Anda di halaman 1dari 9

PERBANDINGAN KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI

PADA BAYI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


TGK CHIK DITIRO KABUPATEN PIDIE

NURBAITI
NIM : 171010510055
PEMBIMBING :
RAUDHATUN NUZUL ZA,S.ST.,M.KES

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
TAHUN 2017
ANALISA UNIVARIAT

 Berat Badan Lahir Bayi

Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Berat Badan Lahir Bayi Terhadap Kejadian Anemia
Defisiensi Besi pada Bayi di RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie Tahun
2017

Berat Badan Lahir


No F %
Bayi
1 BBLR 37 57.8
2 Normal 27 42.2
Total 64 100.0
 Pendapatan Keluarga

Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga Terhadap Kejadian
Anemia Defisiensi Besi pada Bayi di RSUD Tgk Chik Ditiro
Kabupaten Pidie Tahun 2017

No Sosial Ekonomi F %

1 Rendah 28 43.8
2 Tinggi 36 56.2
Total 64 100.0
 Pemberian ASI/ MP-ASI

Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Pemberian ASI/ MP-ASI Terhadap Kejadian
Anemia Defisiensi Besi pada Bayi di RSUD Tgk Chik Ditiro
Kabupaten Pidie Tahun 2017

No Pemberian ASI/ MP-ASI F %

1 Eksklusif 29 45.3
2 Tidak Eksklusif 35 54.7
Total 64 100.0
ANALISA BIVARIAT
 Berat Badan Lahir Bayi
Tabel 4.4
Odd Ratio Berat Badan Lahir Bayi Terhadap Kejadian Anemia Defisiensi
Besi pada Bayi di RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie Tahun 2017

Kadar Hb Bayi
Berat Badan Kasus Kontrol P
No OR
Lahir Bayi F % F % Value

1 BBLR 24 75.0 13 40.6


0.01 4.38
2 Normal 8 25.0 19 59.4

Total 32 100. 32 100.


0 0
 Pendapatan Keluarga

Tabel 4.5
Odd Ratio Pendapatan Keluarga Terhadap Kejadian Anemia
Defisiensi Besi pada Bayi di RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie
Tahun 2017
Kadar Hb Bayi
Pendapatan Kasus Kontrol P
No OR
Keluarga f % F % Value

1 Rendah 16 50.0 12 37.5


0.45
1.667
2 Tinggi 16 50.0 20 62.5 0

Total 32 100. 32 100.0


0
 Pemberian ASI/ MP-ASI

Tabel 4.6
Odd Ratio Pemberian ASI/ MP-ASI Terhadap Kejadian Anemia Defisiensi
Besi pada Bayi di RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie Tahun 2017
Kadar Hb Bayi
Kasus Kontrol
Pemberian P
No f % F % OR
ASI/ MP-ASI Value

1
Eksklusif 12 37.5 17 53.1
0.315 0.529
2
Tidak Eksklusif 20 62.5 15 46.9

Total 32 100.0 32 100.0


KESIMPULAN
 Terdapat hubungan yang bermakna antara BBLR dengan kejadian
anemia pada bayi di RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie, dengan p =
0,01 dan nilai OR = 4 yang artinya bayi yang mengalami BBLR memiliki
peluang menderita anemia 4 kali lebih besar daripada yang berat
badan lahirnya normal.

 Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sosial ekonomi


keluarga dengan kejadian anemia pada bayi di RSUD Tgk Chik Ditiro
Kabupaten Pidie, dengan nilai p = 0,45 dan nilai OR = 1,6 artinya status
sosial ekonomi tidak memiliki efek atau tidak mempengaruhi kejadian
anemia pada bayi.

 Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI


eksklusif dengan kejadian anemia pada bayi di RSUD Tgk Chik Ditiro
Kabupaten Pidie, dengan nilai p = 0,315 serta nilai OR = 0,5. Ini berarti
bahwa pemberian ASI/MP-ASI bukan salah satu faktor yang
mempengaruhi atau bahkan memliki potensi meningkatnya kejadian
anemia pada bayi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai