( RPP )
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami Amaliah rutin warga NU pada maulid nabi Muhammad SAW melalui bacaan teks al
Barzanji,ad-diba’i,simtud duror,syariful anam.
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan amaliah rutin warga NU pada maulid nabi Muhammad SAW melalui bacaan teks al
Barzanji,ad-diba’i,simtud duror,syariful anam.
INDIKATOR :
Menjelaskan amaliah rutin warga NU pada maulid nabi Muhammad SAW melalui bacaan teks al
Barzanji,ad-diba’i,simtud duror,syariful anam.
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat Memahami amaliah rutin warga NU pada maulid nabi Muhammad SAW melalui bacaan
teks al Barzanji,ad-diba’i,simtud duror,syariful anam.
Siswa dapat mengidentifikasi amaliah rutin warga NU pada maulid nabi Muhammad SAW melalui
bacaan teks al Barzanji,ad-diba’i,simtud duror,syariful anam.
Materi Ajar :
Amaliah rutin warga NU pada maulid nabi Muhammad SAW melalui bacaan teks al Barzanji,ad-
diba’i,simtud duror,syariful anam.
Metode Pembelajaran :
1. Ceramah.
2. Diskusi kelompok
Pertemuan 2
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang materi yang telah dipelajari
Kegiatan Inti
a Guru menjelaskan tentang Mengembangkan peringatan maulid nabi dengan kegiatan sosial.
b Siswa dibagi beberapa kelompok untuk membahas tentang Mengembangkan peringatan maulid
nabi dengan kegiatan sosial.
Penutup
a. Guru membuat kesimpulan
b. Guru memberi tugas rumah (Mengidentifikasi peringatan maulid nabi dengan kegiatan
sosial. )
Pertemuan 3
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang materi Sejarah perkembangan Islam di Indonesia
dan strategi penyebarannya.
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tentang Sejarah perkembangan Islam di Indonesia dan strategi
penyebarannya.
b. Siswa dibagi beberapa kelompok untuk membahas tentang Sejarah perkembangan Islam di
Indonesia dan strategi penyebarannya.
Penutup
a. Guru membuat kesimpulan
b. Guru memberi tugas rumah (Mengidentifikasi Sejarah perkembangan Islam di Indonesia dan
strategi penyebarannya.)
Pertemuan 4
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang materi cara penyebaran Islam di Indonesia dan
strategi penyebarannya.
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tentang cara penyebaran Islam di Indonesia dan strategi penyebarannya.
b. Siswa dibagi beberapa kelompok untuk membahas tentang cara penyebaran Islam di Indonesia
dan strategi penyebarannya.
Penutup
a. Guru membuat kesimpulan
b. Guru memberi tugas rumah (Mengidentifikasi cara penyebaran Islam di Indonesia dan
strategi penyebarannya.)
Ulangan Harian.
Penilaian :
Teknik : Tes Tertulis, tes lisan, penugasan.
Bentuk Instrumen : Tes Uraian dan Tes lisan
Contoh Pertanyaan :
1. Jelaskan secara singkat tentang amaliyahNU dalam Maulid Nabi!
2. Mengapa warga Nahdliyyin harus melestarikan amaliyah paham aswaja ?
3. Bagaimanakah proses Islamisasi di Indonesia..?
4. Sebutkan macam-macam cara dakwah para wali songo!
5. Sebutkan 5 jalur penyebaran Islam di Indonesia….!
6. .........
KOMPETENSI DASAR :
- Menjelaskan Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia.
INDIKATOR :
Menjelaskan Sejarah Masuknya Islam di Indonesia.
Menjelaskan Perkembangan Islam di Luar Jawa
Menjelaskan Perkembangan Islam di Pulau Jawa
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu Menjelaskan Sejarah Masuknya Islam di Indonesia, Perkembangan Islam di Luar
Jawa, serta Perkembangan Islam di Pulau Jawa.
Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Simulasi. (Mencari lokasi penyebaran islam lewat Peta)
Pertemuan 6
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang Wilayah Indonesia yang menjadi Tempat
Penyebaran Islam.
Kegiatan Inti
Siswa menunjukkan lokasi Penyebaran Islam di Luar Indonesia sesuai petunjuk guru
(Melanjutkan pertemuan Sebelumnya).
Penutup
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat kesimpulan
Pertemuan 7
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang Wilayah Jawa yang merupakan Pusat
Penyebaran Islam.
Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tentang Perkembangan Islam di Pulau Jawa.
b. Siswa diminta menyebutkan Biografi serta peranan walisongo dalam penyebaran Islam di
Jawa.
Penutup
Guru membuat kesimpulan
Pertemuan 8
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang Wilayah Jawa yang merupakan Pusat
Penyebaran Islam.
Kegiatan Inti
Siswa diminta menyebutkan Biografi serta peranan walisongo dalam penyebaran Islam di
Jawa.(melanjut pertemuan sebelumnya)
Penutup
Guru membuat kesimpulan
Pertemuan 9
Ulangan Harian.
Contoh Pertanyaan :
1. Setelah masuk islam, raja samudra pasai Meurah Silu menggati namanya dengan apa?
2. Sebutkan 5 jalur penyebaran Islam di Indonesia !
3. Siapakah nama asli dari Sunan Kudus?
4. ….
5. …..
Mengetahui Ungaran,17 Juli 2019
Kepala Madrasah Guru Mapel ASWAJA.
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan Jalur Penyebaran dan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di Indonesia.
INDIKATOR :
- Menjelaskan Jalur Penyebaran Islam di Indonesia
- Menjelaskan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di Indonesia
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu Menjelaskan Jalur Penyebaran dan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di
Indonesia.
Materi Ajar : Jalur Penyebaran dan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di Indonesia.
Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Talking stik. ( mengartikan materi dengan menunjuk mereka menggunakan tongkat )
3. Metode tasalsul (guru memberi penjelasan hanya pada 1 kelompok orang yang kemudian ditugasi
menyampaikan pada teman lain secara bergantian hingga semua siswa memperoleh materi
tersebut).
Pertemuan 11
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes serta pembahasan hasil TR.
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di Indonesia.
b. Siswa yang telah menerima penjelasan dari guru ditugasi menyampaikan pada teman lain
secara bergantian hingga semua siswa memperoleh materi tersebut.
Penutup
Guru membuat kesimpulan
Pertemuan 12
Ulangan Harian.
Contoh Pertanyaan :
1. Berdirinya menara di depan masjid Kudus merupakan penyebaran islam melalui jalur Jalur ….
2. Sebutkan contoh pengaruh islam terhadap bangunan di Indonesia!
3. …..
4. …..
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan Sejarah perkembangan pondok pesantren dan perannya dalam proses berdirinya NU.
INDIKATOR :
Menjelaskan Sejarah perkembangan pondok pesantren dan perannya dalam proses berdirinya NU.
Menceritakan perkembangan pondok pesantren dan peranannya dalam proses berdirinya NU.
Menjelaskan peran penting ulama dalam bidang keagamaan,kenegaraan dan kemasyarakatan
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat Menjelaskan Sejarah perkembangan pondok pesantren dan perannya dalam proses
berdirinya NU.
Materi Ajar :
Sejarah perkembangan pondok pesantren dan perannya dalam proses berdirinya NU.
Metode Pembelajaran :
1. Ceramah.
2. Model pembelajaran THINK PAIR AND SHARE (Berfikir berpasangan serta saling tukar
pikiran tentang suatu materi).
Penutup
Guru memberikan tugas rumah / TR ( mencari informasi tentang Sejarah perkembangan pondok
pesantren dan perannya dalam proses berdirinya NU.).
Pertemuan 14
Pendahuluan
Apersepsi : mengingat kembali tentang Sejarah perkembangan pondok pesantren dan perannya dalam
proses berdirinya NU.
