Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS: FOKUS PADA MASALAH

KESEHATAN IBU DAN ANAK, LANSIA DAN


KESEHATAN LINGKUNGAN
DI RW 04 DESA KEBUMEN KECAMATAN BATURRADEN
KABUPATEN BANYUMAS

(PERIODE 6 MEI – 2 JUNI 2019)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS: FOKUS PADA MASALAH
KESEHATAN IBU DAN ANAK, LANSIA DAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
DI RW 04 DESA KEBUMEN KECAMATAN BATURRADEN
KABUPATEN BANYUMAS

(PERIODE 6 MEI – 2 JUNI 2019)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
Ayu Roliana Raharjo I4B018001
Eki Sulistio I4B018004
Syafira Nurul Hasna I4B018008
Egi Nurul Aisyah I4B018009
Indah Nurul Widyawati I4B018010
Endah Susilowati I4B018012
Enji Meilia Era Pratiwi I4B018026
Syienthia Rahmatika I4B018027
Dwi Noventi Rianingrum I4B018033
Brian Wiva Pratama I4B018035
Anggita Ika Utami I4B018041
Imas Nur Solehah I4B018044

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2019
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA KEBUMEN


KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS
(PERIODE 6 MEI - 2 JUNI 2019)

Sebagai Syarat Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners Stase Keperawatan


Komunitas FIKES Universitas Jenderal Soedirman

Disusun Oleh:
Kelompok 4
Ayu Roliana Raharjo I4B018001
Eki Sulistio I4B018004
Syafira Nurul Hasna I4B018008
Egi Nurul Aisyah I4B018009
Indah Nurul Widyawati I4B018010
Endah Susilowati I4B018012
Enji Meilia Era Pratiwi I4B018026
Syienthia Rahmatika I4B018027
Dwi Noventi Rianingrum I4B018033
Brian Wiva Pratama I4B018035
Anggita Ika Utami I4B018041
Imas Nur Solehah I4B018044

Menyetujui :
Koordinator
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktik Klinik Profesi Ners
Stase Keperawatan komunitas di Desa Kebumen oleh mahasiswa Profesi Ners XXII
Jurusan Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman.

Terima kasih kami sampaikan kepada:


Ns. Lutfatul Latifah, M.Kep., Sp. Mat selaku Ketua Jurusan Keperawatan
Universitas Jenderal Soedirman.
Ns. Asep Iskandar, M.Kep., Sp.Kom., Ns. Rahmi Setiyani, MN., dan Ns.
Koernia Nanda Pratama, M.Kep., Sp.Kom. selaku dosen pembimbing yang
selalu memberi arahan, pencerahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan
praktik klinik keperawatan komunitas.
Ns. Fajar Tri Asih, S.Kep, MM dan Ns. Pramono, S.Kep selaku pembimbing
lapangan yang juga selalu memberi arahan, pencerahan dan bimbingan dalam
penyusunan laporan praktik klinik keperawatan komunitas.
Bapak Slamet Sukisno selaku Kepala Desa Kebumen beserta staf yang telah
senantiasa mendukung, memberi arahan, kritik dan saran selama praktik klinik
keperawatan komunitas.
Puskesmas I Baturraden, Bidan Desa, Kader Posyandu dan tokoh masyarakat
Desa Kebumen yang dengan ikhlas telah membantu terlaksananya kegiatan
selama praktik keperawatan komunitas di Desa Kebumen
Rekan seperjuangan Profesi Ners Angkatan XXII Universitas Jenderal
Soedirman, yang telah berjuang bersama selama stase keperawatan komunitas
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas bantuan moral
maupun material dalam penyusunan laporan ini.
Kami berharap kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan terbuka
demi penyusunan yang lebih baik, semoga laporan hasil Praktik Klinik Profesi
Ners Stase Keperawatan Komunitas ini dapat bermanfaat bagi semua.

