Anda di halaman 1dari 5

Hubungan Antara Listrik Statis dengan Mesin Fotocopy

PRINSIP DASAR DAN CARA KERJA MESIN FOTOCOPY

mengetahui prinsip kerja dan cara kerja mesin fotocopy adalah hal
penting yang perlu dilakukan sebelum memulai usaha fotocopy, sehingga
mengetahui bagian-bagian penting dalam mesin fotocopy yang harus di
tangani dengan hati-hati.

o Pengertian mesin fotocopy

mesin fotocopy adalah mesin yang digunakan untuk membuat salinan


dokumen asli kedalam bentuk dokumen lainnya seperti kertas, mesin fotocopy
pada umumnya hanya di gunakan untuk melakukan kegiatan salin menyalin saja.
walau begitu saat ini fitur pada mesin fotocopy sudah banyak seperti
menyimpan dokumen, faximil, scan, send to email, folder, dll
o Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotocopy

prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin


fotocopy menggunakan cahaya, drum dan toner untuk melakukan penyalinan
ketiga komponen ini adalah komponen utama pada semua mesin fotocopy.
untuk melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan
disinari, sinar ini akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum.
drum memiliki muatan negatif sehingga serbuk toner yang berbahan dasar
serbuk besi halus akan menempel pada toner. drum yang terkena sinar
pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner
tidak akan menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar
(terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap memiliki muatan negatif.

Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari


dokumen asli. setelah drum selesai menempelkan semua serbuk toner yang
dibutuhkan untuk mencetak, kini saatnya kertas salinan masuk lewat tray
sheet ke bagian bawah drum. drum berputar kebawah sejajar dengan
permukaan kertas salinan. alas tempat kertas salinan memiliki daya tarik
magnet yang jauh lebih kuat dari drum mesin sehingga semua serbuk toner
jatuh dan menempel pada kertas, langkah terakhir adalah memanaskan sambil
mem-press serbuk toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak
lentur itulah alasannya kenapa kertas hasil fotocopy terasa panas.
Cara Kerja Mesin Fotokopi

 secara sederhana cara kerjanya dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :

1. pre-xposure adalah penyinaran pertama dari mesin


2. primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga
membuatnya bermuatan negatif untuk menarik toner
3. laser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas
bayangan yang lebih jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli di tangkap
dan di pantulkan oleh lensa
4. development adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan
ke drum mengikuti bayangan pantulan
5. transfer adalah tahapan dimana kertas disiapkan
6. separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri
dan menempel pada kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.

7. fixing adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas agar
menempel dengan kuat.
8. cleaning seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa
toner
Prinsip Kerja Mesin Fotokopi

1. Pencahayaan,cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose


yang menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi
terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen kemudian akan
dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan mengarahkan gambar tersebut
ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang
dilapisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan
elektron-elektron muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh
kawat pijar (corona wire) sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada
permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang bermuatan, sedangkan
pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan
muatan, tetap bermuatan positif.
3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan positif yang berada pada
depeloper, akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat
drum bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu
terdapat diatas drum ( kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar,
sebelum kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan
positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada kertas akan
tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik muatan positif pada
kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi dengan
gaya gravitasi
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang
bertekanan, panas dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang
kemudian akan menempel erat ke kertas.peristiwa ini akan menghasilkan
copian atau salinan gambar yang sama persis dengan aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai
melewatiblade(cleaning balde) pembersih drum kemudian melalui kawat
1 (primary corona wire), sehingga drum kembali bermuatan positif dan siap
kembali disinari terus berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai