Anda di halaman 1dari 3

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yakni

menggambarkan tingkat pengetahuan bahaya merokok di SMK Fathul Ma’arif

Kecamatan Geyer. Menurut Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah

penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal

lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk

laporan penelitian.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian


4.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMK fathul ma’rif di Desa Suru,
Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan tahun 2018.

4.2.2 Waktu Penelitian


Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan penelitian adalah Desember -
Januari 2018.

4.3 Populasi dan Besar Sampel Penelitian


4.3.1 Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa siswi di SMK Fathul Ma’arif
Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

4.3.2 Sampel Penelitian


Pengambilan sampel dialakukan dengan teknik Stratified Random
Sampling, yang berdasarkan tingkatan kelas, dengan pengambilan sampel
bertingkat. untuk menentukan besar sampel diperkirakan pada penelitian ini
dihitung dengan rumus dari Taro Yamenne, yaitu :
ɳ =____N
1 + N (d2)
= ___80
1 + 80(0,12)

= 80
1,8
= 44,4 → n = 44 sampel (44 sampel)

Dimana : ɳ = jumlah sampel


N = Jumlah populasi
d = Tingkat kepercayaan/ketetapan yang diinginkan
(0,12)

4.4 Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data


4.4.1 Pengumpulan Data
Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data
primer yang diperoleh dari pengisian kuisioner dan wawancara mengenai
merokok di SMA Fathul Ma’arif.

4.4.2 Pengolahan Data


Pengolahan data dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak
komputer program SPSS 21 ( Statistical Product And Service Solution ) dengan
proses pengolahan data melalui kegiatan-kegiatan berikut:
1) Editing
Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data dari
hasil pengumpulan data. Dalam melakukan kegiatan memeriksa data ini meliputi
hal-hal seperti perhitungan dan penjumlahan. Kemudian kegiatan koreksi untuk
memeriksa kelengkapan, kesinambungan, dan keseragaman data, yang mana
apabila data belum lengkap ataupun ada kesalahan, data dilengkapi dengan
mengobservasi ulang.
2) Coding
Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya
kemudian dklasifikasikan dan diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum
diolah dengan komputer.
3) Data Entry atau Processing
Data yakni jawaban dari masing-masing responden dalam bentuk kode
dimasukkan ke dalam program perangkat lunak komputer dengan teliti.
4) Cleaning
Pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam komputer guna
menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data, kesalahan kode,
ketidaklengkapan, kemudian dilakukan koreksi agar data yang kemudian diolah
tidak bias.

4.5 Cara Ukur


4.5.1 Pengetahuan
Pengetahuan responden diukur dengan menjawab duapuluh pertanyaan.
Jika dijawab benar maka akan mendapat nilai 1 dan jika dijawab salah maka akan
mendapat nilai 0.
Selanjutnya dikategorikan baik, sedang, dan kurang dengan definisi
sebagai berikut:
a. Baik, apabila responden mengetahui sebagian besar atau seluruhnya
tentang rokok (skor jawaban responden >75%)
b. Sedang, apabila responden mengetahui sebagian tentang rokok (skor
jawaban responden 40 - 75%)
c. Kurang, apabila responden mengetahui sebagian kecil tentang rokok (skor
jawaban responden <40%)

Anda mungkin juga menyukai