Gejala dan tanda : - Amonera disertai perdarahan pervaginam - Rasa nyeri di perut bagian bawah - Tumor di belakang uterus - Tes kehamilan yang selau bereaksi positif kuat karena kadar HCG yang tinggi 2. Mola hidatidosa Gejala dan tanda : - Tinggi fundus uteri umumnya lebih besar dari lama kehamilan - Amenora dan perdarahan bisa lebih banyak kadang – kadang pada darah keluar gelembung Mola didalamnya - Reaksi kehamilan negatif 3. Abortus imminens Gejala dan tanda :
- Perdarahan per-vaginam sebelum minggu ke 20.
- Kadang nyeri, terasa nyeri tumpul pada perut bagian bawah menyertai perdarahan. - Nyeri terasa memilin karena kontraksi tidak ada atau sedikit sekali. - Tidak ditemukan kelainan pada serviks. - Serviks tertutup. 4. Abortus incomplete Gejala dan tanda :
- Perdarahan per vaginam berlangsung terus walaupun jaringan telah keluar.
- Nyeri perut bawah mirip kejang. - Dilatasi serviks akibat masih adanya hasil konsepsi di dalam uterus yang dianggap sebagai corpus allienum. - Keluarnya hasil konsepsi (seperti potongan kulit dan hati). 5. Abortus incipiens Gejala dan tanda :
- Perdarahan per vaginam masif, kadang – kadang keluar gumpalan darah.
- Nyeri perut bagian bawah seperti kejang karena kontraksi rahim kuat. - Serviks sering melebar sebagian akibat kontraksi.