Anda di halaman 1dari 3

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal :
Halaman : 1-4

dr.
NIP
1. Pengertian Hiperemesis gravidarum adalah muntah berlebihan yang terjadi pada awal kehamilan
sampai umur kehamilan 20 minggu.

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan pasien Hiperemesis Gravidarum

3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur Persiapan
1. Stop watch atau jam tangan
2. Tensimeter
3. Timbangan
4. Pita ukur
5. Air mengalir
6. Sabun cuci tangan
7. Tissue atau handuk
8. Kapas cebok
9. Spekulum
10. Lampu sorot
11. Handscoen

Langkah – langkah
1. Anamnesis
Amenore yang disertai muntah yang hebat, nafsu makan turun, berat badan turun,
nyeri epigastrium, lemas, rasa haus yang hebat, gangguan kesadaran

2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan tanda vital: nadi meningkat 100x/mnt, tekanan darah menurun (pada
keadaan berat) subfebris, dan gangguan kesadaran (pada keadaan berat).
Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi : mata cekung, bibir kering, turgor berkurang.
Pemeriksaan generalis: kulit pucat, sianosis, berat badan turun> 5% dari berat
badan sebelum hamil, uterus besar sesuai usia kehamilan, pada pemeriksaan
inspekulo tampak serviks yang berwarna biru.

1/3
3. Pemeriksaan penunjang
Darah : kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit.
Urinalisa : warna pekat, berat jenis meningkat, adanya ketonuria, dan proteinuria.

4. Diagnostik
Klasifikasi hiperemesis gravidarum :
a. Tingkat 1
Muntah yang terus menerus, timbul intoleransi terhadap makanan dan
minuman, berat badan menurun, nyeri epigastrium, muntah pertama keluar
makanan, lendir dan sedikit cairan empedu, dan yang terakhir keluar darah.
Nadi meningkat sampai 100 x/mnt, dan tekanan darah sistolik menurun.
Mata cekung dan lidah kering, turgor kulit berkurang, dan urin sedikit tetapi
masih normal.
b. Tingkat 2
Gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan, haus
hebat,subfebris, nadi cepat lebih dari 100-140 x/mnt, tekanan darah sistolik
menurun, apatis,kulit pucat, lidah kotor, kadang ikterus, aseton, bilirubin dalam
urin, dan berat badan cepat menurun
c. Tingkat 3
Walaupun kondisi tingkat 3 sangat jarang, yang mulai terjadi adalah gangguan
kesadaran (delirium-koma), muntah berkurang atau berhenti, tetapi dapat
terjadi ikterus, sianosis, nistagmus, gangguan jantung, bilirubin, dan
proteinuria dalam urin

5. Penatalaksanaan
 Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan menganjurkan makan
makanan yang banyak mengandung gula
 Makan porsi kecil, tetapi lebih sering
 Menghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak.
 Istirahat cukup
 Defekasi yang teratur
 Farmakologis:
o H2 Blocker per oral/IV.
o Piridoksin 10 mg per oral tiap 8 jam.
o Anti emetik IV.
o Berikan cairan intravena sesuai derajat dehidrasi.
o Berikan suplemen multivitamin (B kompleks) IV
 Konseling dan Edukasi
Kriteria Rujukan: Pasien dirujuk setelah mendapat penanganan awal.
6. Bagan Alur
2/3
7. Unit Terkait 1. VK
2. Poli Kebidanan dan Kandungan

dr.
Dibuat oleh Penanggung Jawab
Pelayanan Medis

Disetujui oleh

3/3

Anda mungkin juga menyukai