Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MEDITASI DAN HIPNOTIS 5 JARI

Oleh :

Kelompok V

Fani gushendra

Ida Susila

Nopi eliana

Umiani

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PEKANBARU MEDICAL CENTER

ILMU KEPERAWATAN

2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Meditasi dan
Hipnotis 5 Jari”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang ”Meditasi dan Hipnotis 5
Jari” ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Pekanbaru, 31 Juli 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................................................
B. Rumusan Masalah .....................................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................

A. Meditasi ....................................................................................................................
1. Definisi meditasi ……………………………………………………………….
2. Mekanisme Meditasi …………………………………………………………...
3. Waktu untuk meditasi ………………………………………………………….
4. Tempat meditasi .................................................................................................
5. Sikap Tubuh ........................................................................................................
6. Manfaat meditasi ................................................................................................
7. Testimoni dan Penelitian yang Pernah Dilakukan ..............................................
B. Hipnotis 5 Jari............................................................................................................
1. Definisi ................................................................................................................
2. Tujuan .................................................................................................................
3. Manfaat ...............................................................................................................
4. Persiapan Teknik Relaksasi ................................................................................
5. Indikasi Hipnotis Lima Jari ................................................................................
6. Langkah-langkah hipnotis lima jari ....................................................................

BAB III PENUTUP ...............................................................................................................

A. Kesimpulan ................................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang semakin maju memberikan
dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan ekonomi, pembangunan gedung,
tersedianya sarana dan prasarana yang canggih adalah dampak positif dari perkembangan
tersebut. Dibidang kesehatan, perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia merupakan
suatu bentuk tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk dalam mewujudkan
derajat kesehatan. Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan bahwa kesehatan merupakan
hak asasi manusia. Oleh sebab itu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan oleh rakyat Indonesia (Maramis, 2005).
Kemajuan teknologi menuntut manusia beradaptasi dengan perubahan tersebut dan
harus bersaing untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini memberikan tekanan bagi manusia itu
sendiri dan apabila tidak bisa ditangani dengan baik akan menjadi faktor peningkatan masalah
kesehatan baik itu fisik maupun kesehatan mental yang menjadi dampak negatif
perkembangan teknologi.
Perubahan yang tidak diinginkan, kehilangan sesuatu yang berharga, tekanan bisnis,
dan tekanan lingkungan akan membuat perasaan sedih. Apabila perasaan sedih ini berlarut-
larut dan terjadi dalam waktu yang lama akan terjadi depresi. Kehilangan harapan, kesepian,
isolasi, keputusasaan akan mengusai perasaan seseorang yang mengalami depresi.
Pada masyarakat umum kira – kira 17 % pernah mengalami depresi dalam
kehidupannya (Kessler cit Boyd, 1998). Jumlah presentase ini diperkirakan dari 11 juta orang
tiap tahunnya kurang lebih 1 juta orang setiap bulannya menderita depresi (Green cit Boyd,
1998). Depresi dapat berlangsung dalam jangka bulanan atau satu tahun atau lebih. Sejumlah
orang mengalami depresi dapat sembuh seperti semula tetapi 85 % pasien depresi dapat
kambuh secara berulang (Mueller cit Nevid dkk, 2006).
Berbagai macam pengobatan yang mampu mengurangi depresi, walaupun obat-obatan
dapat mengendalikan gejala atau tanda-tanda yang muncul, obat-obat tersebut tidak bisa
menyembuhkan depresi. Terapi obat dan ECT membutuhkan biaya yang mahal. Retret dan
psikoterapi, hipnotis dan bahkan latihan lahir merupakan cara-cara yang baik untuk
menangani depresi. Tetapi alat penyembuhan yang bermanfaat serta mudah ditemukan sering
kali dilupakan, alat tersebut adalah meditasi. Seseorang yang mengalami rasa sedih atau
mengalami depresi, meditasi dapat memberikan bantuan yang luar biasa bagi kesehatan
mental. Apabila dapat mengabungkan antara meditasi dan imajinasi yang terarah dan jenis
musik yang tepat akan berpengaruh baik bagi penderita depresi (Mucci and Kate, 2002).

