Anda di halaman 1dari 3

Teks Moderator Musyawarah Pemilihan Pengurus Karang Taruna

Assalakum.Wr.Wb .

Alhamdulillah wasyukurillah, puji serta syukur kita panjatkan ke hadirat illahi rabbi yang
mana atas berkat rahmatnya lah pada hari ini kita dapat berkumpul dalam kegiatam
musyawarah luar biasa karang taruna muda karya. Shalawat serta salam semoga
selamanya terlimpah curahkan kepada nabi Muhammad saw beserta para sohabatnya
sampai kepada kita selaku ummatnya.. amiin

Pada kesempatan ini kita akan melaksanakan evaluasi kinerja pengurus karang taruna
muda karya desa padarek periode 2014-2017 dan pembentukan pengurus karang
taruna muda karya periode 2018 - 2020. Bulan Desember kita pilih karena supaya ada
jenjang waktu tata kelola kepengurusan yang baru untuk periode berikutnya, begitupun
selanjutnya pada desember di akhir masa kepengurusan yang sedang menjabat harus
dilaksanakan pembentukan kepengurusan yang baru setiap 3 (tiga) tahun sekali.

Kebijakan tersebut sudah sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Sosial
Republik Indonesia Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.

Selain mengikuti kebijakan tersebut, pergantian pengurus secara berkala tentunya


memilik beberapa pertimbangan lain seperti regenerasi pengurus, kaderisasi,
leadership, sarana belajar, berfikir kritis, rasa memiliki, bertangung jawab, peduli,
mengabdi, dan tentunya memajukan Desa Padarek yang mandiri dalam hal
Organisasi/Lembaga Kepemudaan.

Adapun kegiatan yang akan kita laksanakan yaitu sebagai berikut :

1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Desa Padarek
3. Pemaparan Singkat tentang Peran Karang Taruna
4. Evaluasi dan Pembacaan Naskah Laporan Pertanggungjawaban Ketua Karang
Taruna Muda Karya periode 2014-2017
5. Musyawarah Luar Biasa (Pembentukan Majelis Pertimbangan Karang Taruna
/MPKT, Pemilihan Ketua Karang Taruna Muda Karya Periode 2018-2020)
6. Penutup

Peraturan dan tata tertib musyawarah, "keselarasan hati, pikiran, dan tindakan
akan menghasilkan generasi yang rahmatan lil ‘alamin" oleh karena itu kenapa perlu
adanya tata tertib ini.
1. Pembina Karang Taruna adalah Kepala Desa.
2. Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) adalah wadah berhimpun mantan
pengurus karang taruna dan tokoh masyarakat lain yang berfungsi memberikan
nasehat, mengarahkan, saran dan atau pertimbangan demi kemajuan karang
taruna.
3. Setiap orang berhak mengajukan atau diajukan menjadi kandidiat ketua dengan
syarat sebagai berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


b. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pacasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
c. Memiliki pengalaman serta aktif dalam kegiatan karang taruna;
d. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berorganisasi, kemauan dan
kemampuan, pengabdian di kesejahteraan sosial; dan
e. Berumur 17 (Tujuh Belas) Tahun sampai dengan 45 (Empat Puluh Lima)
Tahun

4. Pemilihan ketua berdasarkan musyawarah mufakat perserta rapat


5. Voting baru diadakan jika diperlukan
6. Pemilihan pengurus karang taruna yang lain berdasarkan musyawarah Pembina
Karang Taruna, Majelis Pertimbangan Karang Taruna dan Ketua Karang Taruna
yang baru
7. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat
8. Hasil keputusan musyawarah bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Setiap peserta musyawarah punya hak bicara dengan mengacungkan tangan
10. Dilarang melakukan intimidasi dan intervensi
11. Dialarang tidur
12. Dilarang membuat gaduh

Demikan acara inti pemilihan pengurus karang taruna telah kita lalui. Semoga karang
taruna Muda Karya akan lebih baik lagi dan memberikan manfaat bagi warga karang
taruna, masyarakat Desa Padarek, serta bangsa dan Negara Indonesia.

Akhir kata, saya ucapakan selamat atas terpilihnya pengurus karang taruna yang baru,
semoga dapat menjalankan kepemimpinan dengan amanah dan dapat membuat
perubahan-perubahan di kepemudaan sesuai dengan program kerjanya.

Maka "kerjakan amanah dengan ikhlas dan benar" sebagai sebuah Team yakni
"together, everyone achieve more". Melalui kerja team maka maka kita bersatu padu
saling menutupi kekurangan dan saling mengisi layaknya bagunan yang kokoh.

Mari kita luruskan niat kita bahwa, niat kita berogranisasi berlandaskan Ibadah. jerih
payah, program kerja, pengabdian, dan prestasi kita adalah bagian dari Ibadah.

Akhir kata mohon maaf jika ada salah kata


Bilahitaufik walhidayah, Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai