab
dan pelaksana setiap kegiatan serta untuk satuan wilayah kerja.
Seluruh program kerja kecamatan dilakukan pembagian habis kepada
seluruh sektor terkait, dengan mempertimbangkan kewenangan dan
bidang yang dimilikinya.

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pelaksanaan a. Masukan
1) Kebijakan program dan konsep baru
tentang Puskesmas.
2) Data capaian Puskesmas periode
sebelumnya.
3) Kebijakan dan rencana kegiatan dari
masing-masing sektor yang berhubungan
dengan kesehatan.
4) Dukungan yang diperlukan dari lintas
sektor untuk menyelesaikan masalah
prioritas kesehatan di kecamatan.
5) Nama calon anggota tim dari masing-
masing sektor berdasarkan pemetaan
peran masing-masing sektor.
b. Proses
1) Penggalangan tim yang dilakukan melalui
dinamika kelompok.
2) Menginformasikan dan mengidentifikasi
capaian Puskesmas periode sebelumnya
berdasarkan wilayah kerja.
3) Inventarisasi peran dari masing-masing
sektor dalam pembangunan kesehatan.
4) Menganalisis dan memutuskan kegiatan
berdasarkan masalah dan rencana
kegiatan yang sudah ada di masing-
masing sektor.
5) Menganalisis sumber daya masing-masing
sektor yang memungkinkan untuk
digunakan dalam tindak lanjut
penyelesaian masalah kesehatan.
c. Luaran
1) Rencana kegiatan masing-masing sektor
yang terintegrasi.
2) Komitmen bersama untuk menindaklanjuti
hasil lokakarya mini dalam bentuk
penandatanganan kesepakatan.
3) Usulan bidang kesehatan yang telah
disepakati bersama untuk dibawa pada
tingkat Musrenbang kecamatan.

2) Lokakarya Mini Tribulanan Rutin


Lokakarya mini tribulanan rutin merupakan tindak lanjut dari
penggalangan kerja sama lintas sektoral yang telah dilakukan dan
selanjutnya dilakukan tiap tribulan secara tetap. Penyelenggaran
lokakarya mini tribulanan rutin dilakukan oleh camat dan Puskesmas
dibantu sektor terkait dikecamatan.

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Lokakarya Mini a. Masukan
Tribulanan (Linsek) 1) Laporan kegiatan pelaksanaan
program kesehatan dan dukungan
sektor terkait.
2) Inventaris masalah/hambatan dari
masing-masing sektor dalam
pelaksanaan program kesehatan.
3) Pemberian informasi baru.
b. Proses
1) Analisis hambatan dan masalah
pelaksanaan program kesehatan.
2) Analisis hambatan dan masalah
dukungan dari masing-masing
sektor.
3) Merumuskan cara penyelesaian
masalah.
4) Menyusun rencana pelaksanaan
kegiatan dan menyepakati kegiatan
berikutnya.
c. Luaran
1) Rencana pelaksanaan kegiatan
berikutnya.
2) Kesepakatan bersama untuk
menjalankan rencana.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Petugas membentuk tim untuk kegiatan lokakarya mini.


2. Petugas melakukan koordinasi dengan tim.
3. Petugas membuat jadwal selama satu tahun.
4. Petugas menyiapkan undangan atau pemberitahuan kepada lintas
sektor seminggu sebelum pelaksanaan.
5. Petugas menyiapkan absensi dan materi yang akan dibahas.
6. Petugas memaparkan hasil kegiatan dan program.
7. Petugas menyampaikan semua masalah dan kendala yang
menyebabkan tidak tercapainya suatu program.
8. Petugas mendiskusikan rencana tindak lanjut yang dilakukan.

F. SASARAN
(Target yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan)
Sasaran lokakarya mini lintas sektor adalah seluruh komponen
masyarakat yang terkait, kelurahan, kecamatan, KUA, PLKB, dinas
pendidikan serta tokoh masyarakat.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
(Perencanaan waktu untuk tiap rincian, menggunakan bentuk Gannt
Chart)
Bulan
No. Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Triwulan I √
2. Triwulan II √
3. Triwulan III √
4. Triwulan IV √

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan
setiap triwulan setelah lokakarya, dilakukan oleh kepala tata usaha.
Dilakukan tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan jadwal pelaksanaan
kegiatan lokakarya mini.
Evaluasi pelaksanaan dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan
lokakarya triwulan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas setelah
evaluasi lokmin dilaksanakan.
Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan
lokakarya mini berupa chek list disertai dengan keterangan tindakan
korektif jika terjadi ketidakketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Laporan evaluasi ini dibuat setelah pelaksanaan lokakarya mini
dilaksanakan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan pelaporan dan evauasi kegiatan ini merupakan laporan
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan lokakarya triwulan. Pada dasarnya
laporan berisi tanggal pelaksanaan, kendala yang dihadapi yang
sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
lokakarya mini. Laporan evaluasi dilakukan setiap kali selesai melakukan
kegiatan lokakarya, dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Bandung.
Anggaran yang digunakan untuk kegiatan ini bersumber dari dana BOK
(Biaya Operasional Kegiatan) dengan rincian sebagai berikut:
1. Penggandaan = 100 lb x 4 kali x Rp 275 = Rp 110.000
2. Makan dan snack = 32 org x 4 kali x Rp 45.000 = Rp 2.880.000
3. Transport peserta = 32 org x 4 kali x Rp 50.000 = Rp 6.400.00

Anda mungkin juga menyukai