Anda di halaman 1dari 8

Youngster Physics Journal ISSN : 2302 - 7371

Vol. 5, No. 1, Januari 2016, Hal 35 - 42

RANCANG BANGUN SISTEM TOKEN PULSA PENGGUNAAN AIR


PRA-BAYAR METODE ENKRIPSI TRANSPOSISI DAN DEKRIPSI
ALJABAR BOOLEAN
Rima Ayuning Ratri dan Kusworo Adi
Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang
Email: rimaaratri@st.fisika.undip.ac.id

ABSTRACT
Water supply company is currently still using analog counter system to determine the volume of water that has been
used by customer. After officers did manually recording then customer make a payment according the volume of water
used. This system raises many problems include, payment arrears, the recording of water unsuitable and customers can’t
to arranged the water.
So, we needs a system that can to overcome it all. Water counters prepaid system uses token that contains important
information such as the customer's ID, date of purchase and nominal credit tokens. To maintain secrecy and make
disposable token, cryptographic process carried out by the method of transposition. To use the token decryption process
is done by microcontroller PIC16F877. Decryption process performed by implementing the Boolean Algebra.
Results from this research are created of water counters prepaid system by using a token and has 100% success
rate. Water counter prepaid system are expected to reduces cheating on analog water counter and customers can arrange
the water needs.
Keywords: Water prepaid system, Token, Cryptographic, Transposition, PIC16F877A.

ABSTRAK
Perusahaan penyedia air yang ada saat ini masih menggunakan mesin penghitung analog untuk mengetahui volume
air yang telah digunakan pelanggan. Setelah petugas melakukan pencatatan secara manual maka pelanggan melakukan
pembayaran sesuai volume air yang digunakan. Sistem ini menimbulkan banyak permasalahan antara lain tunggakan
pembayaran, pencatatan penggunaan yang tidak sesuai serta tidak dapat diaturnya penggunaan air oleh pelanggan.
Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mengatasi itu semua. Sistem mesin air pra-bayar ini menggunakan
token yang berisi informasi-informasi penting pelanggan seperti ID, tanggal pembelian token serta nominal pulsa yang
dibeli. Untuk menjaga kerahasiaan agar token dan bersifat sekali pakai maka dilakukan proses kriptografi dengan metode
transposisi. Untuk menggunakan token dilakukan proses dekripsi dengan mikrokontroler PIC16F877A. Proses dekripsi
dilakukan dengan mengimplementasikan Aljabar Boolean.
Hasil dari penelitian ini adalah dibuatnya sistem air pra-bayar dengan menggunakan token dengan tingkat
keberhasilan 100%. Sistem air pra-bayar ini diharapkan mampu mengurangi kecurangan pada mesin air paska bayar dan
pelanggan dapat mengatur kebutuhan airnya.
Kata kunci: Sistem Air Pra-Bayar, Token, Kriptografi, Transposisi, PIC16F877A.

PENDAHULUAN melakukan pembayaran. Di pihak pelanggan,


Perusahaan penyedia air memasang water secara manual dapat menyebabkan volume air
meter (mesin penghitung air) untuk mengetahui yang dicatat tidak sesuai dengan penggunaan
banyaknya air yang digunakan pelanggan. air pelanggan dan tidak dapat mengatur
Mesin penghitung air ini bersifat analog dengan penggunaan air.
sistem pembayaran paska bayar. Mesin Pada penelitian ini dibangun sebuah
penghitung air analog hanya menampilkan sistem token pulsa penghitung penggunaan air
volume air yang digunakan pelanggan untuk dengan menggunakan mikrokontroler
selanjutnya dilakukan pencatatan secara PIC16F877A. Sistem ini menggunakan token
manual oleh petugas. yang berisi informasi-informasi tertentu dan
Sistem mesin penghitung air analog dibuat dengan kriptografi. Selanjutnya token ini
menimbulkan banyaknya permasalahan. Di akan di dekripsi untuk mendapatkan sejumlah
pihak perusahaan, sistem paska bayar dapat pulsa yang ada di dalamnya.
membuat pelanggan seringkali lupa untuk

35
Rima Ayuning Ratri dan Kusworo Adi Rancang Bangun Sistem Token Pulsa.....

Dengan dibuatnya sistem ini, diharapkan g. Cryptanalysis. Ilmu mendapatkan plaintext


mampu membangun sistem token pulsa pada tanpa harus mengetahui kunci yang sah.
mesin penghitung penggunaan air pra-bayar Secara keseluruhan, sistem kriptografi dapat
dengan enkripsi metode transposisi dan dilihat pada Gambar 1 (Ariyus, 2008).
mengimplementasikan Aljabar Boolean untuk
dekripsi. Sehingga sistem ini dapat mengatasi
masalah-masalah pada sistem penghitung air
paska bayar.

