Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan PB Sudirman 80232 Denpasar  (0361) 222510 Fax. (0361) 246656, E-mail: psik_udayanabali@yahoo.com

NILAI
FORMAT PENILAIAN
Mata Ajaran : Sistem Reproduksi
Kompetensi : Pengukuran Antropometri
Pengertian : Mengukur panjang badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas dan lingkar
dada bayi
Tujuan : 1. Mengetahui berat badan dan perkembangan berat badan bayi dan anak
2. Membantu menentukan program pengobatan , status gizi dan diet
3. Mengetahui panjang badan bayi untuk deteksi pertumbuhan bayi
4. Mengetahui besarnya lingkar kepala bayi untuk deteksi pertumbuhan
selanjutnya
5. Mengetahui besarnya lingkar Lengan Atas bayi untuk deteksi pertumbuhan
/status gizi pasien
6. Mengetahui besarnya lingkar dada bayi untuk deteksi pertumbuhan selanjutnya

NO PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN Nilai


0 1 2
TAHAP PRAINTERAKSI
1 Baca catatan medisdan keperawatan
2 Cuci tangan
3 Siapkan alat
a. Timbangan bayi
b. Kain pengalas timbangan
c. Pengukur tinggi badan bayi
d. pita pengukur
e. Buku catatan
TAHAP ORIENTASI
4 Berikan salam, panggil klien dengan namanya
5 Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan di
lakukan pada keluarga
TAHAP KERJA
Mengukur panjang badan bayi
6 Tutup kepala dan sepatu di tanggalkan
7 Letakkan alat pengukur panjang badan pada meja yang
rata dan stabil
8 Atur posisi pasien tidur telentang/lurus di dalam alat
pengukur
9 Pegang lutut dan dorong ke arah meja /batas alat
pengukur untuk kaki ekstensi penuh
10 Ukur dari arah (vertek ) puncak kepala sampai tumit
( jari kaki mengarah ke atas )
11 Catat hasil pengukuran
Menimbang berat badan bayi
12 Timbangan diberi kain pengalas dan siap untuk dipakai
13 Timbangan distel dengan angka penunjuk pada angka
nol
14 Pakaian di buat seminimal mungkin; selimu,baju dan
tutup kepala bayi dibuka lalu bayi dibaringkan di atas
timbangan.
15 Bayi di baringkan dalam timbangan sampai angka
dalam timbangan tidak berubah lagi
16 Baca skala penunjuk timbangan dan catat berat badan
dengan teliti
Mengukur lingkar kepala bayi
17 Baringkan dalam posisi terlentang dan dalam keadaan
tenang
18 Lingkar kepala diukur dengan cara pita pengkur
dilingkarkan pada kepala bayi, pada bagian yang paling
menonjol ( dari puncak alis mata dan pinna telinga ke
tonjolan oksipital tengkorak )
19 Hasil pengukuran dicatat
Mengukur Lingkar Lengan Atas
20 Untuk pasien bayi baringkan dalam posisi terlentang
dan dalam keadaan tenang
21 Lingkar Lengan atas diukur dengan cara pita pengukur
dilingkarkan pada titik tengah lengan atas pasien
22 Hasil pengukuran dicatat
Mengukur lingkar dada bayi
23 Untuk pasien bayi baringkan dalam posisi terlentang
dan dalam keadaan tenang
24 Lingkar dada diukur dengan cara pita pengukur
dilingkarkan pada dada bayi, pada garis puting susu
25 Hasil pengukuran dicatat
26 Pasien dirapikan dan alat- alat dibereskan
TAHAP TERMINASI
27 Simpulkan hasil kegiatan
28 Lakukan kontrak kegiatan selanjutnya
29 Cuci tangan
30 Dokumentasi

TOTAL

KETERANGAN
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna
NILAI : (NILAI TOTAL/ 68) X 100% =
 Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70% dari total nilai seluruh tindakan

Tanggal : ................................................
Nama Mahasiswa : ................................................
NIM : ................................................