Kegiatan Inti
Siswa diminta mencari Tokoh-tokoh ulama dan perjuangannya dalam bidang keagamaan dan
kemasyarakatan dimasa kini.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat kesimpulan
b. Guru memberikan tugas rumah / TR ( mencari informasi tentang perjuangan para ulama’di
masa penjajahan di berbagai daerah).
Pertemuan 15
Ulangan Harian.
Contoh Pertanyaan :
1. Siapakan tokoh yang paling sentral di pondok pesantren ?
2. Apa sajakah elemen-elemen yang terdapat dalam pondok pesantren?. Sebutkan!
3. Bagaimana peran ulama terhadap berdirinya NU ?jelaskan!
4. Jelaskan pengertian pondok pesantren….!
5. ….
Mengetahui Ungaran,17 Juli 2019
Kepala Madrasah Guru Mapel ASWAJA.
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan Sumber-sumber hukum Islam
INDIKATOR :
- Menjelaskan Al-Qur’an dan kedudukannya
- Menjelaskan Al-Hadits dan kedudukannya
- Menjelaskan Ijma’ dan kedudukannya
- Menjelaskan Qiyas dan kedudukannya
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat Menyebutkan dan memahami sumber-sumber hukum Islam.
Metode Pembelajaran :
1. Tanya jawab
2. Ceramah.
Pertemuan 8
Pendahuluan
Apersepsi : Pembahasan ulang secara singkat materi sebelumnya.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang keutamaan mempelajari Al-Qur’an
Penutup
Murid diminta untuk membuat kesimpulan
Pertemuan 9
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang materi sebelumnya dan yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tentang Pengertian Al hadits dan kedudukannya
Penutup
Guru membuat kesimpulan secara umum.
Pertemuan 10
Ulangan Harian.
Siswa diberikan tugas rumah untuk membaca dan menghafal surat Yaasin sebagai pembelajaran
amaliah NU.
Contoh Pertanyaan :
1. Jelaskan secara singkat pengertian tentang Al-Qur’an,dan Al-Hadits?
2. Sebutkan sumber-sumber hokum islam yang sesuai dengan ajaran Aswaja?
3. Apa kepanjangan dari RMI ?
4. ….
5. ….
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan hubungan NU dan ASWAJA
INDIKATOR :
- Menjelaskan hubungan NU dan ASWAJA dalam bidang tauhid,fiqih dan tasawuf
- Menjelaskan gerakan –gerakan yang menyimpang dengan Aswaja
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat Memahami hubungan NU dan ASWAJA dalam bidang tauhid,fiqih dan tasawuf
- Siswa dapat mengidentifikasi gerakan-gerakan yang bertentangan dengan aswaja
Metode Pembelajaran :
3. Ceramah.
4. Diskusi kelompok
Pertemuan 2
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang materi yang telah dipelajari
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tentang Gerakan-gerakan yang menyimpang dengan ajaran Aswaja
b. Siswa dibagi beberapa kelompok untuk membahas tentang macam gerakan anti aswaja
Penutup
c. Guru membuat kesimpulan
d. Guru memberi tugas rumah (Mengidentifikasi gerakan-gerakan anti aswaja
Pertemuan 3
Ulangan Harian.
Penilaian :
Teknik : Tes Tertulis, tes lisan, penugasan.
Bentuk Instrumen : Tes Uraian dan Tes lisan
Contoh Pertanyaan :
1. Jelaskan secara singkat hubungan NU dan ASWAJA!
2. Mengapa warga Nahdliyyin harus mengikuti paham aswaja ?
3. Bagaimanakah cara agar tidak terjerumus kedalam ajaran yang sesat ?
4. Sebutkan gerakan-gerakan di Indonesia yang menyimpang dari ajaran aswaja
5. ….
