Anda di halaman 1dari 14

Tablet Effervecent

1. Gusti Dwi Antara


2. Habel Pit’ay
3.Helena Nuka
4. Ika Kitu
5. Inggrid Dethan
6. Jeneva Doko
Materi yang akan dibahas
1. Apa itu tablet effervescent ?
2. Apa saja karakteristik komponen tablet Efervescent ?
3. Apa saja bahan bahan yang digunakan dalam proses
pembuatan tablet effervescentt ?
4. Bagaimana cara pembuatan tablet effervescent ?
5. Bagaimana cara mengevaluasi tablet effervescent ?
6. Apa kelebihan dan kekurangan tablet effervescent ?
1. Pengertian Tablet Effervercent
•Tablet Effervescent adalah tablet tidak bersalut, umumnya
mengandung senyawa asam dan karbonat atau bikarbonat yang
bereaksi dengan cepat dengan adanya air yaitu dengan melepasakan
karbon dioksida.
•Tablet effervescent merupakan salah satu bentuk sediaan tablet
dengan cara pengempaan bahan-bahan aktif campuran asam-asam
organik, seperti asam sitrat atau asam tartarat dan natrium
bikarbonat.
2. Karakteristik komponen tablet Effervescent

1. Bahan baku yang digunakan harus kering apabila bahan


baku yang digunakan tidak kering (mengandung lembab) maka
terjadi reaksi asam dan karbonatnya akan menyebabkan produk
menjadi tidak stabil secara fisik dan terurai.
2. Kelarutan jika komponen tablet tidak larut, reaksi
efervescent tidak akan terjadi dan tablet tidak akan
terdisintegrasi secara cepat.
3. Tablet harus sesuai persyaratan seperti Ukuran partikel,
bentuk partikel, granulometri, keseragaman distribusi, dan aliran
bebas granul.
3. Bahan-Bahan Yang Digunakan Dalam Proses
Pembuatan Tablet Effervescentt
1. Sumber Karbondioksida Sumber karbondioksida dari tablet
efervesen didapat dari garam-garam karbonat. Garam yang sering digunakan
adalah natrium bikarbonat dan natrium karbonat.
2. Sumber Asam
a. Asam Makanan, antara lain : Asam Sitrat dan Asam Tartrat
b. Asam anhidrat Contoh : suksinat anhidrat.
c. Garam Asam Contoh : natrium hidrogen fosfat, natrium dihidrogen
fosfat, dan natrium bisulfit.
3. Bahan Tambahan Lainnya Bahan tambahan lainnya pada tablet
efervesen antara lain seperti bahan pengikat, bahan pengisi, dan lubrikan.
Namun bahan-bahan ini penggunaannya dalam jumlah yang terbatas.
4. Cara Pembuatan Tablet Effervescent

Granulasi basah
dan Granulasi
kering
Lanjutan....
1. Granulasi Basah dilakukan dengan beberapa cara :
- Cara Pemanasan biasanya komponen asam yang dipanaskan.
Karena proses ini sangat tidak konstan dan sulit dikendalikan jarang
digunakan.
- Granulasi dengan Cairan Reaktif Proses berdasarkan
penambahan sedikit air (0,1-0,5%) yang disemprotkan pada campuran
sehingga terjadi reaksi menghasilkan granul. Granul yang masih lembab
ditransfer ke mesin tablet kemudian dikempa lalu tablet masuk ke
dalam oven terjadi proses pengeringan untuk menghilangkan air
sehingga tablet menjadi stabil.
- Granulasi dengan Cairan Non Reaktif Cairan yang digunakan
adalah etanol atau isopropanol. Cairan ditambahkan perlahan-lahan ke
dalam campuran pada mesin pencampur. Dalam hal ini perlu
ditambahkan pengikat kering seperti PVP. Setelah itu masa granul
dimasukkan ke dalam oven lalu dikeringkan. Kemudian dihaluskan lagi
baru dicetak.
Lanjutan....
2. Granulasi Kering, dilakukan dengan dua cara :
- Cara Slugging Dibuat bongkah-bongkah tablet ukuran
besar menggunakan mesin tablet kemudian tablet dimasukkan ke
dalam mesin granulasi untuk dihaluskan menjadi ukuran yang
dikehendaki.
- Cara Kompaktor menggunakan mesin khusus rol
kompaktor yang mengempa serbuk premix menjadi bentuk
pita/lempeng diantara dua rol yang berputar berlawanan. Bahan
dihaluskan menjadi granul dalam mesin granul.
5. Cara mengevaluasi tablet effervescent

Apa tujuan mengevaluasi


tablet ?
Lanjutan....

Tujuan : Untuk memeriksa apakah tablet


memenuhi persyaratan resmi (Farmakope) atau
non resmi (Non Farmakope) atau tidak.
Lanjutan....
Cara mengevaluasi dengan melihat parameter fisik dan parameter kimia.
1. PARAMETER FISIK : - Keseragaman ukuran
- Keragaman bobot
- Kekerasan tablet
- Friabilitas
- Uji waktu hancur
2. PARAMETER KIMIA : - pH larutan
- Keseragaman kandungan zat aktif
- Kadar zat aktif
-Stabilitas : zat aktif dan sistem
effervescent
6. Kelebihan dan Kekurangan Tablet
Effervescent
Keuntungan
1. Memungkinkan penyiapan larutan dalam waktu seketika, yang mengandung
dosis yang tepat.
2. Rasa menyenangkan karena karbonasi membantu menutup rasa zat aktif yang
tidak enak.
3. Ukuran tablet biasanya cukup besar dan dapat dikemas secara individual
sehingga bisa menghindari masalah ketidakstabilan zat aktif dalam penyimpanan.
4. Mudah menggunakannya karena tablet dilarutkan terlebih dahulu dalam air,
baru diminum.
5. Bentuk sediaan dengan dosis terukur tepat.
Lanjutan....
Kerugian
1. Kesukaran untuk menghasilkan produk yang stabil
secara kimia.
2. Kelembaban udara selama pembuatan produk mungkin
sudah cukup untuk memulai reaksi effervescent.

Anda mungkin juga menyukai