Penguji
Nama : ..................................................

TTD : .................................................
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan PB Sudirman 80232 Denpasar  (0361) 222510 Fax. (0361) 246656, E-mail: psik_udayanabali@yahoo.com

NILAI
FORMAT PENILAIAN
Mata Ajaran : Sistem Reproduksi
Kompetensi : Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pengertian : Melakukan pemeriksaan fisik head to toe dan pemeriksaan reflex pada bayi baru lahir

NO PROSEDUR/LANGKAH KEGIATAN Nilai


0 1 2
1 Siapkan bayi tanpa mengenakan baju
2 Letakkan di bawah lampu penghangat yang terang
3 Cuci tangan
Pengukuran nilai APGAR
4 Appearance/warna kulit
- Seluruh tubuh warna merah (2)
- Bagian tengah tubuh merah muda,ekstremitas biru (1)
- Seluruh tubuh sianosis atau pucat (0)
5 Pulse /frekuensi jantung
- Lebih dari 100 (2)
- Kurang dari 100 (1)
- Tidak teraba (0)
6 Grimace/usaha bernafas
- Menangis, respirasi hampir teratur (2)
- Intermiten, sesekali menarik nafas (1)
- Tidak tampak bernapas (0)
7 Activity/ tonus otot
- Gerakan aktif, menendang-nendang (2)
- Ekstremitas sedikit fleksi, gerakan sedikit (1)
- Tidak ada, tampak lunglai (0)
8 Reflex/respon refleks
- Reaksi melawan (2)
- Gerakan sedikit (1)
- Tidak bereaksi (0)
9 Penilaian dilakukan pada menit pertama dan menit
kelima setelah bayi dilahirkan
Nilai total 7-10 : kondisi bayi optimal/adaptasi baik
Nilai total 4-6 : asfiksia ringan-sedang
Nilai total 0-3 : asfiksia berat (tindakan segera)
10 Pemeriksaan cairan amnion (>2000 ml:
polihidramnion, <500 ml: oligohidramnion)
11 Pemeriksaan tali pusat (vena dan arteri)
Umbilikus putih kebiruan pada saat lahir dengan dua
arteri dan satu vena, terdiri dari lapisan amnion dan
lapisan kulit, lepas ± 4-6 hari
Pemeriksaan kepala
12 Maulage (tulang tengkorak menumpuk,asimetris atau
tidak)
13 Caput succedaneum (edema pada kulit kepala, lunak
dan tidak berfruktuasi, batas tidak tegas, menyeberangi
sutura)
14 Cephal haematoma (konsistensi lunak, berfruktuasi,
tidak menyeberangi sutura,berbatas tegas)
15 Perdarahan (batas tidak tegas, bentuk kepala asimetris)
16 Fontanel (dengan palpasi jari tangan): fontanel anterior
bentuk berlian, fontanel posterior bentuk segitiga
Pemeriksaan mata
17 Strabismus (dengan menggoyangkan kepala bayi secara
perlahan)
18 Kebutaan (jarang berkedip atau sensitive terhadap
cahaya berkurang)
19 Sindrom down (epicanthus melebar)
20 Glaucoma congenital ( pembesaran dan kekeruhan pada
kornea)
21 Katarak congenital (pupil yang berwarna putih)
Pemeriksaan telinga
22 Bunyikan bel atau suara
Pemeriksaan hidung
23 Pernapasanlewat hidung atau lewat mulut
ataupernapasan cuping hidung
24 Mukosa lubang hidung (adanya secret mukopurulenta)
Pemeriksaan mulut
25 Inspeksi adanya kista
26 Warna
27 Kemampuan menghisap
28 Lidah menjulur keluar
29 Reflek rooting
30 Utuh, palatum arcus tinggi
31 Adanya bercak padamukosa mulut, palatum dan pipi
32 Uvula di garis tengah
Pemeriksaan leher
33 Keterbatasan gerak leher
Pemeriksaan dada, paru dan jantung
34 Bentuk dada simetris atau tidak
35 Pergerakan dinding dada dan abdomen
36 Pembesaran gland mammae
37 Frekuensi pernapasan (normal: < 2 jam pertama
frekuensi 40-60 x/menit, > 2 jam frekuensi 40 x/menit
dalam keadaan tidur)
38 Frekuensi denyut jantung (normal: 120-160 x/mnt)
39 Bunyi jantung tambahan
Pemeriksaan abdomen
40 Inspeksi bentuk abdomen (perut membuncit:
hepatosplenomegali/penumpukan cairan)
41 Auskultasi bising usus
42 Perabaan hati (2-3 cm di bawah arkus kosta kanan)
43 Perabaan limpa (1 cm di bawah arkus kosta kiri)
44 Palpasi ginjal
Pemeriksaan tulang belakang dan ekstremitas
45 Letakkan bayi dalam posisi tengkurap, raba sepanjang
tulang belakang
46 Amati gerakan ekstremitas (kelemahan, kelumpuhan,
kelainan bentuk)
47 Sepuluh jari tangan dan jari kaki
48 Tangan dan kaki bergerak bebas dan kuat
49 Punggung kuku merah muda
50 Fleksi ekstremitas atas dan bawah
51 Telapak biasanya datar
52 Tonus otot kencang
Pemeriksaan genetalia
53 Genetalia wanita: labia minora, labia mayora, lubang
uretra dan lubang vagina. Labia dan klitoris biasanya
edema, labia minora lebih besar dari labia mayora,
verniks kaseosa di antara labia, berkemih dalam 24 jam
,vagina secret mukosa: keputihan 1-2 minggu; spotting
3-4 hari (normal)
54 Genetalia laki-laki: keadaan penis, ada tidaknya
hipospadia dan epispadia, lubang uretra pada puncak
glen penis, testis dapat diraba di dalam setiap skrotum,
prepusium melekat pada glen penis, berkemih dalam 24
jam
Pemeriksaan anus dan rektum
55 Atresia ani atau kelainan posisi anus
56 Ada tidaknya mekonium
Pemeriksaan kulit
57 Verniks kaseosa
58 Lanugo
59 Suhu tubuh
60 Warna kulit (normal: merah muda, biru: sianosis,
kuning bilirubin/ikterus, merah tua: polisitemia, pucat:
anemia)
Pemeriksaan sistem neuromuskuler
61 Ekstremitas mempertahankan fleksi
62 Ekstensi ekstremitas diikuti dengan posisi fleksi
sebelumnya
63 Kelambatan kepala saat duduk, tetapi mampu menahan
menahan kepala agar tetap tegak walaupun sementara
64 Mampu memutar kepala dari satu sisi ke sisi lain ketika
tengkurap
65 Mampu menahan kepala dalam garis horisontal dengan
punggung bila tengkurap
Refleks yang terdapat pada neonatus normal
66 Moro (gerakan melontarkan kedua lengan kemudian
menariknya kembali dalam bentuk gerakan memeluk,
paha dan tungkai bisa bereaksi sama)
67 Menggenggam (refleks menggenggam kuat sekali)
68 Menghisap (bayi normal yang mature berupaya
menghisap setiap benda yang menyentuh bibirnya)
69 Mencari sentuhan (rooting): bila pipi bayi disentuh
maka ia akan menolehkan kepalanya ke sisi yang yang
disentuh itu
70 Melangkah (stepping): bayi diberdirikan dan
menyentuh permukaan yang keras, refleks hilang
setelah 48 jam
71 Hasil pengukuran dicatat
72 Pasien dirapikan dan alat- alat dibereskan
73 Cuci tangan
74 Dokumentasi

TOTAL

KETERANGAN Tanggal : ................................................


0 = Tidak dilakukan
Nama Mahasiswa : ................................................
1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna NIM : ................................................
Penguji
NILAI : (NILAI TOTAL/ 154) X 100% =
 Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ Nama : ..................................................
70% dari total nilai seluruh tindakan
TTD : .................................................

Anda mungkin juga menyukai