1
Program Sarjana Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi
2
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi
ABSTRAK
Beberapa negara berkembang angka global ibu menyusui hanya meningkat dengan sangat perlahan selama
beberapa dekade terakhir, Sebagian karena rendahnya tingkat menyusui di beberapa negara-negara besar, dan
kurangnya dukungan untuk ibu menyusui dari lingkungan sekitar. Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hidup yang
mengandung sel-sel darah putih, imunoglobin, enzim dan hormon serta protein spesifik, dan zat gizi lainnya
yang diperluas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini berjumlah 7 orang. Teknik
pengambilan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian
menunjukan bahwa secara input sumber daya manusia (Petugas Konselor) secara kuantitas sudah memenuhi
standar, Secara kualitas petugas sudah mengikuti pelayihan konselor ASI, Petugas memiliki beban kerja
rangkap. Sarana/prasarana penunjang belum memenuhi standar. Sumber dana belum mencukupi untuk Program
ASI Eksklusif. Secara proses pelaksanaan belum terlaksana secara keseluruhan hanya kegiatan sosialisasi yang
baru berjalan, Proses Konseling ASI belum memiliki kegiatan pokok. Secara output cakupan program ASI
Eksklusif di Puskesmas masih di bawah target SPM hal ini disebabkan pada aspek input pemanfataan
sarana/prasarana masih belum terealisasi, Sumber dana yang terbatas dan Puskesmas Olak Kemang belum
melaksanakan program kerja pemberdayaan kelompok peduli ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Olak
Kemang.
ABSTRACK
Some developing countries global rates of breastfeeding mothers have only increased very slowly over the past
few decades, in part because of the low rates of breastfeeding in some large countries, and the lack of support
for breastfeeding mothers from the surrounding environment. Exclusive breastfeeding is a living fluid
containing white blood cells, immunoglobin, enzymes and hormones and specific proteins, and other nutrients
that are extended to the growth and development of children. This research uses qualitative research with a case
study approach. Respondents in this study amounted to 7 people. Data collection techniques using in-depth
interviews, observation and document review. The results showed that the input of human resources (Counselor
Officers) in quantity had met the standards, the quality of the officers had followed the ASI counselor service,
the Officer had a double workload. Supporting facilities / infrastructure have not met the standards. Sources of
funds are not sufficient for the Exclusive ASI Program. The implementation process has not been carried out as
a whole, only the socialization activities that have just started, the ASI Counseling Process does not yet have a
main activity. The output of the Exclusive Breastfeeding program coverage in Puskesmas is still below the SPM
target, this is due to the fact that the input aspect of the utilization of facilities / infrastructure is still not realized.
67
Silvianta et al. Evaluasi Capaian Pelaksanaan…
68
Vol. 2, No. 2, September 2018 Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ)
tentukan oleh pemerintah sebesar 80% kategori , menyusun Tema yang telah
per wilayah kerja6. teridentifikasi dari kumpulan data
dirumuskan dan dikelompokkan menjadi
METODE suatu variabel.
Penelitian ini menggunakan
rancangan penelitian kualitatif dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
strategi pendekatan studi kasus. Pelaksanaan konseling menyusui
Penelitian dilakukan untuk menilai digambarkan dalam bentuk uraian
komponen Masukan (input),Proses ( penjelasan menggunakan logic model
proces) dan Keluaran (output). meliputi komponen Masukan (Input),
Informan penelitian berjumlah tujuh proses (proces) dan keluaran (output):
orang. tiga orang dari Puskesmas Olak Komponen Input dalam Pelaksanaan
Kemang yang terdiri dari Kepala Program ASI Eksklusif di Puskesmas
Puskesmas, Pemegang program gizi dan Olak Kemang
Pemegang program KIA ( Bidan). 4 Aspek Input yanng di teliti terdiri
orang terdiri dari Ibu menyusui ASI dari 3 hal yaitu SDM (Petugas konseler
Eksklusif. yang diambil dengan teknik ASI) yang di nilai secara kuantitas dan
purposive sampling dengan kualitas, angaran dana dan
pertimbangan informan memiliki sarana/prasarana yang digunakan dalam
informasi yang diperlukan dan terlibat mendukung program ASI Eksklusif di
dalam pelaksanaan Program ASI Puskesmas Olak Kemang . Secara
Eksklusif di Puskesmas Olak Kemang. Kuantitas pogram pemberian ASI
Penelitian di lakukan di Puskesmas Olak eksklusif di Puskesmas Olak Kemang
Kemang Kota Jambi pada bulan Maret mengerahkan seluruh petugas yang
2018. bertanggung jawab terhadap program
Pengumpulan data dengan Gizi dan KIA yaitu 2 petugas gizi yang
melakukan telaah dokumen, wawancara terdiri dari 1 pemegang program yang
mendalam (indepth interview) dan menjadi penanggung jawab program
observasi. Telaah dokumen dilakukan ASI Eksklusif di Puskesmas Olak
untuk mengecek kelengkapan data Kemang dan 1 asisten ahli gizi.
meliputi sertifikat pelatihan, data Berdasarkan hasil penelitian yang
kunjungan klien, data kegiatan yang telah dilakukan, dijelaskan bahwa
sudah di jalankan sebelumnya data data petugas yang terlibat dalam pelaksanaan
pencapaian ASI terbaru di Puskesmas ASI Eksklusif di Puskesmas Olak
Olak Kemang. Wawancara mendalam Kemang berjumlah 2 -3 orang yang
dilakukan pada informan (kepala terdiri dari kepala puskesmas selaku
puskesmas, pemegang program gizi dan penangung jawab dan ketua , 1 petugas
pemegang program KIA) melakukan gizi,1 asisten ahli gizi dan 1 petugas
observasi kelengkapan sarana prasarana KIA (bidan). Berikut salah satu
dan pelaksanaan konseling menyusui pernyataan informan:
Pengolahan data dilakukan dengan “...2-3orang yang terlibat kalau
melakukan transkripsi hasil wawancara, untuk kegiatan di lapangan (Informan -
menyusun meaning unit, melakukan 1)
abstraksi berupa coding, menyusun
69
Silvianta et al. Evaluasi Capaian Pelaksanaan…
Berdasarkan hasil penelitian yang srategis karena diletakan pada lantai dua
telah dilakukan, dapatkan bahwa sedangkan ibu melakukan kunjungan
petugas Konseling ASI sudah dan pelayanan kesehatan di lantai satu,
ditempatkan sesuai tugas pokok dan Pencahayaan di ruangan tersebut kurang
fungsi dan memiliki tugas rangkap selain karena ruangan menyusui diletakan
pada program ASI Eksklusif seperti disudut atas ruangan tanpa lampu
pernyataan yang diungkapkan oleh tambahan didalamnya. Kondisi dalam
beberapa informan pada saat di lakukan ruangan belum tertata dengan baik,
wawancara : fasilitas ruang menyusui belum tersedia
...“Ya pasti ada lah dek, saya dan di dalam ruangan dipenuhi oleh
megang imunisasi juga. ndak, ada tumpukan kasur yang tidak terpakai.
tugas-tugas lain nama nya kita bidan Berdasarkan hasil penelitian kepada
pasti banyak kerjaan lain yang informan, Puskesmas Olak Kemang
ditanganin” (I-3). sudah memiliki Pojok Laktasi tetapi
belum di aktifkan, hal ini didukung oleh
Berdasarkan hasil penelitian yang pernyataan informan yang menyatakan
dilakukan kepada tiga informan dari bahwa :
Puskesmas Olak Kemang mengatakan ...”pojok laktasi di puskesmas olak
bahwa sumber dana dalam mendukung kemang belum di aktifkan kembali,
pelaksanaan progran ASI Eksklusif di karena terkendala tempat “ ( Informan I-
Puskesmas Olak Kemang berasal dari 1).
dana BOK dan belum ada bantuan
lainnya. Tidak ada pendanaan khusus Sarana dan prasarana lain yang
yang dialokasikan puskesmas untuk dimiliki oleh puskesmas Olak Kemang
konseling menyusui. Konselor hanya memiliki seperangkat ASI KIT yang
menerima gaji bulanan sebagai pegawai digunakan untuk proses konseling
negeri sipil dan tidak ada tunjangan menyusui terhadap ibu. Buku panduan
khusus bagi konselor menyusui. Hal ini dan leaflet di sediakan di ruang tunggu
didukung oleh pernyataan informan pelayanan dan dibagikan pada saat
yang mengatakan bahwa : sosialisasi sedangkan alat peraga ASI
..”dana BOK itu di gunakan untuk KIT di gunakan pada saat pelatihan/
dana transport petugas di luar gedung sosialisasi setiap bulanya. Hal ini di
jadi untuk di dalam gedung itu tidak dukung oleh Informan yang mengatakan
menggunakan dana karena itu bahwa:
merupakan salah satu tupoksi dari ...”Ada juga punya ASI KIT itu bantuan
petugas tersebut” (Informan I-2). dari pusat dinas yang kasih kemaren
setiap bulan itu kadang kita berikan
Berdasarkan hasil observasi leaflet , buku bacaan atau ada di
terhadap kondisi ruang menyusui di tampilkan poster poster tentang ASI
Puskesmas Olak Kemang kondisi ruang Eksklusif itu sendiri” (Informan I-3).
menyusui minim fasilitas. Ruang
Menyusui di Puskemas Olak Kemang Komponen Proses dalam Pelaksanaan
berbentuk box (kotak) yang dibatasi oleh Program ASI Eksklusif di Puskesmas
tirai/ gorden. Letaknya yang belum Olak Kemang
70
Vol. 2, No. 2, September 2018 Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ)
71
Silvianta et al. Evaluasi Capaian Pelaksanaan…
keluar langsung aja di kasih nya susu Berdasarkan input dan proses
formula” (Informan I-3) tersebut output dari pelaksaan program
ASI Eksklusif bisa tergambarkan sudah
Berdasarkan hasil wawancara maksimal atau belum maksimal. Secara
mendalam kepada informan ibu realisasi rendahnya output dari
menysusi di dapatkan informasi kondisi pelaksanaan program ASI Eksklusif di
ibu yang tidak mampu memberikan ASI Puskesmas Olak Kemang belum tercapai
secara penuh kepada bayi dengan alasan karena terkendala dari external
fisik seperti ASI yang tidak lancar/tidak puskesmas seperti pemberdayaan
mau keluar membuat ibu memilih masyarakat untuk mendukung program
memberikan susu tambahan kepada bayi ASI Eksklusif belum teralisasi
di usia yang belum melewati 6 bulan. dikarenakan beberapa hambatan seperti
Pernyataan tersebut di dukung oleh kurangnya SDM kader dan anggaran
informan yang menyatakan bahwa : dana belum tersedia. Hal tersebut
...”sayo ASI nyo itu tidak mau keluar, didukung oleh pernyataan Informan
anak rewel terus mungkin haus kan jadi sebagai berikut :
terpakso sayo berikan susu ...”belum mencapai target,mungkin di
bantu”(Informan I-7) usahakan untuk tahun selanjutnya untuk
bisa memenuhi target yang sudah di
Mayoritas penduduk di wilayah tetapkan,”(Informan I-1)
kerja puskesmas olak kemang
merupakan penduduk melayu yang PEMBAHASAN
masih kental dengan kepercayaan
budaya yang bersifat islami. Komponen Input dalam Pelaksanaan
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh Program ASI Eksklusif di Puskesmas
adat istiadat seperti memberi air zam Olak Kemang
zam kepada bayi sebagai pengganti ASI
masih di temukan, Air zam-zam di Berdasarkan hasil kuantitas SDM
anggap sebagai suatu hal yang suci Puskesmas Olak Kemang memiliki
untuk di berikann kepada bayi selain petugas konsoler berjumlah 4 orang
susu fomula dan makanan tambahan yang terdiri dari Kepala Puskesmas
lainnya sehingga ibu mengangap dengan selaku ketua dan penanggung jawab ,
memberikan air zam-zam lebih baik petugas gizi, asisten ahli gizi dan 1
sebagai pengganti ASI Eksklusif. . Hal petugas KIA (Bidan). Seluruh petugas
tersebut di dukung oleh pernyataan kesehatan yang menjadi petugas
informan sebagai berikut : konseler ASI sudah mengikuti pelatihan
...”mereka mungkin percaya bahwa bayi dan memiliki sertifikat . Hal ini sesuai
yang baru lahir di beri air zam zam agar dengan peraturan Kemenkes Nomor 13
anak nya sehat dan pintar.” (Informan I- Tahun 2003 Tentang Tata Cara
2) Penyedian Fasilitas Menyusui dikatakan
bahwa secara kuantitas tidak batasi
Komponen Keluaran (Output) dalam berapa jumlah minimal konselor ASI di
Pelaksanaan Program ASI Eksklusif di Puskesmas, Semua Tenaga Kesehatan
Puskesmas Olak Kemang bisa menjadi konselor ASI dengan syarat
72
Vol. 2, No. 2, September 2018 Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ)
73
Silvianta et al. Evaluasi Capaian Pelaksanaan…
74
Vol. 2, No. 2, September 2018 Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ)
75
Silvianta et al. Evaluasi Capaian Pelaksanaan…
76