Kebumen, Juni 2019


DAFTAR ISI
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS: FOKUS PADA MASALAH
KESEHATAN IBU DAN ANAK, LANSIA DAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
DI RW 04 DESA KEBUMEN KECAMATAN BATURRADEN
KABUPATEN BANYUMAS

ABSTRAK

Latar Belakang:

Tujuan:

Metode:

Hasil:

Kesimpulan:

Kata Kunci:
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Manfaat
Strategi
BAB II
PENGKAJIAN KOMUNITAS

A. Profil Gambaran Umum Desa


Demografi
1. Distribusi Perkerjaan Penduduk
Tabel 2.1 Pekerjaan Penduduk
No Pekerjaan Jumlah Presentase
1. Pedagang
2. Petani
3. Buruh
4. Pensiun
5. PNS
6. Wiraswasta
7. Tidak bekerja
Total 238 100

2. Distribusi Pendidikan Penduduk


Tabel 2.2 Pendidikan Penduduk
No Pendidikan Jumlah Presentase
1. SD/ sederajat
2. SMP/ sederajat
3. SMA/ sederajat
4. D3/S1
5. Tidak bekerja
Total 238 100

3. Distribusi Agama Penduduk


Tabel 2.3 Agama Penduduk
No Agama Jumlah Presentase
1. Islam 238 100
2. Kristen Katolik 0 0
3. Budha 0 0
4. Kristen Protestan 0 0
5. Hindu 0 0
Total 238 100

4. Distribusi Penghasilan Penduduk


Tabel 2.4 Penghasilan Penduduk
No Penghasilan Jumlah Presentase
1. < 500.00
2. 500.000 – 1.000.000
3. > 1.000.000
Total 238 100

B. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


Ibu Hamil
1. Usia kehamilan ibu hamil
Tabel 2.5 Usia kehamilan ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Trimester 1 3 17,6
Trimester 2 7 41,2
Trimester 3 7 41,2
Total 17 100
Tabel 2.5 menunjukkan bahwa ibu hamil trimester 1 sejumlah 3 orang,
trimester 2 sejumlah 7 orang dan trimester 3 sejumlah 7 orang.
2. Riwayat obstetri
Tabel 2.6 Riwayat obstetri
Variabel Jumlah Presentase (%)
Multipara 11 64,7
Primipara 6 35,3
Total 17 100
Tabel 2.6 menunjukkan ibu hamil dengan multipara sejumlah 11
orang dan primipara sejumlah 6 orang.
3. Usia ibu hamil
Tabel 2.7 Usia ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
<20 1 5,9
20-35 14 82,4
>35 2 11,7
Total 17 100
Tabel 2.7 menunjukkan bahwa usia ibu hamil paling banyak pada usia
antara 20-35 tahun yaitu sebanyak 82,4%.
4. Memeriksakan kehamilan
Tabel 2.8 Memeriksakan kehamilan
Variabel Jumlah Presentase (%)
Ya 17 100
Tidak 0 0
Total 17 100
Tabel 2.8 menunjukkan bahwa ibu hamil melakukan pemeriksaan
kehamilan sejumlah 100%
5. Riwayat penyakit pada ibu hamil
Tabel 2.9 Riwayat penyakit pada ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Tidak ada 8 47,1
Hipertensi 4 23,5
Lain-lain 5 29,4
Total 17 100
Tabel 2.9 menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki riwayat
hipertensi ada 4 orang, penyakit lain ada 5 orang dan 8 orang tidak
memiliki riwayat penyakit.
6. Keluhan ibu hamil
Tabel 2.10 Keluhan ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Belum 9 52,9
Sudah 8 47,1
Total 17 100
Tabel 2.10 menunjukkan bahwa ibu hamil dengan keluhan sejumlah 8
orang dan belum ada keluhan sejumlah 9 orang
7. Kebiasaan konsumsi susu pada ibu hamil
Tabel 2.11 Kebiasaan konsumsi susu pada ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Tidak pernah 4 23.5
Jarang 2 11.8
Sering 3 17.6
Selalu 8 47.1
Total 17 100
Tabel 2.11 menunjukkan bahwa sebanyak 47,1% ibu hamil selalu
mengkonsumsi susu saat kehamilan
8. Kebiasaan konsumsi sayuran pada ibu hamil
Tabel 2.12 Kebiasaan konsumsi sayuran pada ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Sering 4 23.5
Selalu 13 76.5
Total 17 100
Tabel 2.12 menunjukkan bahwa sebanyak 76,5% ibu hamil selalu
mengkonsumsi sayuran
9. Kebiasaan konsumsi protein pada ibu hamil
Tabel 2.13 Kebiasaan konsumsi protein pada ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Jarang 4 23.5
Sering 5 29.4
Selalu 8 47.1
Total 17 100
Tabel 2.13 menunjukkan bahwa sebanyak 47,1% ibu hamil selalu
mengkonsumsi protein
10. Kebiasaan konsumsi buah pada ibu hamil
Tabel 2.14 Kebiasaan konsumsi buah pada ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Jarang 2 11.8
Sering 7 41.2
selalu 8 47
Total 17 100
Tabel 2.14 menunjukkan bahwa sebanyak 47% ibu hamil selalu
mengkonsumsi buah
11. Konsumsi tablet Fe pada ibu hamil
Tabel 2.15 Konsumsi tablet Fe pada ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Jarang 1 5.9
Sering 3 17.6
Selalu 13 76.5
Total 17 100
Tabel 2.15 menunjukkan bahwa sebanyak 76,5% ibu hamil selalu
mengkonsumsi Fe
12. Budaya pada ibu hamil
Tabel 2.16 Budaya pada ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Ya 6 35.3
Tidak 11 64.7
Total 17 100
Tabel 2.16 menunjukkan bahwa sebanyak 64,7% ibu hamil tidak
memiliki budaya saat hamil.
13. Kelas ibu hamil
Tabel 2.17 Kelas ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Tidak pernah 10 58.8
Sering 3 17.7
Jarang 3 17.6
Selalu 1 5.9
Total 17 100
Tabel 2.17 menunjukkan bahwa sebanyak 58,8% ibu hamil tidak
pernah mengikuti kelas ibu hamil
14. Alasan tidak mengikuti kelas ibu hamil
Tabel 2.18 Alasan tidak mengikuti kelas ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Mengikuti kelas ibu 8 47
hamil 5 29.4
Tidak ada teman 2 11.8
Belum tahu 2 11.8
Masih mual 0 0
Total 17 100
Tabel 2.18 menunjukkan bahwa sebanyak 29,4% alasan tidak
mengikuti kelas ibu hamil karena tidak ada teman
15. Senam hamil
Tabel 2.19 Senam hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
<22 minggu 1 5.9
Tidak pernah 15 88.2
Selalu 1 5.9
Total 17 100
Tabel 2.19 menunjukkan bahwa sebanyak 88,2% ibu hamil mengikuti
senam hamil
16. Kebiasaan merokok pada anggota keluarga ibu hamil
Tabel 2.20 Kebiasaan merokok pada anggota keluarga ibu hamil
Variabel Jumlah Presentase (%)
Ya 13 76.5
tidak 4 23.5
Total 17 100
Tabel 2.20 menunjukkan bahwa sebanyak 76,5% anggota keluarga ibu
hamil merokok
17. Tempat merokok
Tabel 2.21 Tempat merokok
Variabel Jumlah Presentase (%)
Tidak ada keluarga merokok 3 17,6
Dalam rumah 10 58,8
Luar rumah 4 23.6
Total 17 100
Tabel 2.21 menunjukkan bahwa sebanyak 58,8% keluarga merokok di
dalam rumah
18. Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan
Tabel 2.22 Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan
Variabel Jumlah Presentase (%)
Tahu 12 70.6
Belum tahu 5 29.4
Total 17 100
Tabel 2.22 menunjukkan bahwa sebanyak 29,4% belum mengetahui tanda
bahaya kehamilan
19. Pengetahuan ibu hamil tentang stiker P4K
Tabel 2.23 Pengetahuan ibu hamil tentang stiker P4K
Variabel Jumlah Presentase (%)
Ya 8 47.1
Tidak 9 52.9
Total 17 100
Tabel 2.23 menunjukkan bahwa sebanyak 47,1% ibu hamil mengetahui
mengenai stiker P4K
20. Rencana untuk melahirkan
Tabel 2.24 Rencana untuk melahirkan
Variabel Jumlah Presentase (%)
Belum 3 17.6
Sudah 14 82.4
Total 17 100
Tabel 2.24 menunjukkan bahwa ibu hamil yang sudah merencanakan
tempat yang akan digunakan untuk ibu hamil melakukan persalinan
sejumlah 14 orang,
21. Perencanaan transportasi
Tabel 2.25 Perencanaan transportasi
Variabel Jumlah Presentase (%)
Sudah 16 94.1
Belum 1 5.9
Total 17 100
Tabel 2.25 menunjukkan bahwa ibu hamil yang sudah merencanakan
transportasi yang akan digunakan saat melahirkan sejumlah 16 orang.
22. Rencana KB
Tabel 2.26 Rencana KB
Variabel Jumlah Presentase (%)
Belum 6 35.3
Sudah 11 64.7
Total 17 100
Tabel 2.26 menunjukkan bahwa 11 orang ibu hamil sudah merencanakan
KB yang akan digunakan setelah melahirkan.

