Anda di halaman 1dari 10

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN

DENGAN MASALAH KEJIWAAN

Dosen Pembimbing : Sarka Ade Susana, SIP., S.Kep., MA

Disusun Oleh :

Tsalatsatun Ardianita (P07120216032)

Wanda Wardhani (P07120216033)

PRODI D-IV KEPERAWATAN REGULER A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


YOGYAKARTA

2019
LEMBAR PENGESAHAN

Resume

Keperawatan Jiwa pada Pasien dengan Masalah Kejiwaan

Disusun Oleh :

Tsalatsatun Ardianita (P07120216032)

Wanda Wardhani (P07120216033)

Telah disetujui pada :

Hari/Tanggal :

Pembimbing Lapangan Pembimbing Pendidikan

Sarka Ade Susana, SIP,. S.Kep., MA

NIP. NIP. 196806011993031006


RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN DENGAN ODMK

A. Identitas Klien
Nama : Ny. K
Usia : tahun
Alamat : Sejatidesa, Moyudan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Jenis Kelamin : Tani
Status Perkawinan : Janda Cerai Mati

B. Data Fokus
Klien mengatakan merasa merasa sedih dan malu dengan keadaan anakya,
apalagi kedua anaknya belum menikah dan cucu dari anaknya yang ke 2
mengalami sindrom yang menyebabkan tidak bisa melakukan aktivitas apapun
padahal sudah berusia 7 tahun. Kontak mata dengan Ny. K kurang. Ny. K
mengatakan bahwa dirinya juga tidak pernah ikut kegiatan dengan warga sekitar.
Hasil quisioner SRQ, klien menjawab “Ya” pada pertanyaan :
1. Apakah Anda sering merasa sakit kepala ?
2. Apakah tidur Anda tidak nyenyak ?
3. Apakah Anda merasa tidak bahagia ?

C. Analisa Data
Data Masalah Penyebab
DS : Resiko Harga Diri Kurang keanggotaan
- Klien mengatakan Rendah Kronik dalam kelompok
merasa merasa sedih (NANDA, 2015 : 290)
dan malu dengan
keadaan anakya,
apalagi kedua anaknya
belum menikah dan
cucu dari anaknya
yang ke 2 mengalami
sindrom yang
menyebabkan tidak
bisa melakukan
aktivitas apapun
padahal sudah berusia
7 tahun
- Ny. K mengatakan
bahwa dirinya juga
tidak pernah ikut
kegiatan dengan
warga sekitar.
DO :
- Kontak mata dengan
Ny. K kurang dan
tampak sedikit cemas.
- Hasil quisioner SRQ,
klien menjawab “Ya”
pada pertanyaan :
1. Apakah Anda
sering merasa sakit
kepala ?
2. Apakah tidur Anda
tidak nyenyak ?
3. Apakah Anda
merasa tidak
bahagia ?

D. Diagnosa
Resiko harga diri rendah kronik b.d kurang keanggotaan dalam kelompok.
E. Intervensi
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Resiko harga diri rendah Setelah dilakukan 3 kali 1. Kaji durasi kesulitan yang 1. Dapat membantu
kronik b.d kurang pertemuan,klien tidak diantisipasi dalam merumuskan intervensi
keanggotaan dalam mengalami harga diri rendah menjalankan peran. yang akan dilakukan.
kelompok. dengan kriteria hasil : 2. Bantu klien untuk 2. Dapat membantu
1. Klien dapat membina mengidentifikasi berbagai merumuskan intervensi
hubungan saling percaya peran dalam hidup. yang akan dilakukan.
2. Klien dapat 3. Bantu klien untuk 3. Dapat membantu
mengidentifikasi mengidentifikasi peran merumuskan intervensi
kemampuan dan aspek yang biasanya dalam yang akan dilakukan.
positif yang dimiliki keluarga. 4. Dapat membantu
3. Klien dapat menilai 4. Bantu klien untuk merumuskan intervensi
kemampuan yang dapat mengidentifikasi yang akan dilakukan.
digunakan kekurangan dalam peran. 5. Dapat membantu
4. Klien mau berkumpul 5. Secara aktif dengarkan merumuskan intervensi
dengan warga sekitar. klien/keluarga dan pahami yang akan dilakukan.
realitas kekhawatiran. 6. Membantu memahami
6. Dukung klien dan keluarga kekhawatiran kelurga
untuk menyalurkan dapat mempermudah
perasaan dan dukacita. intervensi yang akan
dilakukan.
F. Implementasi
Diagnosa Hari/Tanggal/Jam Implementasi Hari/Tanggal/Jam Evaluasi
Ketidakefektifan Senin, 17 Juni Senin, 17 Juni S:
hubungan b.d 2019 1. Mengkaji durasi kesulitan 2019 - Klien mengatakan
keterampilan Pukul : 09.00 yang diantisipasi dalam Pukul : 17.00 WIB merasa tidak dihargai
komunikasi tidak WIB menjalankan peran. oleh anaknya yaitu
efektif 2. Membantu klien untuk Nn. Tk.
mengidentifikasi berbagai - Klien mengatakan
peran dalam hidup. kadang-kadang ada
3. Secara aktif dengarkan masalah dengan
klien/keluarga dan istrinya terkait
pahami realitas perbedaan pendapat.
kekhawatiran. - Klien mengatakan
lebih memilih
dipendam sendiri dan
tidak diungkapkan.
O:
- Klien terlihat murung
dan sedih
A : Ketidakefektifan
hubungan teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi :
- Motivasi klien untuk
menceritakan
perasaan.

(Wanda)

Selasa, 18 Juni 1. Bantu klien untuk Selasa, 18 Juni S:


2019 mengidentifikasi 2019 - Klien mengatakan
Pukul : 11.00 kekurangan dalam peran. Pukul : 12.10 WIB akan mencoba
WIB 2. Dukung klien dan memahami keinginan
keluarga untuk anaknya.
menyalurkan perasaan - Klien mengatakan
dan dukacita. akan terus terang
3. Motivasi klien untuk apabila ada perbedaan
mengikuti kegiatan pendapat dengan
dilingkungannya seperti anaknya.
posyandu lansia. - Klien mengatakan
akan lebih terbuka
dengan anak-anaknya
O:
- Klien terlihat lebih
tenang
A : Ketidakefektifan
hubungan teratasi
P:
- Anjurkan klien lebih
terbuka dengan keluarga.

(Nita)
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penulis menyimpulkan bahwa dua masalah keperawatan yang diangkat
yaitu ketidakefektifan hubungan dapat teratasi. Hal ini dikarenakan klien
ingun mengubah cara komunikasi klien dengan keluarga, terutama dengan
anaknya.

B. Saran
- Motivasi klien untuk menceritakan perasaan.
- Anjurkan klien lebih terbuka dengan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai