Anda di halaman 1dari 3

RS BUDI ASIH- TRENGGALEK

SPO ALAT DEFIBRILATOR

1. Atur posisi pasien sesuai kebutuhan


2. Memberikan sedative, atau analgesic bila perlu
3. Memasang elektrode dan menyalakan EKG monitor

4. Cek ulang gambaran EKG dan print gambaran EKG tersebut untuk mencegah kekeliruan

5. Tentukan kebutuhan Joule sesuai indikasi dengan cara memutar knop energy selector
(untuk defibrilasi mulai dengan 150 joule dan untuk cardioversi mulai dengan 50 joule)

6. Pegang peddle1 dengan tangan kiri, letakkan pada daerah mid sternum dan paddle 2 dengan
tangan kanan pada daerah mid aksila, sambil mengatur letak kedua paddle, beri aba-aba agar
staff yang lain tidak ada yang menyentuh pasien ataupun bed pasien
RS BUDI ASIH- TRENGGALEK
7. Tekan 1x tombol Charge (tombol Bulat Warna Kuning yang terdapat pada ujung paddle 2)

8. Bila terdengar bunyi TIT panjang dari alat defibrilator, tekan tombol Shock (tombol Kotak
Warna Kuning yang terdapat pada ujung kedua paddle) dengan jempol secara bersamaan
agar arus masuk dengan baik.

9. Amati EKG monitor, bila tidak ada perubahan lanjutkan dengan memberi watt second yang
lebih tinggi
10. Bila gambaran EKG sudah sinus dan stabil, hentikan tindakan.
RS BUDI ASIH- TRENGGALEK
CARA PERAWATAN ALAT DEFIBRILATOR
1. Pastikan alat selalu kondisinya bersih dari debu dan kotoran setiap hari
2. Alat harus terkoneksi dengan listrik PLN dengan baik dan benar pada saat penge-charge-
an
3. Pada saat alat akan dipakai dan setelah dipakai, paddle harus selalu bersih
4. Setelah alat dipakai, letakkan paddle pada tempatnya dengan baik dan benar (paddle 1 di
sisi kanan alat, paddle 2 di sisi kiri alat)
5. Untuk pengisian baterai, lakukan penge-charge-an secara berkala sampai indikator baterai
menunjukkan warna hijau (± 1 jam) setiap hari. Jika sudah penuh, alat harus terlepas dari
listrik PLN (cabut kabel power dari PLN)
6. Jika alat tidak dipakai, simpan alat ditempat yang bersih dan tidak terpapar debu

Anda mungkin juga menyukai