Anda di halaman 1dari 3

DEFIBRILATOR EKSTERNAL OTOMATIS

No. Dokumen : 187/SOP/Dw II/2018

SOP No. Revisi : 00

Tgl. Terbit : 20 Februari 2018

Halaman :1–3

Kepala UPT

Puskesmas Dawan II
UPT
PUSKESMAS
DAWAN II dr. I Ketut Apriantara

NIP. 198104132008031001

Defibrilator eksternal otomatis (automated external


1. Pengertian
defibrillator/AED) adalah sebuah alat elektronik portabel yang
secara otomatis dapat melakukan diagnosis aritmia jantung.

Penerapan terapi listrik memungkinkan jantung untuk memicu


2. Tujuan
kembali irama yang efektif.

Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Dawan II Nomor 8 Tahun


3. Kebijakan
2018 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Klinis.

Buku Ajar Kursus Bantuan Hidup Jantung Dasar 2017 Penerbit


4. Referensi
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.

1. Menyalahkan Defibrilator eksternal otomatis dengan cara


5. Prosedur
membuka penutup Defibrilator eksternal otomatis.
2. Menempelkan lembar elektroda segera di kulit pasien.
Pastikan anda menempelkan lembaran elektroda sesuai
dengan usia/ukuran (dewasa vs anak). Lembar kepertama
diletakkan dibawah tulang belikat kanan, sedangkan
lembar kedua diletakkan di dada kiri samping bawah.
3. Tekan tombol analisa setelah itu jika ada instruksi untuk
menekan tombol shock, segera tekan tombol shock.
4. Setelah shock pertama segera lakukan RJP 5 siklus tiap
siklus terdiri dari 30 kompresi dada dan pernapasan
buatan sebanyak 2 kali (2 menit). Setelah 2 menit alat
1/3
akan melakukan analisa irama kembali.
5. Jika tidak ada instruksi untuk menekan tombol shock
tetapi tidak ada tanda-tanda sirkulasi kembali normal
(pasien bergerak/sadar/bernafas normal/ada nadi)
lakukan RJP 5 siklus.
6. Jika sudah terdapat tanda-tanda sirkulasi kembali normal
(pasien bergerak/sadar/bernafas normal/ada nadi)
letakkan pasien pada posisi mantap (pasien tidur
terlentang pada posisi supine).

6. Diagram/
Bagan Alir Menyalahkan Menempelkan
Defibrilator elektroda segera
Eksternal Otomatis pada kulit pasien

Setelah shock pertama Tekan tombol analisa


segera lakukan RJP 5 kalua ada instruksi
siklus menekan tombol shock
segera tekan tombol
shock

Jika tidak ada instruksi untuk Jika sudah terdapat


menekan tombol shock tetapi tanda-tanda sirkulasi
tidak ada tanda-tanda kembali normal
sirkulasi kembali normal letakkan pasien pada
lakukan RJP 5 siklus posisi mantap

7. Hal- hal yang 1. Jangan menyentuh korban saat alat menganalisa irama
perlu
jantung dan cegah semua gerakan terhadap korban pada
diperhatikan
saat korban sedang dianalisa supaya tidak timbul

2/3
kesalahan interpretas.
2. Tekan tombol shock bila diinstruksikan. Sebelum menekan
tombol shock, pastikan tidak ada seorangpun yang
menyentuh pasien dan penolong harus selalu mengatakan
bebas (clear)

8. Unit Terkait 1. UGD/Poned

9. Dokumen
terkait

10. Rekam
Historis
Perubahan No Yang Diubah Isi Tanggal
Perubahan Mulai
Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai