Anda di halaman 1dari 11

BAB III

URAIAN KHUSUS

3.1 SejarahApotek

Apotek Mitra Waluya berdiri pada tanggal 01 februari 2011 merupakan


sarana pelayanan kesehatan yang merupakan gabungan antara gabungan antara
pelayanan ‘Pharmaceutical care’. Produk farmasi yang tersedia adalah obat bebas,
0bat dengan resep, suplemen, alat kesehatan, kosmetik, dan produk perlengkapan
bayi. Apotek Mitra Waluya baralamat di jalan Cinta karya desa Cililin Kec.Cililin
Kab.Bandung barat.
Sebelum berdiri Apotek Mitra Waluya memiliki analisis SWOT sebagai berikut:

Jenisperusahaan :Swasta
Jenisusaha : Apotek dan Praktek dr. Spesialis Anak
Didirikan : Tahun 2011
Kantor pusat : Jl.CintaKarya RT 02 RW 08 Kec.CililinKab.Bandung
Barat, ProvinsiJawabarat, Indonesia
Karyawan : 4 0rang
Telp. : 083821333926
Email :mitrawaluyacililin@gmail.com
Visi :Apotek yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup
sehat masyarakat.
Misi : 1. Menyediakan produk kualitas terjamin dan terjangkau.
2. Memberikan pelayanan informasi obat pada konsumen.
3. Turut serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
hidup sehat.
SuratizinApotek : 449/057/SIA/17-VIII/Dinkes
Penanggungjawab : Mei Rochayati,.S.Farm.,Apt
No.SIPA : 19820502/SIPA_32.17/2017/2019
Daftarketenagaan :
1. Mei Rochayati,.S.Farm.,Apt
2. Rena Nurena
3. Tina Rohimah
4. Nita Amelia
5. Leni Marlina

18
19

3.2 Struktur Organisasi Kepegawaian

Struktur Organisasi
Apotek Mitra Waluya

Apoteker Penanggung
jawab
Mei Rochayati, S. Farm., Apt

Bag.pembelian obat
BPJS
Bag.pembelian Bag.Pelayanan Bag.administrasi
obat reguler Nita Amelia Rena Nurena
Leni Marlina
Tina Rohimah
20

3.3 Tata TertibBagiPegawai

1. Datang 15 menit sebelum apotek buka.


2. Penampilan yang rapi.
3. Memakai seragam yang sudah disediakan oleh Apotek.
4. Melayani pasien dengan ramah.
5. Bekerja dengan sungguh-sungguh dan disiplin.
6. Dapat bekerja sama dengan rekan kerja secara baik.

3.4 Pengertian Pengelolaan Apotek

Pengelolaan di Apotik Mitra Waluya meliputi perencanaan, permintaan,


pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pelayanan, penyerahan, pencatatan dan
pelaporan yang akan di bahas sebagai berikut:

a. Perencanaan
Perencanaan perbekalan farmasi dilakukan dengan baik dan sitematis
karena dilakukan oleh petugas di Apotik Mitra Waluya dengan
menggunakan data dari pola penyakit, pola konsumsi serta data dari hasil
penjualan.
b. Pengadaan
Pengadaan di Apotik Mitra Waluya dilakukan dengan mencatatkan daftar
pesanan barang ke Buku Orderan. Salesman dari masing-masing PBF yang
datang ke Apotik akan melihat daftar pesanan barang tersebut.
c. Penerimaan
Salesman mengantar obat yang telah dipesan sesuai dengan SP dan
membawa faktur yang kemudian dilakukan penerimaan oleh petugas
Apotik yang sebelumnya barang diperiksa terlebih dahulu sesuai apa tidak
dengan jumlah dan jenis barang yang dipesan. Pemeriksaan yang
dilakukan oleh petugas Apotik meliputi kelengkapan barang tersebut
seperti nama obat, sediaan, jumlah obat, kemasan dan tanggal expire-date
21

nya. Apabila sesuai dengan pemesanan maka Apoteker atau Asisten


Apoteker menandatanganinya serta member stempel.
d. Penyimpanan
Barang yang telah diterima kemudian disimpan ketempat penyimpanan
seperti lemari, etalase, atau rak masing-masing, berdasarkan alfabetis dan
jenis sediaannya. Untuk tiap-tiap item obat terdapat kartu stok obatnya
masing-masing. Obat-obatan didistribusikan berdasarkan system FIFO
(First In First Out) dan FEFO (First Expire First Out).

e. Pelayanan
Karyawan Apotik Mitra Waluya telah memberikan pelayanan yang cukup
baik kepada pasien. Pelayanan di Apotik Mitra Waluya mencangkup
pelayanan resep tunai, resep BPJS, obat-obatan serta alat kesehatan.
Karyawan Apotik Mitra Waluya yang menerima resep atau resep BPJS
selalu memperhatikan isi resep yang menyangkut nama obat, terutama
untuk resep BPJS harus mengacu e-catalog, bentuk obat, umur pasien,
aturan pakai dan cara penggunaan obat.
f. Stok opname
Proses stok opname di Apotik Mitra Waluya dilakukan setiap 1 bulan
sekali, untuk semua obat, alkes dan barang-barang yang berada di Apotik.
g. Pencatatan dan Pelaporan
Di Apotik Mitra Waluya resep yang masuk diarsipkan berdasarkan
tanggal,bulan, dan tahun. Khusus untuk resep Narkotik dan Psykotropika
diarsipkan tersendiri secara terpisah dan diberi garis merah untuk
narkotika. Pencatatan dilakukan setiap hari atas obat yang keluar atau obat
yang persediaannya sudah tidak ada. Pencatatan setiap obat yang keluar
dicatat di kartu stok tiap jenis obat.
Pelaporan di Apotik Mitra Waluya dibagi menjadi dua, yaitu :
22

