Anda di halaman 1dari 4

Nama : Andrian Melmam Besy

NIM : 048926834
Progdi : Bahasa dan Sastra Indonesia
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Katolik
Tugas : Tugas Tuton 1

Bidang Pembinaan Iman di Paroki Santo Paulus Miki Salatiga

Andrian Melmam Besy


048926834

Gambaran Umum Gereja Katolik Santo Paulus Miki Salatiga


Secara geografis Paroki St. Paulus Miki Salatiga terletak di kaki gunung
Merbabu dan sebagian di lereng gunung Merbabu, sehingga memiliki kontur
pegunungan, berbukit-bukit hingga datar. Paroki St. Paulus Miki berada pada
ketinggian antara 500-2000 m di atas permukaan laut, dengan ketinggian terendah
terletak di Wilayah St. Stefanus Tlompakan dan tertinggi di Wilayah St.Yusuf
Getasan. Meskipun secara geografis wilayah Paroki St. Paulus Miki cukup luas
dengan kontur pegunungan, namun antara daerah yang satu dengan lainnya telah
terhubung oleh jalur transportasi dan jalan yang cukup baik dan memadai.
Teritori Paroki St. Paulus Miki terletak di sebagian wilayah Kotamadya
Salatiga dan sebagian lagi wilayah Kabupaten Semarang. Luas teritori yang berada
di perkotaan lebih kecil dibandingkan dengan luas teritori yang berada di luar
Kotamadya Salatiga.
Wilayah teritori Paroki St. Paulus Miki menurut batas-batas gerejani adalah :
 Sebelah Utara : Paroki St. Stanislaus Girisonta Karangjati Kabupaten
Semarang dan Paroki Santo Yusuf Ambarawa Kabupaten Semarang;
 Sebelah Timur: Paroki St. Petrus Gubug Kabupaten Grobogan;
 Sebelah Selatan: Kuasi Paroki Kristus Raja Semesta Alam Kota
Salatiga dan Paroki Maria Fatima Kota Magelang;
 Sebelah Barat: Paroki St. Yusuf Ambarawa Kabupaten Semarang;
Wilayah Paroki St. Paulus Miki menurut batas-batas wilayah pemerintah,
 Sebelah Utara: Kecamatan Bawen – Kabupaten Semarang dan
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan
 Sebelah Timur: Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang
 Sebelah Selatan: Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga dan Kecamatan
Ngablak Kabupaten Magelang
 Sebelah Barat: Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

Bidang Pembinaan Iman di Paroki Santo Paulus Miki Salatiga


Pembinaan iman di Gereja Paulus Miki Salatiga (GPMS) termasuk merupakan
karya yang sangat didukung baik oleh pihak Gereja maupun masyarakat sosial.
GPMS merupakan Gereja Katolik yang punya banyak kekhasan yang mendukung
pembinaan iman di paroki ini. Kekhasan-kekhasan GPMS merupakan salah satu
kekuatan pendukung pembinaan iman di GPMS.
Pertama, GPMS adalah paroki dengan banyak Sekolah Katolik. Ada Yayasan
Kanisius, Yayasan Marsudirini, Yayasan Pangudi Luhur, dan Yayasan Bernardus.
Kedua, GPMS juga merupakan paroki yang bertetangga dengan komunitas ilmiah di
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Ketiga, banyaknya biara di sekitar
GPMS. Ada Susteran Trapist Gedono, Susteran OSF, Bruderan FIC, Susteran SND,
Komunitas Asosiasi Lembaga Misionaris Alma, Novisiat MSF, Postulat
Berthinianum, Komunitas Rumah Formatio Imam Religius Grave, Komunitas
Pembinaan Awam Wisma Kana, Kursus Pertanian Taman Tani, dan Institut
Roncalli. Keempat, teritorial paroki yang tersebar di desa dan kota sekitar Salatiga.
Kelima, kesukaan umat pada perayaan liturgi dan ibadat. Keenam, banyaknya
kelompok kategorial seperti: Maria Bunda Penolong Abadi, Kerahiman Ilahi,
Rahim Allah, Marriage Encounter, Adiyuswa, Kharismatik, Maria Anunciata,
Paguyuban Sabtu Imam, Maria Bunda Kasih, Kerabat MSF, Keluarga Mahasiswa
Katolik Salatiga, Paduan Suara Asma Dalem Kaluhurna, Paduan Suara GSM, dan
Komunitas Sahabat Yesus.
Dalam banyak kekhasan itu, GPMS mencoba mengembangkan pembinaan
iman di paroki dalam banyak kegiatan. Kegiatan-kegiatan pembinaan iman tersebut
adalah sebagai berikut.

