Kurikulum Aptikom PDF
Kurikulum Aptikom PDF
KURIKULUM INTI
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
i
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika dan Komputer
Ringkasan Eksekutif
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dalam era informasi
dan globalisasi, pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang studi Informatika dan Komputer
merupakan motor dan sumber penghasil tenaga intelektual yang sangat berpengaruh untuk
berperan di dalam kancah yang telah dilanda keterbukaan dan nirbatas dewasa ini. Tuntutan
berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi sejalan dengan perkembangan, turut memberikan
tantangan, kesempatan, dan mendorong berkembang pesatnya berbagai pendidikan tinggi
ilmu informatika dan komputer di Indonesia.
Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer ( APTIKOM ) yang menghimpun perguruan
tinggi informatika dan komputer di seluruh Indonesia berusaha untuk menyelesaikan masalah
dan tantangan yang dihadapi bagi para anggotanya, dalam rangkaian pertemuan di antara
para anggotanya yang dicetuskan melalui pemikiran, usulan, diskusi dan pembahasan serta
berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 232/U/2000, dan 045/U/2002
telah memberikan keleluasaan perguruan tinggi dalam rumpun bidang ilmu yang sama untuk
berperan serta bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan untuk menyususun
kurikulum intinya sendiri. Keterlibatan masyarakat profesi dan pengguna lulusan merupakan
tuntutan aspek penyusunan kurikulum yang bermuara kepada competence based lulusan yang
dihasilkan. Di sisi lain kurikulum inti merupakan acuan bakuan standar minimal kurikulum
bagi perguruan tinggi informatika dan komputer menjadi prioritas utama dalam salah satu
agenda program kerja APTIKOM, yang telah lama dinantikan oleh para anggotanya.
Setelah melalui perjalanan panjang berupa pemikiran, usul, diskusi dan pembahasan akhirnya
APTIKOM dapat melahirkan Kurikulum Inti Informatika dan Komputer. Secara rinci pertemuan
dan pembahasan dapat dijabarkan sbb:
• Rapat dan pertemuan di STIKI Malang, 7 – 8 Juni 2002 yang menyepakati pembahasan
tentang kurikulum inti.
• Melakukan diskusi tentang kurikulum inti melalui mailing list antar anggota APTIKOM
setelah pertemuan di Malang untuk persiapan pertemuan di STIKUBANK Semarang.
• Pertemuan dan Rapat Nasional membahas Kurikulum Inti di Universitas STIKUBANK,
Semarang, 19 – 20 Oktober 2002, di mana salah satu hasil keputusan yaitu pembentukan
Kelompok Kerja APTIKOM dengan tugas menyusun Kurikulum Inti Informatika dan
Komputer.
• Diskusi antar anggota Kelompok Kerja APTIKOM tentang kurikulum inti melalui miling list,
sejak pertemuan di Semarang untuk persiapan pertemuan Kelompok kerja di Jogyakarta.
• Pertemuan Kelompok Kerja APTIKOM untuk menyusun kurikulum inti di STMIK AKAKOM,
Jogyakarta, 29 – 30 Mei 2003.
• Rapat dan Pertemuan Nasional APTIKOM di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, pada
tanggal 19 Agustus 2003, yang juga dihadiri oleh masyarakat profesi, dan pengguna
lulusan terdiri dari: Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Ikatan Profesi
Informatika dan Komputer Indonesia (IPKIN), Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia,
ii
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika dan Komputer
Hasil lain yang mengembirakan yang dicapai dalam rapat dan pertemuan nasional APTIKOM
yang juga menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (KOMINFO)
menjadi pembicara kunci serta masyarakat profesi dan pengguna lulusan, yaitu telah terjalin
kesepakatan secara bersama antara APTIKOM dengan Menteri KOMINFO, FTII, IPKIN, ASPILUKI,
APKOMINDO, APJII, I2BC, dan IndoWLI yang berkekad dalam pernyataan ”Satu Visi, Satu Misi,
dan Satu Cita-cita, Bersama Meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia di Bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi”.
