Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS

PADA NY.N P2A0 POST PARTUM 6 JAM


DENGAN RETENSIO URINE

Hari/Tanggal : 12 Januari 2017 Nama : Noor istiqomah


Jam : 06.00 wita NIM : S.14.1504
Tempat : BPM Hj. Maria Olfah

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Identitas Istri Suami

Nama Ny. N Tn. R


Umur 25 tahun 25 tahun
Agama Islam Islam
Suku/bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan IRT Swasta
Alamat Jl. Tanjung pagar Jl. Tanjung pagar

2. KeluhanUtama
Ibu mengatakan belum bisa kencing sejak melahirkan dan rasanya penuh
di bagian kandung kencing.
3. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 20 tahun, dengan
suami sekarang sudah 5 tahun.
4. Riwayat Haid
a. Menarche umur :12 tahun
b. Siklus : 28.hari
c. Teratur/tidak : teratur
d. Lamanya : 6-7 .hari
e. Banyaknya : 3-4 kali ganti pembalut / hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada

5. Riwayat Obstetri P2 A0

Kehamilan Persalinan Bayi


Penyulit
No Thn Tempat/ Se Keadaan Ket
UK Penyulit UK Cara Penyulit BB PB Nifas
Penolong ks lahir

1. 2013 39 mggu Tidak ada 39 mgg Spontan BPM/Bidan Tidak ada 2900 51 P Segera Tidak Hidup
menangis ada

2 2017 38 mggu Tidak ada 38 mgg Spontan BPM/bidan Tidak ada 2600 50 L Segera Tidak Hidup
menangis ada

6. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis : kontrasepsi pil
b. Lamanya : 2 tahun
c. Masalah : tidak ada
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti
hipertensi, DM,dan penyakit kronis seperti jantung,serta penyakit
menular seperti hepatitis, TBCdan HIV/AIDS
b. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga baik dari pihak suami maupun pihak ibu sendiri tidak pernah
menderita penyakit keturunan seperti hipertensi, DM, dan penyakit
kronis seperti jantung,serta penyakit menular seperti hepatitis, TBC
dan HIV/AIDS

8. Riwayat Kehamilan Sekarang


a. Selama hamil ibu periksa di : BPM
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 10 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan :
- Trimester I : 1 kali
- Trimester II : 2 kali
- Trimester III : 5 kali
d. TT I (24 minggu) dan TT II ( 29 minggu)
9. Riwayat Persalinan Sekarang
a. Umur Kehamilan saat melahirkan:39 minggu
b. Tanggal/ jam melahirkan : 11-01-2017 / 24.00 wita
c. Tempat/ penolong : BPM/Bidan
d. Jenis Persalinan : Normal
e. Penyulit saat persalinan : Tidak ada
f. Keadaan bayi yang dilahirkan : Jenis kelamin perempuan,BB 2600,
PB 50 cm
10. Pola Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
Makan
Frekuensi : 1 kali
Porsi : ½ porsi
Jenis : Nasi,sayur-sayuran,lauk pauk dan buah-buahan.
Minum
Frekuensi : Sesuai kebutuhan
Porsi : Sesuai kebutuhan.
Jenis : Air hangat.
b. Eliminasi
1) BAB
BAB pertama setelah persalinan : Belum ada BAB
Frekuensi : Tidak ada
Warna : Tidak ada
Konsistensi : Tidak ada
2) BAK
BAK pertama setelah persalinan : Ibu belum BAK sejak 6 jam
post partum
Frekuensi : tidak ada
Warna : tidak ada
Bau :tidak ada
c. Personal Hygiene
Frekuensi mandi : 1 x tadi pagi
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Kebersihan vulva :Ibu membersihkan vulva nya
Setelah mengganti pembalut.
Frekuensi ganti pakaian/pembalut : Sesuai kebutuhan

d. Aktifitas
Ibu sudah bisa melakukan mobilisasi seperti baring kiri baring kanan.

11. Pemberian ASI


Kapan mulai memberikan ASI : 1 jam setelah melahirkan
Frekuensi menyusui : Sesuai kebutuhan
Masalah : Tidak ada

12. Data Psikososial dan spiritual


a. Tanggapan keluarga terhadap kelahiran bayi nya:
Keluarga sangat senang dengan kelahiran bayi nya.
b. Tanggapan ibu terhadap perubahan fisiknya:
ibu merasa badannya lebih ringan daripada sebelum melahirkan.
c. Tanggapan ibu terhadap peristiwa persalinan yang telah dialami: ibu
merasa cemas dan takut dengan proses persalinan yang dialaminyatadi.
d. Pengetahuan ibu tentang perawatan bayi:
ibu mengetahui bahwa bayi harus diberi ASI eksklusif (6 bulan) dan
imunisasi rutin.
e. Hubungan sosial ibu dengan mertua, orang tua dan keluarga:Sangat
baik
f. Pengambil keputusan dalam keluarga: Suami
g. Orang yang membantu ibu merawat bayi: Suami, Orang tua dan
keluarga
h. Adat/ kebiasaan kepercayaan ibu yang berkaitan dengan kelahiran dan
perawatan bayi: Tidak ada
i. Kegiatan spiritual yang dilakukan ibu pada masa nifas:
Berdo’a untuk kesejahteraan hidup keluarga dan bersyukur masih di
beri kehidupan oleh Tuhan.