1. Pembinaan Iman Anak


GPMS mempunyai umat anak-anak yang melimpah. Anak-anak merupakan
generasi penerus untuk GPMS. Maka dari itu, GPMS memberikan perhatian khusus
untuk generasi penerusnya ini. Kegiatan Bina Iman Anak diadakan setiap minggu
pada hari Minggu. Pada waktu pandemi, kegiatan ini sempat agak tersendat karena
terkendala teknologi. Tetapi mulai tahun ini, kegiatan Bina Iman Anak mulai lagi.
Bahkan pada bulan lalu, GPMS mencanangkan diri sebagai Gereja Ramah Anak.
Pejabat Walikota Salatiga, Bapak Sinung turut meresmikan pencanangan GPMS
sebagai Gereja Ramah Anak bersama Romo Paroki dan anak-anak GPMS.
Selain pembinaan rutin setiap minggu, Bina Iman Anak juga mengadakan
acara-acara lain. GPMS mengadakan rekoleksi, perayaan liturgi dan doa bersama
untuk anak-anak. Anak-anak juga didorong untuk ikut katekumen, penerimaan
komuni pertama, dan kelompok putra altar. Semua kegiatan itu untuk selalu
memupuk dan menuntuk iman para anak generasi penerus GPMS.

2. Pembinaan Iman Remaja


Sama seperti Bina Iman Anak, GPMS juga memberi perhatian kepada anak
remaja. Anak remaja berada pada masa yang penuh keraguan dan ketidakstabilan
emosi. Maka dari itu, GPMS merasa perlu mendampingi para remaja ini dan
membekali mereka menjalani masa remaja yang penuh ketidakpastian ini.
Meskipun demikian, tidak seperti Bina Iman Anak, Bina Iman Remaja memang
masih perlu digemakan supaya anak-anak remaja usia SMP dan awal SMA
mendapat perhatian, waktu, dan pendampingan yang berkesinambungan.

3. Pembinaan Iman Orang Muda Katolik (OMK)


Pembinaan OMK menjadi salah satu fokus pembinaan di GPMS. OMK di
GPMS termasuk melimpah sehingga disediakan waktu khusus untuk perayaan
ekaristi setiap minggunya. Selain perayaan ekaristi, diadakan juga pertemuan rutin.
Para OMK ini juga didorong untuk ikut dalam karya-karya pelayanan gereja.
Mereka diberi wadah dalam pelayanan multi media, sound system, paduan suara,
lektor, pemazmur, dan karya-karya kategorial lainnya. OMK merupakan generasi
yang penuh energi dan butuh sarana juga waktu untuk menimba pengalaman. Maka
dari itu, GPMS memberikan kepada mereka banyak pendampingan dan wadah
untuk berkreasi.

4. Pembinaan Lain-lain
Selain anak-anak, remaja, dan OMK, GPMS juga memberikan perhatian
kepada kelompok-kelompok lainnya. GPMS tetap memberikan pembinaan dan
katekese kepada lingkungan-lingkungan dan wilayah. Pembinaan ini dilakukan
melalui perayaan ekaristi wilayah dan lingkungan, katekese masa khusus misalnya
bulan liturgi, bulan Maria dan lainnya.
GPMS juga memberikan perhatian juga kepada para lansia melalui Kelompok
Adiyuswa. Melalui kelompok ini, GPMS hadir memberikan pendampingan dan
peneguhan kepada para lansia untuk dapat mengisi masa-masa usia lanjut mereka
dalam banyak pelayanan dan doa bersama.

Anda mungkin juga menyukai