Anda di halaman 1dari 2

ANISATU ULFAH

1510301006 / VI A

Penyimpangan Nilai Moral Tokoh dalam Cerpen Pengakuan Rusmini karya Wina
Bojonegoro dan Implementasinya dalam Pembelajaran di SMA

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Suatu karya sastra tercipta karena adanya keinginan dari pengarang untuk
mengungkapkan ide, gagasan, dan realitas sosial budaya pengarang dengan
mengunakan media bahasa sebagai penyampaiannya, sehingga karya sastra akan
mencerminkan kehidupan manusia. Dalam kehidupannya, manusia memegang kuat
nilai-nilai kehidupan yang dianutnya. Dari berbagai nilai-nilai kehidupan yang ada,
pasti ada nilai yang mengatur tentang berperilaku, nilai ini disebut nilai moral. Penilaian
terhadap moral ini diukur dari budaya setempat. Maka, moral yang terdapat dalam
karya sastra biasanya terjadi karena budaya dari daerah tempat tinggal pengarangnya.
Wina Bojonegoro adalah sastrawan yang menulis cerpen berjudul Pengakuan
Rusmini. Alasan peneliti memilih cerpen ini dalam penelitian, karena nilai moral yang
terkandung dalam cerpen ini menyimpang dengan kehidupan bermasyarakat, terutama
sebagai masyarakat yang berbudaya ketimuran. Tokoh dalam cerpen ini diceritakan
sebagai seseorang yang menghalalkan cara untuk mendapat keturunan demi warisan,
hingga seorang anak yang berani membangkang pada orangtuanya.
Berdasarkan permasalahan moral kehidupan yang ada pada cerpen tersebut,
peneliti akan mengkaji penyimpangan nilai moral tokohnya. Penelitian ini nantinya
akan dapat diimplementasikan pada pembelajaran di SMA, tepatnya pada Kompetensi
Dasar 3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan
cerita pendek yang dibaca. KD tersebut membahas mengenai nilai-nilai kehidupan, dan
nilai moral merupakan salah satu nilai kehidupan yang dominan sehingga ini dapat
dijadikan sebagai bahan pengejaran sastra di jenjang SMA.
II. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, cerpen Pengakuan Rusmini dapat diteliti dari
aspek penyimpangan nilai moral tokohnya, dan aspek sosial budaya yang terdapat
dalam cerpen tersebut.

III. Batasan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini fokus membahas
penyimpangan nilai moral yang terdapat pada cerpen Pengakuan Rusmini karya Wina
Bojonegoro. Kemudian hasil dari penelitian ini akan diimplementasikan dalam
pengajaran di SMA.

IV. Rumusan Masalah


1. Bagaimana penyimpangan nilai moral yang tergambarkan dalam cerpen
Pengakuan Rusmini karya Wina Bojonegoro?
2. Bagaimana implementasi pengajarannya di SMA?

V. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan penyimpangan nilai moral yang tergambarkan dalam cerpen
Pengakuan Rusmini karya Wina Bojonegoro.
2. Mengimplementasikannya dalam pembelajaran di SMA.

VI. Manfaat Penelitian


1. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih berupa materi
ajar dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI pada
Kompetensi Dasar 3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung
dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca.
2. Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai tambahan bahan belajar
mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen. Selain itu,
siswa dapat mengetahui nilai moral yang menyimpang dalam masyarakat, sehingga
tidak menirunya.
3. Bagi pembaca secara umum, penelitian ini mampu memberikan pemahaman dan
tambahan wawasan terhadap pembaca tentang penyimpangan milai moral yang
tergambarkan dalam cerpen Pengakuan Rusmini karya Wina Bojonegoro.

Anda mungkin juga menyukai