Usaha dan kerja keras APTIKOM untuk memajukan pendidikan tinggi informatika dan
komputer di Indonesia melalui usaha-usaha secara bersama dengan masyarakat profesi dan
pengguna lulusan telah menghasilkan dua hal yaitu :
4.2 Kesepakatan secara bersama antara Menteri KOMINFO, APTIKOM, FTII, IPKIN, ASPILUKI,
APKOMINDO, APJII, I2BC, dan IndoWLI untuk meningkatkan sumber daya manusia
Indonesia di dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi melalui pendidikan
informatika dan komputer di Indonesia sebagai titik tolak pengembangan program kerja
bersama antara pengelola pendidikan informatika dan komputer dengan dunia usaha dan
masyarakat profesi.
iii
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika dan Komputer
KURIKULIM INTI
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
iv
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika dan Komputer
Kelompok Kerja
Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer
Dalam Penyusunan Kurikulum Inti
Pengarah :
Prof. Drs. Suryo Guritno, M.Stats, Ph.D.
Drs. Widodo Prijodiprodjo, M.Sc., E.E
Drs. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc.
Drs. G.P. Daliyo, Dipl.Comp
Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, MSc, MBA
Ketua :
Drs. Tri Kuntoro Prijambodo, M.Sc.
Sekretaris :
Once Kurniawan, S.Kom., MM
Drs. Heri Pratomo, M.Kom
v
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika dan Komputer
DAFTAR ISI
Judul i
Ringkasan Eksekutif ii
Pemerkasa Penyusunan Kurikulum Inti iv
Kelompok Kerja APTIKOM Penyusunan Kurikulum Inti v
Daftar Isi vi
1.1 Pendahuluan 1
1.2 Perspektif Industri 1
1.3 Lapisan Pengetahuan 3
1.4 Strategi Penyusunan Kurikulum 4
1.5 Pengaturan Kurikulum Inti Informatika dan Komputer 6
vi
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
BAB 1
K ER A N G K A K O N S E P T U A L U N T U K M E N J E M B AT A N I S I S T E M K UR I K UL U M B I D A N G
I N F O R M A T I K A & K O M PU T E R D E N G A N K E B U T U H A N D U N I A I N D U S T R I
1.1 PENDAHULUAN
Untuk membantu perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi terkait dengan bidang ilmu
informatika, Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer (APTIKOM) menyusun Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) yang dapat dijadikan panduan bagi perguruan tinggi yang ingin menyelenggarakan
program studi terkait. Yang dijadikan sebagai kiblat dalam penyusunan kurikulum ini adalah negara
Amerika Serikat, dimana acuan utama dalam yang diambil adalah Computing Curricula 2001 dimana
terdiri dari 4 (empat):
Computer Science yang dipakai sebagai acuan Program Studi Teknik Informatika atau Ilmu
Komputer;
Computer Engineering yang dipakai sebagai acuan Program Studi Sistem Komputer atau Teknik
Komputer;
Information System yang dipakai sebagai acuan Program Studi Sistem Informasi atau Manajemen
Informatika; dan
Software Engineering yang di Indonesia belum dianggap sebagai sebuah program studi karena
masih merupakan bagian dari Program Studi Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.
Dalam kurikulum tersebut jelas terlihat target lulusan yang ingin dicapai, yaitu:
Computer Science bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk
membuat dan mengembangkan perangkat teori komputasi;
Computer Engineering bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk
membuat dan mengembangkan perangkat keras atau hardware;
Information System bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk
menghasilkan ”perangkat” manusia yang siap merencanakan dan mengembangkan teknologi
informasi di organisasi; dan
Software Engineering bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk
membuat dan mengembangkan perangkat lunak atau sofware.
Page 1 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Secara sepintas, mereka membagi produk dan/atau jasa terkait dengan informatika & komputer
berdasarkan layer atau lapisan sebagai berikut:
Lapisan Produk Perangkat Keras (Hardware) yang dalam kategorinya dapat dibagi menjadi 5
(lima) kategori utama, yaitu: PH1 (Telecommunication and Media), PH2 (Network
Infrastructure), PH3 (Computer), PH4 (Embedded Device), dan PH5 (Hardware Peripherals).
Lapisan Produk Perangkat Lunak (Software) yang dalam kategorinya dapat dibagi menjadi 3
(tiga) kategori utama, yaitu: PS1 (Operating System), PS2 (Application), dan PS3 (Computer).
Lapisan Produk Jasa atau Pelayanan yang secara prinsip berkaitan dengan siklus 4 (empat)
proses semacam: S1 (Planning, Analysis, and Design), S2 (Acquisition and Construction), S3
(Delivery and Implementation), dan S4 (Maintenance and Services).
Terkait dengan kategori ini, Lapisan Produk Jasa (S1-S4) sifatnya adalah untuk mengintegrasikan dan
men-deliver berbagai jenis komponen yang berada pada Lapisan Produk Perangkat Keras (PH1-PH5)
dan Perangkat Lunak (PS1-PS3) tersebut ke perusahaan atau industri yang membutuhkannya. Yang
perlu diperhatikan dan menjadi fokus strategi pengembangan kurikulum adalah lapisan yang berada
di luar ”pengemasan” produk/jasa, yaitu yang pada hakekatnya merupakan entiti yang dikenal
secara luas oleh masyarakat maupun industri karena telah dibahasakan dalam sejumlah jargon.
Katakanlah istilah-istilah dalam bidang ilmu sistem informasi yang kerap dipergunakan oleh para
manajer dalam menggambarkan proses bisnisnya misalnya: Enterprise Resource Planning (ERP),
Supply Chain Management (SCM), Customer Relationship Management (CRM), e-Business, e-
Government, Virtual Office, Corporate Portal, Electronic Database Management System (EDMS),
Electronic Data Interchange (EDI), dan lain sebagainya. Dalam kerangka ini terlihat adanya
perbedaan ”bahasa” antara yang diharapkan dan dimengerti oleh industri dengan yang disediakan
dan digunakan oleh para akademisi. Paling tidak kenyataan saat ini memperlihatkan adanya gap
yang bermuara pada sejumlah persoalan seperti:
Istilah atau jargon yang dipergunakan industri tersebut hampir jarang ditemukan dibahas secara
mendalam pada berbagai materi yang diberikan di perguruan tinggi, sehingga mahasiswa harus
mencari sumber alternatif guna memahaminya;
Berbagai konsep baru tersebut pada dasarnya merupakan perpaduan atau integrasi dari berbagai
mata kuliah yang diberikan sehingga sangat sulit menyusun strategi pengajarannya;
Pada kenyataannya kebanyakan yang mengerti hal-hal tersebut adalah para praktisi bisnis yang
sehari-hari bekerja di industri sehingga sangat sulit untuk mentransformasikan pengetahuan
yang dimilikinya ke kampus;
Page 2 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Sebagian besar dari konsep yang diterapkan dalam dunia bisnis memiliki spektrum yang sangat
beragam (misalnya berdasarkan kekhususan karakteristik tipe industri) sehingga sangat dalam
menetapkan fokus pembahasan; dan lain sebagainya.
Hal yang serupa terjadi pula di bidang ilmu lain seperti Teknik Informatika dan Sistem Komputer.
Permasalahan penyusunan sistem kurikulum menjadi semakin kompleks ketika segenap civitas
akademika harus menghadapi cepatnya perubahan teknologi informasi yang merupakan obyek studi
dari rumpun dan bidang studi informatika ini.
Untuk memudahkan penjelasan, masing-masing lapisan itu secara berurutan diberi nama: Lapisan
Pengetahuan Pokok, Lapisan Komponen Produk, dan Lapisan Entitas Terapan.Lapisan pertama
merepresentasikan berbagai ilmu pokok yang harus diketahui oleh para peserta didik terlepas dari
konsentrasi atau fokus apa yang kelak akan mereka pilih.
Ilmu pengetahuan pokok ini merupakan hal mutlak yang harus dikuasai oleh peserta didik dimana
tanpanya yang bersangkutan akan mengalami kesulitan untuk memahami dan mengerti berbagai
ilmu lain yang kelak akan ditekuninya. Contonnya di dalam bidang informatika misalnya adalah ilmu
mengenai teori dasar sistem, algoritma, logika, matematika, dan lain sebagainya.
