Anda di halaman 1dari 23

1.

Tebal sebuah lempeng logam yang diukur dengan mikrometer sekrup seperti ditunjukkan gambar
adalah ….

mikrometer sekrup
A. 4,28 mm
B. 4,27 mm
C. 4,78 mm
D. 5,28 mm
E. 5,78 mm
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,50 mm + 0,28 mm = 4,78 mm

2. Dua buah vektor masing-masing F1 = 15 satuan dan F2 = 10 satuan mengapit sudut 60°.

Tentukan arah resultan kedua vektor!


A. 22,3⁰
B. 22,4⁰
C. 23,3⁰
D. 24,4⁰
E. 23.4⁰
Pembahasan
Langkah pertama tentukan dulu besar resultan vektornya:

Yang dimaksud arah resultan adalah sudut β pada gambar di bawah:

Dengan rumus sinus:


diperoleh arah resultan:

3. Sebuah benda bergerak dengan lintasan seperti pada grafik berikut.

Perpindahan yang dialami benda sebesar ….


A. 23 m
B. 21 m
C. 19 m
D. 17 m
E. 15 m
Pembahasan :
AB = 15 m
BC = 8 m
Besar perpindahan benda :
r=AB2+BC2−−−−−−−−−−√=152+82−−−−−−−√=225+64−−−−−−−√=289−−−√=17m

4. Perhatikan grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) dari sebuah benda yang bergerak lurus. Besar
perlambatan yang dialami benda adalah….

A.2,5m.s-2
B.3,5m.s-2
C.4,0m.s-2
D.5,0m.s-2
E.6,0m.s-2
Pembahasan
AB = percepatan konstan (Gerak lurus berubah beraturan), BC = kecepatan konstan (Gerak lurus
beraturan), CD = perlambatan konstan (Gerak lurus berubah beraturan).

5. Tiga buah roda berputar dihubungkan seperti gambar berikut!

Dataketigaroda:
r1 =20cm
r2 =10cm
r3 =5cm
Jika kecepatan sudut roda pertama adalah 100 rad/s, tentukan kecepatan sudutrodaketiga!
A. 390rad/s
B. 200rad/s
C. 400rad/s
D. 450rad/s
E. 250rad/s
Pembahasan

6. Sebuah sepeda motor bergerak lurus dengan kelajuan tetap 10 m/s. Tentukan jarak tempuh sepeda
motor setelah 10 sekon dan 60 sekon.
A. 300meter
B. 400meter
C. 200meter
D. 500meter
E. 600meter
Pembahasan :
Dik: v= 10 m/s
Dit:a. s pada t 10 sekon
b.s pada t 60 sekon
Pembahasan :
s= v.t
a. s saat t 10 sekon
s=v.t
s=10.10
s=100 meter
b. s saat t 60 sekon
s=v.t
s=10.60
s=600 meter

7. Sebuah peluru ditembakkan dari moncong sebuah meriam dengan kelajuan 50 m/s arah mendatar
dari atas sebuah bukit, ilustrasi seperti gambar berikut.
Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 dan ketinggian bukit 100 m
Tentukan :
a. Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah
b. Jarak mendatar yang dicapai peluru (S)
A. 200√5meter
B. 300√5meter
C. 400√5meter
D. 500√5meter
E. 100√5meter
Pembahasan
a) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah
Tinjau gerakan sumbu Y, yang merupakan gerak jatuh bebas. Sehingga Voy = O dan ketinggian
bukit namakan Y (di soal dinamakan h)
Y = 1/2 g t2
100 = (1/2)(10) t2
t = √20 = 2√5 sekon
b) Jarak mendatar yang dicapai peluru (S)
Jarak mendatar gerakan berupa GLB karena sudutnya nol terhadap horizontal langsung saja pakai
rumus:
S=Vt
S = (50)( 2 √5) = 100 √5 meter

8. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari 6 meter. Jika dalam 2 menit benda itu
melakukan 16 kali putaran maka kecepatan linear benda tersebut adalah ….
A. 0,8π m/s
B. 1,0π m/s
C. 1,2π m/s
D. 1,4π m/s
E. 1,6π m/s
Pembahasan
Kecepatan anguler benda tersebut adalah 16 putaran per 2 menit. Sedangkan 1 putaran = 2π
radian.
Kecepatan linear benda adalah
v = ωR

= 1,6π

9. Jika sebuah truk memiliki massa 3 ton dalam keadaan diam. Hitunglah berapa gaya truk tersebut
jika melaju selama 30 detik dengan kecepatan 18km/jam.
A. 100N
B. 99N
C. 150N
D. 250N
E. 500N
Pembahasan
Dalam memecahkan persoalan tersebut kita menggunakan Hukum Newton II
m = 3 ton = 3000 kg
V1 = 0
V2 = 18 km / jam = 5 m/s
a = (V2 - V1) t
a = (5 m/s - 0) 30 s
a = 1 6 m/s2
Gaya yang dikerjakan oleh truk tersebut dengan rumus Hukum Newton II
F = m.a
F = 3000 . 1 6
F = 500 N

10. Perhatikan gambar balok berikut ini!

Jika massa balok 3 kg dan percepatan gravitasi 10 m/s2 maka gaya normal yang dialami balok
adalah ….
A. 27 N
B. 30 N
C. 33 N
D. 43 N
D. 45 N
Pembahasan
Gaya normal (N) adalah gaya yang bekerja pada benda yang bersentuhan yang arahnya tegak
lurus dengan bidang sentuh. Pada gambar di atas, balok bersentuhan dengan lantai sehingga gaya
normalnya tegak lurus lantai ke arah atas.
w adalah gaya berat balok yang besarnya
w = mg
= 3 . 10 N
= 30 N
Karena sistem tidak bergerak maka berlaku hukum I Newton, yaitu resultan gaya-gaya yang
bekerja pada benda besarnya nol.
ΣF = 0
N + F2 − F1 − w = 0
N + 8 − 5 − 30 = 0
N − 3327 = 0
N = 3327
Jadi, gaya normal yang dialami balok adalah 27 N (A).

11. Sebuah benda tercelup sebagian dalam cairan yang memiliki massa jenis 0,75 gr/cm3 seperti
ditunjukkan oleh gambar berikut!

Jika volume benda yang tercelup adalah 0,8 dari volume totalnya, tentukan massa jenis benda
tersebut!
A. 0,2 gr/cm3
B. 0,4 gr/cm3
C. 0,6 gr/cm3
D. 0,8 gr/cm3
E. 1 gr/cm3
Pembahasan
Gaya-gaya yang bekerja pada benda diatas adalah gaya berat yang berarah ke bawah dan gaya
apung / gaya Archimides dengan arah ke atas. Kedua gaya dalam kondisi seimbang.
12. Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah seperti terlihat pada gambar
berikut! Perbandingan luas penampang pipa besar dan pipa kecil adalah 4 : 1.

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan aliran air
pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan :Selisih tekanan pada
kedua pipa ? (ρair = 1000 kg/m3)
A. 6 x 105 Pa
B. 6,5 x 105 Pa
C. 7,1 x 105 Pa
D. 7,7 x 105 Pa
E. 8 x 105 Pa
Pembahasan
Data :
h1 = 5 m
h2 = 1 m
v1 = 36 km/jam = 10 m/s
P1 = 9,1 x 105 Pa
A1 : A2 = 4 : 1
Kecepatan air pada pipa kecil
Persamaan Kontinuitas :
A1v1 = A2v2
(4)(10) = (1) (v2)
v2 = 40 m/s
Selisih tekanan pada kedua pipa
Dari Persamaan Bernoulli :
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
P1 − P2 = 1/2 ρ(v22 − v12) + ρg(h2 − h1)
P1 − P2 = 1/2(1000)(402 − 102) + (1000)(10)(1 − 5)
P1 − P2 = (500)(1500) − 40000 = 750000 − 40000
P1 − P2 = 710000 Pa = 7,1 x 105 Pa

