DI KABUPATEN BANTUL
Disusun oleh :
2018
Angkutan Umum di Kabupaten Bantul
PP
NITEN - KASONGAN -
BANGUNJIWO -
SRIBITAN - TUGU
GENTONG - PP
- BARONGAN - IMOGIRI -
PP
Jumlah 17
Kabid Angkutan
SUKAMTA
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Pemkab Bantul Drs. Mardi Ahmad
saat menyampaikan sambutannya dalam rangka menerima kunjungan tamu Pansus
DPRD Kabupaten Lampung Utara yang berkunjung ke Bantul untuk mendapatkan
informasi Raperda tentang Retribusi Izin Trayek di Ruang Transit Gedung Induk
Komplek Parasamya Bantul, Jum'at (27/5).
"Pergantian pola penduduk yang lebih suka menggunaan kendaraan pribadi dari
pada menggunakan angkutan umum inilah yang menyebakan jumlah trayek di Bantul
semakin menurun, imbasnya pada penurunan pemasukan PAD pada sektor
perhubungan yang masuk." terang Mardi Ahmad.
Trayek yang tergabung dalam Sapta manunggal dari melayani 7 jalur kini
tinggal 3 jalur, dan yang tergabung dalam Kop. Karya Tamansari dari sebanyak 28
armada (2009) tinggal 12 armada menurut data perpanjangan ijin trayek tahun 2010
yang akan berakhir masa berlakunya pada tahun 2015. Jumlah angkutan perdesaan
yang tergabung dalam Koperasi Abadi dari 128 armada menjadi 105 armada.
"Jumlah armada yang masih bertahan inipun akan terimbas pula oleh Perda
No.1 Tahun 2008 tentang peremajaan kendaraan yang diperkuat oleh Pergub. DIY No.
6-1Tahun 2011 yang harus segera dilaksanakan" ungkap Sukamto.
PAD Pemkab. Bantul mempunyai target untuk setiap angkutan berjenis bus
dengan ijin trayek Rp 100 ribu perangkutan per tahun dan setiap jenis bukan bus
berkapasitas tak lebih dari 9 tempat duduk Rp 75 ribu per tahun per angkutan
Sumber:
https://bantulkab.go.id
https://dishub.bantulkab.go.id