Lapisan kedua merepresentasikan cabang ilmu yang menjadi fokus pembelajaran peserta didik,
dimana di dalam bidang ilmu informatika dibagi menjadi 4 (empat) bagian besar dimana masing-
masing terkait dengan pemahaman akan ilmu perangkat lunak (Software Engineering), perangkat
keras (Computer Engineering), perangkat manusia dan organisasi (Information System), serta
perangkat teori komputasi (Computer Science).
Pada lapisan ini, masing-masing peserta didik akan mempelajari dua hal utama, yaitu menyangkut
ilmu pokok di masing-masing bidang yang menjadi pilihan (pendekatan vertikal), dan sejumlah ilmu-
ilmu terkait dengan pilihan tersebut atau (pendekatan horisontal). Dengan dikuasainya lapisan
pertama dan lapisan kedua tersebut, peserta didik diharapkan telah memiliki ”modal dasar” untuk
menerapkan ilmunya dalam berbagai bentuk aplikasi yang relevan dengan kebutuhan di dunia nyata.
Page 3 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Untuk itulah dibutuhkan lapisan ketiga yang pada dasarnya berisi sejumlah ilmu terkait dengan
bagaimana cara memahami, membangun, menciptakan, dan mengembangkan beragam aplikasi ilmu
utama tersebut (core knowledge) ke dalam hal-hal nyata yang dibutuhkan oleh kehidupan manusia.
Intinya adalah bahwa ”perkawinan” antara sejumlah ilmu yang terdapat pada lapisan pertama dan
lapisan kedua akan ”melahirkan” sejumlah produk atau jasa yang dapat diterapkan di dunia nyata
dalam berbagai bentuk dan ragamnya. Berbeda pada dua lapisan terdahulu, lapisan ketiga ini
sifatnya sangat fragile karena akan selalu berganti dari waktu ke waktu, sejalan dengan perubahan
yang terjadi karena dinamika hidup manusia (sangat rentan terhadap perubahan).
Melalui tabel relasi sederhana ini dapat dilihat hubungan keterkaitan antara perspektif industri,
struktur ilmu pengetahuan, dan fokus kurikulum yang dikembangkan sebagai berikut:
Peserta didik yang tertarik untuk menjadi ahli teori komputasi atau perancang perangkat keras
atau pengembang perangkat lunak atau penerap teknologi informasi di organisasi, harus terlebih
Page 4 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
dahulu menguasai ilmu dasar (core knowledge) informatika yang sama untuk keempat bidang
ilmu;
Selanjutnya, sesuai dengan bidang ilmu pilihannya masing-masing, peserta didik harus
memahami core knowledge dari ilmu terkait dimana CE akan banyak membahas masalah
perangkat keras (PH1-PH5), sementara SE membahas masalah perangkat lunak (PS1-PS3), IS
membahas masalah seluk beluk penerapan teknologi informasi di organisasi (S1-S4), dan CS
membahas teori dasar komputasi yang dibutuhkan;
Selanjutnya sesuai dengan visi, misi, obyektif, strategi, dan kekuatan masing-masing program
studi, akan dikembangkan ilmu-ilmu yang berorientasi pada penciptaan entiti yang siap terap
bagi kehidupan manusia.
Berdasarkan pendekatan ini, Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika & Komputer (APTIKOM) se-
Indonesia telah mencoba untuk menyusun kurikulum untuk dapat dipergunakan sebagai acuan bagi
perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi terkait dengan bidang informatika &
komputer.
Sesuai dengan SK Mendiknas RI. No. 232/U/2000 dan 045/U/2002, di mana kurikulum inti program
sarjana memuat 40% – 80% jumlah sks kurikulum program sarjana dan kurikulum inti program
diploma sekurang-kurangnya 40% dari jumlah sks program diploma, maka dalam usulan Kurikulum
Inti Bidang Studi Infomatika & Komputer ini memuat sekurang-kurangnya 40% jumlah sks program
sarjana dan program diploma.
Merupakan suatu harapan bahwa dengan dikembangkannya pendekatan ini, maka tuntutan
kebutuhan kurikulum yang fleksibel dan adaptif dengan kebutuhan industri dapat segera
dipecahkan.
Page 5 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
- Kurikulum Inti Program Studi : Teknik Informatika atau Ilmu Komputer, jenjang Strata-1
- Kurikulum Inti Program Studi : Sistem Komputer, jenjang strata-1 dan diploma-3
- Kurikulum Inti Program Studi : Sistem Informasi, jenjang strata-1 dan diploma-3
Sedangkan bagi Komputerisasi Akuntansi merupakan peminatan dari program studi Sistem
Informasi, sehingga mengikuti kurikulum inti program studi Sistem Informasi baik jenjang
strata-1 maupun diploma-3.
Page 6 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
BAB 2
Page 7 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Keterkaitan Kompetensi Utama dan Sustansi Kajian dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini
Page 8 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Mekanisme Kalkulus
Komputer, Riset
Informatika,
Logika dan Met Num
Pemrograman
Mat. Diskrit
Statistika
Al Pro
Pemodelan
Sistem dan Struktur Data
Komputasi, Logika
dan Pemrograman,
Teknologi Alin
Informasi
Logika Mat
RPL
Basis Data
Kompetensi Pengembangan
Keprbadian, Etika
Jar Kom
Utama Profesi
Sis Op
ArsKom
Pemrograman
Komp. Masy
Agama
Pancasila
Riset Teknologi
Informasi Kewarganegaraan
Kerja Praktek
Proses Pembelajaran
Sarana / Prasarana
Page 9 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Kelompok sks
Nama Mata Kuliah
Mata Kuliah Min Maks
Pendidikan Agama 2 2
MPK Pancasila 2 2
Kewarganegaraan 2 2
Kalkulus 4 6
Metode Numerik 2 4
Matematika Diskrit 2 4
Statistika 3 4
MKK
Algorithma dan Pemrograman 3 6
Struktur Data 3 4
Aljabar Linier 2 3
Logika informatika 3 4
Rekayasa Perangkat Lunak 4 6
Sistem / Teknologi Basis Data 3 6
Jaringan Komputer 3 4
Sistem Operasi 3 4
MKB
Arsitektur dan Organisasi Komputer 3 4
Pemrograman 3 6
Riset Teknologi Informasi 2 4
Interaksi Manusia dan Komputer 3 4
MPB Etika Profesi 2 2
Kecakapan antarpersonal ( Internpersonal skill) 2 4
MBB
Komputer dan Masyarakat 2 2
Jumlah sks 58 85
Jumlah sks/144 ( % ) 40 59
Page 10 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
JENJANG STRATA-1
• KU-01 : Mampu menganalisis sistem komputer secara sistematis.
• KU-02 : Mampu merekayasa rancang bangun sistem komputer dan sistem terdistribusi.
• KU-03 : Mampu mengaplikasikan sistem komputer dan sistem terdistribusi
• KU-04 : Mempunyai sikap dan etika yang tinggi berdasarkan ketakwaan terhadap
Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air.
JENJANG DIPLOMA-3
• KU-01 : Mampu membantu menyelesaikan masalah sistem computer, memiliki
ketrampilan membantu menyusun sistem komputer terdistribusi.
• KU-02 : Mampu menyelia (supervisi) teknisi dalam menyelesaikan masalah system
computer, ketrampilan mengelola sistem komputer.
• KU-03 : Memiliki keterampilan melacak kerusakan dan memperbaiki kerusakan sistem
komputer.
• KU-04 : Mempunyai sikap dan etika yang tinggi berdasarkan ketakwaan terhadap
Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air.
