Anda di halaman 1dari 17

TOR

PROGRAM UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH)

OLEH :

PETUGAS UKS UPTD PUSKESMAS LANGSA KOTA

TAHUN 2019
PEMERIKSAAN BERKALA KESEHATAN PESERTA DIDIK

(SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK)

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Salah satu upaya yang stategis untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia adalah

upaya pendidikan dan kesehatan. Dari upaya ini paling tepat dilakukan melalui institusi

pendidikan sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menajdi

sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya. Salah satu usaha yang

dilakukan adalah dengan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah Kesehatan sekolah yang

diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan

hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan

optimal, sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas. ( UU

no.23 pasal 45)

Salah satu kegiatan di dalam program UKS didalam sekolah adalah melakukan

pemeriksaan berkala selama 6 bulan sekali.Pemeriksaan kesehatan berkala pada tahun 2016 dari

siswa/i 1045 siswa yang di periksa 920 siswa/i. Dari hasil pemeriksaan nya masih dijumpai

siswa dengan status gizinya sangat kurus(0,97%),siswa/i Kurus (13,3%), siswa yang Gemuk

((4,34%), dan Siswa/i yang Obesitas (7,71%) dan siswa yang Normal (73,5%). siswa dengan

karies gigi 283 siswa( 30,7%), siswa yang memiliki serumen sebanyak 318 siswa.Pemeriksaan

kesehatan berkala pada tahun 2017 dari siswa/i 1045 siswa yang di periksa 990 siswa/i. Dari

hasil pemeriksaan nya masih dijumpai siswa dengan status gizinya sangat kurus (0,6%),siswa/i

Kurus (1,4%), siswa yang Gemuk ((5,8%), dan Siswa/i yang Obesitas (3,8%) dan siswa yang

Normal (88,2%). siswa dengan karies gigi 620 siswa( 62,6%), siswa yang memiliki serumen

sebanyak 399 siswa. Dari data 2016 di dapat penjaringan kesehatan di SD/MI sebanyak 90%.

Dari data Dari data 2017 Sasaran siswa murid SD 1059 dengan total diperiksa yaitu 1059

(100%) hasil pemeriksaan penilaian status gizi siswa yaitu status gizinya sangat kurus sebanyak

0 orang (0%), anak yang status gigi kurus 64%, anak dengan status gigi gemuk (15,9%), anak

dengan status gizi obesitas (67,1%), dan status gizi norma ( 70,4%). siswa dengan karies gigi
705 siswa/i (66,5%) dan siswa yang memiliki serumen sebanyak 389 siswa/i (36,7%). Sasaran

siswa murid SMP/MTS 683 siswa/i dengan total diperiksa 683 siswa/i (100%)hasil pemeriksaan

penilaian status gizi siswa yaitu status gizinya sangat kurus sebanyak 0% status gizinya kurus

sebanyak (0%), anak dengan status gigi gemuk (18,9%), anak dengan status gizi obesitas

(48,9%), dan status gizi normal ( 32,6%). siswa dengan karies gigi 420 siswa/i (61,4%) dan

siswa yang memiliki serumen sebanyak 226 siswa/i (33,6%)Sasaran siswa murid

SMA/SMK/MA 714 siswa/i dengan total diperiksa 714 siswa/i (100%).Hasil pemeriksaan

penilaian status gizi siswa yaitu status gizinya sangat kurus sebanyak 1,2% status gizinya kurus

sebanyak (14,8%), anak dengan status gigi gemuk (2,1%), anak dengan status gizi obesitas

(88,2%), dan status gizi normal

( 93,0%). siswa dengan karies gigi 235 siswa/i (4,76%) dan siswa yang memiliki serumen

sebanyak 124 siswa/i (69,7%).

I. DASAR HUKUM

1. Undang-undang no. 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak

2. Undang- undang n0. 23 tahun 1992 tentang kesehatan

3. Keputusan bersama Menteri Pendidikan Nasional. Mentri Agama, dan Menteri Dalam

Negeri RI. No.1 /U/SKB 2003, dan NO. 1067/MenKes/SKB/VII2003,MA/230A/2003,

dan No. 26

Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.

II. TUJUAN

TUJUAN UMUM

Untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta siswa disekolah SD/MI.

TUJUAN KHUSUS

1. Untuk mengetahui status kesehatan para siswa baiak kesehatan fisik jasmani,

kesehatan gigi dan mulut dan status gizi siswa .

2. Untuk mengetahui perbandingan status kesehatan siswa dengan hasil penjaringan

kesehatan yang dilakukan di 6 bulan yang lalu.

