1. PENDAHULUAN
Palang Merah Remaja (PMR) merupakan salah satu bagian dari organisasi Palang Merah
Indonesia (PMI). Dimana PMR merupakan wadah pembinaan/kaderisasi bagi anggota remaja PMI. Di
dalamnya, para anggota PMR akan dididik untuk menjadi kader-kader PMI yang tangguh, dan mampu
melaksanakan tugas ke-palang merahan pada khususnya, serta kesehatan pada umumnya. Dalam
pelaksanaannya, pembinaan dan pengembangan bagi anggota PMR akan diselenggarakan berdasarkan
ketentuan-ketentuan dan pedoman yang telah ada, dan disesuaikan dengan situasi serta kondisi sekolah,
namun tetap sejalan dengan AD/ART PMI yang telah ditentukan.
Pada dasarnya, semua kegiatan tersebut tidak terlepas dari unsur-unsur kaderisasi anggota yang
di dalamnya terdiri dari berbagai macam kegiatan. Sebagaimana kita sadari, bahwa anggota dan
kegiatan/praktek lapangan merupakan dua unsur penting yang saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Yang akan mempengaruhi laju perkembangan dan kondisi organisasi.
Sebagai anggota Palang Merah Indonesia, kami menyadari akan pentingnya tatanan organisasi
yang benar dan solid dalam tubuh Palang Merah Remaja. Dan mampu menghasilkan kader-kader yang
tangguh dan berdisiplin tinggi, serta dapat melanjutkan keberadaan organisasi PMR di lingkungan SMAT
Krida Nusantara Bandung.
Berawal dari pemikiran di atas, maka kami selaku dewan pembina Palang Merah Remaja unit
SMAT Krida Nusantara Bandung, bermaksud akan menyelenggarakan kegiatan Camping Pendidikan
Dasar (CPD). Yang merupakan salah satu perangkat dan proses kaderisasi organisasi yang harus
dijalankan. Dan kegiatan ini akan diakhiri dengan kegiatan pengukuhan anggota muda Palang Merah
Remaja unit SMAT Krida Nusantara Bandung.
2
Palang Merah Remaja Unit 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA
2. DASAR PEMIKIRAN
2.1. Dasar Pemikiran Umum
Melaksanakan salah satu tahapan wajib dari sebuah proses kaderisasi organisasi. Serta demi
menunjang dan mempertahankan keberadaan laju organisasi.
2.2. Dasar Pemikiran Khusus
1. Semakin pentingnya organisasi kesehatan di sekolah.
2. Mempersiapkan kader-kader penerus keberadaan organisasi Palang Merah Remaja di SMAT
Krida Nusantara Bandung.
3. Turut menunjang Catur Program PMI kota Bandung di tengah-tengah masyarakat.
4. Pelaksanaan program kerja Pembina lapangan PMR unit SMAT Krida Nusantara Bandung
2017/2018.
5. Menumbuhkan rasa persaudaraan, tanggung jawab dan rasa kebersamaan sebagai anggota
Palang Merah Remaja dan sebagai siswa.
6. Sebagai salah satu sarana evaluasi akan materi yang telah diberikan.
7. Salah satu sarana untuk pemberian materi lapangan dan pelaksanaan simulasi.
8. Mempercepat proses kaderisasi organisasi.
2.3. Dasar Hukum
1. AD/ART PMI.
2. Surat edaran Dirjen No. 1.1.052.1974 (20 Juni 1974) tentang pembentukan PMR di sekolah.
3. Keputusan Mendikbud RI No. 0461/U/1984 tanggal 18 Oktober 1984 tentang pembinaan
kesiswaan.
4. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah No. 226/C/Kep./0/1992 (27 juni 1992)
tentang pedoman pembinaan.
5. Perjanjian kerjasama Depdikbud dengan PMI Nomor 0118/U/1995 dan Nomor
0090.Kep/PP/V/95, tanggal 24 Mei 1995 tentang pembinaan dan pengembangan kepalang
merahan di kalangan siswa, warga belajar dan mahasiswa.