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Definisi Meditasi?
2. Bagaimana Mekanisme Meditasi?
3. Apa Manfaat Meditasi?
4. Bagaimana Testimoni Dan Penelitian Yang Pernah Dilakukan?
5. Apa Definisi Hipnotis 5 Jari?
6. Apa Tujuan Dari Hipnotis 5 Jari?
7. Apa Mamfaat Dari Hipnotis 5 Jari?
8. Bagaimana Persiapan Teknik Relaksasi Hipnotis 5 Jari?

9. Apa Saja Indikasi Hipnotis 5 Jari?

10. Bagaimana Langkah-Langkah Hipnotis Lima Jari?

C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Dan Definisi Meditasi
2. Untuk Mengetahui Mekanisme Meditasi
3. Untuk Mengetahui Manfaat Meditasi
4. Untuk Mengetahui Testimoni Dan Penelitian Yang Pernah Dilakuakan Mengenai Meditasi
5. Apa Definisi Hipnotis 5 Jari
6. Apa Tujuan Dari Hipnotis 5 Jari
7. Apa Mamfaat Dari Hipnotis 5 Jari
8. Bagaimana Persiapan Teknik Relaksasi Hipnotis 5 Jari

9. Apa Saja Indikasi Hipnotis 5 Jari

10.Bagaimana Langkah-Langkah Hipnotis Lima Jari


BAB II

PEMBAHASAN

A. MEDITASI
1. Definisi Meditasi
Meditasi adalah Praktik relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari
semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-
hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik
dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.
Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama
jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil
langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian
masalah pribadi, hidup, dan perilaku. Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari
penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional
berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu.
Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian,
dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan.
Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak mati,
tidak juga pingsan, dan tetap sadar. Guru terbaik untuk meditasi adalah pengalaman.
Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti
bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi. Setiap orang dapat secara
bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti meditasi bagi kehidupannya. Oleh
karena hanya dengan mempraktekkan meditasi dalam hidup, orang bisa merasakan
manfaat suatu perjalanan meditasi.
Ada banyak arti tentang meditasi, di antaranya adalah :
1. Meditasi adalah jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa
2. Meditasi adalah jalan untuk introspeksi diri
3. Meditasi adalah jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta
4. Meditasi adalah jalan untuk mengubah hidup anda
5. Meditasi adalah jalan untuk meraih ketenangan batin
2. Mekanisme Meditasi
Meditasi itu alami, organis, dan bukan barang impor. Ada banyak cara untuk
bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi atas bunyi,
musik, dan imajeri visual. Ada yang melakukannya sambil bervisualisasi, ada yang
melakukannya sambil berkontemplasi ke dalam sebuah konsep (misalnya tentang cinta,
kasih sayang, persahabatan, atau Tuhan), ada yang melakukannya sambil merapal
mantra atau melakukan afirmasi (meneguhkan diri dengan mengucapkan kalimat-
kalimat yang dapat memberikan motivasi), ada yang melakukannya sambil memandangi
cahaya lilin, dan ada juga yang bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra
tubuh dan menghayatinya.
Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi gelombang
otak terlebih dulu dengan cara relaksasi. Kenali irama gelombang yang mengalir yang
sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditassi agar dapat menemukan
cara yang khas untuk membuatnya menjadi selaras.

3. Waktu untuk meditasi


Sebaiknya duduk saat subuh untuk meditasi atau juka itu tidak memungkinkan
pada jam tertentu yang cocok dengan abhyasi. Jangan merasa terganggu dengan hal-hal
di luar tetapi tetap sibuk dengan pekerjaan kamu sendiri, pikirkan bahwa mereka sedang
menolong kamu untuk merasakan kebutuhan akan penyerapan yang lebih besar di
dalam praktekmu. Baik untuk meditasi antara jam 2 dan jam 4 pagi karena itulah saat
yang paling baik selam 24 jam.

4. Tempat untuk meditasi


Milikilah suatu tempat khusus untuk meditasi, mempunyai sikap tubuh khusus,
mempunyai waktu yang khusus. Ini menciptakan suatu lingkungan di dalam mana
begitu kita datang, secara otomatis kita masuk dalam suasana meditasi, suasana hati
merenung sehingga tempat khusus tersebut yang kita sediakan untuk meditasi dapat
kamu katakan sebagai sebuah ashram juga.