3. Untuk memperbaiki perilaku siswa dalam menjaga kesehatan yang berguna untuk

kesejahteraan siswa dalam proses belajar yang baik.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pemeriksaan berkala peserta didik SD/MI, SMP/MTs dan

SMA/SMK/MA/termasukSekolahLuarBiasa(SLB)meliputi:

1.PengisianKuesioneryangdiisiolehpesertadidik/orangtua/walipesertadidik,yang terdiri dari


:

a. Riwayat kesehatan

b.Riwayatimunisasi

c. Gaya hidup(sarapan,jajan, merokokdanminum minumanberalkohol)

d. Kesehatanintelegensia,

e. Kesehatanmental,

f. Kesehatanreproduksi

2. PemeriksaanKesehatanyangdiisiolehtenagaPuskesmas/guru/kaderkesehatan

sekolahyang terdiridari:

a. Statusgizi

b. Tanda vital (tekanandarah, frekuensinadi, frekuensi pernapasandan suhu)

c. Kebersihandiri

d. Gangguan penglihatan

e. Gangguan pendengaran

f. Kesehatan gigi dan mulut

g. Kebugaranjasmani

V. SASARAN

Sasaran kegiatan pemeriksaan berkala yaitu Peserta didik kelas 2 SD/MI, Peserta didik

kelas 8 SMP/MTS, dan Peserta didik kelas 11 SMA/MA/SMK.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PELAPORAN

Kegiatan pemeriksaan berkala dilaksanakan pada bulan Februari s/d April 2019.
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pesertadidikyangdilakukanpemeriksaan berkala dapat

menghasilkankesimpulanpemeriksaan sebagaiberikut:

1. Sehat/dalambatasnormalUntukpesertadidikyang menghasilkankesimpulanpemeriksaan

sehat, tenaga kesehatanpuskesmasmerekomendasikansaranpemantauanpemeliharaankesehatan

yangdapat dilakukanolehguruatauorang tua,antaralain:

Pemantauankebersihanrambut,kuku, kulit, gigi&mulut, matadantelinga

Pemantauanstatusgizi melalui berat badan, tinggi badandan polamakan

Pemantauankebugaranjasmanipeserta didik melalui Kartu Menuju Bugar(KMB),

absensikehadiran,ketidakhadirankarena sakit,pingsanpadawaktu upacara,

prestasiolahraga danprestasibelajar.

Pemantauanperilaku berisikomerokok,alkohol,napza,pacaran,bullying

2.Terdapat masalahkesehatanyang perludirujukke Puskesmas :

Untukpesertadidikyang menghasilkankesimpulanhasil pemeriksaanyangkurang baik

makatenagakesehatanpuskesmasmemberi suratpengantarrujukankepuskesmas:

Penyakit kulit

Gizi kurang

Gizi lebih

Dugaan anemia

Pemeriksaankecacingan

Hipertensi

DugaanTuberkulosis

Gangguan visus

Gangguantajampendengaran

Infeksimata

InfeksiTHT

Kariesgigi, radanggusi/karanggigi

Kandidiasis mulut

Gangguanmental emosioanal

DugaanIMS
Dugaan HIV

dll

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A.PENCATATAN

Tenaga kesehatanmencatatkanhasilpenjaringan kesehatan/pemeriksaanberkalake dalam

formulirpenjaringan kesehatan/pemeriksaanberkalayang terdapatdalambuku

RaporKesehatanku.Tenaga kesehatanmemindahkanhasilpenjaringan

kesehatan/pemeriksaanberkalakeregister kohortanakusia sekolah.

Datahasilpenjaringan kesehatan/pemeriksaan berkalayangdicatatkanpadaformulir

penjaringan/pemeriksaan atauBuku RaporKesehatankumeliputi:

a. Identitaspesertadidik

b. Riwayatkesehatanorang tua

c. Riwayat kesehatanpesertadidik

d. Hasil pemeriksaan

e. Hasil penilaianpengisiankuesioner f.

Kesimpulanpemeriksaan

g. Tindaklanjut

Dari datahasilpenjaringan kesehatan/pemeriksaanberkala dicatatkan pada registerkohort

anakusia sekolahmeliputi:

a. Identitaspesertadidik

b. Kesimpulanpemeriksaan

c. Tindaklanjut

B.PELAPORAN

Data hasil pemeriksaan berkaladirekapitulasi oleh tenaga kesehatan puskesmas

untukdiumpanbalikkanke:

a.Sekolah

Datayang diumpanbalikkanke puskesmasmeliputi:

Identitaspesertadidik

Kesimpulanpemeriksaan

Tindaklanjut

b.DinasKesehatanKab/Kota
Tenaga kesehatanmelaporkancakupanpemeriksaanberkala

keDinasKesehatanKabupaten/Kotamelaluilaporanbulananberdasarkandata register

kohortanakusiasekolah.

DatahasilpemeriksaanberkalayangdilaporkankeDinasKesehatanKab/Kota meliputi:

a. Jumlahsekolahdi wilayah puskesmas

b. Jumlahsekolah yang mendapatkan penjaringan kesehatan

c. Penyakityang ditemukan.

LaporanHasilpemeriksaan berkalaPuskesmasyangadadiwilayah kerja DinasKesehatan

Kabupaten/Kota dianalisisdandirekapitulasi menggunakan formulirRekapitulasiHasil

PenjaringanKesehatan PesertaDidikKabupatenKotadanhasilnyadilaporkan ke

DinasKesehatanProvinsi.

DinasKesehatanProvinsimelakukan rekapitulasidananalisissemualaporanDinas

KesehatanKabupaten/Kotayangadadiwilayahkerjanya,danhasilnyadisampaikan keKementerian

KesehatancqDirektoratBinaKesehatanAnaksebagai

laporan.FrekuensipelaporandariPuskesmaskeDinasKesehatanKabupaten/Kota6bulan

sekali,dariDinasKesehatanKabupaten/KotakeDinasKesehatanProvinsi6bulan sekali dandari

Dinas KesehatanProvinsi ke DepartemenKesehatan6bulansekali. Masing-masing tingkatan

administrasi yang menerima laporan berkewajiban menganalisislaporanyang

diterimadanmenyampaikan umpan balik penerimaan

laporandanhasilanalisisnyadalamrangkapenilaiandanpengembanganprogram

sertauntukmemacukesinambunganpelaporan.

X. PEMBIAYAAN

Dana bersumber dari dana DAK Non Fisik Tahun 2019 dan dana JKN Tahun 2019

Mengetahui, Langsa, 14 mei 2018

UPTD PUSKESMAS LANGSA KOTA Pengelola Program UKS

dr. Muhammad Yusuf Akbar Intan Purnama Sari, SKM


Penata TK.1 NIP. 19850618 201003 200 2
NIP. 19850310 201103 1001
PENJARINGAN KESEHATAN PESERTA DIDIK

(SD/MI, SMP/MTS, DAN SMA/MA DAN SMK)

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah dasar adalah kegiatan rutin yang dilakukan

oleh Puskesmas Langsa kota setiap tahunnya. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini diutamakan

untuk siswa kelas 1 SD. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan

kesehatan gigi bisa dilaksanakan sedini mungkin.

Petugas yang memberikan materi terdiri dari petugas pelaksana UKS & UKGS, dokter ,

dokter gigi dan petugas gizi.Dalam kegiatan ini, dilakukan pemeriksaan fisik umum seperti

mengukur berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui tumbuh kembang anak.serta diajarkan

cara menyikat gigi yang benar dan waktu menyikat gigi yang tepat. Selain itu juga dilakukan

pemeriksaan gigi dan mulut dari masing-masing siswa yang bertujuan untuk screening sehingga

bisa diketahui penyakit gigi dan mulut secara dini.Bagi siswa yang giginya masih bagus

dianjurkan untuk terus melakukan pemeliharaan kebersihan dan kesehatan gigi (tindakan

preventive).Sedangkan untuk siswa yang giginya bermasalah segera dilakukan tindakan di

tempat atas persetujuan dari orang tua siswa yang bersangkutan. Tetapi jika memerlukan

penanganan dan tindakan lebih lanjut, diberikan rujukan poliklinik gigi puskesmas langsa kota.

Dari data 2016 di dapat penjaringan kesehatan di SD/MI sebanyak 90%. Dari data 2012 di

dapat penjaringan kesehatan sebanyak 72%. Dari data 2017 Sasaran siswa murid SD 1059

dengan total diperiksa yaitu 1059 (100%) hasil pemeriksaan penilaian status gizi siswa yaitu

status gizinya sangat kurus sebanyak 8orang (0,7%), anak yang status gigi kurus sebanyak 69

siswa/i(6,51%), anak dengan status gigi gemuk sebanyak 168 siswa/i (15,8%), anak dengan
status gizi obesitas sebanyak 71 siswa/i (6,7%), dan status gizi normal sebanyak 746 siswa/i

(72,23%). siswa dengan karies gigi 705 siswa/i (66,57%) dan siswa yang memiliki serumen

sebanyak 389 siswa/i (40,3%). Sasaran siswa murid SMP/MTS 683 siswa/i dengan total

diperiksa 683 siswa/i (100%)hasil pemeriksaan penilaian status gizi siswa yaitu status gizinya

sangat kurus sebanyak 0 (%)status gizinya kurus sebanyak 0 siswa/i (%), anak dengan status gigi

gemuk sebanyak 126 siswa/i (18,4%), anak dengan status gizi obesitas sebanyak 334 siswa/i

(48,9%), dan status gizi normal sebanyak 223 siswa/i (32,6%). siswa dengan karies gigi 420

siswa/i (61,4%) dan siswa yang memiliki serumen sebanyak 226 siswa/i (33,0%)Sasaran siswa

murid SMA/SMK/MA 714 siswa/i dengan total diperiksa 714 siswa/i (100%).Hasil pemeriksaan

penilaian status gizi siswa yaitu status gizinya sangat kurus sebanyak 9 siswa/i (1,26%)status

gizinya kurus sebanyak 106 siswa/i (14,84%), anak dengan status gigi gemuk sebanyak 67

siswa/i (9,3%), anak dengan status gizi obesitas sebanyak 34 siswa/i (4,76%), dan status gizi

normal sebanyak 498 siswa/i (69,7%). siswa dengan karies gigi 345 siswa/i (48,3%) dan siswa

yang memiliki serumen sebanyak 124 siswa/i (17,3%).

II. TUJUAN

TUJUAN UMUM

untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan

mulut pada khususnya dan kesehatan tubuh serta lingkungan pada umumnya.

TUJUAN KHUSUS

Tujuan Khusus adalah :

1. Untuk mengetahui status kesehatan fisik siswa

Untuk mengetahui status kesehatan gigi dan mulut siswa

2. Untuk mengetahui berat badan( BB) dan tinggi badan siswa (TB)

3. Untuk menentukan status gizi siswa.


4. Diharapkan bisa memberikan kontribusi langsung untuk meningkatkan kesehatan gigi

siswa melalui tindakan preventive dan memberikan pelayanan kurative / tindakan

untuk siswa yang sudah mengalami kerusakan gigi.

5. Diharapkan bisa memberikan kontribusi langsung untuk meningkatkan kesehatan gigi

siswa melalui tindakan preventive dan memberikan pelayanan kurative / tindakan

untuk siswa yang sudah mengalami kerusakan gigi.

III.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Penjaringan Kesehatan didik SD/MI, SMP/MTs dan

SMA/SMK/MA/termasukSekolahLuarBiasa(SLB)meliputi:

1.PengisianKuesioneryangdiisiolehpesertadidik/orangtua/walipesertadidik,yang terdiri dari

a. Riwayat kesehatan

b.Riwayatimunisasi

c. Gaya hidup(sarapan,jajan, merokokdanminum minumanberalkohol)

d. Kesehatanintelegensia,

e. Kesehatanmental,

f. Kesehatanreproduksi

2. PemeriksaanKesehatanyangdiisiolehtenagaPuskesmas/guru/kaderkesehatan

sekolahyang terdiridari:

a. Statusgizi
b. Tanda vital (tekanandarah, frekuensinadi, frekuensi pernapasandan suhu)

c. Kebersihandiri

d. Gangguan penglihatan

e. Gangguanpendengaran

f. Kesehatangigi danmulut

g. Kebugaranjasmani

V. SASARAN

Sasaran Penjaringan Kesehatan yaitu Peserta didik kelas 1 SD/MI, Peserta didik kelas 7

SMP/MTS, dan Peserta didik kelas 10 SMA/MA/SMK.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PELAPORAN

Penjaringan kesehatan peserta didik dilaksanakan pada bulan Agustus s/d Oktober

2019.

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pesertadidikyangdilakukanpenjaringan kesehatan dapat

menghasilkankesimpulanpemeriksaan sebagaiberikut:

1. Sehat/dalambatasnormaluntukpesertadidikyang

menghasilkankesimpulanpemeriksaan sehat, tenaga

kesehatanpuskesmasmerekomendasikansaranpemantauanpemeliharaankesehatan

yangdapat dilakukanolehguruatauorang tua,antaralain:

Pemantauankebersihanrambut,kuku, kulit, gigi&mulut, matadantelinga

Pemantauanstatusgizi melalui berat badan, tinggi badandan polamakan


Pemantauankebugaranjasmanipeserta didik melalui Kartu Menuju Bugar(KMB),

absensikehadiran,ketidakhadirankarena sakit,pingsanpadawaktu upacara,

prestasiolahraga danprestasibelajar.