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan Setrategi NU dalam melestarikan Aswaja
INDIKATOR :
- Menjelaskan setrategi Ulama Nusantara dalam melestarikan ajaran ASWAJA
- Menjelaskan peran penting ulama dalam bidang keagamaan,kenegaraan dan kemasyarakatan
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat Menjelaskan arti dan peran ulama dalam melestarikan ajaran ASWAJA
Metode Pembelajaran :
3. Ceramah.
4. Model pembelajaran THINK PAIR AND SHARE (Berfikir berpasangan serta saling tukar
pikiran tentang suatu materi).
Pertemuan 5
Pendahuluan
Apersepsi : mengingat tentang sejarah perjuangan Ulama dalam melestarikan aliran
ASWAJA
Kegiatan Inti
Siswa diminta mencari Tokoh-tokoh ulama dan perjuangannya dalam bidang keagamaan dan
kemasyarakatan dimasa kini.
Penutup
c. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat kesimpulan
d. Guru memberikan tugas rumah / TR ( mencari informasi tentang perjuangan para ulama’di
masa penjajahan di berbagai daerah).
Pertemuan 6
Ulangan Harian.
Contoh Pertanyaan :
1. Siapakan tokoh yang pertama kali memunculkan ajaran ASWAJA?
2. Ajaran ASWAJA dalam bidang akidah didasarkan pada rukun iman. Sebutkan!
3. Bagaimana peran ulama terhadap Aswaja ?jelaskan!
4. ….
5. ….
Mengetahui Ungaran,17 Juli 2019
Kepala Madrasah Guru Mapel ASWAJA.
KOMPETENSI DASAR :
Menyebutkan dan menjelaskan Tokoh - Tokoh ASWAJA di Bidang Fiqih
INDIKATOR :
- Siswa mampu menguraikan biografi Imam Abu Hanifah
- Siswa mampu menguraikan biografi Imam Malik Bin anas
- Siswa mampu menguraikan biografi Imam Muhammad bin idris As Syafii
- Siswa mampu menguraikan biografi Imam Ahmad bin Hanbal
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu Menyebutkan dan menjelaskan Tokoh - Tokoh ASWAJA di Bidang Fiqih
Metode Pembelajaran :
1. Model pembelajaran THINK PAIR AND SHARE (Berfikir berpasangan serta saling tukar
pikiran tentang suatu materi).
2. Diskusi kelompok
3. Tanya jawab
4. Ceramah.
Pertemuan 13
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali biografi Imam Ahmad bin Hanbal.
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan biografi Imam Ahmad bin Hanbal.
b. Siswa di tunjuk secara acak untuk membuat kesimpulan tentang ceramah dari guru tersebut.
Penutup
Guru dan siswa membuat kesimpulan secara umum.
Pertemuan 14
Ulangan Harian.
Contoh Pertanyaan :
1. Kitab al muwattho’ adalah karangan siapa ?
2. Mazhab siapakah yang paling banyak dianut oleh orang – orang Indonesia?
3. ….
KOMPETENSI DASAR :
- Menjelaskan Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia.
INDIKATOR :
Menjelaskan Sejarah Masuknya Islam di Indonesia.
Menjelaskan Perkembangan Islam di Luar Jawa
Menjelaskan Perkembangan Islam di Pulau Jawa
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu Menjelaskan Sejarah Masuknya Islam di Indonesia, Perkembangan Islam di Luar
Jawa, serta Perkembangan Islam di Pulau Jawa.
Metode Pembelajaran :
3. Ceramah
4. Simulasi. (Mencari lokasi penyebaran islam lewat Peta)
Pertemuan 2
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang Wilayah Indonesia yang menjadi Tempat
Penyebaran Islam.
Kegiatan Inti
Siswa menunjukkan lokasi Penyebaran Islam di Luar Indonesia sesuai petunjuk guru
(Melanjutkan pertemuan Sebelumnya).
Penutup
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat kesimpulan
Pertemuan 3
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang Wilayah Jawa yang merupakan Pusat
Penyebaran Islam.
