Anda di halaman 1dari 3

TRIASE PASIEN BATUK

No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/II.2016


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 01 Agustus 2019
Halaman : 1/3

PUSKESMAS RISNA ALITU


KOTA BARAT Nip. 19720310 199403 2 001

1. Pengertian Keharusan melaksanakan triase pada PPI TB, yang dilaksanakan oleh semua petugas
CS dan pendaftaran di loket.
2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan untuk mengurangi resiko penularan TB baik kepada petugas
maupun pasien dan masyarakat luas.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kota Barat No. /2019, tentang
Triase Pasien Batuk.
2. Keharusan melaksanakan triase pada PPI TB (referensi : Pedoman PPI TB di
Fasyankes tahun 2012)
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 67 Tahun 2016, tentang Penanggulangan Tuberkulosis
2. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017, tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur 1. Petugas CS “Costumer Service” mengobservasi bagian rawat jalan terhadap
pendaftar yang batuk.
2. Petugas di CS harus memberikan masker bagi yang batuk.
3. Petugas CS memberikan petunjuk cara penggunaan masker sehingga dikenakan
dengan tepat.
4. Petugas CS memberikan tanda dibalik tiket dan menunjuknya agar segera ke bagian
pendaftaran.
5. Bagian pendaftaran mengisi formulir registrasi dan membuat tanda “triase”.
6. Bila pasien memberitahu kepada petugas pendaftaran bahwa dia menderita batuk
dan belum diberikan tanda triase pada tiket, maka petugas pendaftaran harus
memberikan tanda dan masker untuk dipakai.
7. Pasien dengan tanda “triase” segera dikirim ke bagian unit Konseling Terpadu P2.
8. Bagan Alir Terlampir
9. Hal yang Perlu Edukasi etika batuk dan cara penggunaan APD oleh petugas kesehatan ke pasien dan
Diperhatikan atau ke petugas lain
10. Distribusi -
PENGAWASAN, PENGENDALIAN
PENGGUNAAN NARKOTIKA &
PSIKOTROPIKA
No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/II.2016

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 01 Agustus 2019
Halaman : 3/3
PUSKESMAS RISNA ALITU
KOTA BARAT Nip. 19720310 199403 2 001

11. Unit Terkait 1. Costomer Service


2. Loket Pendaftaran
3. R. Pemeriksaan Umum
4. R. Konseling Terpadu P2
5. Tim PPI
12. Dokumen Terkait 1. Triase Pasien Batuk

13. Rekaman Historis

No. Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.


PENGAWASAN, PENGENDALIAN PENGGUNAAN
NARKOTIKA & PSIKOTROPIKA
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tangg
:
al Terbit
Halaman : 1/1
PUSKESMAS RISNA ALITU
KOTA BARAT Nip. 19720310 199403 2 001

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Apoteker melakukan Pemesanan, Psikotropika dan Narkotika Diajukan
pada Instalasi Farmasi/Distributor Resmi sesuai Peraturan Perundang?

2. Apakah Apoteker melakukan Penerimaan dengan Kontrol meliputi Kemasan,


Jenis, Jumlah Obat dan Bentuk Sediaan sesuai dengan Dokumen.
Khusus Narkotika Langsung Diterima oleh Apoteker Pengelola Obat?

3. Apakah Apoteker melakukan Penyimpanan Sediaan Narkotika dan Psikotropika


Disimpan pada Lemari Khusus?

4. Apakah Apoteker melakukan Pelayanan dengan Memperhatikan Hal – hal


berikut :

a) Melayani Resep Asli dari Dokter/Copy Resep dari PKM Kota Barat.
b) Tidak Melayani Salinan Resep/Copy Resep dari Apotek Lain.
c) Memberi Kode Garis Merah dalam resep untuk Sediaan Narkotika,
Warna Biru untuk Sedian Pasikotropika dan Dipisahkan dari Resep
Lain.

5. Apakah Apoteker Mendokumentasikan Penggunaan Narkotika-Psikotropika


paling lambat Tanggal 10 Bulan Berjalan secara Manual dan atau
Elektronik melalui Sistem Informasi Penggunaan Narkotika dan
Psikotropika (SIPNAP) ke Dikes Kota?

∑ Ya
CR = : X 100 % = %
∑ Ya + Tidak
Gorontalo, ............................................
Pelaksana/Auditor,

(.......................................................... )

Anda mungkin juga menyukai