Anda di halaman 1dari 1

FUND FACT SHEET

DYNAMIC MONEY RUPIAH #REF!

Dynamic Money Rupiah adalah produk unit link yang ditawarkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) merupakan perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan National Mutual International
Oty.Limited (AXA) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). AXA Mandiri mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di jalur
distribusi bancassurance dengan menguasai 16% pangsa pasar dan telemarketing dengan menguasai 24% pangsa pasar berdasarkan data Asosiasi Asuransi
Jiwa Indonesia pada akhir tahun 2018.

AXA Mandiri yang menjalankan model bisnis bancassurance memiliki jalur distribusi in-branch, telemarketing dan korporasi. Pemasaran produk dilakukan melalui
lebih dari 2.000 Financial Advisor di lebih dari 1.100 cabang Bank Mandiri dan 270 cabang Bank Syariah Mandiri di seluruh Indonesia, serta didukung lebih dari
500 Sales Officer pada jalur telemarketing dan korporasi. AXA Mandiri juga telah memanfaatkan dunia digital untuk penjualan produk secara online, serta
memberikan pelayanan purna jual untuk nasabah.

AXA Mandiri telah meraih sejumlah penghargaan di antaranya PUJK Ter-Responsif dalam melakukan Perlindungan Konsumen Kategori Sektor Perasuransian
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indonesia Trusted Company tahun 2016 hingga 2018 oleh IICG (The Indonesian Institute for Corporate Governance) yang
bekerja sama dengan Majalah SWA, Branding Campaign of the Year 2018 oleh Markplus.Inc, Contact Center Service Excellent oleh Majalah Service Excellent
Magazine dan Best Sharia Award oleh Majalah Infobank, keduanya selama tiga tahun berturut-turut, yakni tahun 2016-2018 dan penghargaan-penghargaan
lainnya.

INVESTMENT OBJECTIVE
Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan mengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia.

TOP HOLDINGS ASSET PORTFOLIO NAV PER UNIT


(in alphabetical order) ALLOCATION ALLOCATION (BID PRICE

Telekomunikasi Indonesia (Saham) 10.04% Pasar Uang 0% - 20% Pasar Uang 6.29% 990.9256
Bank Rakyat Indonesia (Saham) 9.99% Saham 80% - 100% Saham 93.71%
Bank Central Asia (Saham) 9.82%
Bank Mandiri Tbk (Saham) 9.45%
Astra Internasional Tbk (Saham) 7.91%

FUND PERFORMANCE

Kinerja Dynamic Money Rupiah Kinerja Dynamic Money Rupiah

1200 10%
1100 8%
1000 6%
900 4%
Monthly Return

800 2%
700 0%
600
500 -2%
400 -4%
300 -6%
200 -8%
100 -10%
Nov-18

Dec-18
Jul-18

Oct-18

Apr-19
Aug-18

Mar-19
Sep-18
Jun-18

Feb-19
May-18

Jan-19

May-19
Feb-16
Aug-09

Aug-13

Sep-17
Oct-04

Oct-08

Jun-10

Jan-12

Jun-14
Mar-07

Mar-11
Dec-03

Dec-07

Nov-12

Nov-16
Jul-05

Jul-18
May-06

Apr-15

May-19

return
DYNAMIC

1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun 3 Tahun 5 tahun YTD Sejak Awal


Dynamic Money -2.40% -0.82% 3.18% 19.64% 18.82% 0.65% 890.93%
Tolok Ukur (LQ45 index) -3.58% -2.31% 3.07% 19.86% 19.20% 0.01% 521.90%

FUND MANAGER COMMENTARY


Dynamic Money Rupiah membukukan kinerja negatif di bulan Mei 2019 sejalan dengan kinerja indeks LQ45 (-3.58%). Pasar saham di bulan Mei terkoreksi
sebesar 3.81% dengan net outflow dari investor asing sebesar IDR 6.9tn. Kinerja ini tercatat merupakan kinerja bulanan terburuk selama 14 bulan terakhir.
Kinerja pasar saham dipengaruhi oleh baik factor domestik maupun eksternal. Dari factor eksternal, penurunan pasar saham dipengaruhi oleh tensi perang
dagang AS dan China yang masih terus memanas. Selain itu dari sisi eksternal terdapat perubahan pada Indeks MSCI dimana bobot Indonesia berkurang akibat
inklusi dari China A-Sahres ke dalam indeks. Hal ini mengakibatkan keluarnya investor asing yang merupakan passive funds sebesar USD 152mn. Dari dalam
negeri, pasar saham dipengaruhi oleh data defisit neraca perdagangan sebesar USD 2.5bn di bulan April membuat kekhawatiran mengenai pelebaran Defisit
Neraca Berjalan (CAD) meningkat. Ditambah lagi dengan kondisi politik yang kurang mendukung di bulan Mei setelah adanya demonstrasi tentang Pemilu
Presiden yang mengakibatkan kerusuhan membuat tingkat kepercayaan investor menurun. Namun di penghujung bulan, kinerja pasar saham tertolong oleh
adanya kenaikan credit rating Indonesia oleh S&P. Hal ini menjadi sentimen positif bagi pasar saham ke depannya. Seluruh sektor tercatat negative di bulan Mei,
dengan sektor pertambangan mencatatkan kinerja terburuk (-7.3%). Kekhawatiran mengenai harga komoditi ke depannya menjadi focus investor. Hal ini terkait
memburuknya diskusi perang dagang AS dan China.

FUND INFORMATION
Sejak Peluncuran : 10 Desember 2003 Periode Valuasi : Harian
Mata Uang : IDR Perbedaan antara Harga Jual dan Beli : 5.00%
Jumlah Dana Kelolaan : IDR 13.18 triliun Produk-produk Unit Linked AXA Mandiri Financial Services
Bank Kustodi : Citibank menggunakan Harga Jual dan Harga Beli

Laporan ini dipersiapkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services hanya untuk keperluan informasi dan tidak seharusnya digunaka n sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Meskipun
laporan ini telah dipersiapkan dengan seksama dari sumber yang dapat dipercaya, PT AXA Mandiri Financial Services tidak menjamin keakuratan, kecukupan atau kelengkapan informasi yang diberikan,
serta tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi apapun yang timbul akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar infor masi dalam laporan ini. Investasi pada instrumen pasar modal mengandung
risiko termasuk namun tidak terbatas pada risiko pasar, risiko kredit, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko nilai tuka r (khususnya untuk Dana yang memiliki alokasi pada instrumen investasi luar
negeri dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang Dana), risiko likuiditas dan risiko lainnya yang dapat menyebabkan flukt uasi kinerja. Oleh karena itu kinerja Dana tidak dijamin, nilai unit
penyertaan dalam Dana dan nilai investasi dapat bertambah atau berkurang yang mana merupakan risiko investasi yang mungkin di hadapi dan kinerja investasi masa lalu tidak mengindikasikan kinerja
investasi di masa depan. Informasi yang ada dapat berubah sewaktu -waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu .

Anda mungkin juga menyukai