JENJANG STRATA-1
Page 11 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Model Keterkaitan Kompetensi dan Substansi Kajian dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini
Page 12 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
D a s a r L o g ik a
A n a lis is K o m p u t e r
P e m r o g ra m a n
R ekayasa R an cang
In t e r fa c in g
Bangun
K o m p e te n si
U ta m a J a r in g a n
M e n g a p lik a s ik a n K om p u te r
S is t e m
R e k a y a s a S is t e m
K om p u te r
Pengem bangan
K e p r ib a d ia n
Pengem bangan
K e p r ib a d ia n
P r o s e s P e m b e la ja r a n
S u m b e r D a y a M a n u s ia (D o s e n d a n A s s is t e n )
Sa ra n a / P ra sa ra n a
gambar 2.2 Model Substansi Kajian Kompetensi Utama Prodi Sistem Komputer Strata-1
JENJANG DIPLOMA-3
Page 13 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Model Keterkaitan Kompetensi dan Substansi Kajian dapat dilihat pada gambar 2.3 di bawah ini
Page 14 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Dasar Logika
Teknologi Informasi
Supervisi Teknis
Pemrograman
dan Mengelola
Kompetensi Interfacing
Utama
Melacak dan
Troubleshooting
Memperbaiki
Networking
Pengembangan
Kepribadian
Proses Pembelajaran
Sarana / Prasarana
gambar 2.3 Model Substansi Kajian Kompetensi Utama Prodi Sistem Komputer Diploma-3
Page 15 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Page 16 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Kelompok sks
Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Min Max
Pendidikan Pancasila 2 2
MPK Pendidikan Agama 2 2
Pend.Kewarganegaraan 2 2
Aljabar Linier 2 3
Kalkulus 4 4
Fisika Dasar 4 6
MKK
Elektronika Dasar 2 4
Rangkaian Digital 4 4
Algoritma Pemrograman 4 4
Pengantar Tek. Informasi 2 4
Metodologi Perancangan Prog. 4 4
Sistem Operasi 4 4
Pengantar Telekomunikasi 2 4
MKB Komunikasi Data 4 4
Bahasa Rakitan 2 4
Mikroprocesor 4 4
Troubleshooting 4 4
Interfacing 4 4
MPB Etika Profesi 2 2
Jumlah sks 58 69
Jumlah sks/110 ( % ) 53 63
Page 17 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
JENJANG STRATA-1
• KU-01 : Mempunyai sikap profesional dan etika profesi yang tinggi berdasarkan
ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air.
• KU-02 : Mempunyai wawasan dan menguasai pengetahuan teknologi informasi dan
penggunaannya untuk membantu pelaksanaan manajemen dan proses bisnis.
• KU-03 : Mampu melakukan rancang bangun sistem informasi berbasis komputer dan
mengimplementasikannya dengan menggunakan metode, teknik, dan alat
bantu tertentu berikut dokumentasinya.
• KU-04 : Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan bidang ilmu/teknologi atau
melanjutkan studinya.
JENJANG DIPLOMA-3
• KU-01 : Mempunyai sikap profesonal dan etika profesi yang tinggi berdasarkan
ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air.
• KU-02 : Mempunyai pengetahuan dan keterampilan menggunakan komputer untuk
keperluan pengolahan data dengan memanfaatkan perangkat lunak aplikasi.
• KU-03 : Terampil membuat perangkat lunak untuk aplikasi manajemen dan bisnis dari
spesifikasi yang sudah didefinisikan sesuai kaidah rekayasa perangkat lunak.
JENJANG STRATA-1
Kompetensi Subtansi Kajian
Mempunyai sikap profesional dan etika profesi yang
tinggi berdasarkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME Pengembangan Kepribadian, Etika Profesi
dan kecintaan terhadap tanah air.
Mempunyai wawasan dan menguasai pengetahuan Konsep rekayasa sistem informasi berbasis
teknologi informasi dan menggunakan disiplin sains komputer pada manajemen dan bisnis:
dan rekayasa untuk membangun sistem informasi - Manajemen dan Bisnis
berbasis komputer pada manajemen dan bisnis, dan - Basis Data
mengimplementasikan dengan menggunakan - Teknologi Infomasi
metode, teknik dan alat bantu dan dokumentasinya - Rekayasa Sistem Informasi
Mampu memahami dan menguasai konsep, teknik Pemrograman komputer:
dan bahasa pemrograman untuk membuat program - Pemrograman
komputer. - Terapan Matematika
Mampu memahami bagaimana cara menempatkan
diri dan bekerja di masyarakat dalam perannya
Kecakapan Antarpersonal.
sebagai seorang profesional di bidang teknologi
informasi.