5. Sikap tubuh
Duduk dalam sikap tubuh yang cocok untuk satu jam di pagi hari dengan cara
yang paling alami. Sikap tubuh harus selalu sama. Alasannya adalah dengan cara ini dia
mendapati dirinya sendiri dihubungkan dengan kekuatan yang besar sekali. Satu-
satunya yang dia terima pada permulaan untuk mencapai tujuannya yang khusus. Jadi
suatu keadaan dimana dia dihubungkan dengan yang NYATA menolong dia banyak
sekali sebagai permulaan yang utama.
Posisi tulang punggung tegak lurus,leher dan kepala dalam satu garis tegak lurus
selama meditasi telah diajarkan merupakan posisi yang paling menguntungkan sejak
jaman dahulu kala. Karena aliran keagungan suci dipercaya turun langsung pada
abhyasi dalam sikap tubuh demikian. Di dalam cara atau praktek kami, bagaimanapun
ini tidak dituntut. Biasanya saya menganjurkan abhyasi untuk duduk sewajarnya dengan
sikap tubuh yang enak. Selain itu bahkan mereka yang mengambil posisi benar-benar
lurus, sering ditemukan memberikan jalan secara otomatis kepada seorang pemohon,
perlaha-lahan posisinya jatuh ke depan, sebagai bentuk timbulnya suatu penyerapan
kebahagiaan. Dengan begitu mungkin dianggap lebih alamiah bahkan untuk tujuan naik
ke keadaan kesadaran yang lebih tinggi. Sebenarnya suatu perdebatan terhadap suatu hal
yang termasuk lebih kecil artinya , nampaknya tidak ada hubungannya.
Ada banyak buku bagus mengenai teknik bermeditasi, tapi berikut dasar-
dasarnya :
a. Cari tempat yang tenang
b. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman
c. Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Anda boleh duduk di atas
bantalan atau handuk. Anda juga bisa menggunakan kursi, tapi usahakan duduk
hanya pada setengah bagian depan kursi. Ada orang-orang yang suka memakai
handuk atau syal pada bahu untuk mencegah kedinginan
d. Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan
e. Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun
f. Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda terpusat
pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam pikiran Anda perlahan
menghilang
g. Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu untuk
bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai dengan ujung kaki
dan terus ke atas sampai kepala
h. Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat yang
nyata atau khayalan
6. Manfaat Meditasi
Meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun sehingga
meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya. Meditasi justru
merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu dan paham
akan apa yang sedang dia lakukan.
Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak langsung
kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut adalah kesembuhan yang kita
peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari sudut pandang fisiologis, meditasi
adalah anti-stres yang paling baik. Saat anda mengalami stres, denyut jantung dan
tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar
adrenalain memompa hormon-hormon stres.
Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah menjadi
normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun. Selama
meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih
lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama denyut jantung dengan irama keluar
masuknya napas.
Manfaat meditasi:
a. Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel tubuh
akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.
b. Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya.
c. Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.
d. Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi sesama.
e. Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan baik.

7. Testimoni dan Penelitian yang Pernah Dilakukan


Di masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi datang hanya dari orang-
orang yang mempraktikkan meditasi, saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat
meditasi secara objektif. Riset atas para pendeta oleh Universitas Wisconsin
menunjukkan bahwa praktik meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak
gelombang Gamma, yang dihasilkan saat orang merasa bahagia.
Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan cara relaksasi lainnya
bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan produksi
melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon streskortisol. Dr. Herbert Benson,
seorang ahli jantung dari Universitas Harvard, adalah orang pertama yang dengan
penuh keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan pengobatan gaya barat.
Secara ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi yang telah dipraktikkan
orang selama berabad-abad.
B. HIPNOTIS LIMA JARI
1. Pengertian
Relaksasi adalah satu teknik dalam terapi perilaku untuk mengurangi ketegangan
dan kecemasan. Relaksasi merupakan suatu terapi relaksasi yang diberikan kepada
pasien dengan menegangkan otot-otot tertentu dan kemudian relaksasi (Smeltzer and
Bare, 2002).Teknik ini dapat digunakan oleh pasien tanpa bantuan terapis dan mereka
dapat menggunakannya untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan yang dialami
sehari-hari di rumah.
Hipnotis adalah salah satu cabang magic yang digunakan untuk bermain dengan
alam bawah sadar manusia. Setelah seseorang memasuki alam bawah sadarnya, kita
bisa menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat mereka
melakukan hal-hal yang kita perintahkan.
Hipnotis lima jari adalah intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan
dengan cara membantu klien untuk menghipnotis dirinya sendiri dengan
membayangkan kejadian-kejadian menyenangkan dalam hidupnya.
2. Tujuan

Tujuan dari teknik relaksasi ada dua, yaitu :

a. Tujuan pokok relaksasi adalah membantu orang menjadi rileks, dan dengan
demikian dapat memperbaiki berbagai aspek kesehatan fisik.

b. Membantu individu untuk dapat mengontrol diri dan memfokuskan perhatian


sehingga ia dapat mengambil respon yang tepat saat berada dalam situasi yang
menegangkan.

Tujuan hipnosis lima jari yaitu :

a. Untuk membantu mengurangi kecemasan


3. Manfaat
Ada beberapa manfaat dari penggunaan teknik relaksasi, menurut
Welker,dkk,dalam Karyono,1994; penggunaan teknik relaksasi memiliki beberapa
manfaat sebagai berikut:

a. Memberikan ketenangan batin bagi individu

b. Mengurangi rasa cemas, khawatir dan gelisah


c. Mengurangi tekanan dan ketegangan jiwa

d. Mengurangi tekanan darah, detak jantung jadi lebih rendah dan tidur menjadi
nyenyak

e. Memberikan ketahanan yang lebih kuat terhadap penyakit

f. Kesehatan mental dan daya ingat menjadi lebih baik

g. Meningkatkan daya berfikir logis, kreativitas dan rasa optimis atau keyakinan

h. Meningkatkan kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain

i. Bermanfaat untuk penderita neurosis ringan, insomnia, perasaan lelah dan tidak
enak badan

j. Mengurangi hiperaktif pada anak-anak, dapat mengontrol gagap, mengurangi


merokok, mengurangi phobia, dan mengurangi rasa sakit sewaktu gangguan pada
saat menstruasi serta dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
ringan.

4. Persiapan Teknik Relaksasi


Persiapan-persiapan yang perlu dilakukan sebelum menerapkan teknik relaksasi antara
lain:
a. Lingkungan Fisik
1) Kondisi Ruangan
Ruang yang digunakan untuk latihan relaksasi harus tenang, segar, nyaman, dan
cukup penerangan sehingga memudahkan konseli untuk berkonsentrasi.
2) Kursi
Dalam relaksasi perlu digunakan kursi yang dapat memudahkan individu untuk
menggerakkan otot dengan konsentrasi penuh; seperti menggunakan kursi malas,
sofa, kursi yang ada sandarannya atau mungkin dapat dilakukan dengan berbaring
di tempat tidur
3) Pakaian
Saat latihan relaksasi sebaiknya digunakan pakaian yang longgar dan hal-hal yang
mengganggu jalannya relaksasi (kacamata, jam tangan, gelang, sepatu, ikat
pingga) dilepas dulu.
b. Lingkungan yang ada dalam Diri Konseli

Individu harus mengetahui bahwa:

1) Latihan relaksasi merupakan suatu ketrampilan yang perlu dipelajari dalam waktu
yang relatif lama dan individu harus disiplin serta teratur dalam melaksanakannya

2) Selama frase permulaan latihan relaksasi dapat dilakukan paling sedikit 30 menit
setiap hari, selama frase tengah dan lanjut dapat dilakukan selama 15-20 menit,
dua atau tiga kali dalam seminggu. Jumlah sesion tergabtung pada keadaan
individu dan stress yang dialaminya

3) Ketika latihan relaksasi kita harus mengamati bahwa bermacam-macam kelompok


otot secara sistematis tegang dan rileks

4) Dalam melakukan latihan relaksasi individu harus dapat membedakan perasaan


tegang dan rileks pada otot-ototnya

5) Setelah suatu kelompok otot rileks penuh, bila individu mengalami ketidakenakan
ketidakenakan, sebaiknya kelompok otot tersebut tidak digerakkan meskipun
individu mungkin merasa bebas bergerak posisinya

6) Saat relaksasi mungkin individu mengalami perasaan yang tidak umum, misalnya
gatal pada jari-jari, sensasi yang mengambang di udara, perasaan berat pada
bagian-bagian badan, kontraksi otot yang tiba-tiba dan sebagainya, maka tidak
perlu takut; karena sensasi ini merupakan petunjuk adanya relaksasi. Akan tetapi
jika perasaan tersebut masih mengganggu proses relaksasi maka dapat diatasi
dengan membuka mata, bernafas sedikit dalam dan pelan-pelan,
mengkontraksikan seluruh badan kecuali relaksasi dapat diulangi lagi.

