Anda di halaman 1dari 8

MATERI PENGENALAN

1.1 Organisasi.

1. MNPK adalah Majelis Nasional Pendidikan Katolik atau Nasional Council of Catholic
Education adalah wadah koordinasi yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan
katolik di tingkat Nasional di bawah koordinasi Komisi Pendidikan K W I.

2. TKK MNPK adalah Tim Kerja Kepramukaan Majelis Nasional Pendidikan Katolik
secara internal adalah wadah koordinasi penyelenggara program bidang pendidikan
kepramukaan di sekolah-sekolah katolik. Di bawah koordinasi MNPK. Sedangkan secara
eksternal adalah mitra Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan di Gugusdepan yang berpangkalan di sekolah-sekolah Katolik
di Indonesia, dan turut serta memajukan Gerakan Pramuka Indonesia di forum Asia
Pasifik dan Dunia.

3. TKK MPK adalah Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik adalah wadah
koordinasi pelaksana program bidang pendidikan kepramukaan di sekolah-sekolah
Katolik yang bernaung di bawah TKK Keuskupan dan TKK BKS, di bawah koordinasi
MNPK.

4. TKK BKS Kevikepan Kedu adalah Tim Kerja Kepramukaan Badan kerja sama sekolah-
sekolah Katolik Kevikepan Kedu yang menjadi wadah dan pusat penyelenggaraan
kegiatan kepramukaan di tingkat daerah di lingkungan Kevikepan Kedu, TKK BKS
Kevikepan Kedu berada di dalam struktur kepengurusan BKS kevikepan Kedu yang
tertuang dalam seksi Tim Kerja Kepramukaan, dengan macam kegiatan pramuka tingkat
Siaga (S), Penggalang (G), Penegak (T), Pembina (B) dan KTI atau Kelompok Tenaga
Inti sebagai embrio TKPP yang lahir tahun 2003 sebagai penggerak kegiatan pramuka.

1.2 Keanggotaan.

1. MNPK adalah Majelis Nasional Pendidikan Katolik mengkoordinasi Yayasan/ Badan


Penyelengggara Pendidikan Katolik di 37 Keuskupan di Indonesia.

2. TKK MNPK adalah Tim Kerja Kepramukaan Majelis Nasional Pendidikan Katolik
mengkoordinasi Tim Kerja kepramukaan yang ada di setiap MPK dan BKS dalam
rintisan hingga sekarang tahun 2011 berjumlah 17 TKK.

3. TKK MPK adalah Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik adalah wadah
koordinasi pelaksana program bidang pendidikan kepramukaan di sekolah-sekolah
Katolik yang bernaung di bawah TKK Keuskupan dan TKK BKS, di bawah koordinasi
MNPK.
4. TKK BKS Kevikepan Kedu adalah Tim Kerja Kepramukaan Badan kerja sama sekolah-
sekolah Katolik Kevikepan Kedu yang menjadi wadah dan pusat penyelenggaraan
kegiatan kepramukaan yang mengkoordinasi sekolah-sekolah Katolik di lingkungan
Kevikepan Kedu yang berada di teritorial Kabupaten Temanggung dan Kabupaten
Magelang serta 1 Kota Madya Magelang.

Sekolah
No Rayon Kabupaten Yayasan Jumlah
SD SMP SMA SMK
1 Utara Temanggung Kanisius 1 1 - - 2
Santa Maria 1 - - 1
Pangudi Utami 1 - - - 1
Fatima Rwsneng 1 - - - 1
2 Tengah Kota Magelang Tarakanita 1 1 1 1 4
Kanisius 1 1 - - 2
Santa Maria 1 - - - 1
Pendowo - - 1 - 1
Armada - - - 1 1
3 Selatan Magelang Kanisius 5 4 - - 9
Marsudirini 2 1 1 - 4
Pangudi Luhur 1 1 1 1 4
Santa Maria 1 1 - - 2
Sanjaya - - - 1 1
Seminari - - 1 - 1
Jumlah 16 10 5 4 35

Data Sekolah Katolik BKS Kevikepan Kedu

SD (Sekolah Dasar) :
1. SD K Kenalan
2. SD Tarakanita
3. SD K Santa Maria Sawangan
4. SD Marsudirini
5. SD Wanurejo
6. SD K Blongkeng
7. SD Santa Maria Magelang
8. SD Pangudi Luhur
9. SD Pangudi utami
10. SD K Temanggung
11. SD Fatima Rowoseneng
12. SD K Sumber
13. SD K Pendowo
14. SD K Prontakan
15. SD K Sumberejo 1
16. SD K St Maria Parakan
SMP (Sekolah Menengah Pertama) :
1. SMP Pangudi Luhur Mandungan
2. SMP Kanisius Muntilan
3. SMP Marganingsih Muntilan
4. SMP Kanisius Sumber
5. SMP Santa Maria Sawangan
6. SMP Santo Yusup Mertoyudan
7. SMP Tarakanita Magelang
8. SMP Kanisius Temanggung

SMA/SMK (Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan) :


1. SMA Pangudi Luhur Van Lith
2. SMK Pangudi Luhur
3. SMA Marsudirini Muntilan
4. SMK Sanjaya
5. SMA Tarakanita
6. SMA Katolik Pendowo Magelang
7. SMK Pendowo Magelang
8. SMK Pius Magelang
9. SMA Seminari

1.3 Sejarah Singkat dan Dasar Hukum.

1. Dalam sidang MAWI 1972, secara aklamasi: “Para Uskup menyetujui supaya
Yayasan-Yayasan Pendidikan Katolik mengadakan koordinasi mulai dari
keuskupan-keuskupan, yang berkembang ke arah koordinasi nasional.
2. Pada tahun 1974, para Uskup memberi restu atas usaha untuk mengembangkan
Majelis Pendidikan Katolik (MPK) di tingkat keuskupan maupun Majelis
Nasional Pendidikan Katolik di tingkat Nasional, tanpa merubah KWI Bagian B,
tanpa merubah status PWI Pendidikan sebagai lembaga-lembaga MAWI sesuai
dengan Statuta MAWI, Maka tahun 1974 ditetapkan sebagai tahun berdirinya
MNPK tepatnya pada tanggal 13 September 1974 di Jakarta.
3. Pada tahun 1980, menerima penjelasan fungsi lembaga-lembaga pendidikan (PWI
Pendidikan –MNPK-MPK-KWI Bagian B) sebagai langkah pertama
pengitegrasian PWI Pendidikan/MNPK. Pada tahun 1986, penyatuan komisi
pendidikan MAWI, KWI Bagian B dan MNPK yang akhirnya tinggal Komisi
Pendidikan (Komdik) KWI/MNPK dua lembaga pendidikan tetapi dalam
operasionalnya satu kepengurusan, sekretaris, program kerja dan anggaran
menjadi satu.
4. Pada bulan September 2003, KWI memutuskan Komisi Pendidikan KWI secara
organisatoris dipisahkan dari MNPK. Pada bulan September 2006 MNPK secara
keseluruhan dipisahkan dari Komisi Pendidikan KWI, baik Organisasi,
kepengurusan, Kesekretariatan, Program kegiatan maupun Anggaran.
5. Tim Kerja Kepramukaan (TKK) Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK)
dibentuk pada bulan September tahun 1997 di kota Palembang, dalam sebuah
Musyawarah bersama antar Tim Kerja Kepramukaan MPK/BKS dari Regia Jawa-
Bali- Lampung- Palembang (Jabalambang). Musyawarah memutuskan
membentuk wadah koordinasi antar Tim Kerja Kepramukaan (TKK) di setiap
Keuskupan/ Kevikepan region Jabalambang dengan nama TKK-MNPK region
Jabalambang. Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ (Uskup Agung Palembang) sebagai
Ketua Komisi Pendidikan KWI menerima dan menyetujui serta merestui
berdirinya TKK-MNPK region Jabalambang.
6. Tahun 2009 MNPK memutuskan merangkul secara penuh keberadaan TKK-
MNPK menjadi bagian dari MNPK.
7. Hasil Musyawarah IV tahun 2009 yang diselenggarakan pada tanggal 09 – 11
Oktober 2009 di Tanjung Karang MNPK menerima pengurus TKK-MNPK
periode 2010-2013. Berdasarkan SK MNPK, No. 001/MNPK-II/R-2/2010
tertanggal 23 Februari 2010.
8. Pada tahun 1992 BKS Kevikepan Kedu mengirim beberapa anggota mengadakan
pertemuan di Tanjung Karang (JV.Soejono, Al Winarto dll)
9. Pada tahun 1994 BKS Kevikepan Kedu mengirim beberapa anggota mengadakan
pertemuan di Malang.
10. Tahun 1998 terbentuk pengurus TKK-BKS Kevikepan Kedu periode 1999-2002
11. Tahun 2002 terbentuk pengurus TKK-BKS Kevikepan Kedu periode 2003-2006
Pekan Kekerabatan 5 = Jambore Nasional (Pramuka Pemerintah) adalah Perkemahan
Pramuka Tingkat Penggalang TKK MNPK Se-Jabalambang yang diselenggarakan di
Cibubur Jakarta pada tanggal 28 Juni sampai dengan 3 Juli 2003.
Kontingen Pramuka penggalang TKK-BKS Kevikepan meraih juara tergiat I yang
diwakili oleh pramuka penggalang gugusdepan SMP Marganingsih yang dipersiapkan
oleh penegak SMA Pangudi Luhur Van Lith: Silvester Wahyu Kuncoroadi, dua penegak
SMK Pangudi Luhur Muntilan: H. Fitriyadi; Adik Hidayat dengan pimpinan kontingen
Hugo Rokhayadi yang merupakan embrio munculnya Kelompok Tenaga Inti (KTI) TKK
BKS Kevikepan yang lahir sejak tanggal 22 Februari 2003 sama dengan tingkat pengurus
pramuka pemerintah DKD Dewan Kerja daerah yang berfungsi sebagai tim kerja, yang
bekerja membantu pelaksanaan dan berjalannya kegiatan pramuka di tingkat daerah
sedangkan di tingkat TKK BKS Kevikepan Kedu membantu pelaksanaanbdan
berjalannya pramuka di Kabupaten Temanggung, Kota Madya Magelang serta
Kabupaten Magelang. Tahun 2010 munculah TKPP di TKK MNPK.
12. Tahun 2006 terbentuk pengurus TKK-BKS Kevikepan Kedu periode 2007-2010
13. Tahun 2010 terbentuk pengurus TKK-BKS Kevikepan Kedu periode 2011-2014

1.4 Dasar Hukum.


a. AD/ART Gerakan Pramuka.
b. Nota pastoral KWI 2004, “Keadaban Publik: Menuju Habitus Baru”.
c. Hasil Musyawarah IV/2009 Tim Kerja Kepramukaan TKK- MNPK.
d. Benang Merah TKK-MNPK V 2010 – 2013.
e. Pedoman Umum Kepengurusan TKK-MNPK 2010-2013.
f. Pedoman Umum Kepengurusan TKK-BKS Kevikepan Kedu 2011-2014.
g. Pedoman Khusus Kepengurusan TKPP TKK-MNPK 2010-2013.
h. Surat Keputusan Susunan Pengurus TKK-BKS Kevikepan Kedu dari Ketua BKS
Kevikepan Kedu.
Bab II. Keorganisasian.

1.1 Visi.
“Mengembangkan dan membangun kerja sama Pramuka Sekolah-Sekolah Katolik di
BKS kevikepan Kedu yang bernuansa Katolik”.
1.2 Misi.
1. Berperan aktif menjalankan kegiatan Pramuka Sekolah-Sekolah Katolik di Kevikepan
Kedu, melalui kegiatan pendidikan nilai yang bernuansa Katolik.
2. Mempererat hubungan anggota Pramuka Sekolah-Sekolah Katolik di Kevikepan Kedu.
3. Motifator mitra kerja dengan penyelenggara pendidikan kepramukaan di tingkat Kwartir
Nasional hingga Kwarran serta gugusdepan.
1.3 Tujuan.
1. Meningkatkan professional pelaksanaan kegiatan kepramukaan Sekolah-Sekolah
Katolik di Kevikepan Kedu, baik isi, model, materi kegiatan serta manajemen dan
administrasi gugusdepan.
2. Mengoptimalkan peran TKK BKS Kevikepan Kedu dalam menyiapkan Pembina
agar prestasi gugusdepan yang berpangkalan di Sekolah-Sekolah Katolik dapat
berprestasi.
3. Meningkatan profesionalitas Pembina Pramuka dalam pembelajaran, pelatihan,
serta bimbingan dan penilaian.
4. Menyelenggarakan kegiatan Ajak Siaga, Rally Penggalang, TKPP dan Temu
Pembina di tingkat TKK BKS Kevikepan Kedu.
5. Sebagai Kepanjangan tangan BKS Kevikepan Kedu dengan gugusdepan Sekolah-
Sekolah Katolik serta TKK MNPK.
1.4 Peran.
Berdasarkan visi ,misi dan tujuan organisasi; TKK BKS Kevikepan Kedu berperan sebagai
motivator, fasilator, mediator, inspirator ,pemyelenggara pendidikan kepramukaan gugus depan yang
berpangkalan di Sekolah-Sekolah Katolik serta pelaksana program Ajak Siaga, Relly Penggalang, Temu
Penegak, Temu Pembina di tingkat TKK BKS Kevikepan Kedu, juga sebagai mitra kerja dengan
penyelenggara pendidikan kepramukaan di tingkat Kwartir Nasional hingga Kwarran.
1.5 Bendera TKK BKS Kevikepan Kedu dan Logo.

