DAN PERMASALAHANNYA
SASARAN PEMBELAJARAN
SALEP YG BAIK :
1. Stabil sec .kimia & fisika
2. Lembut, rata, tdk berbutir dan mnggumpal
3. Mudah dioleskan
4. Agak mencair & melunak pd suhu kamar
5. Menghasilkan penyerapan yg baik
ATURAN-ATURAN DALAM
PERACIKAN SALEP
1. Zat-zat yg larut dlm campuran lemak yg tersedia, dilarutkan
didalamnya & jika perlu dilakukan dgn penghangatan .
- Kamfer, mentol, timol, fenol, guajakol, jika tdk terdapat
minyak dilarutkan dgn sedikit eter , baru vaselin.
- Iod dilarutkan dlm eter dulu
- Metilsalisilat : dilarutkan dlm bagian-bagian lemak dlm
botol bermulut lebar, dihangatkan pd penangas air sampai
tercampur homogen
2. Zat-zat yg mudah larut dlm air , dpt dilarutkan dlm air asal
air yg digunakan dpt diserap oleh camp. lemak yg digunakan.
yg dimaksudkan dgn mudah larut , jika banyak air yg
digunakan kurang dari bobot zat itu sendiri.
contoh : tannin, KI, Na-penisilin
Protargol , ditabur dahulu di air yg bobotnya sama, didiamkan
15 ‘ . Atau dgn menggerus dg bbrp tetes gliserol sebelum
ditambah air
Air yg digunakan harus dikurangkan dari massa salep.
3. Zat-Zat yg tdk larut dlm air maupun minyak, diserbukkan
terlebih dahulu dan diayak dng ayakan no.100, kemudian
digerus dengan ½ atau 1 bgn basis lemaknya, jika perlu telah
dicairkan terlbih dahulu.
1. IKHTIOL
2. BALSAM-BALSAM (PERU BALSAM)
3. GLISEROL
Dicampur setelah dingin.
4. Serbuk pualam & serbuk batu apung
diayak dengan ayakan no. 25 (B-10), jangan digerus (diaduk
saja).
PENGEMASAN
-Tube
-Pot plastik
Jika obatnya mempunyai DM, harus dikemas per pemakaian