13. Dua buah planet X dan Y terpisah sejauh R meter. Massa planet X sama dengan massa planet Y
sebesar M kg. Jika nilai tetapan gravitasi universal G, maka tentukanlah besar gaya gravitasi
planet X terhadap Y?
A. Gaya gravitasi planet X sama besar dengan gaya gravitasi planet Y, dengan arah yang
saling berlawanan.
B. Gaya gravitasi planet X lebih besar dengan gaya gravitasi planet Y, dengan arah yang saling
berlawanan.
C. Gaya gravitasi planet X lebih kecil dengan gaya gravitasi planet Y, dengan arah yang saling
berlawanan.
D. Gaya gravitasi planet X sama besar dengan gaya gravitasi planet Y, searah.
E. Gaya gravitasi planet X lebih besar dengan gaya gravitasi planet Y, searah.
Pembahasan :
Diketahui :
M1 = M2 = M kg
jarak antar planet = R m

Jadi, gaya gravitasi planet X sama besar dengan gaya gravitasi planet Y, dengan arah yang saling
berlawanan.

14. Seorang nelayan bermassa 90 kg naik perahu bermassa 300 kg bergerak dengan kecepatan 5 m/s.
pada suatu saat nelayan meloncat dengan kecepatan 4 m/s tehadap perahu kedepan. hitung
kecepatan perahu tersebut ?
A. 1,67 m/s
B. 2 m/s
C. 2,2 m/s
D. 3,8 m/s
E. 4,2 m/s
Pembahasan :
Diketahui :
m1 = 90 kg
m2 = 300 kg
v2 = 5 m/s
v1' = 4 m/s
ditanyakan :
v2' = ?
jawab :
m1v1 + m2 v2 = m1v1' + m2v2'
90 (0) + 300 (5) = 90 (4) + 300 v2'
1500 = 360 + 300 v2'
1140 = 300 v2'
v2' =3,8 m/s

15. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tiga buah partikel dengan massa m, 2m, dan 3m dipasang pada ujung kerangka yang massanya
diabaikan. Sistem terletak pada bidang xy. Jika sistem diputar terhadap sumbu y maka momen
inersia sistem adalah ….
A. 5 ma
B. 7 ma
C. 5 ma2
D. 6 ma2
E. 7 ma2
Pembahasan
Karena sistem diputar terhadap sumbu y maka partikel yang bermassa 2m tidak berfungsi. Berarti
hanya partikel yang berada pada sumbu x yang diperhitungkan. Anggap saja partikel di sebelah
kiri berindeks (1) dan partikel sebelah kanan berindeks (2).
m1 = 3m
m2 = m
R1 = a
R2 = 2a
Momen inersia pada sistem tersebut adalah:
I = ΣmR2
= m1R12 + m2R22
= 3m × a2 + m × (2a)2
= 3ma2 + 4ma2
= 7ma2

16. Perhatikan gambar berikut!

Sebuah benda dengan massa 60 kg meluncur ke bawah sepanjang bidang miring licin yang
membentuk sudut 30˚terhadap bidang horizontal. Jika benda bergeser sejauh 2 m, maka hitunglah
usaha yang dilakukan oleh gaya berat!
A. 200 J
B. 400 J
C. 500 J
D. 600 J
E. 750 J
Pembahasan:
Diketahui:
m = 60 kg
s=2m
α = 30˚
Ditanya: usaha yang dilakukan oleh gaya berat!
Jawab:
Benda meluncur ke bawah pada bidang miring, sehingga gaya yang melakukan usaha adalah m.g
sin 30˚
W = F.s
W = m.g sin 30˚.s
W = 60 . 10. (½). 2
W = 600 Joule

17. Sebuah peluru bermassa 20 gram, ditembakkan mengenai sebuah balok pada ayunan balistik yang
massanya 1 kg. Jika peluru tertancap pada balok hingga mereka mencapai tinggi maksimal 25 cm.
Berapa kecepatan peluru mula-mula peluru tersebut?
A. 100 m/s
B. 150 m/s
C. 169,9 m/s
D. 170 m/s
E. 180 m/s
Pembahasan :
Diketahui:
m peluru = 200 gram = 0,02 kg
m balistik = 1,5 kg
h = 25 cm
Ditanya : V ?
mv = (m+M) √2gh
0,02.v = (0,02+1,5) √2.10.0,25
0,02.v = 1,52 √5
v = (1,52+√5)/0,02
v = 169,9 m/s

18. Kardus mainan yang massanya 2 kg jatuh dari ketinggia rumah lantai 2 yang tingginya 20 meter
dan percetapatan gravitasi bumi 10 m/s2. Berapakah kecepatan kardus pada saat jatuh ke tanah?
A. 10 m/s
B. 20 m/s
C. 30 m/s
D. 40 m/s
E. 50 m/s
Pembahasan :

m = 2 kg ; h = 20 m ; g = 10 m/s2
Em1 = Em2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
m1 g h1 + ½ m1 v12 = m1 g h2 + ½ m1 v22
Ep = ada atau maksimum
Ek1 = 0 nol, karena kardus belum bergerak dan masih berada di lantai 2
Ep2 = nol karena benda sudah jatuh di tanah dan tidak mempunyai ketinggian
Ek2 = ada atau maksimum
m1 g h1 + 0 = 0 + ½ m1 v22
1 x 10 x 20 = ½ x 2 x v2
200 = 2. v2
v2 = 200/2
v = akar 100 = 10 m/s

19. Jika benda bermassa 2 kg bergerak ke timur dengan kecepatan 4 m/s dan bertumbukan lenting
sempurna dengan benda bermassa 1 kg yang bergerak ke barat dengan kecepatan 6 m/s, maka
berapakah kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan?
A. v1' = 8/3 m/s (ke kiri) & v 2 ' = -22/3 m/s (ke kanan)
B. v1' = -5/3 m/s (ke kiri) & v 2 ' = 16/3 m/s (ke kanan)
C. v1' = -8/3 m/s (ke kiri) & v 2 ' = 22/3 m/s (ke kanan)
D. v1' = 10/3 m/s (ke kiri) & v 2 ' = 20/3 m/s (ke kanan)
E. v1' = -14/3 m/s (ke kiri) &v 2 ' = 28/3 m/s (ke kanan)
Pembahasan :
Ingat bahwa momentum merupakan besaran vektor maka perhatikan arah kecepatan dalam
penjumlahannya. Untuk tujuan praktis, jika kecepatan ke kanan atau ke atas, maka gunakan tanda
posisitf sebaliknya, jika kecepatan ke kiri atau ke bawah gunakan tanda negatif.
Dari soal diketahui :
m1 = 2 kg ; v1 = 4 m/s (ke kanan)
m2 = 1 kg ; v2 = -6 m/s (ke kiri)
e=1
Dari koefisien restitusi :
e = - (v1' - v2')
(v1 - v2)
1 = - (v1' - v2')
(4 -(-6))
-10 = v1' - v2'
v1' = v2' - 10 ........(1)
Dari hukum kekekalan momentum :
m1v1+m2v2=m1v1'+m2v2'
⇒ 2(4) - 1(6) = 2v 1 ' + 1v 2 '
⇒ 8 - 6 = 2v 1 ' + v 2 '
⇒ 2 = 2v 1 ' + v 2 ' .......(2)
Substitusi persamaan 1 ke persamaan 2 :
2 = 2v 1 ' + v 2 '
⇒ 2 = 2(v2' - 10) + v 2 '
⇒ 2 = 2v2' - 20 + v 2 '
⇒ 22 = 3v 2 '
⇒ v 2 ' = 22/3 m/s (ke kanan)
Selanjutnya,
v1' = v2' - 10
⇒ v1' = 22/3 - 10
⇒ v1' = -8/3 m/s (ke kiri)

20. Dea mendorong sebuah meja seberat 100 N melewati bidang miring kasar dengan kemiringan 53
o dan koefisien gesekan antara kaki meja dengan permukaan bidang adalah 0,2. Jika usaha total
yang dibutuhkan untuk memindahkan meja sejauh 2 meter adalah 400 Joule, maka besar gaya
dorong yang harus diberikan Dea adalah ....
A. 1 m
B. 2 m
C. 3 m
D. 4 m
E. 5 m
Pembahasan :
Dik : w = 100 N, θ = 53 o, μ = 0.2, W = 400 J, F = 292 N
Dit : s = ... ?
Besar gaya dorong yang harus diberikan:
⇒ W = ∑F . s
⇒ W = (F - w sin θ - fg) . s
⇒ W = (F - w sin θ - μ.N) . s
⇒ W = (F - w sin 53o - μ.w cos 53o) . s
⇒ 400 = {292 - 100(4/5) - 0,2(100)(3/5)} . s
⇒ 400 = (292 - 80 - 12) . s
⇒ 400 = 200 . s
⇒ s = 400/200
⇒ s = 2 m.

21. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan antara suhu (T) dengan kalor (Q) yang diberikan
pada 1 gram zat padat.

Kalor lebur zat tersebut adalah…


a. 71 kalori/gram
b. 79 kalori/gram
c. 80 kalori/gram
d. 81 kalori/gram
e. 150 kalori/gram
Pembahasan :
Terlebih dahului tentukan kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan zat tersebut (kalor laten) yaitu
grafik A ke B (yang mendatar).
Q = 150 kalori – 71 kalori = 79 kalori
Menghitung kalor lebur L
Q=m.L
L= Q
m
= 79 kalori
1 gram
= 79 kalori/gram

22. Dua batang logam P dan Q yang mempunyai panjang dan luas penampang yang sama disambung
menjadi satu pada salah satu ujungnya seperti gambar.

Bila konduktivitas logam P 4 kali konduktivitas logam Q, maka suhu pada sambungan kedua
logam saat terjadi kesetimbangan termal adalah...
A. 120 0 C
B. 100 0 C
C. 90 0 C
D. 80 0 C
E. 60 0 C
Pembahasan
Suhu pada sambungan kedua logam (T):
4 Kq (T - 25) = Kq . (200 - T)
4 T - 100 = 200 - T
5T = 300
T = 600

23. Sebuah gelas berisi air dingin dengan massa 500 gram pada suhu 20 celcius dicampurkan dengan
air panas bermassa 100 gram pada 80 celcius. jika gelas dianggap tidak menerima kalor,
berapakah suhu campuran dari air panas dan air dingin tersebut? (Kalor jenis air+ 1 kal/g celcius)
A. 100 C
B. 200 C
C. 300 C
D. 400 C
E. 500 C
Pembahasan :
m1= 500 gr
T1= 20°C
m2= 100 gr
T2= 80°C
c air= 1 kal/g°C
ditanya:
Tc=...?
jawab:
Qserap = Qlepas
m1.c.ΔT1 = m2.c.ΔT2
500 × 1 × (Tc - 20) = 100 × 1 × (80 - Tc)
500Tc - 4.000 = 8.000 - 100Tc
500Tc + 100Tc = 8.000 + 4.000
400Tc = 12.000
Tc = 12.000/400
Tc = 30°C

24. Tiga batang konduktor P, Q, dan R dari jenis berbeda memiliki panjang dan luas penampang sama
disambungkan seperti gambar.

Suhu T =20℃ dan T =90℃, koefisien konduksi k =2 k =4 k maka suhu T dan T adalah ....
A. 100 C
B. 200 C
C. 300 C
D. 400 C
E. 500 C
Pembahasan :
Luas potongan membujur ( A ) sama, panjang tiap jenis logam ( l) sama.

25. Sejumlah gas ideal berada didalam ruangan tertutup mula-mula bersuhu 27oC. Supaya tekanannya
menjadi 4 kali semula, maka suhu ruangan tersebut adalah...
A. 108 oC
B. 297 oC
C. 300 oC
D. 927 oC
E. 1200 oC
Pembahasan
(P1 . V1) / T1 = (P2 . V2) / T2
(P . V) / 300 K = (4P . V) / T2 (coret P dan V)
1/300 K = 4/ T2
T2 = 4 . 300 K = 1200 K = (1200 - 273) 0C = 927 0C