1. Laporan harian, yaitu mencangkup pendapatan harian Apotik


(pendapatan waktu pagi, siang, malam dibedakan) serta pengeluaran
Apotik setiap harinya.
2. Laporan bulanan, yaitu mencangkup laporan hasil penjualan,
laporan pembelian, laporan Faktur, serta laporan Narkotika dan
Psykotropika.
23

A. DaftarTilik

DAFTAR TILIK PELAYANAN KEFARMASIAN

DI

APOTEK MITRA WALUYA

PengamatantentangprofilApotek Mitra Waluya


denganmenggunakandaftartiliksesuai SK Menteri Kesehatan
No.1027/MENKES/SK/IX/2004
tentangpenunjukTeknisPelaksanaanStandarPelayananKefarmasian di Apotek.

DATA DASAR

Nama Apotek : Mitra Waluya

Alamat dan Telp : Jl.Cinta karya RT/RW 02/08 Kec.Cililin

No SIPA : 19820502/SIPA_32.17/2017/2019

Nama Apoteker : Mei Rochyati, S.Farm., Apt

No. SIA :449/057/SIA/17-VIII/Dinkes

Status Kepemilikan Apotek :MilikSendiri (PSA)

Nama PSA : Wedi Akbari, S.Si.,Apt

Jumlah tenaga dan kualifikasi :

 Jumlah Apoteker : 1 (satu) Orang


 Jumlah Assisten Apoteker : 4 (empat) Orang
 Jumlah Tenaga Non Teknis :-

Status Apoteker

 Merangkap ( Pegawai negeri/Swasta )


24

 Tidak merangkap

B. Ketenagaan

1. Frekuensi kehadiran apoteker

Selama apotek buka

Setiap hari, pada jam tertentu

2-3 x seminggu

1 x seminggu

1 x sehari

2. Apakah apoteker pernah mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan pelayanan


di Apotek


Ya

Tidak

Yaitu : a. Training

b. Pemesanan Barang
25

C. Pelayanan
SKOR
NO KEGIATAN
OLEH OLEH TIDAK
APT AA DILAKUKAN
I PEMERIKSAAN RESEP
1 Pemeriksaan kelengkapan resep 2
2 Pemeriksaan keabsahan resep 2
3 Pertimbangan klinik yang
dilakukan meliputi :
a. Jumlah obat
b. Aturan pakai 2
c. Dosis obat 1
d. Medikasi rangkap 2
e. Kontra indikasi 1
f. Interaksi obat 1
g. Reaksi alergi 1
4 Pemeriksaan obat
a. Memeriksa obat yang
tersedia di apotek dengan 2
permintaan pada resep
b. Memeriksa kualitas fisik 2
obat
c. Memeriksa tanggal 2
kadaluarsa obat
5 Apabila ada hal-hal dalam resep 2
yang meragukan, yang melakukan
konsultasi dengan dokter
II DISPENSING
1 Yang melakukan dispensing 2
26

2 Obat yang akan diserahkan 2


diperiksa ulang
III PENYERAHAN OBAT
1 Pada saat penyerahan obat,
informasi obat yang diberikan
kepada pasien :
a. Dosis obat 2
b. Frekuensi pemakain obat 2
c. Lama pengobatan 2
d. Cara pemakaian 1
e. Efek samping dan Kontra 1
Indikasi
f. Cara penyimpanan obat 2
3 Konseling pada pasien 1
4 Home care pada pasien penyakit 1
kronis yang terdokumentasi
IV PENGELOLAAN SEDIAAN
FARMASI DAN PERBEKALAN
KESEHATAN
1 Perencanaan pengadaan sediaan 2
farmasi
2 Pembelian obat dari sumber resmi 2
3 Penyimpanan obat sesuai FIFO 2
4 Penyimpanan obat sesuai FEFO 2
5 Penyimpanan narkotik sesuai 2
ketentuan
6 Penyimpanan psikotropik sesuai 2
ketentuan
TOTAL SKOR
27

D. Administrasi

NO KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
1. Pencatatan pengobatan data pasien
(Medication Record) untuk penyakit kronis
tertentu, meliputi :
a. Data Dasar Pasien √
b. Nama dan Jumlah obat yang diberikan √
c. Keluhan/gejala penyakit pasien √
d. Penyakit dan obat yang pernah diderita √
sebelumnya
e. Riwayat alergi obat √
2. Pencatatan pemakaian obat meliputi :
a. Narkotika √
b. Psikotropika √
3. Pengarsipan resep pemakaian obat meliputi :
a. Narkotika √
b. Psikotropika √
c. Obat Generik √
4. Pelaporan obat yang dilakukan secara rutin
a. Pemakaian Narkotika √
b. Pemakaian Psikotropika √
TOTAL SKOR
28

E. Evaluasi

NO KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
1. Tersedia SOP tertulis untuk setiap proses 2
a. Pemeriksaan resep 2
b. Dispersing 2
c. Penyerahan obat 2
d. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat 2
Kesehatan
2. Melaksanakan evaluasi terhadap tingkat 2
keputusan konsumen melalui kotak saran
3. Mempunyai informasi obat secara aktif berupa 2
leaflet, brosur, komputerisasi, dll

Anda mungkin juga menyukai