DASAR TEORI Gambar 1 Sistem kriptografi[2].


Token
Token merupakan pola kesatuan Algoritma dari kriptografi adalah fungsi-fungsi
kelompok karakter yang terdiri dari sederetan yang digunakan untuk melakukan fungsi
(satu atau lebih) karakter yang dikelompokan enkripsi dan dekripsi. Algoritma yang
menjadi satu kesatuan yang ditentukan dalam digunakan menentukan kekuatan dari enkripsi,
bahasa sumber. Sederetan karakter yang tidak dan hal ini biasanya dibuktikan dengan basis
mengikuti pola token akan dilaporkan sebagai matematika (Sasongko, 2005).
token tak dikenal (unidentified token) (Juarna, Teknik Transposisi (permutasi)
2003). Teknik transposisi adalah salah satu jenis
Tujuan pembuatan token adalah dari teknik kriptografi klasik. Pada dasarnya
memastikan pesan terebut aman meski dalam membuat ciphertext dengan menggantikan
jangka waktu yang singkat. posisi objek-objek plaintext tanpa
Kriptografi menggantikan objek plaintext tersebut, jadi
Kriptografi merupakan suatu ilmu yang pada teknik ini tidak dibutuhkan karakter lain
mempelajari cara mengamankan data atau (Supriyanto, 2008).
pesan yang akan dikirim ke penerima sehingga Nama lain teknik ini adalah permutasi,
data atau pesan menjadi aman dan tidak dimana dilakukan dengan memindahkan atau
diketahui oleh pihak ketiga. Data atau pesan merotasikan karakter dengan aturan tertentu.
yang akan dikirim diubah menjadi kode-kode Sebagai contoh aturan yang bisa digunakan
yang tidak dipahami pihak ketiga (Fitriasih, dapat dilihat pada Gambar 2.
2012).
Pada dasarnya untuk melakukan
kriptografi dibutuhkan sebuah sistem yang
terdiri dari beberapa proses serta komponen
yang saling berkaitan. Proses dan komponen
kriptografi tersebut adalah Gambar 2 Aturan transposisi[7].
a. Enkripsi. Cara pengamanan data yang Gerbang Logika Dasar Dan Aljabar Boolean
dikirim sehingga terjaga kerahasiaannya. Gerbang logika dasar merupakan elemen
b. Dekripsi. Proses kebalikan dari enkripsi, rangkaian digital dan rangkaian digital
berfungsi mengembalikan pesan rahasia merupakan kesatuan dari gerbang-gerbang
menjadi pesan asli. logika dasar yang membentuk fungsi
c. Kunci. Digunakan untuk melakukan pemrosesan sinyal digital (Muchlas, 2005).
enkrpsi dan dekripsi. Nilai kebenaran dari suatu gerbang logika
d. Ciphertext. Pesan yang telah melalui biasanya disimbolkan dengan istilah on yang
enkripsi. Pesan yang ada berupa karakter- disimbolkan dengan angka 1 dan off
karakter yang tidak mempunyai arti. disimbolkan dengan angka 0.
e. Plaintext. Pesan yang memiliki makna. Terdapat tiga buah gerbang logika dasar,
f. Pesan. Data atau informasi yang dikirim yaitu :
dalam sebuah media.