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
d. Tinggi badan : 156 cm
e. LILA : 24 cm
f. Tanda Vital : TD 100/70 mmHg, Nadi 82x/menit
Suhu 37,2°C, Respirasi 22x/menit
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
- Kepala :Rambut tampak bersih, tidak tampak ketombe dan
tidak rontok
- Muka :Tidak tampak pucat dan tidak ada odema
- Mata :Konjungtiva pucat dan sclera tidak ikterik
- Telinga :Tampak simetris dan tidak tampak pengeluaran
serumen
- Hidung :Tampak bersih, tidak tampak polip dan tidak tampak
pergerakan cuping hidung
- Mulut/gigi :Bibir tidak tampak pucat, tidak tampak sariawan, gusi
tidak bengkak,dan tidak ada karies gigi
- Leher :Tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan
pembengkakan vena jugularis
- Dada/mamae :Tampak simetris, tidak tampak retraksi dinding dada
yang abnorma, putting susu menonjol, ada
pengeluaran colostrum.
- Perut :tidak tampak jaringan parut dan benjolan abnormal
- Tungkai :Tidak tampak odema dan tidak tampak varises
- Genetalia :Tidak tampak oedem, tidak tampak lesi dan tampak
lochea rubra
b. Palpasi
- Leher :Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tyroid dan
vena jugularis.
- Dada/Mamae :Tidak teraba adanya benjolan abnormal, tidak
Ada nyeri tekan, collostrum sudah keluar.
- Abdomen :TFU dua jari dibawah pusat, kontraksi baik dan blas
penuh
- Tungkai :Tidak ada oedema dan varises

C. ANALISA DATA
a. Diagnosa Kebidanan : Ny.N umur 25 tahun P2A0 Post partum 6 jam
b. Masalah : Belum bisa buang air kecil ( Retensio Urine)
c. Kebutuhan : Komunikasi,Informasi dan Edukasi

D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, yaitu kondisi ibu dalam keadaan baik,
TD : 100/70 mmHg, Nadi : 82x/ menit, Suhu : 37,2°c, Respirasi : 22x/
menit
“Ibu mengetahui hasil pemeriksaan “
2. Menjelaskan kepada ibu pada keadaan setelah melahirkan kapasitas
kandung kemih meningkat, tonus otot menurun, kurang sensitif terhadap
tekanan intra vesikal( kandung kencing), serta cepatnya pengisian kandung
kemih karena penggunaan oksitosin yang anti diuretik menyebabkan
peregangan kandung kemih secara berlebihan sehingga kapasitas kandung
kemih bertahan sekitar 200 cc.
“Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan berhubungan dengan
ibu tidak bisa kencing”
3. Melakukan inform consent dan persetujuan kepada ibu dan keluarga untuk
dilakukan tindakan medik mengeluarkan urine dengan dilakukan
kateterisasi
“Ibu dan keluarga setuju dilakukan tindakan medik kateterisasi, Urine
yang keluar ± 500 cc”

4. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih minimal 8 gelas/ hari
dan menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini
“Ibu bersedia dan mau melakukan apa yang disarankan oleh bidan”

5. Menganjurkan kepada ibu untuk istirahat yang cukup dan teratur minimal
1-2 jam pada siang haridan 7-8 jam pada malam hari.
“ibu mengerti tentang istirahat yang dijelaskan”

6. Memberitahu ibu agar selalu menjaga kebersihan diri dan kebersihan vulva
nya, dengan cara :
a. Mandi 2-3 kali sehari dan segera membersihkan daerah kemaluan jika
BAK ataupun BAB
b. Mengganti pembalut jika terasa penuh atau minimal 2 x sehari ganti
pembalut
c. Membersihkan vulva dari arah depan ke belakang dengan cara satu
arah dan tidak menggunakan sabun
d. Mencuci tangan setiap kali selesai membersihkan vulva dan selesai
membersihkan BAK dan BAB.
“ibu mengerti dan akan melakukan sesuai anjuran”

7. Memberitahu ibu untuk memberikan ASI saja selama 6 bulan tanpa


memberikan makanan atau minuman selain ASI karena ASI merupakan
makanan yang terbaik untuk bayinya, idealnya ASI diberikan ondemand
atau 2 jam sekali selama 15 menit atau sampai bayi kenyang, jika saatnya
diberikan ASI bangunkan bayinya jika ia tertidur. Ibu dapat
mengkonsumsi susu untuk ibu menyusui dan memperbanyak
mengkonsumsi sayur-sayuran dan sesering mungkin memberikan ASI
pada bayi nya agar produksi ASI semakin lancar.
“ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan “

8. Mengajarkan ibu cara merawat tali pusat bayi dengan cara mencuci tangan
dengan sabun dan air, cuci tali pusat dengan air bersih dan sabun, bilas dan
keringkan betul-betul, pertahankan tali pusat dalam keadaan terbuka agar
terkena udara dan tutupi dengan kasa steril. Lipatlah popok di bawah tali
pusat. Jika tali pusat terkena kotoran atau tinja cuci air bersih, keringkan
betul-betul. Setelah itu, cuci tangan kembali setelah selesai membersihkan
tali pusat. Tidak diperkenankan untuk memberikan ramuan apapun pada
tali pusat karena hal itu dapat menyebabkan infeksi pada bayi.
” Ibu mengerti tentang perawatan tali pusat dan ibu bern”sedia mengikuti
saran yang diberikan bidan”

9. Memberitahu ibu tentang bahaya – bahaya pada masa nifas seperti :


a. Perdarahan Pervaginam yang abnormal
b. Demam dan muntah
c. Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama.
d. Sakit kepala yang hebat
e. Pembengkakan di wajah,tangan dan kaki
f. Payudara yang berubah merah, panas, dan terasa sakit
“ Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan”

Anda mungkin juga menyukai