Kegiatan Inti
c. Guru menyampaikan tentang Perkembangan Islam di Pulau Jawa.
d. Siswa diminta menyebutkan Biografi serta peranan walisongo dalam penyebaran Islam di
Jawa.
Penutup
Guru membuat kesimpulan
Pertemuan 4
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang Wilayah Jawa yang merupakan Pusat
Penyebaran Islam.
Kegiatan Inti
Siswa diminta menyebutkan Biografi serta peranan walisongo dalam penyebaran Islam di
Jawa.(melanjut pertemuan sebelumnya)
Penutup
Guru membuat kesimpulan
Pertemuan 5
Ulangan Harian.
Contoh Pertanyaan :
1. Setelah masuk islam, raden samudra menggati namanya dengan apa?
2. Sebutkan 3 orang yang termasuk raja maluku yang pertama kali masuk islam beserta wilayah
kekuasaan mereka!
3. Siapakah nama asli dari Sunan Kudus?
4. ….
5. …..
Mengetahui Ungaran,17 Juli 2019
Kepala Madrasah Guru Mapel ASWAJA.
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan Jalur Penyebaran dan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di Indonesia.
INDIKATOR :
- Menjelaskan Jalur Penyebaran Islam di Indonesia
- Menjelaskan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di Indonesia
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu Menjelaskan Jalur Penyebaran dan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di
Indonesia.
Materi Ajar : Jalur Penyebaran dan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di Indonesia.
Metode Pembelajaran :
4. Ceramah
5. Talking stik. ( mengartikan materi dengan menunjuk mereka menggunakan tongkat )
6. Metode tasalsul (guru memberi penjelasan hanya pada 1 kelompok orang yang kemudian ditugasi
menyampaikan pada teman lain secara bergantian hingga semua siswa memperoleh materi
tersebut).
Pertemuan 7
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes serta pembahasan hasil TR.
Kegiatan Inti
c. Guru menjelaskan Pengaruh Islamisasi Terhadap Kebudayaan di Indonesia.
d. Siswa yang telah menerima penjelasan dari guru ditugasi menyampaikan pada teman lain
secara bergantian hingga semua siswa memperoleh materi tersebut.
Penutup
Guru membuat kesimpulan
Pertemuan 8
Ulangan Harian.
Contoh Pertanyaan :
1. Berdirinya menara di depan masjid Kudus merupakan penyebaran islam melalui jalur Jalur ….
2. Sebutkan contoh pengaruh islam terhadap bangunan di Indonesia!
3. …..
4. …..
KOMPETENSI DASAR :
- Peranan Ulama’ dalam Penyebaran Faham ASWAJA.
INDIKATOR :
Menjelaskan tentang Kedudukan dan Peranan Ulama’.
Menjelaskan tentang Perjuangan Ulama’ dalam mempertahankan faham ASWAJA
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa mampu menjelaskan Peranan Ulama’ dalam Penyebaran Faham ASWAJA.
Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Cooperative script (Siswa diminta meringkas materi dan menyampaikan hasil kepada
temannya).
3. Keliling kelompok (Siswa di bagi dalam kelompok, anggotanya tunjuk secara acak untuk
menyampaikan hasil diskusi)
Pertemuan 10
Pendahuluan
Apersepsi : Pretes kemampuan dasar tentang amalan – amalan ASWAJA yang telah berlaku
dalam masyarakat sekitar mereka secara umum.
Kegiatan Inti
Siswa di bagi dalam kelompok kemudian anggotanya tunjuk secara acak untuk membuat
kesimpulan tentang ceramah dari guru tersebut.
Penutup
Guru membuat kesimpulan
Pertemuan 11
Ulangan Harian.
Contoh Pertanyaan :
1. Apa perbedaan antara alim, Abid dan arif ?
2. Sebutkan contoh amalan ASWAJA yang sering dilakukan masyarakat sekitar kalian !
3. Istilah yang mengatakan bahwa guru bagaikan dokter terdapat dalam kitab ….
4. ….
5. …..