26. Tiga pegas identik dengan konstanta pegas masing-masing 200 N/m, disusun seperti gambar.
Ketika diberi beban 100 gram (percepatan gravitasi g = 10 m/s) maka pertambahan panjang
susunan pegas adalah…
A. x = 0,50 cm
B. x = 0,75 cm
C. x = 0,85 cm
D. x = 1,00 cm
E. x = 1,50 cm
Pembahasan
Diketahui :
Massa beban (m) = 100 gram = 0,1 kg
k1 = k2 = k3 = 200 N/m
w = m g = (0,1 kg)(10 m/s2) = 1 kg m/s2 = 1 Newton
Ditanya : Pertambahan panjang pegas secara keseluruhan ?
Jawab :
Menentukan konstanta pegas pengganti

Pegas 2 (k2) dan pegas 3 (k3) tersusun secara paralel. Konstanta pegas pengganti adalah :
kp = k2 + k3 = 200 + 200 = 400 Nm−1
Pegas 1 (k1) dan pegas pengganti paralel (kP) tersusun secara seri. Konstanta pegas pengganti
adalah :
1/ks = 1/kp + 1/k1 = 1/400 + 1/200 = 1/400 + 2/400 = 3/400
ks = 400/3 Nm−1
Konstanta pegas pengganti untuk susunan pegas seri-paralel adalah 400/3 Nm-1
Menentukan pertambahan panjang pegas
Rumus hukum Hooke :
=F/k=w/k
Pertambahan panjang pegas adalah :
=w/k
= 1 : 400/3 = 1 x 3/400 = 3/400 = 0,0075 meter = 0,75 cm

27. Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api obyektif 2,0 cm. Sebuah benda diletakkan di bawah
obyektif pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 24,5 cm dan pengamat dilakukan tanpa
akomodasi. Jika pengamat bermata normal maka perbesaran total mikroskop bernilai...
A. 20 kali
B. 25 kali
C. 50 kali
D. 75 kali
E. 100 kali
Pembahasan
Data dari soal adalah:
fob = 2 cm
sob = 2,2 cm
d = 24,5 cm
Mata Tidak Berakomodasi
M =.....
Menentukan jarak bayangan obyektif

Menentukan panjang fokus lensa okuler untuk mata tidak berkomodasi:


d = s'ob + fok
24,5 = 22 + fok
fok = 24,5 − 22 = 2,5 cm
Sehingga perbesaran mikroskop:

28. Ayunan sederhana dengan panjang tali L = 0,4 m pada sebuah dinding seperti gambar berikut.

Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2perkirakan periode ayunan!


A. 0.3 𝝅 sekon
B. 0.5 𝜋 sekon
C. 0.7 𝜋 sekon
D. 0.10 𝜋 sekon
E. 0.15 𝜋 sekon
Pembahasan
Periode ayunan adalah setengah dari periode saat panjang tali sebesar L ditambah
dengan setengah periode ayunan saat panjang tali sebesar 1/2 L
Sehingga

29. Pada gelombang air laut terdapat dua buah gabus yang terpisah satu sama lain sejauh 200 cm.
Keduanya naik turun dengan frekuensi 4 Hz. Bila salah satu gabus berada dipuncak gelombang,
yang satunya berada dipuncak gelombang yang lain, sedangkan diantara kedua gabus terdapat
satu bukit gelombang. Panjang gelombang dan cepat rambat gelombang tersebut berturut-turut
adalah…
A.0,5 m dan 2 m/s
B.2 m dan 0,5 m/s
C.1 m dan 0,25 m/s
D.1 m dan 4 m/s
E.4 m dan 4 m/s
Pembahasan:
Diketahui:
2λ = 200 cm → λ = 100 cm = 1 m
f = 4 Hz
Ditanya: λ dan v = …
Jawab:
a. λ = 1 m
b. Menghitung v
v = λ . f = 1 m . 4 Hz = 4 m/s