7) Waktu relaksasi individu tidak perlu takut kehilangan kontrol karena ia tetap
berada dalam kontrol yang dasar

8) Kemampuan untuk rileks dapat bervariasi dari hari ke hari

9) Relaksasi akan lebih efektif apabila dilakukan sebagai metode kontrol diri

5. Indikasi Hipnotis Lima Jari


1) Klien dengan kecemasan ringan-sedang
2) Klien dengan nyeri ringan-sedang
6. Langkah-langkah Hipnotis Lima Jari
a) Fase orientasi

1) Ucapkan Salam Terapeutik

2) Buka pembicaraan dengan topik umum

3) Evaluasi/validasi pertemuan sebelumnya

4) Jelaskan tujuan interaksi

5) Tetapkan kontrak topik/ waktu dan tempat

b) Fase Kerja

1) Ciptakan lingkungan yang nyaman

2) Bantu klien untuk mendapatkan posisi istirahat yang nyaman duduk atau
berbaring

3) Latih klien untuk menyentuh keempat jadi dengan ibu jari tangan

4) Minta klien untuk tarik nafas dalam sebanyak 2-3 kali

5) Minta klien untuk menutup mata agar rileks

6) Dengan diiringi musik (jika klien mau)/ pandu klien untuk menghipnosisi
dirinya sendiri dengan arahan berikut ini:

 Telunjuk: membayangkan ketika sehat, sesehat-sehatnya


 Jari tengah: bayangkan ketika kita bersama dengan orang-orang yang kita
sayangi.
 Jari manis: bayangkan ketika kita mendapat pujian.
 Jari kelingking: membayangkan tempat yang pernah dikunjungi yang
paling membekas.
7) Minta klien untuk membuka mata secara perlahan

8) Minta klien untuk tarik nafas dalam 2-3 kali

c) Fase Terminasi

1) Evaluasi perasaan klien


2) Ealuasi objektif

3) Terapkan rencana tindak lanjut klien

4) Kontrak topik/ waktu dan tempat untuk pertemuan berikutnya

5) Salam penutup
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Meditasi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal
yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna
harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran,
memikirkan, merenungkan. Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan
pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan
langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu.
Meditasi itu alami, organis, dan bukan barang impor. Ada banyak cara untuk
bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi atas bunyi, musik,
dan imajeri visual. Sebaiknya duduk saat subuh untuk meditasi dan jangan merasa terganggu
dengan hal-hal di luar tetapi tetap sibuk dengan pekerjaan kamu sendiri, pikirkan bahwa
mereka sedang menolong kamu untuk merasakan kebutuhan akan penyerapan yang lebih
besar di dalam praktekmu. Duduk dalam sikap tubuh yang cocok untuk satu jam di pagi hari
dengan cara yang paling alami.
Hipnotis lima jari adalah intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan dengan
cara membantu klien untuk menghipnotis dirinya sendiri dengan membayangkan kejadian-
kejadian menyenangkan dalam hidupnya. Tujuan pokok relaksasi adalah membantu orang
menjadi rileks, dan dengan demikian dapat memperbaiki berbagai aspek kesehatan fisik.
Ada beberapa manfaat dari penggunaan teknik relaksasi yaitu : Mengurangi rasa cemas
khawatir dan gelisah, Memberikan ketenangan batin bagi individu, mengurangi merokok,
mengurangi phobia, dan mengurangi rasa sakit sewaktu gangguan pada saat menstruasi serta
dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan dan bermanfaat untuk
penderita neurosis ringan, insomnia, perasaan lelah dan tidak enak badan.

B. SARAN
Pemakalah menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, kami
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang dapat membangun untuk makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Hipnotis 5 jari.https://www.scribd.com/doc/314608809/2-Sap-Hipnosis-Lima-Jari. (diakses


31 juli 2019)

Meditasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Meditasi. (diakses 31 juli 2019)

http://id.wikipedia.org/wiki/Meditasi#Manfaat_dan_Kegunaan_Meditasi. (diakses 31 Juli


2019)

Anda mungkin juga menyukai