36
Youngster Physics Journal ISSN : 2302 - 7371
Vol. 5, No. 1, Januari 2016, Hal 35 - 42
a. Gerbang OR (Disjungsi). Prinsip kerjanya + + = + + (6)
adalah kondisi keluaran akan berlogika . = . (7)
satu bila salah satu atau semua saluran
masukannya berlogika satu.
b. Gerbang AND (Konjungsi). Prinsip kerja c. Distributif
gerbang ini adalah kondisi keluarannya + . = +( + ) (8)
akan berlogika satu bila semua saluran + = . + . (9)
masukannya berlogika satu. Selain itu d. Absorpsi (menyederhanakan)
saluran keluarannya akan berlogika nol + . = (10)
c. Gerbang NOT (Negasi). Prinsipnya, bila + = + (11)
pada saluran masukannya berlogika satu + = (12)
maka saluran keluarannya akan berlogika + = . (13)
nol. e. De Morgan
+ + … = . . … (14)
. . … = + + … (15)
Mikrokontroler
(a) (b) Mikrokontroler adalah sebuah perangkat
yang terintegrasi dengan sebuah komponen dari
sistem mikroprosessor pada sebuah microchip
dan teroptimalisasi untuk berinteraksi dengan
(c)
Gambar 3 Gerbang logika dasar (a) Gerbang OR, teliti melalui antarmuka internal dengan
(b) Gerbang AND, (c) Gerbang NOT[8] perangkat lain seperti microprocessor, ROM
(Read Only Memory), RAM (Random Access
Aljabar Boolean adalah aljabar yang Memory), I/O (Input Output functions), dan
terdiri atas suatu himpunan (paling sedikit berbagai komponen khusus lain yang berada di
terdiri dari dua elemen nol dan satu) dengan tiga dalam satu paket tersebut (Ambadas, 2013).
operasi yaitu AND, OR dan NOT yang Mikrokontroler digunakan pada
terdefinisi pada himpunan tersebut (Sutojo, otomatisasi kontrol perangkat dan produk
2008). Seperti ditujukkan pada persamaan (1) seperti sistem kontrol mesin mobil, perangkat
untuk OR, persamaan (2) untuk AND dan implant medis, remote control, peralatan mesin
persamaan (3) untuk NOT. kantor, alat-alat listrik, mainan dan sistem
+ = lainnya.
(1)
. = (2) Mikrokontroler PIC16F877A
̅= (3) PIC adalah mikrokontroler yang dibuat
Aljabar Boolean sangat penting perannya oleh Microchip Technology, berasal dari
di dalam proses perancangan maupun analisis PIC1650 yang kemudian dikembangkan oleh
rangkaian logika, karena merupakan aljabar Divisi Instrumentasi Mikroelektronik (Fisher,
yang diberlakukan pada variabel yang bersifat 2005).
diskrit. PIC16F877A adalah mikrokontroler 8-bit
yang memiliki 40 pin DIP dan didasarkan pada
Teorema Variabel Jamak Harvard Architectur. Untuk pengkodean nama,
Teorema-teorema variabel jamak aljabar PIC merupakan singkatan dari Peripheral
Boolean umumnya sama dengan teorema- Interface Controller dan F untuk flash memory.
teorema pada aljabar biasa, seperti (Muchlas, PIC16F877A memiliki 256 byte EEPROM data
2005). memori, pemrograman diri, LCD, 8 saluran 10
a. Komutatif bit Analog-to-Digital Converter, 2 fungsi
+ = + (4) penangkap/pembanding/ PWM, port serial
. = . (5) yang dapat di konfigurasikan sebagai 3-kawat-
b. Asosiatif serial antarmuka untuk 2 kawat yang

37
Rima Ayuning Ratri dan Kusworo Adi Rancang Bangun Sistem Token Pulsa.....

terintegrasi dengan sirkuit bus dan UART empat karakter. Tanggal pembelian berformat
(Universal Asynchronous Receiver (ddmm) adalah tanggal disaat token tersebut
Transmitter). Keseluruhan fitur dari dibeli atau dibuat. Dan nominal pulsa adalah
PIC16F877A ini membuatnya ideal untuk jumlah pulsa yang dibeli.
digunakan lebih pada aplikasi industri dan Seteleh kode-kode tersebut dimasukkan
peralatan (Shanmugasundaram, 2013). proses selanjutnya adalah merubah nominal
pulsa menjadi kode khusus dan mendapatkan
kode
MULAI

Studi literatur
Gambar 4 Mikrokontroler PIC16F877A
kelebihan PIC16F877A ini adalah: Perancangan metode yang digunakan
a. Pemrograman ulang, PIC16F877A
memiliki 8Kbit flash memori yang dapat Pembuatan program enkripsi
digunakan untuk menghapus dan menulis
ulang program, sehingga dapat diprogram Pembuatan hardware dekripsi
ulang sampai 100.000 kali.
b. Konsumsi daya yang rendah, PIC16F877A Pengujian pembuatan enkripsi dan dekripsi
dapat bekerja dengan catu daya rendah menggunakan hardware
seperti 5V DC.
c. Pemrograman yang murah, mudah dan Tidak
Sesuai
handal, pemrograman mikrokontroler PIC
dapat menggunakan bahasa C yang sudah Y
terlengkapi didalamnya. Analisis dan pembahasan

