Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Jabal
Rahmah Medika maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan
pencegahan dan pengendalian yang bermutu tinggi;
b. bahwa untuk mencegah penyebaran atau penularan suatu penyakit
infeksius diperlukan suhu prosedur penglolahan pasien dengan
immunocompromised untuk memberikan keamanan pasien, petugas
kesehatan dan pengunjung di Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU :Keputusan Direktur Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika tentang
Kebijakan Pengelolah Pasien Dengan Immunocompromised.
KEDUA :Pembinaan dan pengawasan Pengelolahan Pasien Dengan
Immunocompromised dilakukan oleh komite PPI dan Keperawatan.
KETIGA :Keputusan ini berlaku sejak tanggal dittapkan dan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penempatan ini.
Ditetapkan di : Muara Bungo
Pada tanggal :
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT JABAL RAHMAH MEDIKA
NOMOR: /DIR/RSJRM/VI/2019
TENTANG
PANDUAN PERMESINAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT JABAL RAHMAH MEDIKA
Menimbang : bahwa Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika salah satu Rumah Sakit
tipe C khusus, dipandang perlu adanya panduan sebagai petunjuk;
Mengingat : a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 pasal
32 tentang Rumah Sakit;
b. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU :Keputusan Direktur Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika tentang
pemberlakuan panduan permesinan di Rumah Sakit Jabal Rahmah
Medika.
KEDUA :memberlakukan penggunaan panduan permesinan di Rumah Sakit
Jabal Rahmah Medika sebagai mana terlampir dalam surat keputuan
ini.
KETIGA :surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai
dengan 3 (tiga) tahun dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam Surat Keputusan ini akan akan diperbaiki sebagai mestinya.
Syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunian-Nya serta sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis
dapat menyelesaikan“ Panduan pelayanan penyakit menular dan pasien yang mengalami
imunitas rendah “ guna memenuhi kebutuhan pelayanan yang lebih baik dan mencapai
keselamatan dan kenyamanan pada pasien di Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika.
Penulis menyadari bahwa panduan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, olehkarena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
panduan ini selanjutnya.
Akhirnya, penulis berharap agar panduan ini dapat berguna bagi seluruh rekan – rekan
di Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika dalam memberikan pelayanan kepada pasien di RS
Jabal Rahmah medika.
Tim Peyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................
B. PENGERTIAN..............................................................................................
A. KEBIJAKAN.............................................................................................................
B. KEBIJAKAN PASIEN DENGAN IMMUNOSUPRESSED....................................
C. PENCEGAHAN TERJADINYA INFEKSI..............................................................
BAB IV DOKUMENTASI................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infeksi merupakan invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang
mampu menyebabkan sakit (Potter dan Perry, 2005). Rumah sakit merupakan tempat
pelayanan pasien dengan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit karena infeksi,
dari mulai yang ringan sampai yang terberat, dengan begitu hal ini dapat menyebabkan
resiko penyebaran infeksi dari satu pasien ke pasien lainnya, begitupun dengan petugas
kesehatan yang sering terpapar dengan agen infeksi.. Meningkatnya angka kejadian
infeksi di rumah sakit, baik terhadap petugas kesehatan atau pasien yang dirawat di
rumah sakit, mengharuskan diwujudkannya suatu langkah pencegahan sehingga angka
infeksi di rumah sakit dapat menurun. Salah satu upaya adalah dengan memisahkan
perawatan pasien imunitas rendah dengan pasien lainnya, petugas dan pengunjung hal ini
dikarenakan tubuh pasien tidak mampu mengeluarkan respon pertahanan terhadap
pathogen.
B. Pengertian
Immunocompromised (imunitas lemah) adalah kondisi abnormal dimana
kemampuan seseorang untuk melawan infeksi menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh
proses penyakit, obat-obatan tertentu atau kondisi yang ada sejak lahir.
BAB II
RUANG LINGKUP