Pasangan Usia Subur (PUS)


1. Pasangan usia subur dalam anggota keluarga
Tabel 2.27 Pasangan usia subur dalam anggota keluarga
Variabel Jumlah Presentase (%)
Ya 134 88.2
Tidak 104 11.8
Total 238 100
Tabel 2.27 menunjukkan bahwa pasangan usia subur di RW 4
sebanyak 88,2% (134 pasangan)
2. Program KB
Tabel 2.28 Program KB
Mengikuti program KB Jumlah Presentase (%)
Ya 99 73.9
Tidak 35 26.1
Total 134 100
Tabel 2.28 menunjukkan pasangan usia subur yang mengikuti
program KB sebanyak 73,9% (99 pasangan).
3. Jenis kontrasepsi pada PUS
Tabel 2.29 Jenis kontrasepsi pada PUS
Kontrasepsi Jumlah Presentase (%)
IUD/Spiral 32 32.3
Pil 14 14.1
Kondom 4 4.1
MOP 7 7.1
Suntik 23 23.2
Susuk/implan 15 15.1
MOW 4 4.1
Total 134 100
Tabel 2.29 menunjukkan bahwa kontrasepsi yang paling banyak
digunakan PUS di RW 4 yaitu IUD/spiral sebanyak 32.3%.
4. Alasan tidak ikut program KB
Tabel 2.30 Alasan tidak ikut program KB
Alasan tidak ikut program KB Jumlah Presentase (%)
Dilarang suami 0 0
Tidak tahu 3 8.6
Agama 0 0
Laim-lain 31 91.4
Total 34 100
Tabel 2.30 menunjukkan bahwa alasan PUS tidak ikut program KB
paling banyak karena hal lain (program hamil).
5. Pengetahuan tentang kontrasepsi
Tabel 2.31 Pengetahuan tentang kontrasepsi
Mengetahui tentang kontrasepsi Jumlah Presentase (%)
Ya 30 88.2
Tidak 4 11.8
Total 34 100
Tabel 2.31 menunjukkan bahwa sebanyak 88.2% PUS yang tidak
menggunakan KB sudah mengetahui tentang kontrasepsi.
6. Kontrasepsi yang ingin digunakan
Tabel 2.32 Kontrasepsi yang ingin digunakan
Kontrasepsi Jumlah Presentase (%)
IUD/Spiral 3 30
Pil 0 0
Kondom 0 0
MOP 0 0
Suntik 6 60
Susuk/implan 1 10
MOW 0 0
Total 10 100
Tabel 2.32 menunjukkan bahwa sebanyak 10 PUS yang belum
menggunakan kontrasepsi sudah memiliki keinginan untuk
menggunakan kontrasepsi.
Balita
1. Pemeriksaan balita ke posyandu
Tabel 2.33 Pemeriksaan balita ke posyandu
Memeriksa balita ke posyandu Jumlah Presentase (%)
Ya 45 88.2
Tidak 6 11.8
Total 51 100
Tabel 2.34 menunjukkan sebanyak 88.2% balita sudah melakukan
pemeriksaan di posyandu
2. Alasan tidak memeriksa balita ke posyandu
Alasan tidak memeriksa balita Jumlah Presentase (%)
ke posyandu
Jauh 4 66.7
Tidak ada waktu 2 33.3
Total 6 100
Tabel 2.35 menunjukkan sebanyak 66.7% balita sudah melakukan
pemeriksaan di posyandu
3. Pemeriksaan tumbuh kembang
Memeriksa tumbuh kembang Jumlah Presentase (%)
Ya 41 80.4
Tidak 10 19.6
Total 51 100
Tabel 2.36 menunjukkan sebanyak 80.4% balita dilakukan
pemeriksaan tumbuh kembang
4. Memiliki buku KMS
Memiliki buku KMS Jumlah Presentase (%)
Ya 45 88.2
Tidak 6 11.8
Total 51 100
Tabel 2.37 menunjukkan sebanyak 88.2% yang memiliki buku KMS
5. Berat badan saat lahir
Berat badan saat lahir Jumlah Presentase (%)
≥ 2500 gram 49 96.1
< 2500 gram 2 3.9
Total 51 100
Tabel 2.38 menunjukkan sebanyak 96.1% anak yang lahir dengan berat
≥ 2500 gram
6. Panjang badan saat lahir
Panjang badan saat lahir Jumlah Presentase (%)
≥ 47 cm 48 94.1
< 47 cm 3 5.9
Total 51 100
Tabel 2.39 menunjukkan sebanyak 94.1% anak yang lahir dengan
panjang badan ≥ 47 cm
7. Berat badan saat ini
Berat badan saat ini Jumlah Presentase (%)
4-10 15 29.4
10,1-18 34 66.7
18.1-25 2 3.9
Total 51 100
Tabel 2.40 menunjukkan sebanyak 66.7% anak dengan berat badan
saat ini 10,1-18
8. Tinggi badan saat ini
Tinggi badan saat ini Jumlah Presentase (%)
49-76 16 31.4
77-104 32 62.7
105-130 3 5.9
Total 51 100
Tabel 2.41 menunjukkan sebanyak 62.7% anak yang lahir dengan
tinggi badan saat ini 77-104 cm
9. Kategori pertumbuhan balita di KMS
Kategori pertumbuhan balita di KMS Jumlah Presentase (%)
Hijau 46 90.2
Garis titik-titik 0 0
Hijau-kuning 5 9.8
Bawah garis merah 0 0
Total 51 100
Tabel 2.42 menunjukkan sebanyak 90.2% anak yang pertumbuhannya
di kategori hijau
10. Kebiasaan konsumsi sayur dan buah pada balita
Konsumsi sayur dan buah Jumlah Presentase (%)
Tidak pernah (0 hari/minggu) 0 0
Jarang (1-3 hari/minggu) 16 31.4
Sering (4-6 hari/minggu) 15 29.4
Selalu (7 hari/minggu) 20 39.2
Total 51 100
Tabel 2.43 menunjukkan sebanyak 39.2% anak yang selalu konsumsi
sayur