Kesimpulan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini melakukan rancang bangun SELESAI
sebuah sistem yang digunakan untuk Gambar 5 Diagram alir penelitian
mengenkripsi sebuah informasi menjadi sebuah pengecek. Kode pengecek ini didapat dengan
token dan kemudian dilakukan dekripsi untuk mengalikan rasio dan kelipatan jumlah pulsa
menggunakan token tersebut kembali. Dalam yang disediakan. Setelah didapatkan kode
penelitian ini dilakukan dua buah proses yaitu pengecek, selanjutnya dilakukan proses
enkripsi dan dekripsi. Dimana kedua sistem ini enkripsi yang berfungsi untuk merubah kode
merupakan dua buah sistem terpisah namun keseluruhan menjadi pesan rahasia. Proses
saling berkaitan. Dengan alur penelitian seperti enkripsi yang dilakukan dengan metode
pada Gambar 5. transposisi. Hasil rangkaian karakter setelah
Enkripsi Token proses enkripsi inilah yang digunakan sebagai
Program enkripsi token membutuhkan token pulsa. Seperti pada Gambar 6.
beberapa data pelanggan sebagai informasi
penyusunnya. Data-data tersebut adalah ID
pelanggan, tanggal pembelian token dan
nominal yang digunakan.
Proses ini diawali dengan memasukan ID
pelanggan, tanggal pembelian dan nominal
yang akan dibeli. ID pelanggan merupakan
identitas pelanggan yang identik dan terdiri dari

38
Youngster Physics Journal ISSN : 2302 - 7371
Vol. 5, No. 1, Januari 2016, Hal 35 - 42

MULAI MU

ID pelanggan, Tok
tanggal pembelian,
Penyusunan kode pengecek Cek ID Tidak
token
Penyusunan kode token
Se
Enkripsi Tidak
Cek
Token tanggal
Se
Tidak
SELES Cek
Gambar 6 Diagram alir enkripsi token nominal
Dekripsi Token Se LCD pesan
Proses dekripsi dilakukan untuk menguji “GAGAL”
LCD pesan
keaslian token dan dilakukan dengan
mengimplementasikan sifat asosiatif pada
teorema variable jamak Aljabar Boolean. SELE
Langkah yang dilakukan adalah Gambar 7 Diagram alir dekripsi token
mencocokan tiap karakter penyusun token Rangkaian Dekripsi Token Pulsa
dengan kode-kode rahasia yang ada pada Proses dekripsi token pulsa pada mesin
mikrokontroler. Hal pertama yang dilakukan penghitung penggunaan air menggunakan
adalah mencocokan karakter pembentuk ID mikrokontroler PIC16F877A dengan LCD
dengan ID pada mesin dekripsi. Selanjutnya 2x16 sebagai penampil dan keypad 4x4 untuk
dilakukan pencocokan karakter yang memasukkan karakter-karakter token. Untuk
menunjukan tanggal pembelian token dengan LCD menggunakan PORTB dan keypad 4x4
tanggal yang sudah ada pada mesin penghitung pada PORTD. Untuk lebih jelasnya, rangkaian
air. Langkah terakhir adalah mencocokan ini dapat dilihat pada Gambar 8.
karakter kode nominal dank ode pengecek
keaslian token. Proses keseluruhan dapat dilihat
pada Gambar 7.

Gambar 8 Rangkaian dekripsi token

HASIL DAN PEMBAHASAN


Blok Diagram Sistem
Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, sistem ini terdiri dari dua proses
penting, yaitu proses enkripsi dan dekripsi.
Proses enkripsi yang dilakukan untuk
mengamankan kode token dilakukan dengan
perangkat lunak yang telah dibuat. Untuk

39
Rima Ayuning Ratri dan Kusworo Adi Rancang Bangun Sistem Token Pulsa.....

proses dekripsi yang berfungsi menerjemahkan diproses menggunakan program enkripsi yang
kode token dilakukan dengan menggunakan telah dibuat. Gambar 12 menunjukkan tampilan
mikrokontroler PIC16F877A. Untuk lebih program dengan informasi awal yang akan
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9. dibuat menjadi token.

Gambar 9 Blok diagram sistem Gambar 12 Tampilan program dengan


informasi awal pembentuk token
Enkripsi token
Token yang dibuat pada penelitian ini Untuk kode pengecek token didapat dari
terdiri dari empat kelompok kode dengan total perkalian rasio pulsa yang disediakan dengan
10 karakter. Susunan token tersebut dapat kelipatannya. Perhitungannya dapat dilihat
dilihat pada Gambar 10. pada Tabel 1.
Tabel 1. Perhitungan kode pengecek
Nominal Kode
Rasio Kelipatan
Pulsa Pengecek
25.000 1 2 2
50.000 2 2 4
Gambar 10 Susunan kelompok kode 100.000 4 2 8
penyusun token
Token dibuat dengan menggunakan Untuk nominal pulsa dikodekan kembali
perangkat lunak yang dibuat dengan bahasa C. menjadi sebuah kode khusus. Nominal Rp
Pembuatan token dilakukan dengan kriptografi 25.000,- dikodekan dengan 1, Rp 50.000,-
klasik, yaitu teknik transposisi atau permutasi. dengan 2 dan Rp 100.000,- dengan 3. Setelah
Teknik ini dilakukan dengan merubah posisi didapat seluruh info yang telah dikodekan,
suatu karakter dengan karakter tertentu. didapat kode asli (plaintext). Susunan lengkap
Tampilan awal program pembelian token dapat kode penyusun token dapat dilihat pada
dilihat pada Gambar 11. Gambar 13.

Gambar 13 Susunan lengkap kode


penyusun token

Gambar 11 Tampilan awal program Dengan menggunakan aturan transposisi


pembelian token pada Gambar 14, didapatkan token seperti pada
Gambar 15. Tampilan programnya dapat dilihat
Misal, seorang pelanggan dengan ID pada Gambar 16.
1234 akan membeli token senilai Rp 25.000,-
pada tanggal 26 Oktober 2015. Setelah
memberikan informasi ID dan nominal pulsa
yang akan dibeli, selanjutnya transaksi akan
Gambar 14 Aturan kriptografi transposisi
40
Youngster Physics Journal ISSN : 2302 - 7371
Vol. 5, No. 1, Januari 2016, Hal 35 - 42
dituliskan dengan Persamaan 16. Dan dengan
sifat asosiatif teorema variable jamak Aljabar
Boolean didapat persamaan 17.
Gambar 15 Pesan asli dan token hasil + . ( . . ) (16)
kriptografi + . ( . ) (17)
Persamaan 17 dapat dikerjakan dengan tabel
kebenaran seperti pada Tabel 2.
Tabel 2 Tabel kebenaran (A+B) . D(C.E)
A+B D(C.E) (A+B) . D(C.E)
0 0 0
1 0 0
1 0 0
1 1 1
Berdasarkan Tabel 2, diketahui jika
Gambar 16 Tampilan akhir program keseluruhan karakter token memiliki
pembuat token kecocokan dengan kode rahasia pada
perangkat, maka pelanggan akan mendapatkan
Dekripsi token
sejumlah pulsa sesuai pembelian untuk
Dekripsi token dilakukan menggunakan
menggunakan mesin air tersebut. Namun, jika
mikrokontroler PIC16F877A menggunakan
tidak terdapat kecocokan karakter token dengan
algoritma Aljabar Boolean. Perangkat untuk
kode pada perangkat, maka transaksi gagal dan
dekripsi token ini dapat dilihat pada Gambar 17.
token tidak dapat digunakan.

Pengujian dekripsi token


Pengujian dilakukan dengan total 12
token dan selama pengujian dilakukan secara
berurutan. Hasil pengujian token dapat dilihat
pada Tabel 3.
Tabel 3 Hasil pengujian dekripsi token
No. Token Keterangan Hasil
Gambar 17 Perangkat dekripsi token Tanggal baru, bulan Pulsa Rp
baru, ID sesuai, 25.000,-
Proses dekripsi token dilakukan untuk 1. 2610212341
nominal sesuai untuk
menguji keaslian token yang telah ada. Cara pulsa Rp 25.000,-
yang dilakukan adalah mencocokan tiap Tanggal sebelumnya, Pulsa Rp
bulan baru, ID sesuai, 50.000,-
karakter pada token dengan kode-kode tertentu 2. 2611412342
nominal sesuai untuk
pada mikrokontroler. Seperti yang telah pulsa Rp 50.000,-
diketahui sebelumnya, token terdiri dari empat Tanggal baru, bulan Pulsa Rp
kelompok karakter, dan masing-masing sebelumnya, ID 100.000,-
kelompok di misalkan menjadi sebuah variabel. 3. 3011812343 sesuai, nominal
sesuai untuk pulsa Rp
Variabel penyusun token dapat dilihat pada 100.000,-
Gambar 18. Tanggal sebelumnya, Token
bulan sebelumnya, salah
4. 3011212341 ID sesuai, nominal
sesuai untuk pulsa
Gambar 18 Susunan kelompok kode token Rp 25.000,-
Tanggal baru, bulan Token
Berdasarkan variabel kelompok kode baru, ID tidak sesuai, salah
5. 2501212331
nominal sesuai untuk
token, maka proses dekripsi token dapat
pulsa Rp 25.000,-