Page 18 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Model Keterkaitan Kompetensi dan Substansi Kajian dapat dilihat pada gambar 2.4 di bawah ini
Page 19 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Kemampuan
Pengembangan Membuat Model Basis Data
Kepribadian Data
Kompetensi Kecakapan
Terapan
Matematika
Utama
Antarpersonal
Kemampuan
Membuat Model
Manajemen &
Kebutuhan
Bisnis
Kemampuan
Membuat Model
Solusi Rekayasa Sistem
Informasi
Kemampuan
Membuat Pemrograman
Perangkat Lunak
Proses Pembelajaran
Sarana / Prasarana
gambar 2.4 Model Substansi Kajian Kompetensi Utama Prodi Sistem Informasi Strata-1
Page 20 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
JENJANG DIPLOMA -3
Model Keterkaitan Kompetensi dan Substansi Kajian dapat dilihat pada gambar 2.5 di bawah ini
Page 21 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Pengembangan
Kepribadian
Terapan Matematika
Etika Profesi
Dasar Manajemen &
Bisnis
Kemampuan
Merancang Basis Basis Data
Data
Pemahaman
Penggunaan Teknologi Informasi
Perangkat Keras
Kemampuan
Membuat Pemrograman
Perangkat Lunak
Proses Pembelajaran
Sarana / Prasarana
gambar 2.5 Model Substansi Kajian Kompetensi Utama Prodi Sistem Informasi Diploma-3
Page 22 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Page 23 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
Kelompok sks
Nama Mata Kuliah
Mata Kuliah Min Max
MPK Pendidikan Agama 2 4
Pancasila 2 2
Kewarganegaraan 2 2
MKK Dasar Manajemen dan Bisnis 2 3
Aljabar Vektor & Matriks 2 3
Statistika 3 4
Sistem Informasi Manajemen 3 4
Analisis& Perancangan SI 4 6
MKB Pengantar Teknologi Informasi 2 4
Paket Program Aplikasi 3 4
Pengantar Jaringan Komputer 2 3
Algoritma & Struktur Data 4 6
Bahasa Pemrograman 6 10
Perancangan Basis Data 4 6
MPB Etika Profesi 2 2
MBB Kecakapan Antarpersonal 2 2
Jumlah sks 44 65
Total sks / 110 ( % ) 40.1 59.1
Page 24 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
BAB 3
PROSES PEMBELAJARAN, SUMBER DAYA, SARANA DAN KELOMPOK PEMARKASA
1. Tugas Besar
Merupakan tugas komprehensif dan berkelanjutan yang diberikan kepada mahasiswa untuk
mengukur kompetensi mata kuliah yang termasuk kelompok MKK dan MKB. Bentuknya
berupa aplikasi atau penerapan subtansi materi kuliah untuk menyelesaikan suatu masalah
yang mewakili dunia nyata.
2. Ujian
Dilaksanakan dalam bentuk tes formatif, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir
Semester sesuai dengan TIU dan indikator pada GBPP dan SAP. Digunakan untuk mengukur
kompetensi semua kelompok mata kuliah.
Page 25 of 26
APTIKOM - Kurikulum Inti Informatika & Komputer
ACM Recommended Information Systems Curriculum Created Industry and Academe, (1999)
Information Systems Centric Curriculum ‘ 99 ( ISCC’99).
Davis, Gordon B., John T. Gorgone, J. Daniel Couger, David L. Feinstein, Herbert E. Longenecker Jr.
(1997). IS ’97 Model Curriculum and Guidelines for Undergraduate Degree Programs in
Information Systems. United States: ACM, AIS, and AITP (formerly DPMA).
Indrajit Eko Richardus, ( 2003 ), Profil Industri Bidang Teknologi Informasi, Tantangan dan Peluang
Lulusan Informatika dan Komputer di dunia Kerja, Makalah yang disampaikan dalam Penyusunan
Kurikulum Inti ( hasil surfvey ).
Klee, Karl, Richard Austing, Robert Campbell, Fay Cover, and Joyce Currie Little. (2000). Guidelines
for Associate-Degree Programs to Support Computing in a Networked Environment. New York,
USA: Association for Computing Machinery.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI, No. 232/U/2000,(2000) Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Depertemen Pendidikan
Nasional RI.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI, No. 045/U/2002, (2002), Kurikukum Inti Pendidikan
Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional RI.
The Joint Task Force on Computing Curricula. (2001). Computing Curricula 2001 – Computer Science.
United States: IEEE and ACM.
Page 26 of 26