Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian
Trauma Intoksikasi (Keracunan) menurut WHO adalah kondisi yang
mengikuti masuknya suatu zat psikoaktif yang menyebabkan gangguan kesadaran,
kognisi, persepsi, afek, perlaku, fungsi, dan repon psikofisiologis. Sumber lain
menyebutkan bahwa keracunan dapat diartikan sebagai masuknya suatu zat kedalam
tubuh yang dapat menyebabkan ketidak normalan mekanisme dalam tubuh bahkan
sampai dapat menyebabkan kematian.
Jadi trauma intoksikasi makanan dan obat merupakan kodisi tubuh yang
mengalami keracunan yang diakibatkan karena mengkonsumsi makan atau obat.
Purnawangsa, Galih. 2019. Definisi Intoksikasi,
(http://eprints.undip.ac.id/43894/3/Galih_Aryyagunawan_G2A009106_Bab2KTI.pdf)
. Diakses pada tanggal 27 Juli 2019)
2. Patofisiologi
Keracunan dapat di sebabkan oleh beberapa hal di antaranya yaitu
faktor bahan kimia, mikroba, toksin dll. Dari penyebab tersebut dapat mempengaruhi
vaskuler sistemik shingga terjadi penurunan fungsi organ-organ dalam tubuh.
biasanya akibat dari keracunan menimbulkan mual, muntah, diare, perut kembung,
gangguan pernafasan, gangguan sirkulasi darah dan kerusakan hati (sebagai akibat
keracunan obat dari bahan kimia) terjadi mual muntah dikarenakan iritasi pada
lambung sehingga HCL dalam lambung meningkat. Makanan yang mengandung
bahan kimia beracun (IFO) dapat menghambat inktivasi enzim asrtikolinesterase
tubuh (KhE). Dalam keadaan normal
enzim kHe bekerja untuk menghidrolisis arakhnoid (AKH) dengan jalan
mengikat AkH - KhE yang bersifat inakttif. Bila konsentrasi racun lebih tingggi
dengan ikatan IFO - KhE lebih banyak terjadi. Akibatnya akan terjadi penumpukan
Akh di tempat-tempat tertentu, sehingga timbul gejala-gejala rangsangan Akh yang
berlebihan, yang akan menimbulkan efek muscarinik, nikotinik, dan ssp 4
menimbulkan stimulasi kemudian depresi SSP. (Yudo, Febri.2019. KERACUNAN,
(https://www.academia.edu/29340153/BAB_II_KERACUNAN). Diakses pada
tanggal 27 Juli 2019

Anda mungkin juga menyukai