41
Rima Ayuning Ratri dan Kusworo Adi Rancang Bangun Sistem Token Pulsa.....

Tanggal baru, bulan Token Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya,


baru, ID sesuai, salah Edisi 1. Vol. 13, pp.6-11.
6. 1005412341 nominal tidak sesuai
untuk
Ariyus, D., 2008. Pengantar Ilmu Kriptografi
pulsa Rp 25.000,- Teori Analisi dan Implementasi.
Enkripsi metode Token Yogyakarta: Penerbit Andi.
7. 8765873897
subtitusi salah Arjana, P.H., Rahayu, T.P., Yakub &
Enkripsi metode Token Hariyanto, 2012. Implementasi Enkripsi
8. 8765773885
subtitusi salah
Enkripsi metode Token
Data Dengan Algoritma Vigenere Chiper.
9. 8765669881 SENTIKA: Seminar Nasional Teknologi
subtitusi salah
Token dengan kode Token Informasi dan Komunikasi.
10. 3412142563
acak salah Sasongko, J., 2005. Pengamanan Data
Token dengan kode Token Informasi Menggunakan Kriptografi
11. 4567334412
acak salah
Token dengan kode Token
Klasik. Jurnal Teknologi Informasi
12. 3432181103 DINAMIK, Vol X, No. 3, pp.160-67.
acak salah
Supriyanto, A. & Ardhianto, E., 2008.
KESIMPULAN Penyandian File Gambar dengan Metode
Subtitusi dan Transposisi. Jurnal
Berdasarkan sistem yang telah dibuat, dapat Teknologi Informasi DINAMIK, XIII,
diambil kesimpulan sebagai berikut: pp.88-97.
1. Proses enkripsi dan dekripsi token pulsa Mukodim, D., 2002. Tinjauan Tentang Enkripsi
penghitung air pra-bayar dapat dilakukan dan Dekripsi, Suatu Teknik Pengamanan
dengan menggunakan bahasa Data Dengan Penyandian RSA.
pemrograman tingkat tinggi, yaitu bahasa Proceedings, Komputer dan Sistem
C. Proses enkripsi token dilakukan dengan Intelijen (KOMMIT), pp.92-100.
teknik transposisi dan proses dekripsi Muchlas, 2005. Rangkaian Digital.
dilakukan dengan mengimplementasikan Yogyakarta: Gava Media.
Aljabar Boolean. Sutojo, T., 2008. Penyederhanaan Fungsi
2. Hasil pengujian token menghasilkan Boolean Berbasis Literal Konstan.
tingkat keberhasilan 100%, karena token Techno.COM, Vol. 7, No. 1, pp.61-69.
yang memiliki karakter token berbeda Ambadas, R.R. & R, P.C., 2013. PIC
dengan kode rahasia pada mikrokontroler Microcontroller Universal Board.
tidak dapat digunakan. International Journal of Innovative
Technology and Exploring Engineering
(IJITEE) Vol.3 Issue 7.
SARAN Shanmugasundaram, M., G, M. & S, S., 2013.
Rancangan token pulsa penghitung penggunaan Implementation of PIC16F877A Based
air pra-bayar ini dapat dikembangkan dengan Intelligent Smart House System.
menambahkan fitur mengetahui jumlah pulsa International Journal of Engineering and
yang tersisa. Selain itu ID pelanggan dapat Technology (IJET) Vol. 5 No. 2.
disesuaikan dengan kode tertentu pada
perusahaan jasa penyedia air bersih pada tiap
daerah.

DAFTAR PUSTAKA
Juarna, A., 2003. Teknik Kompilasi. Depok:
Universitas Gunadarma.
Fitriasih, I., Prayitno, T.B. & Sidopekso, S.,
2012. Studi Model Kriptografi Klasik.

42

Anda mungkin juga menyukai