Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Lanjut Usia

Di bawah ini dikemukakan beberapa pendapat mengenai batasan umur.

1. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Lanjut Usia meliputi:


a. Usia pertengahan (Middle Age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun.
b. Lanjut usia (Elderly) ialah kelompok usia antara 60 dan 74 tahun.
c. Lanjut usia tua (Old) ialah kelompok usia antara 75 dan 90 tahun.
d. Usia sangat tua (Very Old) ialah kelompok di atas usia 90 tahun.

2. Departemen Kesehatan RI mengklasifikasikan lanjut usia sebagai berikut:

a. Pralansia (prasenilis)
Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun.
b. Lansia
Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.
c. Lansia risiko tinggi

Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih dengan
masalah kesehatan (Depkes RI, 2003).

d. Lansia potensial

Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat menghasilkan
barang/jasa (Depkes RI, 2003).

e. Lansia tidak potensial

Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain
(Depkes RI, 2003).

Klasifikasi lansia menurut Notoatmodjo dalam buku kesehatan masyarakat ilmu dan seni, 2007

1. Kelompok pertengahan umur : kelompok usia masa varilitas, sebagai masa persiapan lansia yang
masih menunjukkan keperkasaan fisik dan kematangan jiwa (45-54 tahun)
2. Kelompok lansia dini : masa presenium yakni kelompok yang mulai memasuki usia lanjut (55-64
tahun)
3. Kelompok lansia kelompok dalam masa senium (65 tahun keatas)
4. Kelompok lansia dengan resiko tinggi : kelompok lansia berusia diatas 70 tahun atau kelompok
usia lanjut yang hidup sendiri, terpencil, menderita penyakit berat atau cacat.

Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Aziz (1994) (dalam Linda, 2011) menjadi tiga
kelompok yakni :

a. Kelompok lansia dini (55-56 tahun), merupakan kelompok baru memasuki lansia
b. Kelompok lansia (65 tahun)
c. Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia yang berusia lebih dari 70 tahun

Anda mungkin juga menyukai