Anda di halaman 1dari 3

Bab 1 konsep dasar lansia

D. Pengertian Lansia

Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian dari p r o s e s
k e h i d u p a n y a n g t a k d a p a t d i h i n d a r k a n d a n a k a n d i a l a m i o l e h s e t i a p individu
(http://www.scribd.com/doc/54276751/2/Pengertian-Lansia).

Usia lanjut adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang dimulai dengan adanya
perubahan dalam hidup (Isawi, 2002)

E. Batasan Lanjut Usia

DEPKES RI membagi Lansia sebagai berikut:

1. Kelompok menjelang usia lanjut (45 - 54 th) sebagai masa VIRILITAS

2. Kelompok usia lanjut (55 - 64 th) sebagai masa PRESENIUM

3. Kelompok usia lanjut (65 th > ) sebagai masa SENIUM

Sedangkan WHO membagi lansia menjadi 3 kategori, yaitu:

1. Usia lanjut : 60 - 74 tahun

2. Usia Tua : 75 - 89 tahun

3. Usia sangat lanjut : > 90 tahun

Prof. DR. Ny. Sumiati Ahmad Muhammad:

1. Masa setengah umur : 45-60 th

2. Masa lansia / senium : 65 th ke atas


Dra. Ny. Josmasdani dengan 4 fase:

1. Fase iuventus : 25-40 th

2. Fase verilitas : 40-50 th

3. Fase frasenium : 55-65 th

4. Fase senium : 65-tutup usia

UU no.13 tahun 1998:

Lansia pada seseorang berusia 60 tahun ke atas


Usia digolongkan atas 3:

1. Usia biologis
Usia yang menunjuk pada jangka waktu seseorang sejak lahirnya berada dalam keadaan hidup

2. Usia psikologis
menunjuk pada kemampuan seseorang untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian pada
situasi yang dihadapinya

3. Usia sosial
usia yang menunjuk pada peran-peran yang diharapkan / diberikan masyarakat kepada
seseorang sehubungan dengan usianya.

F. Tipologi Lansia

Tipe lansia yang paling menonjol :

1. Tipe arif dan bijaksana: lansia yang kaya akan hikmah pengalaman

2. Tipe mandiri: lansia akan mengganti kegiatan yang hilang dengan kegiatan yang baru

3. Tipe tidak puas: lansia menentang terjadinya proses penuaan

4. Tipe pasrah: selalu menerima dan menunggu nasib baik

5. Tipe bingung: lansia akan mengalami kehilangan kepribadian dan akan mengasingkan diri

Batasan lansia

b. Batasan Umur Lansia

Menurut pendapat berbagai ahli dalam Efendi (2009) batasan-

batasan umur yang mencakup batasan umur lansia adalah sebagai

berikut:

1) Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 dalam Bab 1

Pasal 1 ayat 2 yang berbunyi “Lanjut usia adalah seseorang yang

mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas”.

2) Menurut World Health Organization (WHO), usia lanjut dibagi

menjadi empat kriteria yaitu : usia pertengahan (middle age) ialah

45-59 tahun, lanjut usia (elderly) ialah 60-74 tahun, lanjut usia tua

(old) ialah 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) ialah di atas 90
tahun.

3) Menurut Masdani (Psikolog UI) terdapat empat fase yaitu :

pertama (fase inventus) ialah 25-40 tahun, kedua (fase virilities)

ialah 40-55 tahun, ketiga (fase presenium) ialah 55-65 tahun,

keempat (fase senium) ialah 65 hingga tutup usia.

4) Menurut Setyonegoro masa lanjut usia (geriatric age): > 65 tahun

atau 70 tahun. Masa lanjut usia (getiatric age) itu sendiri dibagi

menjadi tiga batasan umur, yaitu young old (70-75 tahun), old

(75-80 tahun), dan very old ( > 80 tahun) (Efendi, 2009).

c. Klasifikasi Lansia

Menurut Depkes RI (2013) klasifikasi lansia terdiri dari:

1) Pra lansia yaitu seseorang yang berusia antara 45-59 tahun

2) Lansia ialah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.

3) Lansia resiko tinggi ialah seseorang yang berusia 60 tahun atau

lebih dengan masalah kesehatan.

4) Lansia potensial ialah lansia yang masih mampu melakukan

pekerjaan dan kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau

jasa.

5) Lansia tidak potensial ialah lansia yang tidak berdaya mencari

nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.

d. Karakteristik Lansia

Lansia memiliki karakteristik yaitu berusia lebih dari 60 tahun,

kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai

sakit, kebutuhan biopsikososial dan spiritual, kondisi adaptif hingga

kondisi maladaptif (Maryam, 2008).

Bab 2

Konsep tentang perubahan dan masalah kesehatan pada lansia

Anda mungkin juga menyukai