11. Kebiasaan konsumsi protein pada balita
Konsumsi protein Jumlah Presentase (%)
Tidak pernah (0 hari/minggu) 0 0
Jarang (1-3 hari/minggu) 8 15.7
Sering (4-6 hari/minggu) 22 43.1
Selalu (7 hari/minggu) 21 41.2
Total 51 100
Tabel 2.44 menunjukkan sebanyak 43.1% anak yang sering konsumsi
protein
12. Kebiasaan konsumsi susu pada balita
Minum susu Jumlah Presentase (%)
Tidak pernah (0 hari/minggu) 9 17.6
Jarang (1-3 hari/minggu) 9 17.6
Sering (4-6 hari/minggu) 2 3.9
Selalu (7 hari/minggu) 31 60.8
Total 51 100
Tabel 2.45 menunjukkan sebanyak 60.8% anak yang selalu konsumsi
susu
13. Imunisasi
Imunisasi Jumlah Presentase (%)
Lengkap 51 100
Tidak lengkap 0 0
Total 51 100
Tabel 2.46 menunjukkan sebanyak 100% anak diberi imunisasi
lengkap
14. Riwayat penyakit
Riwayat penyakit Jumlah Presentase (%)
ya 39 76.5
tidak 12 23.5
Total 51 100
Tabel 2.47 menunjukkan sebanyak 76.5% anak yang memiliki riwayat
penyakit
15. Riwayat anak sakit
Lama anak sakit Jumlah Presentase (%)
<2 minggu 49 96.1
>2 minggu 2 3.9
Total 51 100
Tabel 2.48 menunjukkan sebanyak 96.1% anak sakit dengan lama <2
minggu
16. Penanganan anak sakit
Penanganan yang dilakukan Jumlah Presentase (%)
keluarga
Bidan/dokter 44 86.3
Dukun/tabib/herbal 6 11.8
Obat warung 1 2
Total 51 100
Tabel 2.49 menunjukkan sebanyak 86.3% anak jika sakit berobat ke
bidan/dokter
Ibu Menyusui
1. Pemberian ASI
Tabel 2.50 Pemberian ASI
Pemberian ASI Jumlah Presentase (%)
Ya 16 94,1
Tidak 1 5,9
Total 17 100
Tabel 2.50 menunjukkan bahwa mayoritas ibu sudah memberikan ASI
sebanyak 94,1%.
2. Pengetahuan tentang ASI eksklusif
Tabel 2.51 Pengetahuan ASI eksklusif
Pengetahuan tentang ASI eksklusif Jumlah Presentase (%)
Ya 17 100
Tidak 0 0
Total 17 100
Tabel 2.51 menunjukkan bahwa ibu sudah mengetahui tentang ASI
eksklusif 100%
3. Pemberian ASI eksklusif
Tabel 2.52 Pemberian ASI eksklusif
Pemberian tentang ASI eksklusif Jumlah Presentase (%)
Ya 15 88.2
Tidak 2 11.8
Total 17 100
Tabel 2.52 menunjukkan bahwa mayoritas ibu sudah memberikan ASI
eksklusif sebanyak 88.2%.
4. Pemberian makanan selain ASI pada 6 bulan pertama
Tabel 2.53 Pemberian makanan selain ASI pada 6 bulan pertama
Pemberian makanan selain ASI pada 6 bulan pertama Jumlah Presentase (%)
Ya 2 11.8
Tidak 15 88.2
Total 17 100
Tabel 2.53 menunjukkan bahwa mayoritas ibu sudah memberikan
makanan selain ASI pada 6 bulan pertama sebanyak 88.2%.
5. Jenis makanan yang diberikan
Tabel 2.54 Jenis makanan yang diberikan
Jenis makanan yang diberikan Jumlah Presentase (%)
Air putih 0 0
Susu formula 2 100
Madu 0 0
Air tajin 0 0
Lain-lain 0 0
Total 2 100
Tabel 2.54 menunjukkan mayoritas jenis makanan yang diberikan pada
balita di 6 bulan pertama yaitu susu formula.
6. Alasan tidak memberikan ASI eksklusif
Tabel 2.55 Alasan tidak memberikan ASI eksklusif
Alasan tidak memberikan ASI eksklusif Jumlah Presentase (%)
Pekerjaan 0 0
Penyakit 0 0
Tidak tahu 0 0
ASI tidak keluar 2 100
Lain-lain 0 0
Total 2 100
Tabel 2.55 menunjukkan alasan ibu tidak memberikan ASI eksklusif
pada anaknya yaitu ASI tidak keluar.
7. Pemberian MPASI setelah 6 bulan pertama
Tabel 2.56 Pemberian MPASI setelah 6 bulan pertama
Pemberian MPASI setelah 6 bulan pertama Jumlah Presentase (%)
Ya 13 76.5
Tidak 4 23.5
Total 17 100
Tabel 2.56 menunjukkan bahwa mayoritas ibu sudah memberikan
MPASI setelah 6 bulan pertama sebanyak 76.5%.
8. Jenis MPASI yang diberikan
Tabel 2.57 Jenis MPASI yang diberikan
Jenis MPASI yang diberikan Jumlah Presentase (%)
Nasi uleg 7 53.8
Sereal 0 0
Bubur susu instan 3 23.1
Jus buah 1 7.7
Sari buah 0 0
Lain-lain 2 15.4
Total 13 100
Tabel 2.57 menunjukkan bahwa mayoritas ibu yang sudah memberikan
MPASI pada balita setelah umur 6 bulan berupa nasi uleg (53.8%).
9. Pembuatan MPASI
Tabel 2.58 Pembuatan MPASI
Pembuatan MPASI Jumlah Presentase (%)
Beli di warung 3 23.1
Buat sendiri 10 76.9
Total 13 100
Tabel 2.58 menunjukkan bahwa mayoritas ibu membuat MPASI
sendiri untuk anaknya.
BAB III
ANALISIS DATA, DIAGNOSIS, DAN PERENCANAAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
A. Analisis Data
No Data Tipologi Masalah
Masalah

B. Rumusan Prioritas Masalah


Tabel Rumusan Prioritas Masalah
No Diagnosa A B C D E F G H I J K L Jumlah
Keperawatan
1. Perilaku
kesehatan
cenderung
berisiko
2. Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan
3. Defisiensi
Pengetahuan
4. Kesiapan
meningkatkan

Keterangan: Pembobotan:
A: Risiko terjadi G: Tersedia sumber tempat 1: Sangat rendah
B: Risiko parah H: Tersedia sumber waktu 2: Rendah
C: Potensi untuk penkes I: Tersedia sumber dana 3: Cukup
D: Minat masyarakat J: Tersedia sumber fasilitas 4: Tinggi
E: Kemungkinan diatasi L: Sesuai dengan peran 5: Sangat tinggi
F: Sesuai program perawat komunitas
komunitas

Berdasarkan hasil skoring diatas, maka urutan prioritas pemecahan masalah


adalah:
1.
2.
3.
C. RENCANA INTERVENSI
Data Diagnosa Tujuan NOC NIC
D. RENCANA KERJA (PLAN OF ACTION)
No Masalah Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana PJ
1. Perilaku Tujuan jangka panjang:
kesehatan
cenderung Tujuan jangka pendek:
berisiko

Anda mungkin juga menyukai