PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN
1. 1 PENDAHULUAN
Ada dua tantang yank besar yang menghadang bangsa indonesia di penghujung tahun 2008
dan 2009 yang diperikan akan berlanjut ke tahun 2010. Hal penting adalah bagaimana
mengelola dampak krisis yang sudah ‘menggelobal’ tersebut dan sektor ekonomi indonesia
semakin terpuruk. Hal ini terbukti pada tahun 1998 dan 2008, yaitu sektor UKM lebih tahan
krisi. Menurut para pakar/pengamat ekonomi,ancaman nyata yang akan segera terjadi adalah
gelobal PHK (pemutusan hubungan kerja) secara besar-besaran. Rasionalisasi atau
perampingan organisasi yang terpaksa dilakukan pihak perusahaan kemungkinan akan
berbuntut pada pengurangan karyawan. Oleh sebab itu, dibutuhkan banyak entrepreneuryang
SMART untuk menjadi lokomotif perekonomian indosenia. Dalam kondisi seperti ini, yang
dibutuhkan perusahaan adalah karyawan atau calon pemimpin yang kreatif dan inovatif.
Artinya, mereka tidak hanya bisa bekerja tetapi mempunyai keahlian dan keterampilan yank
memindai yang dapat dikontribusikan untuk menghadapi kesulitan, tantangan, dan
keterbatasan perusahaan. Karyawan yang akan terus dipertahankan dan tetap dipilih adalah:
1. Karyawan yank mempunyai pengetahuan yang lebih banyak dari yang lainnya sehingga
punya manfaat ganda.
2. Karyawan yang mampu mengubah krisis dan kesulitan menjadi peluang serta mengubah
keterbatasan menjadi keunggulan. Karyawan seperti ini adalah individu yang kreatif (creative
individua).
3. Karyawan yang mempunyai karakter yang baik,kuat,disiplin,memiliki semangat yang
tinggi,etos kerja yang bagus,jujur,tidak pernah mengeluh,serta mempunyai keinginan untuk
bekerja lebih baik dan tidak pernah merasa puas.
4. Karyawan yang mempunyai kemampuan menjual, yaitu karyawan akan memiliki
wawasan marketing yang yang baik. Wawasan marketing yang bagus akan menjadi lokomotif
perusahaan. Maka, karyawan dengan wawasan marketing yang lebih baik akan diperhatikan
oleh perusahaan terutama saat kerisis mendera.
5. Jadi karyawan yang tetap dipertahankan adalah karyawan yang ber-multiskill.keterampilan
yang dimilikinya, maka karirnya akan terus meningkat hingga suatu saat mencapai posisi top
executive atau pimpinan masa depan. Entrepreneurship(Kewirausahaan organisasi) adalah
karir seseorang akan berkembang seiring dengan besarnya resiko yang bisa ia tanggun dan
berbanding lurus dengan pendapatannya.
Perkembangan Entrepreneurship
Entrepreneurship berasal dari bahasa perancis sehingga terjemahannya sangat multiarti.
Entrepreneurship dahulu :
menawarkan manfaat - memanfaatkan informasi yang ada -menciptakan manfaat dari informasi yang
ada
Entrepreneurship sekarang : berubah dari menciptakan suatu manfaat - menjadi mengubah pola
persaingan, trend setter, change driver, dan innovator
Kewirausahaan
(Entreprenuership)
• Wira : sendiri
Hasta : tangan
Wiraswasta : berani berdiri sendiri dengan tangan
• Wirausaha
Wira : berani, pejuang, gagah
Usaha : usaha
Wirausaha : berani usaha sendiri
Pengusaha : orang yang mengusahakan suatu pekerjaan
Kesimpulan :
Entreprenuership (kewirausahaan) adalah suatu kemampuan
untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri Anda untuk
dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik)
sehingga bisa meningkatkan taraf hidup Anda di masa
mendatang.
Kewirausahaan Pada Zaman Dahulu : Kewirausahaan pada jaman dahulu disebut risk taker
Kewirausahaan pada abad pertengahan (sebelum abad 17) : menekankan konsep produksinya.
Kewirausahaan pada abad atau era industry : perbedaan terletak pada aspek penyediaan modal.
Bisnis dibuat menjadi industry ialah bahwa kualitasnya haruslah berorientasi standar global atau atas
standar kompetisi pasar. Target pasarnya diciptakan untuk pasar yang berskala luas dan besar. Strategi
operasionalnya harus bersifat kontinu, konsisten dan berkomitmen kuat atau solid.
Bisnis untuk skala industry adalah sebuah bisnis yang dibuat dangan skala produksi yang besar atau
jaringan yang luas, kebutuhan atau dibutuhkan oleh orang.
Pekerja dan Pengusaha, apa bedanya
Pekerja dan pengusaha sama-sama mempertaruhkan resiko. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang
benar bila kita dan orang lain memilih jalan yang berbeda. Hanya berbeda dalam hal kadar yang
diterima dari masing-masing resiko dan manfaat yang diterima.
Tabel perbandingan antara pekerja
dengan pengusaha
Faktor-Faktor Kegagalan dan Keberhasilan Usaha
Faktor-Faktor Keberhasilan Usaha :
1. Faktor Peluang
2. Faktor Manusia
3. Faktor Keuangan
4. Faktor Organisasi
5. Faktor Perencanaan
6. Faktor Pengelolaan Usaha
7. Faktor Pemasaran dan Penjualan
8. Faktor administrasi
9. Faktor peraturan pemerintah, politik, sosial, ekonomi, dan budaya local ( poleksosbud )
10. Catatan bisnis
Ciri-ciri utama yang biasanya ada didalam seorang entrepreneur yang sukses :
Mempunyai mimpi yang realistis dan tinggi yang mampu diubah menjadi cita-cita yang harus dicapai.
Mempunyai 4 karakter dasar kekuatan emosional yang saling mendukung untuk sukses
Menyukai tantangan dan tidak pernah puas dengan apa yang didapat.
Mempunyai motivasi dan ambisi yang kuat
Memiliki keyakinan yang kuat akan kemampuan bahwa dia bisa
Seorang yang visioner dan daya kreatifitas yang tinggi
Ciri-ciri Khusus Seorang
Entreprenuer yang Sukses
Faktor-Faktor Kegagalan dan Keberhasilan Usaha
Faktor-Faktor Kegagalan Usaha :
1. Kegagalan yang disebabkan oleh diri sendiri.
2. Kegagalan karena faktor dari luar dan Anda berhenti mencoba (gagal)