6. Keputusan bersama antara Depdikbud dengan PMI No. D119/U/1996 dan No. 0320A.
7. Kep/PP/V/96, tanggal 7 Mei 1996 tentang pembentukan Tim Pembina Pengembangan
Kepalang Merahan di kalangan siswa, warga belajar dan mahasiswa.
3
Palang Merah Remaja Unit 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA
8. Peraturan mentri pendidikan remaja Indonesia Nomor 30 tahun 2008 tentang pembinaan
kesiswaan.
9. Pembaharuan : Mendiknas RI Nomor 39/2008 tentangpembinaankesiswaan.
10. MOU (Memorandum Of Understanding) PMI daerah Jawa Barat dan kemendiknas provinsi
Jawa Barat No. 002/ORG/PD/JBR/1/2007 tentang pembinaan dan pengembangan kepalang
merahan di kalangan siswa dan warga belajar daerah Jawa Barat.
4. TEMA
“ TANGGUNG JAWAB, DISIPLIN, PENGORBANAN “
Tanggung Jawab terhadap tugas dan kewajiban sebagai anggota PMR
Disiplin melaksanakan aturan dan etika anggota PMR
Pengorbanan untuk menjalankan organisasi PMR
4
Palang Merah Remaja Unit 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA
5. NAMA dan BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Camping Pendidikan Dasar/CPD. Kegiatan ini merupakan prosesi puncak
dari masa pendidikan dasar (diksar) yang telah dilakukan selama dua bulan sebelumnya. Setelah
mengikuti kegiatan ini, maka status peserta akan menjadi anggota muda PMR. Adapun bentuk
kegiatan CPD ini berupa simulasi kasus dan simulasi materi lapangan atau disebut juga dengan
metode outward bound training.
5
Palang Merah Remaja Unit 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA
8. SUSUNAN ACARA
Terlampir
9. ANGGARAN BIAYA
Terlampir
10. PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam proposal ini, bila dipandang perlu akan diatur kemudian. Dan
kepada pihak sekolah yang telah memberikan bantuan serta izinnya, kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Kepala, Fasilitator bidang kesiswaan
SMAT Krida Nusantara SMAT Krida Nusantara
6
Palang Merah Remaja Unit 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA
SUSUNAN PANITIA
CAMPING PENDIDIKAN DASAR DAN PENGUKUHAN ANGGOTA MUDA
PMR UNIT 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA BANDUNG
7
Palang Merah Remaja Unit 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA
RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
CAMPING PENDIDIKAN DASAR - PENGUKUHAN ANGGOTA MUDA dan MUSYAWARAH ANGGOTA
PMR UNIT 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA BANDUNG
Logistik materi
Hand out materi Rp. 115.000,-
(23 x 5.000,-)
Syal PMR Rp. 276.000,-
(23 x 12.000,-)
Lencana PMR Rp. 115.000,-
(23 x 5.000,-)
Tali tandu Rp. 720.000,-
(24 x 10.000,-) x 3
Tali prusik Rp. 144.000,-
(24 x 6.000,-)
Sewa HT Rp. 150.000,-
(6 x 25.000,-)
Bidai + tas Rp. 400.000,-
(2 x 200.000,-)
Mitela Rp. 360.000,-
(30 x 12.000,-)
Akomodasi
Akomodasi tim pendamping Rp. 450.000,-
3 x 150.000,-
Akomodasi tim pemateri Rp. 600.000,-
3 x 200.000,-
Akomodasi Pembina pendamping Rp. 150.000,-
1 x 150.000
Konsumsi tim (panitia, pemateri & pendamping) Rp. 180.000,-
(9 x 10.000,-) x 2
8
Palang Merah Remaja Unit 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA
9
Palang Merah Remaja Unit 03.030 SMAT KRIDA NUSANTARA