Anda di halaman 1dari 1

Lokusi, Ilokusi, Perlokusi

1) Tindak Lokusi adalah melakukan tindakan untuk menyatakan sesuatu;


Contoh: Saya memberikan isyarat untuk mengatakan bahwa waktu sudah habis dengan
melakukan tangan berbentuk tanda X.
2) Tindak Ilokusi adalah melakukan suatu tindakan dalam mengatakan sesuatu;
Contohnya, seorang guru mengatakan bahwa ujian sudah dekat. Dalam ujaran tersebut
terdapat makna ilokusinya kepada siswa untuk segera belajar dalam menghadapi ujian.
3) Tindak Perlokusi adalah hasil atau efek yang ditimbulkan oleh suatu ungkapan pada
penyimak/pembaca sesuai dengan situasi dan kondisi pengucapan sebuah kalimat;
Contohnya, ada seorang yang berbicara kepada temannya mengatakan bahwa Ayahnya
sedang sakit kemarin. Dalam ujaran tersebut tindak perlokusinya dapat berupa
menginformasikan kepada teman yang lainnya bahwa kemarin ia tidak bisa datang karena
ayahnya sedang sakit dan dapat menimbulkan efek kepada lawan tutur untuk memberikan
maaf dan maklum untuk teman yang tidak bisa datang tersebut.
4) Perbedaan Ilokusi dan Perlokusi yaitu jika Ilokusi diidentifikasikan dengan kalimat
performatif yang eksplisit. Tindak ilokusi ini biasanya berkenaan dengan pemberian izin,
mengucapkan terima kasih, menyuruh, menawarkan, dan menjanjikan. Sedangkan
perlokusi merupakan tindak tutur yang berkenaan dengan adanya ucapan orang lain
sehubungan dengan sikap dan perilaku non linguistik dari orang lain itu.
5) Saya tidak mempunyai uang.
Maksudnya adalah bahwa si anak sedang meminta uang saku kepada sang Ayah untuk
berangkat sekolah.
Ini uangnya. Berangkat sana!
Tindak bahasa yang ditemui adalah tindak bahasa ilokusi.

Anda mungkin juga menyukai