Mekanisme Kerja
Indikasi
Efek Samping
Yang sering terjadi adalah diare, kulot kemerahan, mual dan muntah, dan inflamasi di tempat
injrksi yang terjadi pada < 2,5 % pasien.
Dosis
Dosis orang dewasa berkisar pada 1,5-6 gram/hari setiap 8-12 jam, tergantung tipe dan
keparahan infeksi, kepekaan mikroorganisme dan kondisi pasien. Dosis orang dewasa
disarankan pada anak-anak dengan berat badan lebih dari 50 kg. Pada bayi danh anak-anak
berusia antara 3 bulan-12 tahun, dosis yang direkomendasikan adalah 10-40 mg/kg diberikan
secara intravena.
Farmakokinetik
Meropenem tidak diabsorbsi setelah pemberian oral. Meropenem dapat berpenetrasi dengan
baik ke dalam sebagian besar jaringan termasuk paru-paru, jaringan intraabdomen, cairan
interstitial, cairan peritoneal, dan cairan serebrsponal. Waktu paruh meropenem kurang lebih
1 jam. Meropenem dieliminasi terutama melalui ginjal. Pada lansia, penurunan klirens
meropenem berhubungan dengan penurunan kreatinin klirens karena usia dan kemungkinan
diperlukan penurunan dosis. Farmakokinetik meropenem tidak berubah pada pasien dengan
kerusakan hati.
Interkasi Obat
AMPISILIN
Ampisilin merupakan derivat penisilin yang merupakan kelompok antibiotik β-laktam yang
memiliki spektrum antimikroba yang luas. Ampisilin efektif terhadap bakteri gram positif dan
gram negatif. Ampisilin adalah bakteriocidal yang bekerja dengan cara menghambat secara
irreversibel aktivitas enzim transpeptidase yang dibutuhkan untuk sintesis dinding sel bakteri.
Secara spesifik ampisilin menghambat tahap akhir dari proses sintesis dinding sel bakteri.
Mekanisme Kerja
Ampisilin merupakan derivat penisilin semi sintetik yang bersifat bakterisid dengan cara
menghambat sintesa dinding sel bakteri. Ampisilin aktif terhadap bakteri gram positif
(Streptococcus faecalis, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus haemolytic), dan gram
negatif (Haemophilus influenzae, Salmonella, Neisseria gonorrhoae, Proteus mirabilis)
Indikasi
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan/atau gram negatif yang peka terhadap
ampisilin:
Efek samping
Ampisilin relatif tidak bersifat toksik. Efek samping yang paling umum terjadi antara lain
ruam, diare, dan mual. Dalam kasus yang sangat jarang, ampisilin dapat menyebabkan efek
samping yang parah seperti angioedema, anafilaksis, dan kolitis, Clostridium. difficile.
Dosis
Dewasa:
o 2 gram im atau iv dalam dosis tunggal 30-60 menit sebelum prosedur operasi
gigi
Untuk meningitis:
Untuk gastroenteritis:
Untuk faringitis:
Untuk sinusitis:
Untuk pneumonia:
Untuk shigellosis:
Untuk meningitis:
o Neonatus:
Usia < 7 hari: 50-100 mg/kg BB iv setiap 8 jam
Usia > 7 hari : 50-75 mg/kg BB iv setiap 6 jam
o Bayi dan anak-anak:
50-100 mg/kg BB iv setiap 6 jam
o Neonatus:
o usia < 7 hari (BB < 2 kg): 50 mg/kg BB im atau iv setiap 12 jam
o usia < 7 hari (BB > 2 kg): 50 mg/kg BB im atau iv setiap 8 jam
o usia 8-28 hari (BB < 2 kg): 50 mg/kg BB im atau iv setiap 8 jam
o usia 8-28 hari (BB > 2 kg): 50 mg/kg BB im atau iv setiap 6 jam
o Usia > 1 bulan
o Infeksi ringan: 25-37,5 mg/kg BB im atau iv setiap 6 jam
o Infeksi berat: 50-100 mg/kg BB im atau iv setiap 6 jam
Inteaksi Obat