1. Gambar Logo.

2. Kiasan Logo.
a. Nama Logo: Tunas kelapa tumbuh berdaun serta berakar merah putih
dan salib beralaskan stupa batu hitam.
b. Arti logo: TKK BKS Kevikepan Kedu, bercita-cita akan selalu mengabdi
dan melayani bangsa dan Negara Republik Indonesia melalui gerakan
Pramuka yang bercirikan:
 Menyatu dan diikatnya tunas kelapa hijau, setangan leher merah
putih, salib serta warna bendera Vatikan beralaskan stupa batu
hitam pada bagian bawah berlubang 3 yang berarti Tri Satya
dan 10 lubang yang berarti Dasa Darma Pramuka.
 Yang mengandung arti, semangat, tujuan Pengurus TKK BKS
Kevikepan Kedu dan seluruh anggotanya akan bahu-membahu
membangun gerakan pramuka di sekolah-sekolah Katolik
dengan cita-cita seperti stupa batu hitam yang kokoh kuat dalam
keyakinan dengan landasan hidup Tri Satya dan Dasa Darma
yang tumbuh tunas kelapa hijau yang berakar dan tumbuh
merah putih dan salib yang melambangkan setiap cita-cita,
langkah dan gerak hidup selalu berwawasan kebangsaan
Indonesia dan kasih.
 Sehingga gerakan Pramuka secara berkesinambungan selalu
dapat digunakan untuk mendidik, mengajar dan melatih
generasi muda agar selalu subur hidupnya berdasar pada ajaran
dan sikap Bangsa Indonesia yang Kristiani dengan mengibarkan
bendera kasih.
 Semoga Logo ini dapat memberikan inspirasi gerak hidup setiap
anggota Pramuka di BKS Kevikepan Kedu, sehingga bendera
kebangsaan dan Negara Repoblik Indonesia selalu berkibar
untuk bersatu di dalam Negara NKRI dan UUD 1945.
3. Badge Kelompok Tenaga Inti

4. Kiasan bendera kontingen.


 Lambang KTI adalah sebuah lingkaran yang berarti matahari.
 Burung merpati putih melambangkan bahwa karya para Pengurus dan
anggota Pramuka selalu dibimbing Roh Kudus.
 Tunas kelapa melambangkan bahwa TKK BKS Kevikepan Kedu
adalah tunas-tunas bangsa yang akan berkembang menuju cita-cita
bangsa Indonesia.
 Simpul mati melambangkan Sila Persatuan Indonesia yang erat,
mudah bersosialisasi dan ikut serta membangun masyarakat yang adil
dan makmur.
 Bintang melambangkan Pancasila. Bintang digambarkan bertitik
puncak sudut 5 untuk melambangkan Pancasila, lalu terdapat 2
bintang untuk menggambarkan pengabdian kepada Dasa Dharma dan
Tri Satya.
 Garis lingkaran warna kuning melambangkan persatuan yang tak
terbatas dan tak terputuskan.
 Tulisan Kevikepan Kedu dan Kelompok Tenaga Inti melambangkan
identitas diri dan warna putih melambangkan kegiatan yang mengarah
pada hal yang suci bernuansa Katolik serta positif kegiatannya.

5. Badge BKS Kevikepan Kedu.


6. Bendera KTI Warna dasar bendera KTI adalah warna hijau.

K T I

7. Kiasan bendera Kelompok tenaga Inti.


 Warna hijau adalah warna kedamaian, pertumbuhan dan
kehidupan dan mudah membaur dengan warna yang lain.
 Bentuk segi tiga dengan ukurannya 2 : 3.
 Amsal Ambalan adalah Panji KTI (semangat juang KTI) yang
dilambangkan dengan bendera segitiga yang berwarna hijau.
Warna hijau berarti damai. Bendera ini bertuliskan Kelompok
Tenaga Inti dengan warna tulisan warna emas yang berarti
sesuatu yang paling berharga.
 Selain itu, bendera segitiga dilengkapi dengan rumbai-rumbai
yang melambangkan akar-akar dari KTI. Bentuk segitiga sendiri
berarti atap (dasar dari atap adalah segitiga).

8. Bendera Kontingen.

Anda mungkin juga menyukai