Pemantauanperilaku berisikomerokok,alkohol,napza,pacaran,bullying

2. Terdapat masalahkesehatanyang perludirujukke Puskesmas :

Untukpesertadidikyang menghasilkankesimpulanhasil pemeriksaanyangkurang baik

makatenagakesehatanpuskesmasmemberi suratpengantarrujukankepuskesmas:

Penyakit kulit

Gizi kurang

Gizi lebih

Dugaan anemia

Pemeriksaankecacingan

Hipertensi

DugaanTuberkulosis

Gangguan visus

Gangguantajampendengaran

Infeksimata

InfeksiTHT

Kariesgigi, radanggusi/karanggigi

Kandidiasis mulut

Gangguanmental emosioanal

DugaanIMS

Dugaan HIV
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A.PENCATATAN

Tenaga kesehatanmencatatkanhasilpenjaringan kesehatanke dalam formulirpenjaringan

kesehatanyang terdapatdalambuku RaporKesehatanku.Tenaga

kesehatanmemindahkanhasilpenjaringan kesehatan/pemeriksaanberkalakeregister

kohortanakusia sekolah.

Datahasilpenjaringan kesehatan/pemeriksaan berkalayangdicatatkanpadaformulir

penjaringan/pemeriksaan atauBuku RaporKesehatankumeliputi:

a. Identitaspesertadidik

b. Riwayatkesehatanorang tua

c. Riwayat kesehatanpesertadidik

d. Hasil pemeriksaan

e. Hasil penilaianpengisiankuesioner f.

Kesimpulanpemeriksaan

g. Tindaklanjut

Dari datahasilpenjaringan kesehatan/pemeriksaanberkala dicatatkan pada registerkohort

anakusia sekolahmeliputi:

a. Identitaspesertadidik

b. Kesimpulanpemeriksaan

c. Tindaklanjut

B.PELAPORAN

Data hasilpenjaringan kesehatandirekapitulasi oleh tenaga kesehatan puskesmas

untukdiumpanbalikkanke:

a.Sekolah
Datayang diumpanbalikkanke puskesmasmeliputi:

Identitaspesertadidik

Kesimpulanpemeriksaan

Tindaklanjut

b.DinasKesehatanKab/Kota

Tenaga kesehatanmelaporkancakupanpemeriksaanberkala

keDinasKesehatanKabupaten/Kotamelaluilaporanbulananberdasarkandata register

kohortanakusiasekolah.

DatahasilpenjaringanyangdilaporkankeDinasKesehatanKab/Kota meliputi:

a. Jumlahsekolahdi wilayah puskesmas

b. Jumlahsekolah yang mendapatkan penjaringan kesehatan

c. Penyakityang ditemukan.

LaporanHasilpemeriksaan berkalaPuskesmasyangadadiwilayah kerja DinasKesehatan

Kabupaten/Kota dianalisisdandirekapitulasi menggunakan formulirRekapitulasiHasil

PenjaringanKesehatan PesertaDidikKabupatenKotadanhasilnyadilaporkan ke

DinasKesehatanProvinsi.

DinasKesehatanProvinsimelakukan rekapitulasidananalisissemualaporanDinas

KesehatanKabupaten/Kotayangadadiwilayahkerjanya,danhasilnyadisampaikan keKementerian

KesehatancqDirektoratBinaKesehatanAnaksebagai

laporan.FrekuensipelaporandariPuskesmaskeDinasKesehatanKabupaten/Kota6bulan

sekali,dariDinasKesehatanKabupaten/KotakeDinasKesehatanProvinsi6bulan sekali dandari

Dinas KesehatanProvinsi ke DepartemenKesehatan6bulansekali. Masing-masing tingkatan

administrasi yang menerima laporan berkewajiban menganalisislaporanyang

diterimadanmenyampaikan umpan balik penerimaan


laporandanhasilanalisisnyadalamrangkapenilaiandanpengembanganprogram

sertauntukmemacukesinambungan pelaporan.
X. PEMBIAYAAN

Dana bersumber dari dana DAK Non Fisik Tahun 2019 dan dana JKN Tahun

2019

Mengetahui, Langsa, 14 mei 2018

UPTD PUSKESMAS LANGSA KOTA Pengelola Program UKS

dr. Muhammad Yusuf Akbar Intan Purnama Sari, SKM


Penata TK.1 NIP. 19850618 201003 200 2
NIP. 19850310 201103 1001

Anda mungkin juga menyukai