30. Salah satu ujung dari seutas tali yang panjangnya 115 cm digetarkan harmonik naik-turun, sedang
ujung lainnya bebas bergerak. Berapa panjang gelombang yang merambat pada tali jika perut ke-3
berjarak 15 cm dari titik asal getaran? Dan di mana letak simpul ke-2 diukur dari titik asal
getaran?
A. 10 cm & 100 cm
B. 15 cm & 100 cm
C. 10 cm & 103,75 cm
D. 15 cm & 103,75 cm
E. 10 cm & 110 cm
Pembahasan :
a. x3 = 15 cm ; ke-3 ® n + 1 = 3, n = 2
xn+1 = 2n (λ/4) → x3 = 4(λ/4) ® 15 =1 λ, jadi λ = 15/1 =15 cm
b. Letak Simpul kedua
ke-2 → n + 1 = 2, n = 1
xn+1 = (2n+1) (λ/4) ® x2 = 3(λ/4) = 3(15/4) = 11,25 cm
Letak simpul ke-2 dari titik asal getar = L – x2 = 115 – 11,25 = 103,75 cm

31. Bunyi sebuah sepeda motor saat dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 50 dB,sedangkan bunyi
klakson sebuah mobil saat dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 70 dB.Jika 1000 klakson
sepeda motor dan 100 klakson mobil dibunyikan secara bersamaan,maka berapa perbandingan
taraf intensitasnya?
A.7:8
B.9:7
C.7:9
D.8:9
E.8:7
Pembahasan:
Dik:Tl motor:50dB
Tl mobil:70 dB
n motor:1000
n mobil:100
Dit:Tl motor : Tl mobil
Jawab:
 Tl motor=Tl1 motor + 10 log n motor
Tl motor=50 dB + 10 log 1000
Tl motor=50 dB + 30 =80 dB
 Tl mobil=Tl1 mobil +10 log n mobil
Tl mobil=70 dB +10 log 100
Tl mobil=70 dB +20=90 Db
=>Tl motor: Tl mobil 80 dB : 90 dB= 8 : 9 [D]

32. Suatu celah sempit tunggal dengan lebar a disinari oleh cahaya monokromatis dengan panjang
gelombang 5720 Å. Tentukan lebar celah agar terjadi pola difraksi maksimum orde pertama dari
sudut 90o
A. 8580 Å
B. 11780 Å
C. 17670 Å
D. 23670 Å
E. 29450 Å
Pembahasan:
Pola terang difraksi celah tunggal:
d sin θ = (n + 1/2) λ
d sin 90o = (1 + 1/2) 5720
d = 8580 Å [A]

33. Sebuah kawat disambungkan pada beda potensial 60 V. Jika kuat arus yang melalui kawat
tersebut adalah 6 A, maka berapa hambatan kawat itu?
A.12 ohm
B.9 ohm
C.10 ohm
D.21 ohm
E.20 0hm
Pembahasan:
Diketahui:
V = 60 Volt
I=6A
Ditanya: R…?
Jawab:
I = V/R
R = V/I
R = 60 V / 6 A = 10 Ohm [C]

34. Pada suatu rangkaian listrik sederhanan terdapat penyuplai daya dengan tegangan 20 volt dan
beban dengan hambatan 10 ohm. Berapakah besarnya kuat arus pada rangkaian tersebut?
A.1 A
B.2 A
C.3 A
D.4 A
E.5 A
Pembahasan
Dengan menggunakan hukum Ohm, kita dapat langsung mencari nilai kuat arus pada rangkaian
sederhana dengan memakai rumus:
I=V/R  I=20 V/10 ohm=2 A [B]
Jadi, kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut sebesar 2 Ampere.

35. Sebuah partikel yang bermuatan negatif sebesar 4 Coulomb diletakkan diantara dua buah keping
yang memiliki muatan berlawanan. Jika muatan tersebut mengalami gaya sebesar 0,3 N ke arah
keping B, tentukan besar kuat medan listrik dan jenis muatan pada keping A !
A.0,085 N/C
B.0,095 N/C
C.0,065 N/C
D.0,045 N/C
E.0,075 N/C
Pembahasan:
F = QE
E = F / Q = 0,3 / 4= 0,075 N/C
Untuk muatan negatif arah E berlawanan dengan F sehingga E berarah ke kiri dan dengan
demikian keping B positif, keping A negatif.

36. Dua buah muatan A dan B masing-masing bermuatan 20 μC dan 50 μC terpisah sejauh R cm
menghasilkan gaya Coulomb sebesar 900 N. Tentukan jarak R tersebut?
A.10 ₓ 10⁻²
B. 50 ₓ 10⁻²
C. 20 ₓ 10⁻²
D. 30 ₓ 10⁻²
E. 40 ₓ 10⁻²
Pembahasan:
DiKetahui :
K = 9.10⁹
F = 900 N
Q₁ = 20 μC => 20.10⁻⁶ C
Q₂ = 50 μC => 50.10⁻⁶ C
DiTanya :
r = ...?
DiJawab :
Rumus mencari r
Yaitu :
F = K. Q₁. Q₂ : r²
900 = 9.10⁹ ₓ 20.10⁻⁶ ₓ 50.10⁻⁶ : r²
900 = ( 9 ₓ 20 ₓ 50 ).10⁻³ : r²
r² = 9.000 ₓ 10⁻³ : 90 ₓ 10¹
r² = 100 ₓ 10⁻⁴
r = √100 ₓ 10⁻⁴
r = 10 ₓ 10⁻² [A]

37. Kawat panjangnya 4 m berada tegak lurus dalam medan magnet 40 T. Jika kuat arus listrik yang
mengalir 200 mA, berapakah besar gaya Lorentz yang dialami kawat?
A.16 N
B.22 N
C.32 N
D.42 N
E.12 N
Penyelesaian:
Diketahui:
l=4m
B= 40 T
I= 200 mA = 0,2 m
Ditanya :
F=…?
Jawab :
F=lxIxB
F = 4 x 0,2 x 40
F = 32 N [C]

38. Sebuah trafo digunakan untuk menaikkan tegangan AC dari 14 V menjadi 140 V. Hitunglah kuat
arus primer, jika kuat arus sekunder 0,4 A dan hitunglah jumlah lilitan sekunder, jika jumlah
lilitan primer 400.
A.Ip= 4 A ; Ns= 4000 lilitan
B. Ip= 6 A ; Ns= 6000 lilitan
C. Ip= 3 A ; Ns= 3000 lilitan
D. Ip= 5 A ; Ns= 5000 lilitan
E. Ip= 2 A ; Ns= 2000 lilitan
Penyelesaian:
Diketahui:
Vp = 14 V
Is = 0,4 A
Vs = 140 V
Np = 400
Ditanya: IP = ... ? dan Ns= ... ?
Jawab:
Vp/Vs = Is/Ip
Ip = (Vs/Vp) x Is
Ip = (140 V/14 V) x 0,4 A
Ip = 4 A
Vp/Vs = Np/Ns
Ns = (Vs/Vp) x Ns
Ns = (140 V/14 V) x 400
Ns = 4000
Jadi, kuat arus primernya 0,4 A dan kumparan sekunder terdiri atas 4.000 lilitan.[A]

39. Massa inti atom Li-7 lebih kecil 0,042 satuan massa atom dari massa total 3 buah protondan 4
buah neutron. Jika satu satuan massa atom ekuivalen dengan 931,5 MeV, maka energi ikat
pernukleon dalam Li-7 adalah…
A. 5,6 MeV
B. 10,4 MeV
C. 13,8 MeV
D. 39,1 MeV
E. 48,8 MeV
Penyelesaian:
Defek massa
Δm = (3 mproton + 4 mneutron) – m inti Li-7
Δm = 0,042 sma
Energi ikat
E = 0,042 . 931,5 MeV = 39,1 MeV
Energi ikat per nukleon
E = 39,1 / 7 = 5,6 MeV

40. Berapakah jumlah neutron dalam nuklida 23892U ….


A.156
B.146
C.234
D.137
E.247
Penyelesaian:
ZX →
A 238
92U
Jumlah proton = Z = 92
A = p + n = 238
n = 238 – p
n = 238 – 92
n = 146 [B]
TUGAS FISIKA
SOAL INDIKATOR UN FISIKA 2017/2018
PAKET A

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V
 M. ERAL ARTHAMA
 M. RAFI AKBAR
 MELINA TARIHORAN
 NURJANNAH
 SHELLA PUTRI NARISNANDA
 SILVIA MARDIATI

KELAS : XII. IPA 3

T.P 2017/2018
SMA NEGERI 14 PEKANBARU

Anda mungkin juga menyukai